Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Masalah-Masalah yang Ada pada Mata Uang Crypto, Pertimbangkan Sebelum Investasi

Saat ini adalah masa serba digital. Sampai-sampai investasi pun sudah dalam bentuk digital. Kamu termasuk salah satu yang berniat untuk melakukan investasi Bitcoin atau mata uang virtual lainnya? Sudah benar-benar memahami dengan jelas tentang investasi digital belum? Sebelum benar-benar memutuskan, sebaiknya banyak cari tahu dan pikirkan lagi.

Mata uang crypto memang lagi seru-serunya dan terkesan sangat menjanjikan. Setiap harinya mata uang crypto rasanya semakin populer, terutama Bitcoin dan Ethereum. Tapi bukan berarti bebas masalah, loh. Ada banyak hal yang bisa membuat kamu berpikir ulang sebelum berinvestasi. Kenali dulu beberapa masalah dalam mata uang crypto berikut ini.

  1. Manipulasi Harga

Sejauh ini, masalah paling besar dari mata uang crypto adalah nilainya yang naik turun. Volatilitasnya terkadang bisa sangat berlebihan. Ini membuat harga bisa naik pesat dan tiba-tiba terjun bebas secara dramatis dalam jangka waktu yang sangat singkat! Penyebabnya bisa beragam. Tapi biasanya volatilitas tinggi terjadi karena ulah “whale” alias paus.

Apa itu whale dalam dunia mata uang crypto? Ini adalah orang-orang yang punya saham crypto sangat besar. Saking besarnya, mereka bisa mengayun pasar dengan cara memanipulasi harga mata uang crypto. Jika dilakukan secara reguler, ini sering kali mengarah pada para whale hanya menaikkan harga tanpa berinvestasi.

Saat kondisi ini terjadi, biasanya harga menjadi naik karena para investor yang nilai sahamnya lebih kecil. Kalau harga sudah mencapai level yang diinginkan para whale, mereka bisa menjual aset mereka, dan kemudian mencairkan dananya. Begitu ini terjadi, nilai mata uang crypto akan terjun bebas. Proses ini terjadi berulang kali dan yang diuntungkan hanyalah para whale.

  1. Mata Uang Crypto Tidak Memiliki Dasar yang Kuat

Saat orang berinvestasi dalam bentuk apa pun, tentu mereka ingin tahu hal-hal fundamental yang mendasari sebuah aset. Dengan begitu, investor jadi tahu berapa nilai sebuah aset sebenarnya. Misalnya saat berinvestasi saham. Investor pasti mau tahu berapa hasil imbal yang akan didapat, laporan manajemen, dan lain-lain. Investor ingin tahu nilai perusahaan yang diinvestasikan.

Dalam mata uang crypto, hal-hal fundamental seperti ini sama sekali tidak ada. Memang sih, berinvestasi saham dan mata uang crypto tidak bisa dibandingkan begitu saja. Tapi tetap saja, mata uang crypto tidak punya hal-hal mendasar, yang artinya tidak punya nilai yang nyata. Kamu membeli koin, sambil berharap banyak orang akan membeli koin yang sama. Dengan begitu nilainya akan naik.

Bahkan Warren Buffet pernah memberi pernyataan yang jelas tentang mata uang crypto. Menurutnya, pada dasarnya mata uang crypto tidak ada nilainya. Mata uang crypto tidak menghasilkan apa-apa. Pemiliknya tidak bisa melakukan apa-apa dengan mata uang crypto, kecuali menjualnya ke orang lain. Tapi kemudian, masalahnya pindah ke si pembeli. Jadi masalah tidak terselesaikan.

  1. Mata Uang Crypto Belum Punya Aturan

Mata uang konvensional yang kita kenal dan gunakan setiap hari memiliki aturan khusus yang diatur oleh masing-masing negara. Ini membuatnya bisa digunakan untuk berbagai proses transaksi dalam kehidupan sehari-hari. Nah, masalahnya mata uang crypti belum punya aturan seperti ini. Jadi cukup sulit untuk digunakan di luar dunia mata uang crypto.

Banyak orang yang berharap mata uang crypto bisa digunakan dalam keseharian mereka. Tapi saat ini bisnis yang menerima mata uang crypto sebagai alat pembayaran masih sangat sedikit. Beberapa negara bahkan punya peraturan yang tidak memperbolehkan transaksi dengan mata uang crypto. Tapi banyak juga negara yang mengizinkannya.

Karena mata uang crypto belum punya aturan jelas yang mendasarinya, maka banyak hal merugikan yang bisa terjadi. Misalnya saja kalau terjadi penipuan. Pihak yang berwenang masih sulit untuk memprosesnya, karena tidak ada aturan yang jelas. Sudah banyak terjadi orang berinvestasi untuk koin tertentu dan ternyata itu hanya tipuan belaka. Mata uang crypto sulit dilacak ke mana mengalirnya dan siapa yang sekarang memilikinya. Bahkan pihak berwenang pun kesulitan menelusurinya.

  1. Mata Uang Crypto Terlalu Misterius

Karena tidak bisa dilacak ke mana mengalirnya dan siapa pemiliknya sekarang, mata uang crypto jadi terlalu misterius. Ini bisa jadi menguntungkan dalam beberapa hal, tapi justru bisa juga merugikan. Sebenarnya semua transaksi yang terjadi terekam di blockchain. Tapi biasanya orang sangat menjaga identitas mereka agar tidak diketahui.

Inilah yang membuat aliran dana mata uang crypto tidak diketahui asalnya dan ke mana perginya. Ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan besar pada mata uang crypto. Kenapa? Saking misteriusnya, tak sedikit yang menjadikan investasi mata uang crypto untuk melakukan tindakan kriminal, menghindari pajak, dan pencucian uang.

Sudah ada kasus kriminal besar yang menggunakan mata uang crypto. Ini menjadikan mata uang crypto terkesan sangat negatif. Harus ada sistem yang jelas sebelum semua orang berinvestasi Bitcoin dan mata uang crypto lainnya.

  1. Mata Uang Crypto Tidak Ramah Lingkungan

Dalam dunia mata uang crypto ada penambangan juga (mining). Bukan menambang logam seperti di dunia nyata. Melainkan para pemegang mata uang crypto mencoba membuat blok dari transaksi yang baru. Siapa yang cepat melakukannya, merekalah yang akan mendapat imbalan, biasanya berupa Bitcoin atau mata uang crypto lainnya.

Nah, proses penambangan inilah yang tidak ramah lingkungan karena butuh komputer yang kerjanya cepat untuk melakukannya. Kegiatan ini memakan banyak energi listrik yang jelas tidak ramah lingkungan.

Dengan masih adanya masalah pada Mata Uang Crypto memperlihatkan kalau bentuk investasi yang satu ini bukanlah yang paling sempurna. Tetapi yang pasti, makin tinggi risiko sebuah investasi, makin besar pula keuntungan yang mungkin didapat.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang masalah-masalah yang ada pada mata uang crypto, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa itu Beta Coeffecient? Definisi Beta Coefficient
Apa Itu Analisis Kelayakan Investasi? Berikut Penjelasannya!
Apa Itu Emiten dalam Pasar Modal
Apa itu Automated Trading?
Apa itu Junk Bond?
15 Tip Dalam Berinvestasi di Pasar Saham
Apa Itu Buyback Dalam Saham?
3 Contoh Investasi Syariah Bebas Riba
Apa itu Valas? Definisi Valuta Asing
Apa Itu Reksadana Campuran?


Bagikan Ke Teman Anda