Membandingkan Asuransi Mobil TLO VS All Risk, Apa Untung dan Ruginya?
Tingkat kecelakaan di tanah air masih tergolong tinggi. Karena itulah, memiliki mobil akan lebih baik jika dilengkapi dengan asuransi mobil. Tentu saja tidak ada yang ingin ditimpa kecelakaan. Tetapi kita tidak bisa menduga dan menanggung resiko sendiri. Lebih baik mengalihkan resiko kepada pihak penanggung.
Toh belum tentu saat terjadi hal yang tidak diinginkan, kita siap dengan dana yang harus dikeluarkan. Lagipula, asuransi mobil tidak hanya dibutuhkan saat terjadi kecelakaan saja. Asuransi bisa sangat berguna jika ada kerusakan pada mobil kita. Misalnya saja saat terjadi kebakaran, kerusuhan, bencana alam, kehilangan, dan lain-lain.
Apa Itu Asuransi Mobil?
Asuransi mobil adalah bentuk layanan yang diberikan oleh pihak asuransi untuk melindungi mobil yang diasuransikan. Mobil yang diasuransikan bisa milik pribadi ataupun perusahaan. Bila terjadi kecelakaan, bencana alam, dan kerusakan lainnya akan diberi bantuan dari pihak asuransi.
Dari mana biaya klaim asuransi mobil? Tentunya setiap bulan nasabah harus membayar sejumlah besar uang sebagai premi bulanan. Inilah yang akan digunakan untuk membantu apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada mobil kita.
Apa Saja Jenis Asuransi Mobil?
Secara umum ada 2 jenis asuransi mobil yang bisa kamu pilih, yaitu Asuransi mobil All Risk dan Total Lost Only (TLO). Sebaiknya pahami masing-masing jenisnya, agar bisa memilih dengan tepat apa jenis yang tepat untuk mobilmu. Dengan begitu, layanannya pun bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Karena kebutuhan setiap nasabah dan mobilnya berbeda-beda.
- Asuransi Mobil All Risk
Dalam bahasa Indonesia ‘all risk’ berarti ‘semua resiko’. Jadi, asuransi ini akan melindungi resiko kerusakan mobil secara keseluruhan. Asuransi akan membayar klaim untuk segala jenis kerusakan. Mulai dari kerusakan ringan, berat, sampai kehilangan. Karena itu, biaya polis asuransi all risk lebih mahal.
- Asuransi Mobil TLO
TLO adalah kependekan dari Total Lost Only, yang artinya ‘hanya kehilangan total’. Jadi, pihak asuransi akan memberikan klaim hanya jika terjadi kehilangan total. Yang dimaksud kehilangan total dalam asuransi mobil adalah kerusakan di atas 75% pada mobil. Bisa juga karena pencurian.
Jika setelah diperiksa kerusakan tidak mencapai 75%, maka kita tidak bisa mendapat klaim. Patokannya adalah mobil tidak dapat digunakan lagi.
Antara Asuransi Mobil All Risk Vs TLO
Lalu bagaimana cara memilih asuransi yang tepat untuk mobil kita? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis asuransi ini? Simak lebih detilnya di bawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Mobil All Risk
Asuransi all risk memang banyak diminati oleh para pemilik mobil. Karena bisa menangani kerusakan mobil dari yang kecil hingga besar. Namun, sebelum memutuskan untuk memilih asuransi all risk, ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Untuk kelebihan asuransi mobil all risk adalah sebagai berikut:
- Menanggung resiko kerusakan kecil hingga besar
Asuransi all risk tergolong lebih mudah prosesnya saat pengajuan klaim. Tidak perlu kerusakan hingga 75%, pemilik asuransi sudah bisa mengajukan klaim. Walau kerusakan yang dialami hanya berupa lecet, baret, dan kerusakan kecil pada mobil lainnya. Inilah yang membuat banyak orang memilih asuransi jenis ini.
- Menanggung kehilangan mobil
Bukan hanya kerusakan pada mobil. Kehilangan pun juga akan ditanggung oleh jenis asuransi all risk. Kehilangannya pun bukan hanya skala besar hingga 75%, atau hingga mobil tidak bisa digunakan lagi. Kehilangan kecil, seperti spion mobil, velg, atau kaca pun bisa ditanggung.
Dengan begini, pemilik asuransi all risk memang akan merasa lebih aman pada situasi apapun. Baik saat berkendara maupun saat barus memarkir mobil di kawasan yang dikenal kurang aman.
- Melindungi saat terjadi kecelakaan
Saat sedang mengemudi, bisa saja terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Walau sudah berhati-hati. Bisa saja kita tak sengaja menabrak kendaraan lain, atau mobil kita ditabrak kendaraan lain. Dalam keadaan seperti ini pun, asuransi all risk juga akan membantu.
Tapi tetep berhati-hati dalam mengemudi, ya. Bukan berarti punya asuransi all risk lalu kita bisa santai dan mengemudi seenaknya. Keselamatan orang lain dan diri sendiri adalah yang paling utama.
- Bisa melakukan perluasan tanggungan
Walau namanya all risk, tetap saja ada kerusakan yang tidak dilindungi oleh asuransi all risk. Tapi tenang saja. Nasabah bisa memperluas cakupan pertanggungan asuransi. Jenis kerusakan yang bisa diperluas antara lain adalah:
-
- Bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami
- Banjir, taifun, badai. Terutama bagi warga ibukota, ini sangat penting, karena banjir bisa terjadi tiap tahun. Badai atau angin kencang juga bisa menyebabkan pohon rubuh menimpa mobil
- Kerusuhan
- Terorisme/sabotase
- Kecelakaan pengemudi
- Kecelakaan penumpang
- Tanggung Jawab Hukum terhadap Penumpang (TJHP)
- Bengkel Resmi.
Dengan semua kelebihan yang bisa didapat pemegang asuransi mobil all risk, tentu membuat mereka lebih merasa aman. Rasa aman ini harus dibayar lebih mahal dibandingkan jenis asuransi lainnya. Karena banyak manfaat yang akan didapat dari asuransi all risk.
Jadi sebenarnya tidak tepat jika dikatakan sebagai kekurangan. Karena semua manfaat yang bisa didapat tentu tidak datang begitu saja. Malahan rasa aman dan nyaman karena pelayanan asuransi all risk ini sangat diperlukan.
Terutama jika mobil yang dimiliki tergolong mobil mewah. Tentu saja untuk melindunginya diperlukan biaya besar. Dan bagi sebagian nasabah, hal ini tidak menjadi masalah. Asalkan mobil mereka bisa terjaga dengan baik. Mereka pun bisa mengemudi dengan rasa lebih tenang.
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Mobil Total Lost Only
Sementara untuk asuransi mobil TLO, kelebihan yang bisa kamu pertimbangkan misalnya:
- Biaya premi bulanan yang lebih rendah dibandingkan dengan asuransi all risk
Ini menjadi hal yang sangat dipertimbangkan oleh nasabah. Apalagi jika mobil tidak begitu sering dipergunakan. Membayar premi dengan jumlah yang rendah tentu tidak akan begitu memberatkan dan lebih dipilih.
Maka tak heran jika layanan atau klaim yang bisa didapat sangat terbatas. Mengingat jumlah premi yang harus dibayar juga tidak tinggi. Namun asuransi Total Lost Only akan sangat bermanfaat jika nasabah mengalami kerusakan parah hingga kehilangan.
- Bisa melakukan perluasan tanggungan
Sama halnya dengan asuransi all risk. Asuransi TLO juga menawarkan perluasan tanggungan. Karena syarat yang diajukan asuransi TLO cukup tinggi, yaitu hanya bisa melakukan klaim saat kerusakan mobil mencapai 75%. Maka nasabah diberi pilihan untuk mekalukan perluasan tanggungan.
Jika kerusakan yang dialami kurang dari 75%, sebenarnya nasabah masih bisa mendapatkan klaim. Namun persyaratannya tergantung dari kebijakan masing-masing asuransi. Sebesar apa kerusakan yang akan ditangguang, dan lain sebagainya. Namun, kerusakan yang sangat kecil tidak termasuk di sini.
Nah kalau untuk kekurangan asuransi mobil TLO adalah sebagai berikut:
- Tidak bisa diklaim untuk kerusakan kecil
Jika mobil mengalami kerusakan kecil seperti lecet atau baret, maka sudah pasti tidak bisa diklaim. Walaupun sudah menjaga mobil dengan baik, ada saja hal yang tidak bisa dihindari. Misalnya lecet tergores batang pohon, motor, dan lain-lain. Lalu kita baru menyadarinya di rumah bahwa mobil kita lecet.
Kerusakan yang sangat kecil seperti ini harus kita tanggung sendiri. Karena jumlahnya sangat jauh dari syarat asuransi TLO. Yaitu 75% atau lebih kerusakan pada mobil.
- Tidak bisa diklaim saat terjadi kecelakaan ringan
Lagi-lagi kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Walau sudah sangat berhati-hati, bisa saja mobil atau kendaraan lain yang menabrak. Bisa juga kita sendiri yang melakukan kesalahan saat mengemudi. Jika kecelakaan dan kerusakan masih tergolong ringan, maka nasabah tidak bisa mengajukan klaim.
- Tidak bisa diklaim saat ada pencurian
Kerusakan pada mobil tidak hanya terjadi karena kecelakaan atau bencana alam. Ada juga yang terjadi karena paksaan. Misalnya seperti pencurian, kerusuhan di jalan, dan lain-lain. Si Indonesia, sering terjadi pencurian kaca spion, velg ban, dan lain-lain.
Kehilangan semacam ini dianggap bukan kerusakan besar yang mencapai 75%. Jadi nasabah harus menanggung sendiri jika sampai terjadi kecelakaan seperti ini. Lumayan juga, kan, biaya membeli spion atau velg baru.
- Uang kesannya jadi terbuang percuma
Biaya premi bulanan asuransi TLO yang harus dibayar nasabah memang tergolong kecil. Apalagi jika dibandingkan denn asuransi all risk. Mungkin kita akan berpikir bahwa ini lebih menguntungkan. Tetapi jika tidak terpakai sama sekali, membayar premi setiap bulan jatuhnya malah bisa jadi merugikan.
- Saat terjadi kehilangan, tidak diganti 100% dari harga mobil
Mungkin kebanyakan orang berpikir, asuransi mobil jenis TLO akan mengganti 100% harga mobil saat terjadi kehilangan. Tetapi dana yang akan didapat nasabah tidak akan sama dengan harga saat baru dibeli. Itulah biaya yang akan diterima oleh nasabah.
Setiap tahun, mobil mengalami penurunan nilai atau harga. Penyusutan nilai ini bisa karena kondisi mibil yang menurun, kerusakan kecil ada interior mobil, kerusakan mesin mobil, dan lain-lain.
Pilih Asuransi All Risk atau TLO?
Bagaimanapun juga, kedua jenis asuransi ini bisa dipilih sesuai dengam kebutuhan nasabah. Hanya pemilik mobil yang tahu apa yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Jadi jangan memilih jasa asuransi hanya berdasarkan pengalaman orang terdekat saja. Karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda.
Jika kamu memiliki mobilitas yang tinggi sehari-hari, maka sebaiknya memilih asuransi all risk. Kerusakan kecil ataupun besar bisa terjadi kapan saja saat mobil berada di jalanan. Inilah kenapa mobil yang mobilitasnya tinggi sebaiknya dilengkapi dengan asuransi all risk.
Namun jika mobil hanya digunakan sesekali, lebih baik pilih asuransi TLO. Asuransi TLO juga akan sangat bermanfaat jika nasabah tingal di kawasan yang sering terjadi bencana. Misalnya gempa bumi, angin besar, dan juga banjir. Jadi, nasabah bisa mendapat manfaat dari asuransi TLO.
Kenapa Harus Punya Asuransi Mobil?
Jenis apapun asuransi yang dipilih, pemilik mobil sangat dianjurkan memiliki asuransi. Memang masih banyak pemilik mobil yang masih tidak menganggap bahwa asuransi itu penting. Padahal ada banyak manfaat dari asuransi mobil, di antaranya adalah:
- Investasi Perawatan
Asuransi seperti all risk bisa diklaim untuk kerusakan kecil. Dengan asuransi ini, nasabah jadi bisa merawat mobilnya dengan baik. Sehingga mobil pun akan tetap berada dalam kondisi prima. Ini termasuk investasi. Karena saat mobil dijual nantinya, harganya tidak akan turun terlau jauh.
- Perlindungan Kendaraan Secara Maksimal
Pemilik mobil akan merasa lebih nyaman saat berkendara di manapun dan kapanpun. Fasilitas perlindungan akan didapatkan, baik berupa perawatan atau perbaikan karena kerusakan.
- Ganti Rugi
Walau mengalami kejadian yang tidak terduga seperti kehilangan, pencurian, atau kecelakaan, pemilik mobil bisa mendapat ganti rugi. Jika tidak memiliki asuransi, saat mobil hilang, maka kita benar-benar kehilangan semuanya. Tidak ada ganti rugi apapun yang bisa diklaim.
Mobil termasuk kebutuhan sekunder. Di Indonesia, mobil masih dianggap sebagai barang mewah. Perawatan dan perbaikannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, sebaiknya pemilik mobil melengkapi mobilnya dengan asuransi. Sesuaikan jenis asuransi dengan kebutuhanmu.
Artikel Terkait
- Asuransi Mobil TLO (Total Loss Only)
- Apa Itu Asuransi Mobil All Risk?
- Apa Itu Asuransi Mobil Comprehensive?
- Mengenal Asuransi Mobil ACA, Dari Jenis Polis Hingga Prosedur Klaim
Demikianlah artikel tentang untung rugi asuransi mobil TLO VS All Risk, semoga bermanfaat bagi Anda semua.