Contoh Keunggulan Koperasi yang Tidak Dimiliki Badan Usaha Lainnya

Sebagai badan usaha yang bertugas dalam hal peminjaman. Koperasi beranggotakan orang-orang dan badan hukum yang berlandaskan prinsip gotong royong (kerja sama). Sifat gotong royong dan kekeluargaan ini adalah salah satu asas dari koperasi. Asas dalam kekeluargaan ini mencerminkan adanya kesadaran manusia dalam melaksanakan kegiatan koperasi berlandaskan aturan untuk semua anggota di bawah kepengurusan koperasi.

Memang jika dibandingkan dengan badan lainnya, asas dari koperasi ini kuat. Koperasi didasarkan pada rasa kekeluargaan, rasa saling bertanggung jawab dan saling menyayangi dalam mempertahankan nilai-nilai yang dibuatnya. Berbicara tentang sifat kekeluargaan, di Indonesia ini memang erat sifat kekeluargaannya, apalagi jika satu suku dan satu daerah. Misalnya di Manado ada istilah torang semua basudara, semboyan nilai kekeluargaan agar selalu gotong royong dan saling membantu.

Dengan adanya nilai-nilai tersebut, maka jalannya kegiatan koperasi juga lancar. Untuk itulah koperasi sangat cocok dengan budaya Indonesia yang kekeluargaan, dibandingkan dengan badan usaha lainnya.

Keunggulan Koperasi Dibandingkan Badan Usaha Lainnya

Berbicara tentang contoh keunggulan badan usaha, berikut ini adalah keunggulan yang dimiliki koperasi dibandingkan dengan badan usaha lainnya.

1. Dasar persamaan, yang artinya seluruh anggota koperasi memiliki hak suara yang sama.
2. Dasar Persatuan, yang artinya semua orang dapat menjadi anggota, tanpa membedakan ras, suku, agama jenis kelamin dan hal lainnya.
3. Pendidikan, artinya seluruh anggota koperasi perlu mendidik anggota untuk tidak boros, suka menabung, dan hidup dengan sederhana.
4. Demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang diperoleh oleh setiap anggota ini dihitung berdasarkan keuntungan yang diperoleh dan disepakati bersama.
5. Demokrasi kooperatif, yang artinya koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan oleh anggota dan hasilnya juga untuk kepentingan anggota.

Berdasarkan keunggulan koperasi yang sudah kita jabarkan, jika koperasi dikembangkan dan dijalani dengan sungguh-sungguh maka akan tercipta masyarakat yang makmur. Seperti menurut Muhammad Hatta yang terangkum dalam Pasal 33 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945, beliau adalah bapak perekonomian Indonesia.

Sebuah koperasi harus terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai anggota. Keanggotan koperasi ini bersifat bebas, dan tidak ada paksaan jadi anggota koperasi ini bisa masuk dan keluar sesuai periode selesainya.

Dengan demikian, keanggotaan bersifat tidak permanen, dan dalam pengoperasionalnya cenderung lebih terbuka. Berbeda dengan pengelolaan oleh badan lainnya. Pengelolaan lebih terbuka karena agar setiap anggota dapat mengetahui pengelolaan jalannya koperasi ini.

Penanggung jawab dari sebuah koperasi ini adalah pengurus, maka pengurus bertanggung jawab jalannya koperasi dan memberikan transparansi kepada setiap anggota. Dan setiap anggota juga kooperatif dengan simpanan wajib dan dana sukarela bagi anggota. Karena nantinya juga nggota dapat menikmati produk usaha dari hasil pengembangan koperasi yang dijalankan.

Berbicara tentang simpanan pokok yang dibayarkan, yaitu hanya dibayar pada satu kali awal sehingga tidak memberatkan. Dan simpanan wajib ini biasanya ditetapkan di awal dan disepakati oleh semua anggota. Sementara untuk simpanan sukarela, disetorkan dengan minimal uang yang tidak ditentukan. Tujuannya kembali lagi untuk mensejahterakan anggota. Karena koperasi bukan seperti usaha lainnya yang didirikan semata-mata hanya untuk keuntungan. Namun koperasi didirikan untuk kesejahteraan anggotanya.

Koperasi membuka kesempatan yang begitu luas untuk anggotanya yang membutuhkan pinjaman modal usaha. apabila Anda memiliki usaha dalam bidang produksi, maka jadilah anggota koperasi produksi. Jika membutuhkan uang mendesak, jangan buru-buru pinjam kepada rentenir. Anda bisa memanfaatkan layanan koperasi di wilayah Anda.

Kesimpulan

Jadi, contoh keunggulan koperasi yang tidak dimiliki badan usaha lainnya telah kami berikan dengan penjelasan yang akurat. Karena contoh keunggulan koperasi yang dijabarkan tersebut telah melalui proses moderasi dan bagaimana pengaplikasiannya di lapangan. Dapat disimpulkan bahwa koperasi berjalan sangat berbeda dengan berjalannya badan usaha lainnya. Sampai saat ini masih ada koperasi yang awet terbentuk. Namun lebih sedikit, karena banyaknya masyarakat yang lebih simple melakukannya sendiri. Bahkan daerah seperti di desa yang kekeluargaannya sangat erat masih menerapkan prinsip dalam koperasi ini.

Artikel Terkait

• Rumus Menghitung BEP (Break Even Point)
• Apa itu Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI)?
• Harga Emas Cenderung Naik, Apa Penyebabnya?
• Memahami Apa Beda BUKU Bank vs KBMI

Demikianlah artikel tentang contoh keunggulan koperasi. semoga bermanfaat bagi Anda semua.