Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Bagaimana Anak Muda Harusnya Menginvestasikan Uangnya?

Masa muda memang menjadi masa yang penuh warna, sebab segala macam pengalaman dan banyak hal bisa dilakukan ketika usia kita masih muda. Anak muda identik dengan sifat suka pamer dan menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak perlu. Apalagi jika sehabis gajian, uang yang diterima bisa jadi habis seketika.

Dan terkadang, karena gaya hidup yang demikian ketika usia sudah beranjak tua dan memiliki keluarga, barulah terasa bahwa uang seharusnya di kelola dengan baik.

Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi jika anak muda bisa mengelola keuangannya secara cerdas dan memikirkan masa depannya nanti. Lantas bagaimana anak muda seharusnya menginvestasikan uangnya? Simak tipsnya berikut ini,

1. Cari Informasi Sebanyak Mungkin

Sebelum mulai berinvestasi mulailah dengan mencari informasi sebanyak mungkin. Lalu mulailah memahami apa yang sedang menjadi trend saat ini. Dunia investasi begitu luas dan bahkan setiap hari tak cukup untuk memahami bagaimana anda sebagai anak muda harus berinvestasi dengan cerdas.

Namun ketika anda memilih sesuatu berdasarkan apa yang diminati, maka anda tak akan merasa lelah untuk menggali informasi tentangnya termasuk ketika ingin berinvestasi. Sehingga, sebelum berniat menginvestasikan uang anda, informasi yang memadai dengan sumber yang jelas dan pasti merupakan titik awal anda untuk sukses dalam berinvestasi.

Jadi jangan terburu-buru menginvestasikan uang jika anda tak paham betul apa yang akan dilakukan atau bisnis seperti apa yang akan anda tanami modal.

2. Tahu Betul Alasan Berinvestasi

Gaya hidup anak muda memang berbeda dengan orang yang sudah matang, hal ini karena dipengaruhi oleh kedewasaan juga kematangan dalam cara berfikir terlebih lagi mengenai uang dan bagaimana harus menginvestasikannya.

Banyak anak muda yang sebetulnya memikirkan investasi namun terkadang keliru dalam melakukannya. Sebelum itu sangat penting untuk mengetahui dengan betul apa alasan investasi yang ingin dilakukan. Misalnya saja sebagai tabungan menikah, beli rumah, maupun hal-hal lain.

Setelah tahu alasannya dengan pasti barulah anda bisa memilih investasi yang sesuai. Investasi yang bisa dipilih bisa dengan membuka tabungan khusus, deposito, membeli rumah KPR maupun untuk membuka usaha.

Setidaknya, dalam berinvestasi ada beberapa alasan yang patut dipertimbangkan, diataranya.

  • Untuk mendapatkan keamanan finansial di masa depan,
  • Untuk menciptakan kemandirian finansial, dan
  • Untuk mendapatkan kebebasan finansial di hari tua.

3. Dapatkan Penghasilan Lebih

Sebelum berfikir untuk berinvestasi, maka anda perlu menghitung berapa banyak penghasilan bulanan anda termasuk menghitung pengeluaran wajibnya. Sebab, sangat tidak mungkin berencana melakukan investasi ketika penghasilan bulanan bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Agar bisa berinvestasi, pikirkan untuk mencari tambahan penghasilan atau pekerjaan baru. Bisa dengan mencari pekerjaan tambahan atau menjadi seorang freelancer. Investasi yang tepat bisa mengubah hidup anda, karenanya terkadang jalannya memang sedikit sulit dan tidak mudah.

Tetapi jika anda konsisten, bukan tidak mungkin uang dan waktu yang telah anda investasikan bisa melebihi ekspektasi anda diawal.

4. Menabung Lebih Banyak

Menabung merupakan bagian dari investasi, nah untuk itu pastikan untuk menabung kapan pun anda bisa. Bisa dengan membuat tabungan darurat, membuat tabungan pensiun hingga ikut asuransi dengan berbagai fitur dan kegunaan yang bisa disesuaikan.

Semakin banyak anda menabung, maka semakin banyak pula investasi untuk masa depan yang anda miliki.

Mungkin terdengar simpel dan mudah dilakukan bagi siapapun yang paham betul manfaatnya, tetapi bagi anak muda yang belum memahami pentingnya masa depan tentu akan mengabaikan hal ini.

Namun sekali lagi, investasi haruslah didasari dengan motivasi dari diri sendiri bukan karena ikut – ikutan orang lain atau pun hanya untuk gengsi. Semakin cepat anda memulai tentu manfaatnya akan semakin cepat anda nikmati.

5. Pilih Investasi sesuai kemampuan

Investasi berbeda dengan menyimpan uang dalam dompet yang bisa sewaktu-waktu anda gunakan sesuka hati. Bisa dikatakan bahwa investasi merupakan tabungan dalam jangka panjang yang hasilnya baru bisa dirasakan setelah beberapa saat.

Untuk itu anak muda seharusnya memilih investasi yang disesuaikan dengan kemampuan finansialnya. Mengapa? Sebab, jika terlalu memaksakan diri bisa saja tergiur dengan tawaran investasi dengan hasil instan. Sebagaimana yang banyak ditawarkan investasi – investasi bodong yang marak beredar luas dimasyarakat. Dan alih-alih keuntungan yang diperoleh justru uang yang diinvestasikan melayang tak karuan arahnya.

6. Mulai Berinvestasi dengan Cerdas

Setelah mulai mengerti alasan dan pentingnya berinvestasi sejak masih muda, maka selanjutnya ketika berinvestasi maka anda perlu memulainya dengan cerdas. Investasi cerdas bukan hanya mengamankan masa depan anda tetapi juga membuat uang yang anda investasikan bekerja untuk anda.

Sesungguhnya berinvestasi dengan cerdas sangat relatif, tergantung dari keinginan dan juga kemampuan masing-masing pribadi. Belum tentu investasi properti bisa berhasil untuk si A, tetapi bisa jadi sukses saat si X yang melakukannya. Dan begitu seterusnya, karena setiap orang memiliki insting dan kemampuan yang berbeda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang bagaimana anak muda harusnya menginvestasikan uangnya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa itu Sharpe Ratio? Definisi Sharpe Ratio
Untung Rugi Investasi Berlian/Permata
Apa Itu Return on Investment?
3 Contoh Investasi Syariah Bebas Riba
Perbedaan Book Value dan Market Value
Untung Rugi Investasi Emas
Tipe-Tipe Bond (Obligasi)
Tip Do & Don’t Bagi Investor Pemula di Pasar Saham
Perbedaan antara Dividen dengan Capital Gain
Cara Investasi Emas


Bagikan Ke Teman Anda