Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Contoh Pengangguran Friksional Beserta Dengan Penyebabnya

Pengetahuan Umum,

#contoh #pengangguran #pengangguran friksional #penyebab

Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia. Banyaknya pengangguran di Indonesia membuat pemerintah mencari sejumlah solusi untuk mengatasi pengangguran tersebut. Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan atau sedang mencari kerja.

Jenis-jenis pengangguran

Perlu diketahui bahwa pengangguran dibagi dalam beberapa jenis baik menurut sifat maupun penyebabnya. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

Pengangguran berdasarkan sifatnya

Berikut merupakan jenis pengangguran berdasarkan sifatnya:

Pengangguran Struktural
Pengangguran Konjungtur
Pengangguran Friksional
Pengangguran Musiman
Pengangguran Teknologi
Pengangguran Voluntary

Pengangguran berdasarkan penyebabnya

Berikut merupakan jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya:

Pengangguran Terbuka
Setengah Pengangguran
Pengangguran Terselubung

Begitu banyak jenis pengangguran baik berdasarkan sifat maupun penyebabnya. Namun, pada kesempatan kali ini kami hanya akan membahas tentang pengangguran friksional saja. Ini dia penjelasannya.

Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional merupakan pengangguran/seseorang yang tidak bekerja dan terjadi karena adanya sebuah hambatan. hambatan yang dimaksud bisa saja terjadi karena beberapa faktor mulai dari letak geografis, kurangnya informasi dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, seseorang yang berhenti dari pekerjaannya demi mencari pekerjaan yang lebih baik juga termasuk dalam pengangguran ini. Pengangguran friksional akan terus terjadi dalam dunia perekonomian.

Penyebab Pengangguran Friksional

Setelah mengetahui apa itu pengangguran friksional, lantas apa penyebab dari pengangguran ini terjadi? Ini dia diantaranya.

Orang yang baru lulus

Orang-orang yang baru lulus baik lulusan sekolah menengah ataupun sarjana tentu tidak selalu langsung mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Biasanya mereka akan mencari pekerjaan dengan keras, melamar di berbagai tempat sampai menemukan pekerjaan yang cocok.

Orang yang bertransmisi sementara

Orang yang berpindah tempat tinggal dari kota ke kota lain menjadi bagian dari pengangguran friksional karena saat mereka pindah, mereka tidak akan mudah langsung bekerja di tempat lain. Hal ini membutuhkan waktu sampai orang tersebut menemukan pekerjaan baru.

Karyawan yang berhenti bekerja

Pengangguran friksional juga terjadi pada karyawan yang berhenti bekerja untuk mencari pekerjaan baru yang lebih baik.

Karyawan yang mengundurkan diri karena alasan personal

Pengangguran friksional juga terjadi pada karyawan yang mengundurkan diri dari pekerjaannya bukan karena mencari pekerjaan yang lebih baik melainkan karena alasan personal. Alasan personal yang dimaksud seperti sakit, hamil dan lain sebagainya.

Proses rekrutmen yang lama

Saat melamar pekerjaan, tentu terdapat beberapa tes pada saat rekrutmen karyawan. Biasanya proses ini berlangsung cukup lama. Mulai dari tes tertulis, tes wawancara dan negosiasi. pada saat seperti ini seseorang juga dapat disebut sebagai pengangguran friksional.

Mengatasi Pengangguran Friksional

Setelah mengetahui penyebab pengangguran friksional dapat terjadi, lantas bagaimana cara mengatasi pengangguran friksional agar tidak berlangsung secara lama? Untuk mengatasi pengangguran friksional salah satunya adalah dengan cara menyediakan informasi lowongan pekerjaan yang lebih baik kepada masyarakat luas, khususnya kepada para pencari kerja.

Terlebih, saat ini sudah ada teknologi canggih yang memudahkan perusahaan dapat menyediakan lowongan pekerjaan di situs website. Disini perusahaan bisa menuliskan keahlian, persyaratan dan negosiasi gaji yang ada. Hal ini akan mempermudah para pencari kerja dalam mencari pekerjaan sehingga pengangguran friksional dapat diatasi.

Contoh Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional biasa terjadi akibat ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dengan kebutuhan penyedia kerja. Untuk itu, berikut merupakan contoh pengangguran friksional dalam kehidupan sehari-hari:

Seorang sarjana psikologi yang berpindah dari kota ke kampong halamannya. Dalam hal ini orang tersebut terpaksa menganggur karena tidak adanya lowongan pekerjaan sesuai dengan jurusan keterampilan yang dimilikinya.
Seseorang yang resign dari pekerjaannya dan berniat mencari pekerjaan lain yang lebih baik dari pekerjaan sebelumnya.
Seorang lulusan sekolah menengah yang ingin langsung bekerja tanpa melanjutkan kuliah biasanya akan berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka sebagai lulusan sekolah menengah tanpa pengalaman.

Dampak Pengangguran Friksional

Pengangguran yang terus berlangsung tanpa adanya solusi atau kemauan untuk bekerja tentu memiliki dampak tersendiri seperti: