Financial Planning Before Disaster (Persiapan Finansial Sebelum Bencana)
Persiapan menghadapi potensi bencana alam memang sudah menjadi tugas penting yang harus dilakukan. Namun karena bukan menjadi kebutuhan yang mendesak, maka hal ini sering kita lupakan hingga akhirnya bencana tersebut benar benar terjadi.
Untuk itulah, sangat penting untuk menyisihkan waktu anda mulai dari sekarang untuk membuat rencana persiapan keuangan anda sebelum bencana yang tentunya sangat membantu di kehidupan anda untuk masa yang akan datang.
Berikut ini akan kami berikan beberapa tips yang bisa membantu anda untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana seperti kehilangan rumah atau pekerjaan dan yang terpenting adalah urusan finansial yang bisa anda lakukan mulai dari sekarang.
1. Siapkan Uang Tunai
Bencana alam dengan kekuatan yang besar seringkali melumpuhkan segala aktivitas yang membuat anda tidak bisa mengambil uang dari ATM ataupun bank.
Hal terbaik yang bisa anda persiapkan adalah menyiapkan uang tunai dalam jumlah cukup yang bisa anda pergunakan untuk membeli kebutuhan sementara dari pedagang lokal hingga daya pulih.
Sisihkan uang tunai dalam pecahan kecil agar memudahkan anda untuk membeli sesuatu ke pedagang sekitar agar bisa memudahkan transaksi anda.
2. Persiapkan Dana Darurat
Dana darurat harus dipersiapkan karena kegunaannya yang sangat luar biasa ketika sewaktu waktu anda terkena bencana. Dana darurat ini berguna apabila anda mengalami kerusakan baik pada rumah ataupun kendaraan sehingga membuat anda tidak bisa kembali bekerja secepat mungkin sesudah bencana namun kehidupan anda masih akan terus berjalan sambil menunggu asuransi yang anda miliki.
Memiliki dana darurat nantinya bisa digunakan untuk segala kebutuhan mendesak sesudah bencana seperti untuk membeli makanan dan minuman, menyewa tempat tinggal sementara, pengobatan dan masih banyak lagi.
Pertimbangkan juga untuk menyimpan dana darurat ini di tempat lain selain bank lokal sebab bencana yang cukup besar bisa membuat beberapa cabang bank juga ikut rusak atau bahkan kehabisan uang tunai karena semua orang juga menghabiskan simpanan mereka.
Salah satu penyimpanan yang bisa anda lakukan adalah menggunakan bank online sehingga uang anda tetap aman dan jauh dari lokasi anda.
3. Pastikan Anda Mempunyai Cakupan Asuransi Tepat
Asuransi kepemilikan rumah memang bisa menangani masalah yang ditimbulkan dari bencana. Namun terkadang, tidak semua orang bisa mengetahui dengan pasti tentang detail dari asuransi tersebut.
Untuk itulah sangat penting untuk memastikan jika asuransi yang anda miliki sudah sesuai dengan apa yang anda butuhkan ketika menghadapi bencana.
Secara khusus, pastikan jika asuransi tersebut sudah mencakup banjir yang menjadi salah satu klaim paling umum namun tidak ada dalam asuransi kepemilikan rumah dasar.
Selain itu, mencari asuransi cacat secara terpisah juga tidak kalah penting untuk dilakukan untuk mempersiapkan bencana alam dan juga bencana yang bisa saja terjadi dalam kehidupan sehari hari.
Dengan asuransi cacat tersebut, maka anda akan memiliki persiapan jika memang akibat bencana yang terjadi kapan saja bisa membuat salah satu anggota tubuh anda mengalami cacat karena bencana tersebut.
4. Siapkan Catatan dan Rekaman
Memiliki asuransi yang tepat belumlah cukup sebab jika anda tidak bisa memberikan bukti tentang apa yang anda miliki sebelum bencana, maka proses klaim asuransi tersebut bisa berjalan semakin lambat.
Beberapa perusahaan asuransi menyarankan agar pemilik rumah bisa membuat daftar lengkap tentang properti yang mereka miliki karena membuat catatan dan rekaman sedini mungkin akan lebih mudah dilakukan dibandingkan jika sesudah bencana terlanjur terjadi.
Anda hanya cukup berkeliling rumah anda untuk membuat video dari setiap barang berharga yang anda miliki bisa memakai smartphone, tablet atau alat perekam lainnya.
Ketika anda merekam video tersebut, pastikan juga anda menyebutkan tentang merek dan perkiraan tanggal pembelian barang serta harga dari barang berharga yang anda miliki. Ini nantinya bisa anda gunakan sebagai bukti tak ternilai untuk klaim di masa yang akan datang sehingga waktu yang anda butuhkan untuk mengajukan klaim akan semakin cepat.
Selain menyimpan catatan dan rekaman, anda juga harus mengirim salinan tersebut ke email anda sendiri sebagai tindakan berjaga jaga jika hard copy yang anda miliki tersebut ikut rusak ketika bencana.
5. Buat Safe Deposit di Bank
Untuk dokumen dokumen yang harus disimpan dalam salinan cetak memang bisa disimpan dalam brankas rumah. Akan tetapi akan lebih baik jika anda juga menyimpan informasi hard copy tersebut dalam safe deposit atau kotak penyimpanan aman di bank sehingga bisa dipastikan jika berbagai dokumen penting yang anda miliki tetap aman dari bencana.
Beberapa dokumen penting yang harus anda simpan dalam brankas tersebut diantaranya adalah:
- Akte kelahiran.
- Catatan pernikahan dan keluarga.
- Akta properti.
- Surat wasiat.
- Polis asuransi.
- Paspor.
- Kartu jaminan sosial.
- Catatan imunisasi.
- Informasi rekening bank.
- Informasi rekening kartu kredit.
- Kontrak.
6. Manfaatkan Setoran Langsung dan Pembayaran Tagihan Otomatis
Masalah lain yang ditimbulkan dari bencana alam adalah waktu yang sulit untuk diprediksi untuk membayar hipotek dan juga tagihan listrik. Dengan menggunakan transaksi perbankan otomatis, maka anda bisa lebih fokus kegiatan lainnya dibandingkan dengan mencari buku cek atau koneksi internet yang layak ketika ingin membayar tagihan anda.
7. Buat Perencanaan Dengan Baik
Memiliki rencana keuangan yang kuat menjadi kunci penting agar anda bisa selamat dari bencana secara finansial. Rencana keuangan adalah strategi yang komprehensif berdasarkan posisi keuangan anda saat ini dan juga keuangan masa depan sehingga bisa terlindungi dalam jangka panjang.
Rencana keuangan ini bisa anda gunakan ketika salah satu sumber pendapatan yang anda miliki hilang atau terganggu karena bencana.
Dari mulai asuransi jiwa, kesehatan, kecacatan, perkebunan, investasi dan perencanaan pensiun semuanya masuk dalam komponen dasar perencanaan keuangan yang harus anda persiapkan.
8. Go Digital
Di era digital sekarang ini, anda tidak lagi harus khawatir dengan kehilangan dokumen keuangan penting ketika mengalami banjir, kebakaran atau bencana lainnya.
Untuk itulah sangat disarankan agar pemindaian dokumen seperti kebijakan asuransi, catatan pajak, laporan bank dan berbagai dokumen penting lainnya diunggah dengan layanan penyimpanan cloud yang sudah terkenal dengan reputasi baiknya.
Apabila sewaktu waktu bencana memang terjadi, maka informasi penting yang anda butuhkan akan tetap utuh dan bisa diakses dengan mudah. Selain itu, memiliki dokumen digital juga bisa meminimalisir risiko informasi keuangan anda jatuh ke tangan orang orang yang tak bertanggung jawab.
Artikel Terkait
- Financial Planning After Disaster (Rencana Finansial Sesudah Bencana)
- Mengapa Financial Management (Manajemen Keuangan) Harus Diajarkan di Sekolah
- Dasar-Dasar Keuangan Pribadi (Personal Finance)
- Financial Skill yang Harus Dipelajari di Sekolah
Demikianlah artikel tentang persiapan finansial sebelum bencana, semoga bermanfaat bagi Anda semua.