Apa Itu Hedging?
Dalam dunia investasi, ada banyak istilah yang mungkin asing namun harus tetap dipahami oleh para investor. Hedging termasuk di dalamnya. Strategi finansial ini harus dimengerti oleh semua investor karena bisa sangat menguntungkan bagi mereka. Hedging dapat melindungi para investor dari kerugian finansial.
Artikel ini akan membahas tuntang mengenai hedging, contoh-contoh strategi dalam hedging, cara melakukan hedging, manfaat, hingga permasalahan yang ada di dalamnya.
Definisi hedging
Hedging berasal dari kata Bahasa Inggris “hedge”, atau dalam Bahasa Indonesia disebut “lindung nilai” bisa diartikan sebagai investasi yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan resiko pada investasi yang lain. Hedging menguntungkan bagi investor maupun perusahaan karena dapat mengurangi munculnya resiko bisnis tidak terduga sehingga tetap ada kemungkinan mendapatkan keuntungan.
Sebagai sebuah investasi, hedging dapat melindungi keuangan seorang individu dari situasi-situasi beresiko yang menyebabkan hilangnya nilai atau kerugian. Namun dengan adanya hedging juga tidak serta merta menjamin seseorang tidak akan rugi sama sekali. Justru ketika seseorang mengalami kerugian, hedging bisa menyelamatkan mereka dari kondisi terpuruk dengan keuntungan investasi yang lain.
Hedging juga memungkinkan investor untuk mengenali adanya bahaya atau resiko dalam setiap investasi dan dapat mengambil langkah antisipasi yang bisa berdampak buruk pada kondisi finansial mereka.
Hedging bisa diterapkan pada beberapa sektor berikut:
- Pasar sekuritas. Area ini meliputi investasi yang dilakukan pada saham, sekuritas, indeks, dan lain sebagainya. Resiko yang ada pada investasi pasar sekuritas dikenal dengan nama ekuitas atau resiko sekuritas.
- Pasar komoditas. Area ini meluputi sektor metal, produk-produk energi, produk hasil pertanian, dan masih banyak lagi. Resiko yang harus diantisipasi dalam investasi pasar komoditas disebut dengan resikot komoditas.
- Rasio bunga. Area ini mencakup rasio utang dan pinjaman. Resiko yang terkait dengan rasio bunga disebut dengan nama resiko rasio bunga.
- Mata uang. Area ini terdir dari mata uang luar negeri dan memiliki banyak resiko yang terkait seperti resiko mata uang dan volatilitas.
Cara kerja hedging
Hedging adalah penyeimbang yang bisa menyokong semua jenis investasi. Bentuk hedging yang paling umum adalah berupa kontrak yang nilainya diukur dari underlying asset. Misalnya, saat seorang investor membeli saham dari sebuah perusahaan dengan harapan harga sahamnya akan naik. Namun yang terjadi justru sebaliknya, harga saham turun dan menyebabkan kerugian pada investor bersangkutan.
Kejadian di atas dapat dimitigasi jika investor menggunakan opsi untuk memastikan bahwa kerugian tersebut dapat diimbangi. Opsi yang dimaksud adalah sebuah persetujuan yang memungkinkan investor untuk membeli atau menjual saham pada harga yang telah disetujui dalam waktu spesifik. Pada kasus seperti di atas, opsi akan memungkinkan seorang investor untuk tetap mendapat keuntungan meski terjadi penurunan pada harga saham. Strategi hedging seperti pada contoh kasus di atas adalah salah satu strategi yang paling efektif.
Contoh-contoh strategi hedging
Ada banyak strategi hedging yang bisa dipilih oleh investor, yang mana setiap strategi memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Berikut ini adalah beberapa strategi hedging yang wajib dipertimbangkan oleh investor saat akan melakukannya.
- Diversifikasi
Pepatah lama yang berbunyi “jangan menaruh semua telur yang Anda punya dalam satu keranjang yang sama” ternyata juga berlaku dalam dunia finansial. Diversifikasi terjadi ketika seorang investor melakukan investasi bukan pada satu bidang yang sama. Diversifikasi juga bisa diartikan sebagai variasi aset yang tidak saling terkait satu sama lain, sehingga jika salah satu mengalami penurunan maka yang lain mungkin saja akan meningkat.
Diversifikasi saham bisa dilihat dari contoh kasus berikut ini. Seorang investor bisnis membeli saham hotel dan rumah sakit swasta. Di musim pandemi seperti sekarang ini, penghasilan hotel menurun drastis, namun lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Kerugian yang diderita investor dari sektor perhotelan dapat ditutupi dari keuntungan yang didapatkan melalui investasi di rumah sakit.
- Arbitrase
Strategi arbitrase sangat singkat namun jelas. Arbitrase meliputi pembelian produk (saham) dan segera menjualnya di tempat lain dengan harga yang lebih tinggi. Strategi ini dinilai sangat menguntungkan, sehingga banyak digunakan dalam investasi saham.
Contoh sederhana arbitrase bisa dilihat dalam peristiwa berikut ini. Seorang anak membeli sepatu bermerek seharga Rp 500 ribu dari harga aslinya yaitu Rp 1 juta ketika sedang ada diskon besar-besaran. Ia kemudian menjual kembali sepatu tersebut seharga Rp 800 ribu. Meski harga yang dijual lebih mudah dari harga pasaran, ia tetap mendapatkan untung dari transaksi ini.
- Average down
Strategi hedging ketiga yang banyak dilakukan oleh para investor disebut dengan average down. Yaitu ketika investor memutuskan untuk membeli saham secara bertahap ketika harganya sedang mengalami penurunan.
Saat saham yang dibeli oleh investor sebelumnya mengalami penuruna, ia akan membeli lebih banyak saham lagi dengan harga murah. Kemudian jika harga saham naik pada angka yang ada di antara harga kedua saham tersebut, maka keuntungan yang diperoleh dari pembelian kedua bisa menutupi kerugian yang pertama.
- Tetap tunai
Sebagai strategi yang paling sederhana, tetap tunai bisa dijelaskan dengan cara yang sederhana juga. Seorang investor memilih untuk menyimpan uangnya secara tunai sebagai langkah antisipasi jika ia mengalami kerugian dalam investasinya. Hal ini banyak dilakukan para investor ketika kondisi perekonomian tidak stabil yang menyebabkan naik turunnya harga saham secara tidak menentu.
Jenis-jenis hedging
Di atas sudah disebutkan beberapa strategi hedging yang banyak dilakukan oleh para investor. Selain strategi yang langsung diterapkan tersebut, hedging juga dibagi ke dalam 3 tipe besar seperti berikut ini:
- Kontrak Serah (forward contract)
Kontrak serah adalah sebuah kontrak perjanjian antara kedua pihak atas pembelian atau penjualan aset dalam bentuk apapun pada tanggal dan harga yang telah disepakati sebelumnya. Kontrak jenis ini digunakan untuk meminimalisir dan mengendalikan resiko yang mungkin terjadi seperti resiko perubahan nilai mata uang atau resiko komoditas.
Kontrak serah memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya patut diperhitungkan, antara lain:
-
- Memperkecil dan menghindari resiko kurs mata uang.
- Dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak.
- Kontrak Berjangka (futures contract)
Kontrak berjangka Merupakan sebuah kontrak standar antara dua pihak yang diperdagangkan pada bursa berjangka untuk menjual atau membeli aset dari instrument keuangan pada suatu tanggal di masa depan dengan harga tertentu yang sudah disepakati.
- Pasar Uang (money market)
Pasar uang adalah tempat dimana pembelian jangka pendek, penjualan, dan pemberian pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Meliputi berbagai macam kontrak seperti covered call untuk ekuitas, operasi pasar uang untuk bunga, dan mata uang.
Keuntungan melakukan hedging
Sebagai salah satu strategi investasi yang wajib dilakukan dan diperhitungkan oleh para investor, hedging tentu mendatangkan banyak keuntungan. Hedging sendiri memang didesain untuk melindungi investor dari volatilitas dan resiko pasar sehingga kerugian yang harus ditanggung dapat ditekan seminimal mungkin.
Di bawah ini merupakan keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor dari hedging.
- Sebagai pelindung yang mencegah terjadinya kerugian besar pada investor, terutama pada iklim ekonomi yang kurang stabil.
- Hedging dapat meningkatkan likuiditas karena metode ini memfasilitasi investor sehingga memungkinkan mereka untuk berinvestasi pada berbagai macam kelas aset yang berbeda.
- Hedging membutuhkan margin outlay yang lebih rendah sehingga memiliki mekanisme harga yang fleksibel.
Hedging harus dilakukan pada semua jenis investasi. Jika Anda cukup percaya diri dengan saham yang Anda miliki secara jangka panjang, Anda tidak perlu membuang-buang uang untuk melakukan hedging. Namun strategi ini sama sekali tidak merugikan jika dilakukan, justru bisa meminimalisir kerugian itu sendiri.
Artikel Terkait
- Apa Itu Pencurian Identitas
- Untung Rugi Devaluasi, Mengapa Negara Perlu Melakukannya?
- Cara Menghitung Marginal Cost untuk Menentukan Keuntungan Maksimal
- Tipe-Tipe Uang Masa ke Masa
Demikianlah artikel tentang apa itu hedging, semoga bermanfaat bagi Anda semua.