Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apabila KUR Macet ?

Pernahkah Anda mendengar tentang KUR? KUR adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat. KUR adalah sebuah dana yang diberikan untuk kelompok usaha yang produktif tapi belum memiliki agunan yang cukup. Dana ini tidak diberikan secara cuma-cuma, melainkan diberikan sebagai pinjaman atau kredit. Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM yang bisa menjangkau atau mendapatkan pinjaman dari KUR adalah usaha yang bergerak di bidang keuangan, kehutanan, agraris, marutim dan industri. UMKM dan usaha lainnya bisa mendapatkan dana KUR secara langsung. Caranya adalah dengan mengaksesu KUR di kantor cabang pembantu bank pelaksana.

Memang benar bahwa sebuah usaha akan mendapatkan dana modal atau agunan untuk menjalankan usahanya. Tapi Anda perlu mengingat bahwa sejatinya uang ini adalah hutang yang harus Anda bayarkan suatu saat nanti. Ada dua jenis hutang yang harus Anda ketahui, yakni utang produktif dan juga utang konsumtif.

Utang produktif adalah utang yang seiring berjalannya waktu nominalnya akan semakin besar. Sedangkan utang konsumtif adalah utang yang semakin berkurang dari waktu ke waktu. Utang produktif ini biasanya diberikan untuk investasi, yang bisa menghasilkan laba atau profit. Sedangkan utang konsumtif tidak bisa menghasilkan apapun dan hanya bisa dihabiskan saja.

KUR akan ditangani oleh bank tertentu yang bekerja sama. Tidak menutup kemungkinan akan ada saat dimana KUR akan macet atau tidak bisa ditarik uangnya. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menangani kemacetan KUR ini, diantaranya:

Melakukan restructuring

Ada banyak sekali hal yang bisa membuat dana KUR menjadi macet. Mulai dari penunggak yang tidak kunjung membayar hingga pinjaman yang Anda ajukan terlalu besar untuk usaha kepemilikan. Jika hal ini terjadi, maka Anda harus tahu apa yang bisa Anda lakukan agar KUR tidak lagi menjadi macet, yakni melakukan restructuring.

Restructuring adalah persyaratan kembali yang dilakukan oleh penunggak kepada pihak yang bersangkutan. Anda bisa mengatur kembali dana kredit sesuai dengan kemampuan usaha yang Anda miliki.

Melakukan rescheduling

Apa yang dimaksud dengan rescheduling? Rescheduling adalah penjadwalan kembali tenggat waktu atau deadline pembayaran. Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan yang Anda kelola. Misalnya saja, Anda harus membayar tunggakan setiap tanggal 6 perbulannya. Kalau Anda merasa keberatan dan lebih baik apabila membayar di tanggal 20, maka Anda bisa mengajukan rescheduling atau penjadwalan ulang.

Apabila penjadwalan ulang yang Anda ajukan sudah memenuhi syarat dan sekiranya bisa membuat Anda lebih mudah untuk membayar, maka Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan jadwal baru. Sebelum rescheduling, biasanya orang-orang yang terlambat membayar tunggakan akan diberikan peringatan terlebih dahulu. Tindakan ini adalah tindakan terakhir yang mampu dilakukan apabila orang yang menunggak sudah tidak mampu membayar sesuai tenggat waktu.

Menggunakan prinsip peminjaman yang baik dan tepat

Dalam prinsip melakukan kredit, Anda harus rajin dan tekun. Tujuan Anda adalah agar bisa mendapatkan uang untuk membayar tunggakan sebelum tenggat waktunya. Hutang akan menumpuk dan terasa berat apabila Anda selalu menunda-nunda untuk membayar. Padahal, kalau Anda membayar cicilan KUR secara berangsur-angsur, tidak akan ada perasaan berat di dalam hati.

Pemerintah tentunya sudah memiliki kepercayaan dan keyakinan bahwa Anda bisa menyelesaikan tunggakan tanpa masalah, apabila sudah memberikan KUR. Hal ini adalah salah satu faktor penyebab yang mungkin menjadikan KUR lebih sulit untuk turun atau macet dananya.

Memperketat goals usaha

Banyak orang yang gagal mempertahankan usahanya karena tidak memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Sebuah usaha UMKM sudah sangat terbantu dengan adanya dana KUR, yang membuat Anda bisa membuat sebuah usaha tanpa perlu bersusah payah lagi. Yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah memperketat goals dari usaha Anda.

Agar bisa melakukan tips yang satu ini, Anda tentunya harus memotivasi diri sendiri dari dalam. Tidak ada kemampuan yang bisa mengubah keinginan seseorang kecuali keinginannya sendiri. Anda sebagai seorang wirausaha tentunya sudah tahu tentang hal ini.

Apabila goals yang Anda tetapkan tidak tercapai, hal ini akan membuat KUR yang Anda dapatkan menjadi sia-sia belaka dan tidak ada gunanya lagi.

Menabung khusus untuk membayar kredit

Ada banyak sekali hal yang bisa menyebabkan KUR menjadi macet untuk turun, salah satunya adalah terlambat membayar kredit. Padahal, membayar kredit adalah kewajiban dari orang yang meminjam uang tersebut. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah yang satu ini, misalnya saja membuat tabungan khusus untuk membayarnya.

Kalau Anda akan membangun sebuah usaha menggunakan uang kredit, maka akan lebih baik apabila Anda memiliki tabungan khusus untuk membayar hutang tersebut. Anda bisa menyisihkannya setiap hari dari laba yang Anda dapatkan. Cara ini bisa dilakukan apabila Anda merasa bahwa jumlah uang yang harus Anda setorkan setiap bulannya terasa berat. Hal ini hanya bisa dilakukan apabila utang yang Anda terima adalah utang produktif bukan konsumtif.

5 hal diatas adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan apabila KUR mengalami kemacetan. Tapi kalau Anda ingin informasi yang lebih jelas dan lanjutan, Anda bisa langsung menanyakan pada pihak yang bersangkutan. KUR adalah dana yang disediakan pemerintah untuk dipinjam agar usaha di Indonesia semakin berkembang. Usaha Anda juga harus melewati banyak proses apabila ingin meminjam dana melalui KUR. Jika sudah yakin, maka Anda bisa melakukan peminjaman KUR ini.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang hal-hal tentang KUR Macet, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Pertanyaan & Jawaban Seputar Kartu Kredit
9 Kesalahan Umum dalam Mengambil Kredit
Apa yang Harus Dilakukan Apabila Kartu Kredit Expired?
Apa Itu Refinancing Kredit
Contoh Fungsi BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Perbedaan KPR dengan Akad Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT), Musyarakah Mutanaqishah (MMQ), dan Istishna
Mengapa Punya Utang Kartu Kredit Buruk?
Kesalahan Umum Pengusaha UMKM
Apa Itu Debt Spiral?
Apa Alasan Baik Mengambil Kredit Tanpa Agunan (KTA)?


Bagikan Ke Teman Anda