Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Pasar Oligopoli, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya

Setiap orang tentu memiliki kebutuhannya masing-masing. Dan kebutuhan setiap orang tidak bisa disamakan, sehingga jika seseorang ingin memenuhi kebutuhan tersebut maka orang tersebut harus memenuhinya sendiri sesuai dengan kebutuhannya.

Untuk memenuhi kebutuhan, seseorang tentu harus membelinya baik itu di pasar, supermarket, toko, mall dan lain sebagainya. Namun, pada zaman dahulu sebelum adanya transaksi jual beli, orang zaman dahulu melakukan tukar menukar barang yang diberi nama barter. Tentunya barter ini harus dilakukan atas persetujuan antar kedua pihak yang melakukan tukar menukar.

Dalam dunia transaksi jual beli, pernahkah Anda mengenal pasar oligopoli? Tentu tidak semua orang mengetahuinya, mungkin sebagian sudah mengetahuinya. Untuk mengetahui apa itu pasar oligopoli, ciri-ciri, jenis dan contonya mari simak penjelasan berikut.

Apa Itu Pasar Oligopoli?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Oligpoli merupakan suatu keadaan pasar dengan produsen yang bertugas sebagai pembekal barang hanya dalam jumlah yang sedikit. Dengan demikian, produsen dapat mempengaruhi harga pasar yang tidak seimbang jika dikaitkan dengan jumlah pembeli.

Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, Oligopoli masuk dalam sebuah perjanjian yang dilarang pemerintah dimana pada pasal 4 berisi mengenai pelaku usaha yang dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lainnya yang bersama-sama melakukan penguasaan produksi atau barang dan jasa yang dapat menyebabkan persaingan usaha menjadi tidak sehat.

Sedangkan dalam pasal yang sama namun pada ayat ke02 dijelaskan bahwa produsen atau pelaku usaha yang melakukan perjanjian oligopoli yang berisi bahwa dua atau tiga pelaku usaha yang menguasai 75% pangsa pasar disebut sebagai penguasaan barang produksi.

Pasar oligopoli  merupakan kegiatan pasar yang dibilang tidak sehat atau tidak semputna. Bagaimana tidak, jenis pasar ini terdiri dari persaingan suatu produk yang sama antar satu produsen dengan produsen lainnya.

Pasar oligopoli dianggap sebagai persaingan dagang yang tidak sehat karena sebagian produsen sudah memiliki banyak pembeli. Namun sampai sekarang masih belum ada ketentuan yang jelas mengenai banyaknya jumlah perusahaan yang tergabung dalam oligopoli.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Setelah mengetahui apa itu pasar oligopoli, selanjutnya mari ketahui ciri-ciri dari pasar oligopoli sebagai berikut:

1. Terdiri dari dua, tiga atau lebih perusahaan

Pasar oligopioli dapat terwujud jika terdiri dari dua, tiga atau lebih perusahaan atau sekurang-kurangnya 10%.

2. Produknya bersifat homogen

Pasar oligopoli biasanya memiliki produk yang bersifat homogen, artinya barang yang dijual dapat digantikan sehingga saat membeli konsumen tidak kesulitan untuk mendapatkan produk yang sama. Sebagai contoh ada perusahaan rokok yang tidak laku di pasaran, akhirnya perusahaan tersebut mengganti produk yang sama dengan variasi yang berbeda.

3. Harga jual yang hampir sama

Dalam pasar oligopoli, harga produk biasanya menjadi sama atau tidak jauh berbeda dengan produsen lainnya. Namun, jika salah satu harga produsen ini naik maka produk dari produsen lainnya akan ikut naik juga.

Jenis-jenis Pasar Oligopoli

Ada beberapa jenis pasar oligopoli yang perlu diketahui, diantaranya yaitu:

1. Pasar Oliopoli Murni

Pasar oligopoli murni adalah pasar yang menjual hanya satu produk saja namun dengan varian yang cukup banyak. Namun harga barnag satu dengan yang lainnya hampir sama.

2. Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Pasar oligopoli satu ini adalah pasar yang menjual satu jenis barang namun dijual dengan harga tidak sama dengan harga yang dijual produsen lainnya.

3. Pasar Oligopoli Non Kolusi

Pasar oligopoli non kolusi merupakan pasar yang apabila perusahaan ingin memainkan harga barang atau jasa maka harus memperhatikan perkembangan yang terjadi pada produsen pesaingnya.

4. Pasar Oligopoli Kolusi

Berbanding terbalik dengan pasar oligopoli non kolusi, pada pasar oligopoli kolusi setiap produsen melakukan perjasama untuk menaikkan harga atau jasa.

Contoh Pasar Oligopoli

Setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri dan jenisnya, selanjutnya mari ketahui contoh pasar oligopoli. Contoh pasar oligopoli yang paling menonjol adalah pada produsen rokok. Rokok merupakan barang yang tidak pernah mati di kalangan konsumen.

Banyak produsen berlomba-lomba mengembangkan varian rokok. Meski dengan merk berbeda, tiap produsen bersaing baik dari segi harga, kualitas dan lain sebagainya.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu pasar oligopoli, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Contoh-contoh Biaya Overhead
Contoh Kegiatan Eksplorasi Dalam Kegiatan Sehari-hari
Contoh-contoh Konsinyasi
Contoh Surat Kuasa untuk Berbagai Kebutuhan
Memahami Jenis-jenis Pengeluaran yang Termasuk dalam Capital Expenditure
6 Contoh Uang Komoditas, Kenali Karakteristiknya
Jenis-Jenis Kartel dan Dampak Negatifnya
Inilah 10 Jenis Ikan Hias Air Tawar Yang Cukup Langka
Begini Cara Membuat dan Contoh Surat Jalan Lengkap
Apa Beda Monopoli dan Oligopoli?


Bagikan Ke Teman Anda