Belajar Cara Mengatur Uang Ala Orang China
Sudah menjadi rahasia umum kalau orang China sangat pandai dalam mengatur keuangan mereka. Bukan hanya itu, mereka juga lihai dalam mengelola dan mengolah uang sehingga menjadi sesuatu yang lebih menghasilkan. Anda pun dapat mengatur keuangan dengan baik dengan mengikuti langkah-langkah yang biasa dilakukan oleh mereka. Berikut adalah beberapa cara mengatur keuangan ala orang China :
1. Berhemat adalah hal yang paling utama
Bagi orang China, berhemat adalah bagian dari landasan budaya yang telah diajarkan selama ribuan tahun dalam kitab tua Dae De Jing. Dao De Jing memberikan wejangan turun-temurun bahwa tiga jenis harta paling berharga yang dimiliki manusia adalah cinta, berhemat, dan kemurahan hati. Sebenarnya ajaran tersebut juga sudah disampaikan oleh para leluhur kita dalam peribahasa yang berbunyi “hemat pangkal kaya”. Jadi tidak diragukan lagi bahwa berhemat adalah salah satu cara yang paling efektif dalam mengatur keuangan.
Tidak perlu memikirkan sesuatu yang besar untuk berhemat, Anda bisa memulainya dari hal-hal kecil dalam keseharian. Jika selama ini Anda terbiasa membeli makan siang di warung dekat kantor, Anda bisa mulai berbelanja bahan mentah dan memasaknya sendiri untuk sarapan sekaligus bekal makan siang. Hal ini mungkin sepertinya sepele dan uang yang berkurang tidak banyak, namun jika Anda mengkalikan nominal yang berkurang perhari selama sebulan maka akan muncul angka yang besar. Metode dan perhitungan yang sama bisa Anda terapkan pada hal kecil lainnya, seperti berjalan kaki dibanding menggunakan motor untuk menghemat biaya bensin, menggunakan AC jika benar-benar panas yang menyengat, dan lain sebagainya.
2. Menabung sebanyak mungkin
Tingkat menabung di China cenderung lebih tinggi daripada negara lain, dimana penduduknya biasa menabung hingga 50% sampai 60% dari penghasilan mereka. Ini merupakan kebiasaan yang dilakukan dan dipelihara dari generasi ke generasi, memupuk kemampuan mereka dalam mengatur keuangan. Jika Anda ingin keuangan lebih teratur bahkan dapat memiliki simpanan aset, ikutilah langkah tersebut mulai dari sekarang.
Selain menyisihkan sebagian dari penghasilan, Anda juga bisa menyiasati beberapa hal yang memiliki potensi dalam pengeluaran dana. Misalnya saja, saat hari raya dimana Anda memiliki kewajiban moral untuk memberikan amplop lebaran atau natal kepada anak-anak kecil yang ada di sekitar Anda. Anda bisa menyiasatinya dengan memberikan uang amplop yang diterima anak-anak Anda dari orang lain, seperti model perputaran. Metode ini juga bisa berlaku pada hadiah ulang tahun atau pernikahan, dimana Anda bisa memberikan hadiah yang didapat dari orang lain kepada orang yang lain lagi untuk dapat mencegah timbulnya pengeluaran.
Anda juga bisa mencegah timbulnya pengeluaran lebih banyak dengan menjaga barang-barang yang dimiliki sedemikian rupa sehingga lebih awet dan tidak perlu sering membeli barang baru. Salah satunya adalah dengan setia tidak melepas pembungkus suatu barang dan membuatnya terlindung dari debu atau kerusakan. Hal lain yang juga sangat penting dalam mencegah pengeluaran lebih besar dan telah familiar dalam hidup kita selama ini, membeli barang-barang yang memiliki potongan harga. Kita sama-sama mengakui kalau tidak ada orang yang tidak suka diskon, bukan?
3. Membayar menggunakan uang cash
Dibanding menggunakan kartu kredit, orang China lebih memilih untuk membayar menggunakan uang cash. Dan hal tersebut berlaku bukan saja untuk pembelian kecil, namun bahkan untuk nominal yang besar seperti membeli rumah. Hal ini dilakukan karena orang China sebisa mungkin menghindari hutang, dan seperti yang kita tahu bahwa bagaimanapun juga kartu kredit adalah hutang. Mindset untuk menghindari hutang adalah hal yang sangat bagus, karena hutang yang dibiarkan menumpuk dapat memakan harta kita hingga habis.
4. Selalu mencari penawaran terbaik
Tawar-menawar bukanlah hal yang asing lagi di China, dimana orang-orangnya terbiasa untuk menawar hingga 75% dari harga yang diberikan oleh penjual. Hal ini perlu Anda terapkan untuk bisa mendapatkan penawaran terbaik yang akan membantu mengurangi nominal yang dikeluarkan dan menabung lebih banyak. Jika Anda berbelanja di toko yang sudah mematok harga pasti seperti di mall, Anda bisa menyiasatinya dengan mencari barang yang memberikan potongan harga atau promo seperti beli 2 gratis satu.
Anda bisa mendapatkan barang dengan penawaran bagus di tempat perbelanjaan tradisional, seperti pasar atau ruko. Jangan dulu menilai sebelah mata pada tempat-tempat tersebut, karena jika Anda lihai dalam memilih maka Anda bisa mendapatkan barang yang sekualitas toko di mall namun dengan harga yang jauh lebih murah. Di tempat-tempat tersebut, Anda bisa lebih leluasa dalam menawar dari harga yang diberikan sehingga mendapatkan harga beli sehemat mungkin.
5. Mengajarkan tentang keuangan sedini mungkin
Seperti yang telah dibahas di bagian awal tulisan ini bahwa orang China telah memiliki kebiasaan baik dalam mengatur uang dari jaman dulu. Kebiasaan ini diajarkan oleh nenek moyang mereka sehingga menjadi budaya yang diturunkan dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Hal ini merupakan sesuatu yang patut dicontoh oleh Anda, dimana perlu adanya pendidikan mengenai pengaturan keuangan sejak dini kepada anak-anak Anda.
Pendidikan yang diberikan sejak dini memang sudah terbukti lebih dapat membentuk kebiasaan yang melekat pada diri anak. Mulailah kenalkan pada anak Anda mengenai keuangan, bahwa uang adalah sesuatu yang tidak mudah didapat sehingga perlu diatur dan dikelola dengan baik. Anda juga bisa mengajarkan anak menabung sejak kecil dengan menyisihkan uang jajan yang diberikan. Berikanlah celengan berbentuk lucu atau bahkan rekening tabungan atas namanya sendiri di bank supaya mereka lebih termotivasi untuk menabung.
Demikianlah beberapa kebiasaan yang biasa dilakukan orang China dalam mengatur dan mengelola keuangan mereka. Dari situ kita dapat melihat bahwa sebenarnya apa yang dilakukan mereka adalah hal-hal kecil, namun terus dilakukan dengan disiplin dan berkelanjutan. Selama Anda memiliki niat dan tekad yang kuat untuk mengatur keuangan dengan baik, maka mengikuti langkah-langkah tersebut pun tidak akan menjadi hal yang berat. Selamat mencoba!
Artikel Terkait
- Cara Mengatur Keuangan Bagi Anak Kost
- Apa Itu Hedonisme dan Mengapa Tak Baik untuk Keuangan Keluarga
- Tip Mengelola Keuangan untuk yang Punya Anak Kembar
- Tip Mengelola Keuangan untuk Single Parent
Demikianlah artikel tentang belajar cara mengatur uang ala orang China, semoga bermanfaat bagi Anda semua.