Kejadian Luar Biasa: Definisi, Kriteria dan Tindakan Penanggulangannya

Sebagian orang mungkin memahami apa itu kejadian luar biasa. Kejadian luar biasa merupakan suatu peristiwa yang terjadi secara luar biasa. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai kejadian luar biasa, mari simak penjelasan berikut.

Definisi

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa kejadian luar biasa merupakan suatu peristiwa yang terjadi secara luar biasa. Kejadian luar biasa merupakan sebuah status yang ditetapkan menteri kesehatan terhadap suatu wilayah yang memenuhi kriteria kejadian luar biasa.

Penetapan kejadian luar biasa ditetapkan bukan tanpa tujuan tertentu. Kejadian luar biasa memiliki tujuan dan cara penanggulangan yang telah diatur.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 1501 menyatakan bahwa kejadian luar biasa merupakan kejadian timbulnya atau meningkatnya suatu kejadian/wabah/kematian yang bermakna pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

Sedangkan menurut pakar epidemiologi, Amerika Serikat, kejadian luar biasa merupakan suatu kejadian yang melebihi kejadian biasanya baik itu pada satu kelompok atau masyarakat tertentu. Selain itu, menurut pakar bidang kesehatan masyarakat di Kanada menggambarkan bahwa kejadian luar biasa dinilai sebagai meningkatnya frekuensi atau jumlah penderita penyakit pada populais tertentu baik pada tempat, musim, atau tahun yang sama.

Kriteria Kejadian Luar Biasa

Menurut Kepala Dinas Kesehatan di berbagai wilayah, kabupaten dan provinsi menetapkan bahwa suatu daerah atau wilayah yang mengalami kejadian luar biasa apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut:

1. Munculnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak pernah ada dalam suatu daerah
2. Meningkatnya kejadian kesakitan yang terus menerus dalam kurun waktu tertentu secara berturut turut
3. Meningkatnya jumlah individu yang sakit selama dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya
4. Adanya peningkatan jumlah penderita baru dalam satu bulan baik itu dua kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya
5. Jumlah jumlah individu yang sakit yang menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan periode sebelumnya
6. Angka kasus kematian dalam satu periode dapat naik hingga 50% atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya di waktu yang sama.
7. Angka proporsi penyakit penderita baru dalam satu periode naik hingga dua kali lipat atau lebih dibandingkan periode sebelumnya di waktu yang sama.

Tujuan Penetapan Kejadian Luar Biasa

Adapun tujuan dari penetapan kejadian luar biasa adalah untuk mengendalikan dan menanggulangi agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi dimasa mendatang. Adapun tujuan dari penetapan kejadian luar biasa diantaranya yaitu:

1. sebagai bentuk upaya mencegah meluasnya suatu penyakit
2. sebagai bentuk upaya pengendalian agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi dimasa mendatang
3. guna memperoleh gambaran kejadian luar biasa yang sedang berlangsung
4. guna memastikan bahwa keadaan tersebut merupakan benar kejadian luar biasa
5. guna mengidentifikasikan sumber atau penyebab kejadian luar biasa
6. untuk mengidentifikasikan jumlah populasi yang rentan mengalami risiko kejadian luar biasa

Perbedaan Kejadian Luar Biasa dan Wabah

Kejadian luar biasa dengan wabah mungkin seringkali dianggap sama oleh semua orang. Namun, nyatanya kedua hal tersebut memiliki perbedaan. Adapun penetapannya berbeda. Wabah ditetapkan apabila situasi kejadian luar biasa terus berkembang dan berpotensi kejadian malapetaka.

Sedangkan jika dibandingkan luar biasa, wabah adalah keadaan yang lebih darurat dari kejadian luar biasa karena memiliki jumlah kasus yang lebih besar yang mencakup daerah yang lebih luas dalam waktu yang cukup lama. Wabah menimbulkan dampak yang lebih berat dan hanya dapat ditetapkan atau dicabut oleh Menteri Kesehatan

Cara Menanggulangi Kejadian Luar Biasa

Kejadian luar biasa dapat ditanggulangi dengan cara sebagai berikut:

1. Melakukan penyelidikan secara epidemologis
2. Melakukan penatalaksanaan penderita yang meliputi pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan isolasi atau karantina
3. Melakukan pencegahan dan pengebalan
4. Memusnahkan penyebab penyakit
5. Menangani jenazah akibat wabah tersebut
6. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat luas

Selain itu, biasanya untuk meminimalisir meluasnya kejadian luar biasa atau wabah, pemerintah biasanya melakukan penutupan berbagai tempat umum seperti meliburkan sekolah, menutup pusat perbelanjaan besar dan lain sebagainya.

Berbagai tindakan guna menanggulangi kejadian luar biasa atau wabah tentu dilakukan secara intensif agar penanggulangannya lebih optimal.

Artikel Terkait

• Apa Itu Prospek?
• Apa Itu Harga Eceran Tertinggi?
• Arti, Fungsi, Dan Jenis-Jenis Reklame
• Pengertian Kedaulatan Dan Jenis-Jenisnya

Demikianlah artikel tentang kejadian luar biasa, semoga bermanfaat bagi Anda semua.