Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Tip Menghadapi Perang Dunia III ataupun Perang Nuklir Jika Benar Terjadi

Beberapa waktu belakangan ini rumor tentang pecahnya Perang Dunia III semakin sering jadi bahan perbincangan. Amerika dan Rusia dituding memulai percikan-percikan kecil yang dikhawatirkan bakal memicu sesuatu yang besar. Belum lagi keterlibatan mereka di berbagai konflik yang ada saat ini.

Tentu saja, tak ada satupun orang yang berharap Perang Dunia III benar-benar terjadi. Namun sayangnya, kemungkinan itu ternyata ada. Apalagi, kedua negara adidaya tersebut seakan telah mempersiapkan segalanya.

Ketahui segala persiapan untuk mempertahankan diri di tengah konflik

Buntut dari isu terjadinya Perang Dunia III ini tentu saja merembet pada senjata nuklir yang seolah tak bisa lepas begitu saja. Tak heran jika kemudian ini berimbas pada pembahasan tentang perang nuklir antarnegara berkuasa di dunia.

Apakah dunia akan berakhir ketika perang nuklir ini akhirnya terjadi? Lalu, apa yang harus kita lakukan ketika hal-hal mengerikan itu terjadi?

  • Mengungsi ke tempat terbaik dan paling aman

Belajar dari banyak kisah perang-perang yang terjadi sebelumnya, Anda harus menghindari beberapa tempat strategis. Mulai dari pusat-pusat kekuasaan dan politik, pangkalan militer, fasilitas industri, dan keramaian lainnya.

Lebih baik, Anda pergi menuju daerah seperti pedesaan yang tidak menjadi area strategis dalam konflik. Berlindunglah dengan sebaik mungkin.

Namun ingat, sebelum Anda berhasil menuju lokasi tersebut, pertimbangkan juga cara yang digunakan. Jika memungkinkan, gunakan kendaran dan pastikan pasokan bahan bakar yang dimiliki mencukupi. Anda juga perlu mempertimbangkan jalur yang dipilih untuk menghindari adanya kepadatan lalu lintas.

  • Buat ruangan khusus perlindungan diri

Jika Anda tidak bisa pergi ke tempat yang jauh ataupun yang aman dari serangan, cara terbaik hanya berlindung sebaik mungkin di dalam rumah. Buat ruangan khusus perlindungan diri yang memiliki dinding tebal di dalam tanah. Cara ini menjadi pilihan yang paling tepat.

Namun, Anda harus memperhatikan sistem sirkulasi udara di dalamnya, mengingat udara juga bisa terkontaminasi radiasi. Menurut para ahli, dampak paling kuat dari radiasi nuklir adalah 48 jam setelah terjadinya ledakan.

Dipastikan, suatu bunker tidak bisa bertahan dengan baik ketika ada sebuah rudal nuklir yang jatuh di atasnya. Tapi, bukan berarti cara ini tidak baik untuk dilakukan sebagai bentuk upaya melindungi diri.

  • Memastikan persediaan air mencukupi

Ketika Anda sudah berhasil mendapatkan tempat teraman untuk bertahan hidup, jangan lupa juga untuk memastikan persediaan air. Hal ini sangat penting, karena manusia hanya bisa bertahan hidup selama tiga hari tanpa air sedikitpun.

Jika sebuah rudal nuklir meledak dan mengakibatkan sejumlah dampak radiasi, maka sangat mungkin air yang ada di lingkungan sekitarnya tercemar. Oleh karena itu, persediaan air yang didapat sebelum terjadinya perang nuklir merupakan jalan paling baik untuk memenuhi kebutuhan.

  • Memastikan cadangan makanan untuk bertahan hidup

Cadangan air memang terbilang penting, tapi cadangan makanan juga tak bisa diabaikan begitu saja. Makanan kemasan dan juga kaleng mungkin bisa jadi pilihan paling tepat. Apalagi, jika Anda tidak bisa meninggalkan rumah.

Jangan lupa juga soal cadangan listrik yang sewaktu-waktu bisa padam sehingga Anda harus pintar dalam memilih makanan. Ketahuilah, makanan berprotein tinggi, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan minuman manis bisa menyelamatkan Anda dari kekurangan energi.

  • Pentingnya alat komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu poin penting selama Anda mengurung diri dan berlindung ketika Perang Dunia III ataupun perang nuklir terjadi. Anda pasti tidak akan tahu apakah suatu serangan sudah berhenti atau bagaimana dampak dari serangan tersebut tanpa adanya komunikasi. Oleh karena itulah, alat komunikasi dianggap penting.

Namun, memilih alat komunikasi yang tepat tentu tidak mudah. Anda membutuhkan radio yang tidak memerlukan listrik atau radio yang hanya menggunakan baterai untuk dijadikan alat pencari informasi terbaik. Meskipun pemancar-pemancar radio bisa saja terdampak, tapi tetap saja langkah ini perlu dilakukan.

  • Memahami dasar-dasar pertolongan pertama

Memahami dasar-dasar P3K atau pertolongan pertama, seperti misalnya mengobati luka kecil, tentu bisa menyelamatkan hidup Anda. Cobalah berkaca pada kasus Hiroshima di tahun 1945 silam. Banyak korban yang mengalami luka kecil berujung pada kematian hanya karena luka tersebut tidak diobati sampai akhirnya terinfeksi. Jangan lupa juga untuk melengkapi perbekalan dengan berbagai jenis obat.

  • Menjaga kebersihan agar tetap higienis

Jangan pernah sekalipun meremehkan pentingnya kebersihan. Bukan hanya memberikan dampak langsung, peperangan yang melibatkan nuklir juga membawa dampak tidak langsung, seperti tipus dan kolera. Anda wajib menyiapkan beberapa perangkat kebersihan yang meliputi pembersih tangan dan juga sabun.

Apabila ada korban meninggal, jenazah harus dikubur menggunakan tanda khusus untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi.

Tips mempersiapkan krisis ekonomi di tengah peperangan

Krisis ekonomi terbukti tidak hanya mengakibatkan kemiskinan dalam masyarakat, tapi juga masalah kesejahteraan hidup manusia. Misalnya seperti, gangguan pada struktur organisasi, perang, dan jenis kekerasan lainnya. Kondisi seperti ini bisa semakin parah. Bahkan, tak jarang pula menimbulkan trauma bagi masyarakat.

Krisis ekonomi akan semakin bertambah parah jika Anda tidak mempersiapkan diri dalam menanganinya. Oleh sebab itu, Anda harus memahami trik berikut ini agar lebih siap menghadapi krisis ekonomi di tengah peperangan.

  • Mempersiapkan kondisi keuangan sebaik mungkin

Memiliki uang di tangan adalah kunci utama agar Anda bisa melakukan langkah pertama ini. Tidak harus berupa uang tunai, bisa juga berupa buku tabungan atau pencairan dana dari saham atau kartu kredit. Hal terpentingnya adalah uang ini akan digunakan untuk membangun dana darurat demi persiapan kejadian yang bisa memicu terjadinya krisis ekonomi.

Jika dirasa perlu, tak ada salahnya mencari penghasilan tambahan dengan beragam cara yang halal, seperti menjual barang tidak terpakai. Anda juga bisa menjual keahlian untuk mendapatkan uang dari dalam rumah tanpa modal sekalipun agar memperoleh dana darurat dengan lebih cepat.

Poin lainnya yang perlu Anda ingat dalam mempersiapkan keuangan adalah tidak lalai dalam membayar hal-hal yang sudah jadi kewajiban. Ada kalanya dalam suatu krisis yang tidak diharapkan, kita berhadapan dengan tunggakan berbagai macam hutang.

Oleh sebab itulah, Anda harus menyusun strategi khusus untuk melunasinya. Entah itu strategi membayar dari yang terkecil atau yang terbesar dari pokok hutang. Paling tidak, Anda perlu memiliki sistem penganggaran yang baik agar mampu mempersiapkan krisis ekonomi dengan baik.

  • Menyiapkan barang-barang untuk kebutuhan hidup

Barang-barang kebutuhan hidup yang harus disiapkan dan disimpan untuk menghadapi krisis ekonomi, misalnya barang dari alam dan barang-barang pertolongan pertama. Barang dari alam yang harus disimpan, meliputi air, makanan, dan tumbuhan karena ketiganya berperan paling besar dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Barang tersebut dipastikan membuat Anda lebih siap menghadapi situasi kekurangan bahan pangan sebagai salah satu akibat dari krisis ekonomi global.

Sementara itu, penyimpanan barang-barang pertolongan pertama juga bisa membantu Anda maupun orang terdekat ketika terkena dampak kejadian luar biasa tersebut. Alangkah baiknya, Anda menyimpan beberapa perlengkapan medis yang memang dibutuhkan, seperti perban dan obat-obatan di sebuah kotak khusus. Jangan lupa untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut steril untuk mencegah terjadinya infeksi.

  • Mengawetkan makanan untuk persediaan

Tak bisa dipungkiri, krisis ekonomi pasti berdampak pada kenaikan harga segala sesuatu yang dijual di pasar sehingga membuat suplainya terganggu. Oleh sebab itu, mengawetkan beberapa bahan makanan, seperti daging, ikan, sayur, dan buah wajib dilakukan untuk menghadapi krisis ekonomi.

Untuk mengawetkan daging, Anda bisa memberinya garam atau sekadar dikeringkan. Ketahuilah, garam dapat membunuh mikroba yang berpotensi membuat daging menjadi busuk. Jika Anda ingin mengasapi daging, maka Anda perlu mempertimbangkan jenis kayu yang beraroma. Pasalnya, kayu beraroma bisa menambah citarasa sekaligus mengawetkannya.

Sementara itu, sayur dan buah juga bisa diawetkan dengan cara dimasukkan ke dalam kaleng. Untuk buah-buahan dengan tingkat keasaman yang tinggi, sebaiknya dicelupkan ke dalam air mendidih lebih dulu sebelum dimasukkan kaleng. Sedangkan sayur dan kacang-kacangan bisa dikemas dalam kaleng lebih dulu, baru kemudian dimasukkan ke dalam panci berisi air mendidih.

  • Mengamankan tempat tinggal

Sebelum mengamankan tempat tinggal, ada baiknya tentukan lebih dulu berapa banyak orang yang akan Anda bawa untuk tinggal bersama. Sesuaikan hal tersebut dengan jenis tempat tinggal yang ingin ditempati. Kemudian, siapkan cadangan daya listrik untuk menghadapi segala risiko yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Selain itu, Anda juga bisa memasang alarm dan kamera tersembunyi untuk menghadapi ancaman penjahat di sekitar lingkungan tempat tinggal. Cara ini memungkinkan Anda mengenali siapa saja orang yang datang ke area sekitar tempat tinggal tanpa merasa diawasi terang-terangan. Mempersiapkan senjata dan kemampuan bela diri serta membuat jebakan dari alat tertentu juga diperlukan demi mencegah terjadinya tindak kriminal.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Anda juga bisa membuat tempat tinggal rahasia. Sebaiknya, pilih lokasi di sekitar rumah, lalu ciptakan pintu masuk rahasia yang hanya Anda ketahui. Hal ini memudahkan Anda untuk mengaksesnya tanpa memancing perhatian orang di sekitar.

  • Mempersiapkan fisik dan mental keluarga

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mempersiapkan keluarga Anda adalah membuat semua pihak paham dengan kondisi yang sedang terjadi. Pasalnya, tanpa pemahaman yang jelas, mereka sudah pasti sulit bersiap dengan keadaan krisis ekonomi berikutnya.

Dengan demikian, Anda bisa memeriksa sejauh apa kelengkapan mereka. Siapkan sebuah tas untuk masing-masing orang yang berisi segala keperluan bertahan hidup ketika krisis ekonomi itu benar-benar terjadi. Jika ada yang kurang lengkap, seperti misalnya kemampuan memasak hingga memegang senjata, maka ini saat yang tepat untuk mengajarkannya.

Tentu saja, sebagai keluarga, Anda tidak bisa bekerja sendirian. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan sejumlah bantuan dari anggota keluarga lainnya. Jika tidak memungkinkan, Anda juga bisa memanfaatkan bantuan dari teman maupun orang di dalam komunitas. Melalui cara ini, bisa dipastikan Anda akan lebih efisien dan efektif dalam menangani krisis ekonomi dan dampak yang mungkin terjadi.

  • Mengantisipasi terjadinya krisis finansial

Siapapun tidak akan bisa mempersiapkan krisis ekonomi dengan baik jika tidak mengantisipasi krisis finansial. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengerti kondisi pasar modal secara umum dan keterkaitannya dengan krisis ekonomi.

Ada banyak cara mengukur kondisi pasar modal. Namun, secara garis besar, Anda bisa melihat dari adanya tren produk-produk keuangan yang diperdagangkan di pasar modal. Di antaranya seperti, obligasi jangka panjang dan beragam komoditas semacam minyak mentah. Kedua hal ini bisa memengaruhi kenaikan PDB atau harga barang secara keseluruhan dan berujung pada krisis ekonomi.

Di dalam setiap evaluasi pasar yang dilakukan, Anda perlu memahami hubungan inflasi dengan pertumbuhan ekonomi yang ada. Anda perlu mempersiapkan diri, bahkan ketika ekonomi tumbuh. Sebab, ekonomi yang tumbuh bisa saja berarti terjadi inflasi. Nah, inflasi dalam jumlah besar, bisa mengakibatkan krisis finansial ekonomi yang dampaknya meluas dalam suatu negara.

Jika Anda mampu melakukan tips di atas dengan baik, maka dipastikan Anda bisa lebih siap dalam menghadapi apapun yang berhubungan dengan krisis ekonomi. Semoga informasi tadi bisa membantu kita menghadapi krisis ekonomi yang mungkin terjadi karena Perang Dunia ataupun perang nuklir dengan lebih baik lagi.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang tip menghadapi perang dunia III ataupun perang nuklir jika benar terjadi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Menghadapi Orang yang Negatif
Tip dalam Membeli Franchise
Tip Menghindari Ketergantungan Memesan Makanan Secara Online
Tip-Tip Finansial Yang Berhasil
Strategi Menghadapi Resesi untuk Perusahaan
Apa itu Ekonomi Perang?
Tip Usaha Warung Kopi
Tip Meminjam Uang dari Saudara atau Teman
Tip Berbisnis dari Para Milyarder
7 Tip “Work From Home” Biar Tetap Produktif


Bagikan Ke Teman Anda