Apa itu Pasar Persaingan Sempurna?
Pasar persaingan sempurna adalah solusi paling tepat untuk meningkatkan perekonomian sekaligus kesejahteraan masyarakat. Sebab, di dalam sistem pasar seperti ini, penawaran dan permintaan berjalan seimbang. Tak ketinggalan pula didasari atas hubungan batin yang kuat antara produsen dan konsumennya.
Berbeda halnya dengan pasar monopoli, pasar persaingan sempurna merupakan suatu sistem transaksi jual beli produk yang tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga apapun. Oleh sebab itu, siapapun yang bertransaksi di sini umumnya berdasarkan keinginan untuk membantu sesama. Sementara produk yang disediakan produsen adalah produk yang memang benar-benar dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat.
Meskipun metode dan struktur pasar ini terbilang sempurna untuk menciptakan iklim perdagangan yang saling menguntungkan, nyatanya tidak semua orang paham apa arti sebenarnya dari sistem ini. Oleh sebab itu, coba kita pahami dulu arti dari pasar persaingan sempurna, beserta ciri dan karakteristiknya.
Definisi pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang di dalamnya terjadi transaksi antara penjual dan pembeli dalam bentuk penawaran, serta permintaan produk. Bedanya dengan pasar biasa adalah di dalam sistem ini, transaksi yang dilakukan tidak dipengaruhi oleh naik turunnya harga apapun.
Perlu Anda ketahui, asas pasar persaingan sempurna adalah kesepakatan antara pedagang dengan pembeli. Hal ini muncul disebabkan adanya hubungan batin yang terjalin erat karena telah sama-sama mengetahui informasi harga di pasar tersebut. Biasanya, barang yang dijual pada struktur pasar ini merupakan bahan-bahan kebutuhan pokok, seperti beras, kentang, sagu, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Ternyata, tidak semua pasar bisa dikatakan sebagai pasar persaingan sempurna. Harus ada ciri-ciri tertentu yang wajib terjadi di dalam ruang jual beli tersebut. Berikut ini ciri-ciri yang dimaksud.
- Jumlah penjual dan pembeli harus sama banyak
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna yang pertama adalah jumlah penjual dan pembeli harus sama banyak. Dengan kondisi seperti ini, tentu penjual tidak bisa seenaknya memainkan harga. Sebab, pembeli pasti mengetahui informasi tentang harga asli yang beredar di pasar tersebut.
Oleh sebab itu, berapapun banyaknya barang yang dibeli, harganya tidak akan pernah berubah. Dalam konteks ini, faktor yang paling menentukan keberhasilan transaksi adalah kekuatan penawaran dan permintaan atas suatu produk.
- Penjual dan pembeli saling mengetahui informasi harga sedetil mungkin
Ciri pasar persaingan sempurna berikutnya adalah penjual dan pembeli harus saling mengetahui infromasi terkait harga yang benar beredar di pasar tersebut. Hal ini juga berlaku ketika harga bergerak dengan sangat cepat.
Maksud dari pemahaman informasi seperti ini adalah untuk mencegah risiko penjual memasarkan produk dengan harga di bawah harga pasar akibat ketidaktahuannya. Hal ini juga bermanfaat bagi konsumen agar tidak membeli produk dengan harga lebih tinggi dari harga jual yang sebenarnya.
- Jenis barang yang dijual bersifat homogen
Agar tidak terjadi perbedaan harga dan kualitas barang yang mencolok, maka di dalam struktur pasar tersebut, produk yang dijual harus setipe atau homogen. Dengan demikian, meski konsumen membeli suatu produk pada pedagang lain, harga dan kualitasnya tetap sama. Produk homogen merupakan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat tapi hanya satu kategori saja, seperti produk berupa bahan-bahan pokok.
- Penjual bebas membuka dan menutup usahanya
Di dalam sistem pasar persaingan sempurna, pihak penjual diberi kebebasan untuk membuka atau menutup usahanya. Apabila sistem ini dianggap merugikan, maka kegiatan jual beli tersebut boleh dihentikan ataupun sebaliknya.
Ciri-ciri satu ini cukup berbeda dengan pasar jenis lain yang biasanya pihak penjual hanya boleh menutup usahanya di waktu tertentu. Hal ini biasanya tercantum di dalam surat perjanjian sebelum membuka suatu usaha.
Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna
- Kelebihan pasar persaingan sempurna
- Peluang eksploitasi konsumen terbilang lumayan rendah dalam persaingan sempurna. Hal tersebut terjadi, karena penjual di pasar ini tidak memiliki harga monopoli. Dengan begitu, mereka tidak memiliki pengaruh apapun terhadap harga produk atau mereka tidak bisa membebani konsumen lebih dari harga normal.
- Pasar persaingan sempurna dianggap lebih berorientasi pada konsumen. Penjual tidak bisa memengaruhi konsumen. Jika itu terjadi, kemungkinan pembeli akan berpindah ke penjual lainnya secara instan.
- Pada sistem struktur pasar ini, sangat sedikit dan nyaris tidak ada biaya iklan karena memiliki produk homogen. Produk yang bisa dengan mudah digantikan oleh barang serupa dari pemasok lain, karena secara fundamental memiliki kualitas dan karakteristik fisik yang sama dengan lainnya.
- Pasar persaingan sempurna tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk kepentingan iklan. Pasalnya, penjualan akan tetap terjadi secara otomatis jika perusahaan menentukan harga yang lebih rendah ketimbang pesaing.
- Kekurangan pasar persaingan sempurna
-
- Dalam bentuk pasar persaingan sempurna, penjual tidak bisa mendapatkan motivasi apapun untuk menghadirkan inovasi atau menyertakan fitur tambahan dalam produk. Hal ini karena penjual tidak bisa dikenai biaya tambahan untuk fitur tambahan tersebut. Sebab, pembeli atau konsumen bisa dengan mudah pindah ke penjual lainnya.
- Lokasi memainkan peran besar dalam menghasilkan suatu penjualan. Perusahaan yang berlokasi di lokasi utama, cenderung mendapatkan angka penjualan lebih tinggi ketimbang yang tidak.
- Hanya ada sedikit hambatan untuk memasuki pasar persaingan sempurna karena perusahaan manapun bisa memasuki pasar ini untuk menjual produknya. Dengan demikian, jumlah kompetitor kemungkinan jauh lebih banyak.
Apakah struktur memengaruhi pangsa pasar?
Ketahuilah, jenis struktur menentukan pangsa pasar suatu perusahaan. Apabila ada satu jenis perusahaan saja dalam suatu pasar, maka perusahaan tersebut kemungkinan besar bisa menguasai seluruh pangsa pasar. Selain itu, permintaan pelanggan pun hanya tertuju pada perusahaan itu saja.
Namun, jika kita meningkatkan jumlah perusahaan menjadi dua, maka pangsa pasarnya pun juga akan terbagi dua. Demikian juga jika ada sekitar seratus perusahaan kecil di pasar, maka pasar akan dibagi ke seratus perusahaan tersebut secara proporsional. Oleh sebab itulah, struktur pasar jelas memengaruhi pangsa pasarnya.
Contoh manifestasi pasar persaingan sempurna
Salah satu contoh bentuk daripada pasar persaingan sempurna, misalnya Anda pergi ke pasar ikan untuk membeli kakap merah. Ada banyak penjual dan pembeli ikan tersebut. Anda pergi ke salah satu penjual kakap merah dan menanyakan harga per kilogramnya. Kemudian, penjual tersebut menjawab Rp 48.500.
Selanjutnya, Anda pergi dan bertanya kepada beberapa penjual lain. Harga yang ditawarkan pun sama untuk kuantitas yang diminta. Ini merupakan contoh bentuk dari pasar persaingan sempurna.
Di bawah kompetisi jenis ini, perusahaan bisa dengan mudah memengaruhi suatu harga produk di pasar dan meraup untung ataupun merugi secara berlebih. Sementara di dunia nyata, sulit untuk bisa menemukan bentuk konkret dari pasar persaingan sempurna dalam model industri apapun.
Namun, ada banyak sekali model industri seperti kosmetik, telekomunikasi, mobil, dan lain sebagainya di mana Anda bisa menemukan produk persaingan yang tidak sempurna. Secara garis besar, pasar persaingan tidak sempurna merupakan suatu kondisi yang tidak selalu memuaskan satu atau kedua belah pihak.
Memahami pasar persaingan sempurna beserta jenisnya
Pasar persaingan tidak sempurna biasanya digambarkan dengan situasi di mana hanya ada beberapa penjual atau bahkan penjual tunggal. Namun, mereka memiliki pembeli yang masif. Pasar persaingan tidak sempurna ini umumnya memiliki produk tunggal atau tidak ada produk penggantinya.
Ada banyak jenis pasar di dalam struktur pasar persaingan tidak sempurna. Berikut penjelasannya.
- Monopoli
Jenis pasar monopoli biasanya identik dengan adanya penjual tunggal yang mendominasi seluruh pasar. Bahkan, keputusan harga dilakukan oleh satu penjual yang biasanya hanya menjual satu produk. Dengan demikian, calon pesaing sulit untuk masuk karena sistem perundang-undangan yang berlaku. Salah satu contohnya, Perusahaan Listrik Negara.
- Monopolistik
Persaingan monopolistik biasanya ditandai dengan banyaknya penjual yang menawarkan produk-produk berbeda, disertai karakteristik tersendiri. Di antaranya, perusahaan ritel atau perusahaan produk kemasan.
- Monopsoni
Banyak penjual, tapi hanya ada satu pembeli merupakan ciri persaingan monopsoni. Dalam hal ini, pembeli bisa memengaruhi harga penjual. Salah satu contoh dari tindakan pasar monopsoni adalah perusahaan penyedia gerbong kereta api.
- Oligopoli
Jenis pasar satu ini biasanya terdiri dari beberapa penjual yang umumnya lebih dari dua dan kurang dari sepuluh. Mereka kerap bertindak dalam kolusi ataupun persaingan, tapi memiliki standar produk yang sama. Perusahaan bisa saling memengaruhi harga, bahkan mereka bisa menjalankan sistem kartel. Contoh, perusahaan yang bergerak dalam industri gula dan garam.
- Oligopsoni
Jenis pasar oligopsoni terdiri dari banyak penjual dan beberapa pembeli. Contoh sederhananya adalah perusahaan sparepart sepeda motor.
Perbedaan mencolok antara pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna
Berikut ini beberapa perbedaan yang mencolok antara pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna agar Anda tidak salah memahaminya.
- Pasar persaingan sempurna identik dengan kesan hipotetis yang asumsinya sebagian besar tidak berlaku konkrit di dunia nyata. Namun sebaliknya, pasar persaingan tidak sempurna merupakan situasi yang cukup sering ditemukan di dunia nyata saat ini.
- Ada banyak pelaku pasar dalam pasar persaingan sempurna. Sementara pasar persaingan tidak sempuna justru lebih dinamis sehingga jumlah pelaku pasar tergantung dari jenis strukturnya.
- Penjual mampu menghasilkan atau memasok produk homogen dalam pasar persaingan sempurna. Sementara struktur pasar persaingan tidak sempurna, ditandai produk yang ditawarkan oleh penjual bisa bersifat homogen atau bisa juga berbeda.
- Tidak ada hambatan untuk masuk dan keluar dalam pasar persaingan sempurna. Berbeda dengan pasar persaingan tidak sempurna yang tampak ketat dan penuh aturan, serta hambatan untuk keluar masuk pasar.
- Pasar persaingan sempurna diasumsikan tidak ada perusahaan yang bisa memengaruhi harga suatu produk. Oleh sebab itu, mereka biasa disebut dengan price taker. Namun, dalam pasar persaingan tidak sempurna, perusahaan bisa sangat dimungkinkan untuk memengaruhi harga produk atau price maker.
Mungkin tak sesederhana yang bisa Anda pertimbangkan jika bicara soal perbedaan antara pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak sempurna. Misalnya, ada banyak perusahaan yang menghasilkan produk serupa untuk konsumen, seperti sampo.
Pada awalnya, Anda mungkin sempat berpikir bahwa ini termasuk bentuk dari pasar persaingan sempurna. Namun, jika Anda lihat lebih dalam, asumsi ini bisa jadi salah. Anda akan menemukan fakta, bahwa semua produk tersebut memiliki kesamaan jenis, tapi para penjual menawarkannya dengan harga berbeda.
Setelah memahami bentuk atau struktur dari pasar persaingan sempurna maupun yang tidak sempurna, hal ini tentu berguna baik bagi pihak akademisi maupun pihak manajemen. Bagi pihak manajemen suatu perusahaan bisnis, pengetahuan akan suatu struktur itu merupakan senjata yang bisa digunakan sebagai pemetaan kompetitor.
Dari informasi yang telah diberikan di atas, sekarang Anda bisa memahami bahwa pasar persaingan sempurna merupakan struktur yang terdengar baik untuk diterapkan. Namun ingat, metode pasar ini tidak selalu efektif jika diberlakukan pada komoditas tertentu. Sebab, hal ini terkait dengan kelebihan dan kekurangan yang telah dibahas sebelumnya.
Artikel Terkait
- Kelebihan & Kekurangan Universal Basic Income
- Tip Menghadapi Perang Dunia III ataupun Perang Nuklir Jika Benar Terjadi
- Untung Rugi Mendirikan PT
- Barang-barang Berharga yang Bisa Dibarter Ketika Krisis Ekonomi
Demikianlah artikel tentang apa itu pasar persaingan sempurna, semoga bermanfaat bagi Anda semua.