Contoh Surat Perjanjian Hutang
Contoh surat perjanjian hutang tentu saja menjadi hal yang dibutuhkan oleh pemberi pinjaman Pasalnya surat perjanjian hutang ini adalah hal penting yang melibatkan antara penerima pinjaman dan pemberi pinjaman
Surat Perjanjian yang biasa dibuat dalam perjanjian hutang piutang ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak agar mencapai kesepakatan bersama. Selain itu, tingkat urgensi antar surat perjanjian ini cukup tinggi, mengingat dalam hal ini adalah masalah hutang piutang apalagi jika dalam nominal yang cukup tinggi dalam dunia bisnis hal ini bisa menjadi sebuah risiko.
Dan dalam hal kerabat juga bisa menimbulkan perselisihan antar kedua pihak, misalnya dalam hal pinjaman uang, meski keduanya saling kenal dan punya hubungan bersaudara, tetap perlu menggunakan surat perjanjian hutang untuk menghindari terjadinya perselisihan karena hutang.
Apa Itu Hutang Piutang
Sebelum kita masuk ke pembahasan bagaimana cara membuat surat perjanjian hutang ini, alangkah baiknya kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu hutang piutang?
Dalam pengertiannya, hutang piutang adalah sesuatu yang menjadi hak milik dari pemberi pinjaman kepada peminjam untuk diberikan dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Penerima pinjaman berkewajiban untuk mengembalikan sesuai yang dipinjam dengan jaminan seperti properti. Di dalam dunia usaha atau pribadi, hutang ini dibutuhkan dalam keadaan yang mendesak untuk menutupi kekurangan dana. Tujuannya adalah agar kebutuhan tersebut tetap dapat dipenuhi dan pinjaman tetap akan dikembalikan jika yang dibutuhkan telah terpenuhi. Untuk itu dibutuhkan surat yang legal dalam menjalani proses hutang piutang ini.
Contoh Surat Perjanjian Hutang
Berikut ini contoh surat perjanjian hutang yang bisa Anda gunakan apabila ada perjanjian hutang yang Anda alami
CONTOH SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG
Senin, 15 September 2020, kedua belah pihak yang bertanda tangan di bawah ini setuju dalam pembuatan Surat Perjanjian Hutang, dengan sebagai berikut :
Nama : Stefanny Laura
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Model
Alamat : Jalan Raya Pademangan No 17, Kota Jakarta Utara.
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : Leanny
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Direktur PT Glowing Indah, Jakarta
Alamat : Jalan Gugusan Jaya No. 13, Jakarta Barat.
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Maka melalui surat perjanjian ini disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang di cantumkan di bawah ini:
PIHAK PERTAMA melakukan pinjaman yaitu dengan nominal Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dari PIHAK KEDUA dimana uang tersebut adalah hutang atau pinjaman.
PIHAK PERTAMA bersedia memberikan jaminan yaitu BPKP mobil yang nilainya dianggap sama dan sudah mencukupi dengan uang pinjaman dari PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi pinjaman uang kepada PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu yang disepakati yaitu selama dua bulan terhitung dengan dibuatnya Surat Perjanjian Hutang.
Apabila PIHAK PERTAMA nantinya tidak dapat membayar hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan yang diberikan baik itu untuk dimiliki pribadi atau dijual kembali.
Surat Perjanjian dibuat dengan dua rangkap dan bermaterai memiliki kekuatan hukum yang sama untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
Demikian Surat Perjanjian Hutang ini dibuat dan dengan kehadiran saksi dalam keadaan sadar, sehat, dan tanpa tekanan dari pihak manapun untuk dapat dijadikan pegangan hukum.
PIHAK PERTAMA & PIHAK KEDUA
TTD TTD
(Stefanny Laura) (Leanny)
Para Saksi (satu dari PIHAK PERTAMA, dan satu dari PIHAK KEDUA)
Nama Tanda tangan
Risa ………………….
Mely ………………….
Dengan penjelasan ini semoga kita bisa lebih teliti dalam memberikan hutang kepada pihak manapun. Apalagi seperti halnya kita meminjamkan uang, maka kita tidak ingin rugi di kemudian hari menanggung risikonya bukan? Maka itu, pentingnya dalam membuat surat perjanjian hutang
Demikianlah pembahasan contoh surat perjanjian hutang ini. Semoga dapat bermanfaat.
Artikel Terkait
- Contoh Surat Undangan Setengah Resmi
- Contoh Surat Kuasa untuk Berbagai Kebutuhan
- Contoh Surat Pengunduran Diri
- Contoh Laporan Keuangan untuk Semua Usaha, Kafe, Restoran dan Lainnya
Demikianlah artikel tentang contoh surat perjanjian hutang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.