Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Tips Bisnis dari Jack Ma

Bagi yang tertarik dengan bisnis startup, pasti akrab dengan nama Jack Ma. Ia adalah pebisnis besar asal China yang dulunya juga berjuang keras untuk bertahan hidup. Pernah bekerja menjadi tour guide dan guru sebelum akhirnya menjadi milyuner besar sekaligus orang terkaya nomor dua. Sebagai salah satu pendiri Alibaba Group, Jack Ma adalah pebisnis yang paling terkenal dan disukai di negaranya.

Sayangnya kebanyakan orang suka dengan ceritanya dari tidak punya apa-apa sampai jadi konglomerat. Padahal yang perlu dipelajari adalah proses dan kerja keras di tengahnya. Jack Ma adalah contoh dari orang sukses yang di masa kecil dan mudanya tidak punya apa-apa. Bukan terlahir dari keluarga kaya. Karena itu, sangat baik untuk mempelajari cara Jack Ma memulai bisnisnya. Ini dia beberapa tipsnya.

  • Sebelum Mulai Bisnis, Pastikan Tahu Betul Apa yang Kita Lakukan

Semakin banyak orang yang tidak suka bekerja di perusahaan atau bisnis yang dimiliki orang lain. Mereka ingin menjadi pimpinan bagi diri mereka sendiri. Tapi kita tidak bisa mendirikan bisnis hanya dari sisi ini saja. Melainkan harus bisa menemukan peluang bisnis yang bisa mengisi kekosongan di pasar.

Di tahun 1995 Jack Ma pergi ke Amerika Serikat dan menjadi penerjemah. Temannya memperkenalkannya pada internet. Jack mencari kata “bir” di mesin pencarian dan muncul “bir Jerman” dan “bir Amerika”, tapi tidak ada “bir China”.

Ia pun penasaran dan mengetik “China”, ternyata kata ini tidak muncul di mesin pencarian mana pun saat itu. Inilah yang memicu Jack membuat perusahaan bernama China Pages, situs khusus tentang China yang merupakan perusahaan internet pertamanya.

  • Pekerjakan Orang yang Tepat, Bukan Orang Populer

Sebagai pemimpin yang ingin perusahaannya maju, Jack menganjurkan untuk memilih calon pegawai yang bisa berkontribusi dalam pengembangan perusahaan. Orang yang dipekerjakan harus sesuai kemampuannya dengan apa yang sedang dibutuhkan saat itu.

Misalnya kita punya perusahaan traktor dan membutuhkan teknisi. Maka sudah seharusnya kita mempekerjakan teknisi traktor, bukannya memilih teknisi pesawat yang kemampuannya mungkin lebih keren.

Karena orang ini malahan tidak cocok dengan standar pekerjaan. Bukannya berkembang, arah perusahaan bisa keliru. Perusahaan kecil sebaiknya mempekerjakan orang pintar dengan sifat yang baik.

  • Pelajari Kegagalan Orang Lain

Saat melihat cerita sukses orang lain, kita cenderung terlena dengan kemewahan dan yang baik-baik saja. Padahal dibaliknya pasti ada jatuh bangun dan kegagalan. Jack Ma menyarankan mempelajari juga bagaimana orang lain jatuh dan gagal. Pelajari bagaimana cara mengatasinya. Siapa tahu kita juga bisa menemukan cara sendiri untuk menghindari atau mengatasi kegagalan.

  • Selalu Melihat Masa Depan

Selalu mengikuti perkembangan jaman dan teknologi menjadi hal penting dalam memajukan bisnis. Kehidupan di sekitar kita pasti terus berkembang, jadi pemilik bisnis tidak bisa hanya bergantung pada metode lama terus-menerus. Ikuti perkembangan jaman dan lihat apakah ada peluang bisnis di sana.

Jack Ma misalnya pernah memperkirakan bahwa Artifial Intelligence akan menggantikan berbagai pekerjaan yang dilakukan manusia. Dari hal ini, bayangkan mesin apa yang bisa dibuat untuk melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan manusia. Siapa tahu dari sini ada peluang bisnis baru yang menjanjikan di masa depan.

  • Meningkatkan Produk dan Servis

Salah satu tips berharga dari Jack Ma adalah bahwa dia selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan feedback dari pegawai dan konsumen. Dengan mendengarkan orang lain, ia bisa mengumpulkan ide untuk membantu meningkatkan produk dan servis.

Perusahaan masa kini menggunakan media sosial untuk promo. Manfaatkan ini untuk mengetahui pendapat konsumen sebenarnya. Apa makna di balik jumlah “likes”, komen konsumen, dan lain-lain. Dari situ, pemilik bisnis bisa membuat strategi untuk mengembangkan dan meningkatkan layanan.

  • Jangan Takut dengan Kompetisi

Dalam bisnis apa pun, kompetitor pasti ada. Bukan hanya kompetitor besar yang harus diperhatikan, tapi juga berbagai bisnis baru yang bermunculan. Jack Ma tidak pernah takut dengan kompetitornya, sekali pun mereka jauh lebih besar.

Tetap fokus pada bisnis sendiri dan berusaha mengembangkannya dengan baik. Bisa saja suatu hari kamu akan melewati rekor kompetitor yang lebih besar.

  • Hindari Memulai Bisnis dengan Teman

Jack Ma lebih menyarankan untuk mulai berteman baik dengan rekan bisnis yang sudah kamu pilih. Bukannya untuk menghindari konfrontasi bisnis dengan teman. Melainkan ia lebih suka mencari teman yang bisa diajak berbagi susah dan senang dalam membangun bisnis. Orang itu harus punya visi yang sama dan bisa jadi orang itu justru berada di luar lingkaran pertemanan kita.

  • Selalu Ingin Tahu

Ini memang lebih dikenal sebagai tips dari Steve Jobs, tapi Jack Ma juga menjalankannya. Di tahun 1994 ketika dia pertama kali diperkenalkan dengan internet, ia tidak mengerti itu apa. Tapi Jack penasaran dan mencari tahu seperti apa cara kerjanya. Dalam membangun bisnisnya ini ia mengalami jatuh bangun tapi tetap penasaran untuk terus mencoba hingga akhirnya berhasil.

  • Nikmati Prosesnya

Menurut Jack Ma, hidup adalah sebuah perjalanan dan bahwa setiap orang hadir di dunia untuk menikmati hidup agar bisa lebih bahagia dan sehat. Saat harus meninggalkan kehidupan ini, akan lebih baik kalau kita merasa sudah menjalani hidup yang sehat dan bahagia.

Karena itu, usahakan untuk selalu menikmati setiap proses dalam menjalankan bisnis. Meski harus serius, tapi jangan lupa untuk menikmati setiap proses dan jatuh bangunnya dalam mengembangkan bisnis kita.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang tips bisnis dari Jack Ma, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



5 Alasan Mengapa Bisnisman Tidak Naik Pesawat Kelas Ekonomi
Cara Membedakan Emas Asli Atau Palsu, Nomor 3 Tanpa Alat Apapun!
Apa itu Business Model Canvas?
Cara Mendapatkan Uang Lewat Youtube
Apa Tujuan Rencana Bisnis?
Apa Itu Usaha Waralaba, Kelebihan dan Kekurangan?
Cara Membuat Contingency Plan
5 Kesalahan yang Dapat “Membunuh” Bisnis
Apa Itu Agile Leader?
Mengenal tentang Contestable Market


Bagikan Ke Teman Anda