Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Pertanyaan & Jawaban Seputar Kredit Tanpa Anggunan (KTA)

Kebutuhan akan kredit bagi masyarakat kian hari nampaknya kian meningkat. Beruntung, hal tersebut direspon baik oleh pihak bank, dengan meluncurkan produk Kredit Tanpa Anggunan (KTA).

Tujuan utama dari KTA adalah membantu masyarakat untuk mendapatkan dana tanpa melibatkan aset sebagai jaminan hutang.

Dalam perjalanannya, KTA memberikan manfaat besar kepada masyarakat, utamanya mereka yang tengah membutuhkan modal usaha. Namun dibalik semua itu, tentu ada sisi lain serta kekurangan dari KTA.

Agar lebih memahami tentang seluk beluk KTA, silahkan disimak melalui pertanyaan beserta jawaban seputar KTA berikut ini.

Mengapa KTA Bunganya Tinggi?

Yang kerap menjadi pertimbangan para nasabah dalam mengajukan KTA adalah suku Bunga yang terbilang tinggi.

Bank memang memberlakukan bunga tinggi KTA mengingat tingkat risiko yang tinggi pula (karena tanpa disertai anggunan). Selain itu, kemudahan dalam syarat pengajuan juga menjadi salah salah satu faktor yang memicu tingginya bunga tersebut.

Guna mengantisipasi risiko gagal bayar, pihak bank juga memberi persyaratan jangka waktu pendek untuk angsuran KTA. Batasan umum yang dapat kita jumpai adalah antara 1 hingga 5 tahun.

Demikian pula untuk besaran pinjaman yang ditentukan oleh bank biasanya terbatas, mulai dari 3 juta rupiah hingga 200 juta rupiah saja. Bandingkan dengan produk kredit yang meminta syarat menyerahkan anggunan, di mana risiko bank hampir 0%, tentu jumlah kredit yang disetujui dapat lebih besar atau menyesuaikan anggunan yang diberikan.

Lalu bagaimana bila terjadi kredit macet atau pihak nasabah tidak mampu melakukan kewajiban membayar angsuran sesuai dengan kesepakatan? Tentu pihak bank akan mengirimkan penagih ke alamat yang bersangkutan.

Bila tindakan tersebut tidak berhasil, maka bank memiliki hak untuk melayangkan gugatan perdata ke pengadilan dan biasanya akan berakhir pada proses penyitaan terhadap aset pribadi peminjam.

Kemudahan dalam pengajuan KTA tentu akan menuntut syarat lain yang wajib kita penuhi sebagai nasabah. Belum lagi adanya biaya administrasi pengajuan KTA yang tidak kalah besar juga yang patut kita antisipasi.

Syarat Umum KTA

Untuk mengajukan KTA tidak dibutuhkan syarat yang rumit seperti jenis kredit lainnya, kendati demikian, tentu masih ada beberapa persyaratan yang harus Anda lengkapi demi mendapatkan kepercayaan dari bank.

Beberapa persyaratan yang perlu Anda persiapkan mungkin berbeda-beda tergantung kebijaksanaan dari pihak bank, namun secara umum persyaratannya adalah sebagai berikut:

  • Fotokopi identias diri seperti Katu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor
  • Data diri dan pasangan
  • Fotokopi NPWP (bila ada) dan slip gaji terakhir
  • Fotokopi cover buku tabungan dari bank tempat Anda mengajukan KTA
  • Beberapa berkas pendukung lainnya

Bagaimana Kalau Nasabah KTA Meninggal?

Kemudahan pengajuan KTA memang mebuat banyak orang tertarik untuk mendapatkan manfaatnya. Namun masalah akan muncul jika nasabah yang bersangkutan meninggal dunia. Lalu bagaimana status hutangnya? Apa yang harus dilakukan oleh ahli waris?

Status hutang nasabah KTA yang meninggal

Bagaimanapun juga hutang tetaplah hutang. Oleh sebab itulah banyak pihak bank yang mewajibkan nasabah untuk ikut asuransi yang disertakan saat proses permohonan KTA.

Yang perlu dilakukan ahli waris

  1. Mendatangi pihak bank pemberi pinjaman

Ketika nasabah yang mengajukan pinjaman meninggal, maka langkah pertama yang sebaiknya diambil oleh ahli waris adalah mendatangi bank tempat nasabah menadapatkan pinjaman.

Konfirmasi pada pihak bank bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia beserta bukti surat kematian atau dokumen pendukung lainnya.

  1. Konfirmasi sisa pinjaman

Setelah memberi keterangan bahwa nasabah yang bersangkutan meninggal dunia, maka pihak ahli waris dapat menanyakan perihal sisa pinjaman yang masih harus dilunasi.

  1. Tanyakan perihal asuransi

Langkah selanjutnya adalah menggali apakah produk KTA tersebut telah dicover oleh asuransi atau tidak. Jika KTA tersebut telah dilengkapi dengan asuransi saat pengajuan awalnya, maka tentu saja ahli waris tidak perlu membayar sisa pinjaman karena telah dicover sepenuhnya oleh pihak asuransi.

Itulah fungsi dari asuransi, yaitu supaya pihak bank dan nasabah tidak ada yang mengalami kerugian yang disebabkan oleh hal-hal yang tidak diinginkan.

Langkah antisipasi

Mendapatkan pinjaman dengan mudah tentu sangat menggiurkan bagi banyak orang, namun mengingat risiko yang harus ditanggung di masa mendatang, maka lakukanlah tindakan antisipasi sebagai berikut:

  • Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan jumlahnya sudah sesuai dengan kemampuan bayar Anda, agar apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Anda tidak membebani keluarga.
  • Gunakan dana yang didapat dengan sebijaksana mungkin dan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan awal agar pinjaman dari bank tersebut tidak terbuang percuma.
  • Pilih pinjaman yang memberi jaminan keamanan seperti asuransi.
  • Bila perlu lakukan perlindungan diri dengan mengajukan asuransi jiwa tambahan secara pribadi.

Mengapa Karyawan Lebih Mudah Mendapatkan KTA?

Ada pendapat yang mengatakan bahwa status sebagai karyawan memudahkan seseorang untuk mendapatkan pencairan KTA. Benarkah demikian? Lalu bagaimana dengan pengusaha atau wiraswasta?

Sebenarnya pengusaha pun dapat mengajukan KTA pada pihak bank, asalkan syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi. Namun tentu ada pertimbangan dari pihak bank mengapa karyawan lebih mudah untuk mendapatkan KTA.

Alasan utamanya tentu saja karena karyawan memiliki penghailan tetap, bahkan cenderung mengalami peningkatan di tiap tahunnya. Sedangkan pengusaha tingkat penghasilannya tidak menentu, tergantung dari kinerja bisnis.

Hal ini tentu akan mempengaruhi kemampuan dalam membayar angsuran, dan pihak bank pun tidak ingin mengambil risiko besar. Namun sekali lagi, tidak menutup kemungkinan bagi pengusaha untuk mendapat KTA.

Apa Plus Minus KTA?

Kelebihan KTA

  • Persyaratan Mudah

Syarat untuk persetujuan KTA dapat dikatakan cukup mudah, pun tidak membutuhkan proses yang rumit, serta pencairan dana tergolong cepat.

  • Tidak perlu menjaminkan aset

Seperti yang kami singgung di atas, KTA menjanjikan pinjaman kepada nasabahnya tanpa syarat penjaminan aset. Tentu saja hal tersebut memberikan kemudahan bagi siapun untuk mendapatkan modal dengan mudah.

  • Dapat membiayai beberapa kebutuhan

Melalui KTA, Anda dapat membiayai beberapa kebutuhan hidup semisal renovasi rumah, biaya pernikahan, pengobatan, pendidikan, atau kebutuhan finansial lainnya.

Meskipun Anda bebas menggunakan dana KTA untuk berbagai keperluan, namun tentu saja penggunaannya harus sebaik mungkin dan untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Jangan sampai dana tersebut habis hanya untuk kebutuhan konsumtif semata.

  • Suku bunga tetap

Suku bunga KTA nilainya tetap dan periode cicilannya dapat disesuaikan dengan kemampuan Anda, mulai dari 1 hingga 5 tahun. Demikian pula dengan besarnya pinjaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

  • Perlindungan asuransi

Beberapa produk KTA yang diluncurkan oleh bank memberi perlindungan asuransi kepada nasabahnya. Kami menyarankan pada Anda untuk mengambil KTA dengan jaminan asuransi demi meminimalkan risiko.

  • Mudah ditemukan di bank atau lembaga keuangan

KTA telah menjadi produk unggulan yang ditawarkan oleh pihak bank, kini hampir semua bank, baik itu milik pemerintah ataupun swasta memiliki produk pinjaman tanpa jaminan ini.

Hal tesebut tidak lain karena minat serta kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap KTA. Jika Anda tertarik untuk mengajukan KTA, maka silahkan datangi bank atau lembaga keuangan yang Anda percayai selama ini.

Kekurangan KTA

  • Limit pinjaman terbatas

Karena tidak meminta aset sebagai jaminan kredit, maka sangat masuk akal apabila KTA memiliki limit pinjaman yang terbatas dan disesuaikan dengan kemampuan bayar nasabah.

Pihak bank tentu akan melakukan survey terlebih dahulu kepada nasabah sebelum memutuskan untuk mencairkan dana sesuai permintaan nasabah atau tidak.

  • Hanya diterbitkan di bank terkait

Untuk mendapatkan fasilitas KTA, tentu Anda harus memiliki rekening tabungan di bank terkait, atau dengan istilah lain Anda wajib menjadi nasabah bank tersebut.

  • Tenor pinjaman sesuai dengan jumlah pinjaman

Jika jumlah pinjaman yang Anda ajukan sedikit, maka tenor pinjamannya pun akan pendek. Sebaliknya jika menginginkan tenor pinjaman yang cukup panjang, maka pengajuan KTA pun haruslah tinggi. Namun tentu saja keputusan pencairan dana tetap ada di pihak bank.

Lagi pula, meskipun Anda mampu untuk menyicil pinjaman dalam jumlah yang besar, sebaiknya ambil KTA sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Lebih mudah didapat oleh karyawan aktif

Status sebagai karyawan atau pegawai aktif akan menjadi pertimbangan utama bank untuk mencairkan dana KTA. Oleh sebab itu, beberapa syarat tambahan pengajuan KTA adalah adanya fotokopi slip gaji terakhir, serta usia yang dibatasi mulai dari 21 tahun hingga 55-60 tahun saat hutang lunas.

  • Suku bunga tinggi

Karena tidak menuntut adanya jaminan selama proses pengajuan KTA, maka sebagai gantinya nasabah dibebani dengan suku bunga yang cukup tinggi.

  • Ada biaya penalti jika Anda melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo

Ini bukanlah hal yang aneh atau baru dalam dunia perkreditan. Nasabah justru akan dikenakan biaya penalti apabila melunasi pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo. Jadi sebaiknya tetap konsisten membayar cicilan KTA tepat waktu.

Apa Itu KTA Payroll?

Pengertian KTA Payroll

KTA Payroll merupakan produk pinjaman yang ditujukan pada nasabah yang menyalurkan gaji atau penghasilannya pada bank tersebut.

Salah satu keuntungan dari KTA payroll adalah suku bunga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan KTA biasa. Proses pengajuannya pun tergolong lebih cepat karena pihak bank telah memiliki data nasabah sebelumnya.

Dengan adanya data pribadi tersebut, pihak bank pun tidak perlu melakukan verifikasi penghasilan, sehingga limit pinjaman dapat dengan mudah disesuaikan berdasar besaran penghasilan nasabah.

Keuntungan Mengajukan KTA Payroll

Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa diperoleh nasabah yang mengajukan KTA payroll:

  • Mendapat dana dari KTA dengan jumlah yang cukup besar
  • Suku bunganya lebih rendah dari KTA biasa
  • Jangka waktu pelunasan lebih panjang daripada KTA biasa dengan jumlah pinjaman yang sama
  • Persyaratan pengajuan yang lebih mudah karena data nasabah telah dimiliki bank
  • Proses pencairan lebih cepat dibanding KTA biasa

Syarat Pengajuan KTA Payroll

Adapun syarat yang harus dipenuhi nasabah yang ingin mengajukan KTA payroll adalah sebagai berikut:

  • Menyiapkan dokumen berupa fotokopi KTP atau kartu identitas lainnya
  • Fotokopi slip gaji terbaru bagi karyawan
  • Fotokopi kartu kredit
  • Fotokopi rekening 3 bulan terakhir bagi pengusaha
  • NPWP
  • Fotokopi Akta Pendirian Usaha / SIUP / TDP bagi pengusaha
  • Memiliki pendapatan bulanan yang sesuai dengan produk KTA payroll yang diajukan
  • Usia pemohon KTA diatas 21 tahun dan dibawah 55-60 tahun pada saat masa pelunasan
  • Memiliki kartu kredit dengan masa kepemilikan minimal 1 tahun
  • Memiliki limit kartu kredit sesuai dengan syarat produk KTA payroll yang diajukan

Jenis Pembiayaan yang Tepat untuk KTA Payroll

Produk KTA payroll dapat Anda manfaatkan untuk membiayai berbagai kebutuhan, diantaranya:

  • Biaya renovasi properti
  • Biaya pernikahan
  • Biaya pendidikan
  • Biaya pengobatan
  • Pelunasan atau penutupan kartu kredit
  • Biaya modal usaha
  • Kebutuhan finansial lainnya

Proses pengajuan KTA yang cepat dan mudah seringkali membuat kita terlena, namun yang perlu dipahami adalah tanggung jawab kita untuk membayar dan melunasi hutang sesuai dengan kesepakatan yang ada. Jangan sampai dalam hal ini ada pihak-pihak yang dirugikan, baik itu pihak bank atau pun nasabah yang mengajukan pinjaman.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang pertanyaan & jawaban seputar kredit tanpa anggunan (KTA), semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Bagus Mana Apply Kartu Kredit Online atau Offline?
Ini Dia Cara Pelunasan KPR Bank BTN
Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari Bank Syariah
KTA vs Kartu Kredit, Kapan Penggunaannya?
Apa Itu Kartu Kredit Tanpa Sentuh (Contactless Credit Card)?
Ini 8 Fakta Penting Nomor Kartu Kredit
Aturan 28/36 untuk Analisis Kredit
Apa Itu Corporate Credit Card? Definisi Corporate Credit Card
Bila Kredit Motor Meninggal Dunia Sebelum Lunas?
Apa Terjadi Jika Kartu Kredit Anda Over Limit?


Bagikan Ke Teman Anda