Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Menyeimbangkan Kehidupan Kerja dan Pribadi (Work Life Balance)

Menjalani kehidupan pribadi dan dunia kerja yang seimbang adalah rutinitas yang ideal. Tapi tidak semua orang bisa memilikinya dengan mudah. Bagi mereka yang biasa bekerja dari rumah, mungkin lebih mudah menyeimbangkan keduanya. Tapi terkadang justru sulit membedakan batas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.

Hal yang serupa juga dialami mereka yang bekerja di luar rumah. Sering kali mereka harus berangkat kerja di pagi hari dan bekerja hingga malam hari. Di sisa hari, mereka tidak punya lagi waktu yang cukup untuk menikmati hidup. Akibatnya, pekerjaan selalu menyita waktu mereka. Padahal keseimbangan penting untuk produktivitas yang lebih baik. Lalu bagaimana cara menyeimbangkan keduanya?

  1. Kenali Waktu Produktifmu

Setiap orang punya waktu produktif yang berbeda-beda. Ada yang bisa produktif dan konsentrasi lebih baik di pagi hari, tapi ada juga yang justru bisa lebih kreatif di malam hari. Kita sendiri yang tahu betul kapan waktu produktif kita. Manfaatkan saat yang paling produktif ini untuk bekerja. Namun memang, mereka yang bekerja sendiri yang bisa mengatur waktu seperti ini.

Kalau bekerja di kantor atau tempat kerja lainnya, jam kerja cenderung sudah ditentukan. Tak ada pilihan sebagai karyawan untuk bekerja sesuai dengan waktu produktif masing-masing. Tapi ini bisa diakali dengan cara mengubah kebiasaan sehari-hari sesuai dengan jam kantor. Dengan begitu, saat berada di kantor pekerjaan bisa selesai dengan lebih cepat dan efisien.

  1. Atur Waktu dan Ikuti dengan Disiplin

Merasa 24 jam sehari tidak cukup untuk punya kehidupan kerja dan pribadi yang seimbang? Kalau begitu, atur waktumu setiap hari dan jalani dengan disiplin. Atur waktu untuk bangun tidur, setelah itu biasakan punya alur yang rutin. Misalnya mandi, sarapan, dan seterusnya. Begitu juga dengan waktu istirahat. Biasakan tidur di jam yang sama.

Dengan memiliki jadwal yang teratur seperti ini, akan membuat kita bisa mengerjakan banyak hal dalam 24 jam. Kita bisa mengatur kapan waktu bekerja, kapan waktu santai, dan lain-lain.

  1. Sediakan Waktu Istirahat

Saat mengatur waktu, jangan lupa sediakan waktu khusus untuk istirahat. Bahkan di saat sedang super sibuk sekalipun, istirahat tetap penting. Dengan beristirahat, otomatis otak kita juga beristirahat dan relaks. Hasilnya? Produktivitas justru bisa lebih meningkat dan kita bisa memanfaatkan waktu dengan lebih baik.

Bagi yang sulit melepaskan diri dari pekerjaan jika belum benar-benar selesai, sebaiknya mengatur waktu istirahat di jam yang sama. Atau segera beristirahat sejenak jika sudah terasa sangat jenuh di tengah bekerja. Saat istirahat, lakukan hal-hal yang kamu suka. Misalnya main game, berbincang dengan teman, atau bisa juga memejamkan mata sejenak.

  1. Temukan Pekerjaan yang Kamu Suka

Ini memang tidak mudah. Banyak orang yang bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tanpa bisa memilih pekerjaan apa yang mereka suka. Padahal sebenarnya hal ini sangat penting. Karena kalau kita tidak suka dengan apa yang kita kerjakan, kita tidak akan bahagia. Dalam pekerjaan pasti ada hal yang tidak menyenangkan, tapi setidaknya cukup menarik sehingga kamu tidak merasa terbebani setiap bangun pagi.

Jika pekerjaanmu sangat melelahkan dan kamu kesulitan mencari waktu luang, tentunya ada yang salah. Bisa juga kamu bekerja di lingkungan yang tidak sehat atau mengerjakan hal yang kamu benar-benar tidak suka. Jika ada kesempatan, sebaiknya cari pekerjaan yang lebih cocok untukmu.

  1. Kenali Kegiatan yang Kamu Suka

Selain menemukan pekerjaan yang kamu suka, kenali juga kegiatan yang kamu suka di luar pekerjaan. Kegiatan ini bisa dikerjakan di waktu luang. Melakukan hobi akan membuatmu merasa segar, relaks, dan akhirnya bisa lebih produktif. Selain baik bagi kesehatan mental, ini juga baik untuk produktivitasmu di tempat kerja.

  1. Prioritaskan Kesehatanmu

Kesehatan fisik, emosional, dan mental adalah prioritas utama. Jika pekerjaanmu sangat berat hingga membuatmu cemas atau depresi, maka sebaiknya sediakan waktu untuk melakukan terapi. Atau, setidaknya cari waktu untuk berlibur dan memulihkan kondisi.

Kesehatan fisik juga sangat penting. Jangan sampai terus-menerus lembur dan akhirnya malah jatuh sakit. Lebih baik bekerja secara bertahap dan punya waktu luang yang cukup. Dengan begitu, kesehatan tubuh dan mental pun lebih terjaga.

  1. Sediakan Waktu untuk Diri Sendiri dan Orang-Orang Tersayang

Pekerjaan memang penting, tapi jangan jadikan pekerjaan sebagai hal yang menguasai keseluruhan hidupmu. Ingatlah bahwa kamu adalah individu yang punya hobi dan punya orang-orang tersayang di sekitarmu. Memprioritaskan diri sendiri dan orang tersayang di waktu luang sangat penting untuk keseimbangan hidup.

Sediakan waktu untuk diri sendiri. Kamu bisa melakukan apa pun yang kamu suka di saat seperti ini. Sesekali melepaskan diri dari hal lain di dunia sangat penting untuk relaks. Selain itu, sediakan waktu bersama orang yang tersayang. Manfaatkan waktu ini untuk melakukan kegiatan santai yang berkualitas. Dengan begitu, kita tidak melupakan orang tersayang meski punya pekerjaan yang sangat sibuk.

  1. Buat Tujuan dan Prioritas

Agar waktu tidak terbuang begitu saja, sebaiknya buat gol untuk diselesaikan setiap harinya. Pastikan kamu tahu apa yang jadi prioritas di hari ini. Lalu fokuslah pada hal yang menjadi prioritas di hari itu. Dengan begitu, pekerjaan bisa selesai secara bertahap. Kamu pun bisa punya waktu luang yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan pribadi.

Dengan punya kehidupan pribadi dan kerja yang baik, kamu bakal bisa menikmati kehidupan kamu. Ada waktu untuk bekerja dan ada saatnya untuk menikmati kehidupan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi (work life balance), semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Untung Rugi Kerja di USA (Amerika)
7 Tip Perencanaan Keuangan Pribadi dan Investasi
Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Pribadi
Tujuan Manajemen Keuangan untuk Perusahaan dan Pribadi
Apa Itu Work Life Balance?
Pertanyaan yang Sering Diajukan dalam Wawancara Kerja
15 Buku Terbaik untuk Mengelola Keuangan Pribadi
Untung & Rugi Kerja di Saudi Arabia
Cara Memulai Kerja Freelance di Internet Agar Menjadi Pribadi yang Profesional
Dampak Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat


Bagikan Ke Teman Anda