Kelebihan & Kekurangan Universal Basic Income

Dalam dua dekade berikutnya, sekitar 1 dari 3 pekerja akan menghadapi risiko kehilangan pekerjaan karena munculnya sejumlah teknologi baru. Meskipun sejumlah otomatisasi lainnya telah membawa pekerjaan baru ke tengah masyarakat demi mengimbangi kerugian yang muncul di masa lalu, namun kali ini bisa sangat berbeda.

Pekerjaan yang akan hadir karena gelombang baru kecerdasan buatan akan sangat terampil dan sejumlah posisi teknis hanya akan diisi orang-orang berpendidikan yang memenuhi syarat dan jumlahnya cukup terbatas. Hal tersebut berarti akan muncul krisis baru yang belum pernah terjadi sebelumnya bisa saja segera berkembang di negara-negara maju.

Ketika ada masalah unik yang kita hadapi bersama sebagai masyarakat, maka harus ada ide yang out of the box yang jadi solusinya. Salah satu ide yang diusulkan ialah konsep universal basic income atau pendapatan dasar universal. Bahkan kandidat Presiden seperti Andrew Yang  juga mempromosikan gagasan dengan menawarkan pembayaran yang dijamin kepada keluarga setiap bulan hampir tanpa syarat. Selama Anda memenuhi kualifikasi tertentu, maka Anda akan menerima uang tunjangan universal basic income tersebut.

Kelebihan Universal Basic Income

Universal basic income atau penghasilan dasar universal merupakan jaminan yang diberikan oleh pemerintah bahwa setiap warga negara akan menerima pendapatan minimum.  Tujuan di balik konsep tersebut  adalah untuk membuat warga negara memiliki dana yang cukup untuk menutupi biaya hidup secara mendasar dan memberikan keamanan finansial. Berikut beberapa kelebihan dari konsep universal basic income, diantaranya.

1. Mengurangi pengangguran

Dengan teknologi canggih yang mengambil alih semakin banyak pekerjaan, universal basic income atau UBI akan bertindak menjadi semacam jaring keamanan bagi jutaan orang yang akan kehilangan pekerjaan akibat revolusi teknologi. Penelitian menunjukkan bahwa semakin lama Anda menganggur, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan pekerjaan baru. Jika pengangguran memiliki sumber pendapatan untuk membantu mereka bangkit, maka mereka dapat menemukan pekerjaan baru dan mulai berkontribusi pada ekonomi dengan lebih cepat.

2. Mengantisipasi adanya kekerasan

Mereka yang menderita kekerasan dalam rumah tangga, terutama wanita, menjadi terjebak dalam situasi kekerasan karena mereka tidak memiliki sarana untuk meninggalkan situasi tersebut. UBI akan memberikan mereka kebebasan untuk mengambil keputusan karena tidak tergantung lagi akan masalah finansial. Setidaknya, hal ini akan menurunkan resiko kekerasan dalam rumah tangga yang kerap terjadi karena masalah ekonomi.

3. Meningkatkan motivasi kerja

Alih-alih menjadi malas bekerja, pemberian dana UBI ini bisa meningkatkan motivasi seseorang untuk bekerja lebih giat. Pasalnya, pemberian tunjangan dana UBI ini hanya diberikan pada mereka yang sudah berusia kerja, sehingga anak-anak tidak akan memperoleh tunjangan tersebut. Sehingga para orang tua harus tetap bekerja demi bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya untuk tetap hidup secara layak dan mendapatkan pendidikan yang bagus.

4. Mendapatkan Pekerjaan yang lebih sesuai

Menurut pakar kecerdasan buatan Kai Fu Lee, hingga 40% dari pekerjaan dunia suatu hari bisa hilang berkat AI dan robot yang mampu menyelesaikan tugas otomatis. Hal tersebut membuat posisi para pekerja menjadi riskan dan berisiko kehilangan pekerjaan.

Misalnya saja profesi seperti sopir, staf kantor, dan bahkan petani pun bisa kehilangan pekerjaannya karena teknologi yang mampu menciptakan efisiensi lebih banyak. Memberikan universal basic income kepada masyarakat akan akan membantu mereka untuk bisa bangkit dan melatih dirinya berkembang untuk menemukan pekerjaan baru atau gaji yang sesuai.

5. Memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan

Mereka yang memperoleh tunjangan dana UBI akan memiliki kebebasan dalam menentukan apa yang ingin dijalani. Misalnya, apakah ingin melanjutkan pendidikan atau memilih di rumah untuk merawat keluarga. Hal ini tentu akan membuat tingkat stres atau tekanan emosional seseorang menurun dan cenderung lebih stabil. Pasalnya suntikan dana UBI tersebut bisa membuat seseorang lebih bebas menentukan arah dan tujuan hidupnya.

6. Memperluas kelas menengah

Pertumbuhan ekonomi negara-negara berpenghasilan tinggi membuat orang kaya semakin kaya, tetapi memiliki pengaruh yang sangat kecil pada kelas pekerja. Dengan adanya UBI ini, diharapkan para pekerja kelas bawah bisa mendapatkan penghasilan yang meningkat sehingga membuat kelas menengah jadi lebih luas.

7. Menekan angka kemiskinan

Melalui konsep UBI, setiap orang akan memperoleh tunjangan dana pendapatan dari pemerintah apapun latar belakang pekerjaannya. Sehingga hal ini akan mendorong peningkatan penghasilan rata-rata masyarakat. Dengan begitu, hal tersebut akan menurunkan angka kemiskinan secara signifikan di sebuah negara.

8. Menghilangkan kebutuhan akan jaminan sosial

Ada banyak organisasi pemerintah yang bertanggung jawab untuk membantu mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Dari mulai membagikan tunjangan untuk mereka yang tidak bekerja, kupon makanan, perumahan bersubsidi, dan lain sebagainya. UBI akan memangkas pengeluaran suatu negara dengan menghilangkan organisasi-organisasi tersebut. Pasalnya setiap warga negara telah mendapatkan jaminan penghasilan tetap dari pemerintah melalui konsep UBI.

9. Mencegah upah rendah

UBI akan memberikan keamanan yang cukup bagi seorang pekerja atau karyawan untuk memiliki daya tawar. Seperti  yang diungkapkan oleh Annie Lowrey, “mengapa mengambil pekerjaan susah payah selama 7,25 jam ketika Anda memiliki jaminan USD$ 1.000 sebulan?’. Dengan begitu, seorang pekerja tak akan berorientasi terhadap uang tapi pekerjaan yang lebih berkualitas dengan upah yang layak.

10. Membantu Menstabilkan ekonomi saat resesi

Selama periode resesi berlangsung, setiap orang akan merasakan dampak ekonomi yang luar biasa. Penurunan daya beli dan kehilangan pekerjaan menjadi salah satu masalah yang bisa terjadi, dan di tengah masalah tanpa ketidakpastian, suntikan dana UBI pada masyarakat akan membantu setiap orang melewati masa-masa resesi yang mengkhawatirkan

 Dengan dana tersebut, setiap orang yang terdampak resesi akan menjadi lebih aman secara finansial dan bisa memenuhi kebutuhan dasarnya. Sehingga bisa membantu kondisi resesi berlalu dengan tanpa efek yang parah terhadap kehidupan masyarakat.

11. Mendukung Program Keluarga

Di beberapa negara dengan tingkat kelahiran yang rendah, umumnya warga negaranya sangat sibuk dengan pekerjaan hingga menyita waktunya untuk bersosialisasi dan hidup berkeluarga. Dengan konsep UBI, setiap orang akan punya waktu lebih untuk memikirkan soal berkeluarga ketimbang hanya bekerja dan menghasilkan uang.

Pasalnya, setiap orang akan menerima tunjangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dasarnya. Sehingga, kehidupan pribadi menjadi lebih berkualitas dan bukan lagi soal uang saja yang dipikirkan. Keberhasilan implementasi UBI berarti peningkatan ketahanan pangan, penurunan stres, kesehatan mental, kesehatan fisik, kepemilikan rumah, pendidikan, dan pekerjaan yang lebih layak.

Kekurangan dari Universal Basic Income

Jika semua orang tiba-tiba menerima penghasilan maka akan terjadi beberapa masalah. Seperti apa kekurangan dari konsep Universal basic Income atau penghasilan dasar umum, berikut diantaranya.

1. Motivasi bekerja

Kekhawatiran terbesar dari  konsep UBI ialah akan adanya banyak pekerja yang memilih untuk berhenti bekerja karena telah mendapatkan penghasilan tetap dari pemerintah. Jika orang tidak bekerja, maka akan sedikit penghasilan yang kena pajak. Namun, orang dapat memilih untuk berhenti bekerja karena alasan yang menguntungkan masyarakat secara keseluruhan, seperti mendapatkan pendidikan yang lebih baik atau merawat kerabat yang memang membutuhkan.

2. Biaya yang besar

Biaya implementasi UBI di Amerika Serikat diperkirakan bisa mencapai 3,9 triliun per tahun. Idenya bahwa UBI akan mengambil sejumlah anggaran dari layanan kesehatan dan membuat lembaga jaminan sosial berlebihan. Namun, angka ini tetap merupakan jumlah yang sangat besar bagi pemerintah untuk dianggarkan.

Sehingga jika tetap dilaksanakan bisa membebani keuangan negara. Terlebih lagi bagi negara berkembang yang pendapatannya tidak sebesar Amerika Serikat, tentu akan terjadi devisit anggaran yang bisa membuat negara merugi.

3. Ketidaksetaraan

Beberapa orang bertanya-tanya apakah benar-benar adil untuk memberikan jumlah uang yang sama kepada orang yang sudah kaya dengan mereka yang berada di garis kemiskinan. Sehingga konsep pemberian tunjangan dana UBI tanpa melihat latar belakang pekerjaan dan kondisi ekonominya menjadi sesuatu yang kurang sesuai. Coba tanyakan, apakah seseorang seperti Bill Gates benar-benar membutuhkan uang tambahan setiap bulan?

4. Memicu Inflasi

Jika semua orang tiba-tiba menerima penghasilan dasar, hal tersebut itu akan menciptakan adanya inflasi. Sebagian besar orang akan segera menghabiskan uang yang diperolehnya dari dana UBI tadi, sehingga menaikkan permintaan. Pengecer akan melakukan pemesanan lebih banyak, dan produsen akan mencoba menghasilkan lebih banyak.

Tetapi jika mereka tidak dapat meningkatkan pasokan, maka mereka akan menaikkan harga. Harga yang lebih tinggi akan segera membuat bahan-bahan dasar-dasar menjadi tidak terjangkau bagi mereka yang berada di bawah piramida pendapatan. Dalam jangka panjang, penghasilan yang dijamin justru akan meningkatkan gaya hidup konsumtif dan tidak akan meningkatkan standar hidup penerimanya.

5. Tidak memberikan perbedaan nyata

Untuk menghemat pengeluaran, beberapa program  kesejahteraan tidak akan memberikan banyak perbedaan. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa pemberian dana UBI beberapa ratus dolar tidak akan cukup untuk membuat perbedaan yang nyata dalam kehidupan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Pasalnya, setiap orang bukan hanya membutuhkan uang saja namun juga keterampilan dan skill yang akan membantu mereka melewati masa-masa sulit dalam kondisi ekonomi. Suntikan dana saja tanpa adanya program yang jelas dan tepat sasaran hanya akan menguap begitu saja tanpa perubahan yang lebih baik ke depannya.

6. Menurunkan produktivitas

Jika setiap orang menerima penghasilan dasar dari pemerintah seperti konsep UBI, hal tersebut bisa menghilangkan inisiatif untuk bekerja keras. Oren Cass, seorang Senior Fellow di Manhattan Institute, mengatakan hal tersebut akan membuat pekerjaan tampak hanya sebagai opsi. Banyak penerima mungkin lebih memilih untuk hidup dengan suntikan dana UBI dari pemerintah ketimbang mencari pekerjaan mandiri.

Jika terus berlanjut, mereka tak akan mendapatkan keterampilan kerja ataupun resume yang baik. Hal tersebut bisa mencegah mereka mendapatkan pekerjaan yang bagus di lingkungan yang kompetitif. Ini bisa mengurangi tingkat partisipasi angkatan kerja yang sebelumnya memang sudah mengalami penurunan.

7. Bentuk baru sosialisme atau komunisme

Komunisme merupakan gerakan yang mencoba menciptakan negara tanpa uang dan tanpa kelas dengan menciptakan tatanan sosial melalui mandat yang ditawarkan oleh pemerintah. Kepemilikan produksi tetap berada di luar kendali pribadi dalam sistem ini.

Sistem penghasilan dasar universal  atau UBI sering dipandang sebagai bentuk sosialisme karena mengubah pandangan tentang bagaimana uang diperoleh dalam masyarakat. Jika seseorang memiliki perspektif tersebut dan preferensi mereka adalah kapitalisme murni, maka hampir tidak mungkin bagi individu itu untuk menerima gagasan menerima dana dari pemerintah setiap bulan.

Demikian tadi beberapa kekurangan dan kelebihan dari konsep Universal Basic Income atau penghasilan dasar universal. Setiap konsep selalu hadir dengan kelebihan dan kekurangannya, sehingga sebelum mulai mengimplementasikannya diperlukan studi yang mendalam mengenai kasus tersebut. Apa dampak sosial yang akan ditimbulkan dari kebijakan konsep UBI tersebut untuk masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Artikel Terkait

• Untung Rugi Universal Basic Income (Pendapatan Dasar Universal)
• Tip Menghadapi Perang Dunia III ataupun Perang Nuklir Jika Benar Terjadi
• Harga Minyak Minus, Apa Faktor dan Bagaimana Sejarahnya Terjadinya?
• Siapa Itu IMF dan Apa Sepak Terjangnya di Dunia dan Indonesia

Demikianlah artikel tentang kelebihan & kekurangan universal basic income, semoga bermanfaat bagi Anda semua.