Untung Rugi Sensor Internet
Sensor internet merupakan pembatasan yang dilakukan di internet sehingga ada beberapa jenis konten yang tidak bisa diakses dan diunggah. Cara ini dianggap efektif untuk membatasi pengguna dari konten-konten yang tidak sesuai atau untuk melindungi hak cipta.
Sensor internet bisa dilakukan secara pribadi atau dalam skala besar. Kalau dilakukan secara pribadi contohnya adalah orang tua yang membatasi konsumsi internet anak. Sementara dalam skala besar adalah sensor internet yang dilakukan pemerintah. Masing-masing pelaku sensor internet memiliki tujuan dan kepentingan tersendiri.
Tujuan Sensor Internet
Banyak orang bisa mengakses internet dengan begitu mudah. Meski ini merupakan penemuan yang sangat membantu dan memiliki dampak positif, namun tak dapat dipungkiri internet juga sangat mudah untuk disalahgunakan. Karena itu pemerintah beberapa negara di dunia menerapkan sensor internet. Walau banyak yang mendukung langkah ini, tapi tak sedikit pula yang menentangnya.
Sensor internet dilakukan dengan tujuan untuk melindungi informasi yang memiliki hak cipta dan meminimalisir kejahatan yang dilakukan di dunia maya. Selain itu, sensor internet juga memiliki tujuan untuk menghindari penyebaran berita palsu atau hoax serta propaganda yang sifatnya menyesatkan. Karena internet semakin mudah didapatkan, maka beberapa hal di atas sangat rentan terjadi.
Dalam sekala kecil, sensor internet yang dilakukan oleh orang tua biasanya bertujuan agar anak terhindari dari konten internet yang tidak sesuai dengan umurnya. Misalnya konten yang mengandung asusila, kekerasan, dan lain sebagainya.
Pertentangan Pendapat Soal Sensor Internet
Karena semakin banyak hal negatif diunggah ke internet, maka banyak pihak yang setuju diadakan sensor. Tujuannya terutama untuk melindungi kaum muda agar tidak terekspos dengan hal-hal yang tidak semestinya. Namun di sisi lain, hal ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebebasan individu untuk mengakses segala hal di internet atas inisiatif mereka sendiri.
Jika sensor internet dilakukan secara nasional, maka timbul kecurigaan akan adanya manipulasi politik, propaganda, hingga penindasan kepada rakyat. Mereka akan merasa ada hal yang ditutupi dan rakyat digiring ke arah tertentu yang diinginkan negara. Semua pendapat sebenarnya ada benar dan salahnya. Mari kita simak apa saja keunggulan dan kekurangan sensor internet di bawah ini.
Keuntungan Sensor Internet
Pembatasan terhadap suatu hal tidak selamanya buruk. Begitu juga dengan sensor internet, ada nilai-nilai positif yang bisa kita dapatkan. Misalnya saja beberapa kelebihan adanya sensor internet sebagai berikut:
- Ada Lapisan Pengaman untuk Menghindari Pencurian Identitas
Dulu sebelum internet menjadi hal biasa yang ada di setiap rumah tangga, pencurian identitas sudah ada. Tapi lebih sulit dilakukan karena harus mencuri surat-surat pribadi. Dengan adanya internet, pencurian identitas lebih mudah dilakukan. Terutama bagi mereka yang paham betul dengan teknologi. Mereka bahkan bisa mengintip dari kamera smartphone.
Dengan pembatasan di internet melalui sensor, kita bisa lebih melindungi data pribadi di internet. Ini menyebabkan tak semua orang bisa mengetahui data diri kita dan semua info yang sifatnya pribadi. Jadi kita bisa melindungi data pribadi dengan lebih baik dengan bantuan hukum dan pemerintah. Pencurian data pun bisa semakin ditekan.
- Sensor Bisa Mengidentifikasi Aktivitas Ilegal Tertentu
Internet membuat hidup manusia jauh lebih mudah. Tapi ini tidak hanya berlaku untuk hal positif saja. Kegiatan negatif juga jauh lebih muda diedarkan di internet. Sebut saja penyalahgunaan obat terlarang, penyebaran konten terlarang hingga perdagangan ilegal. Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, bahkan anak-anak pun bisa menemukan berbagai hal negatif ini dengan sangat mudah.
Dengan diberlakukannya sensor internet, berbagai tindakan negatif bisa dibatasi. Dengan demikian, kesempatan untuk mengakses hal-hal negatif pun menjadi terbatas. Banyak orang yang akan terlindung dari berbagai aktivitas ilegal di internet ini.
- Melindungi Informasi Pribadi
Di internet, secara tak langsung kita bisa memberi tahu orang lain mengenai selera, pilihan, dan preferensi pribadi kita. Bukan hanya teman atau orang yang dikenal saja yang bisa mengakses ini, tapi semua orang. Saat berbagi info mengenai liburan, pilihan restoran yang dikunjungi, secara tak sengaja kita membagi info tentang gaya hidup dan penghasilan kita. Hal ini bisa saja memancing kriminalitas.
Dalam skala nasional, hal ini juga bisa terjadi. Negara lain bisa menemukan info mengenai kemampuan pertahanan sebuah negara hingga rahasia negara penting lainnya. Ini bisa membahayakan posisi negara tersebut. Di sinilah sensor internet sangat dibutuhkan, bahkan negara demokratis pun memberlakukan sensor untuk data tertentu. Karena tidak semua hal perlu diketahui banyak orang.
- Mengurangi Data Palsu yang Kian Marak di Dunia Online
Kurang lebih 60% dari pengguna internet secara keseluruhan adalah manusia. Sisanya adalah bot, AI, spider, srawler, dan berbagai bentuk teknologi lainnya. Saking canggihnya teknologi, saat ini ada banyak cara untuk membuat info palsu tampak seperti nyata. Bahkan video pun bisa dimanipulasi sedemikian rupa baik dari gambar maupun audio.
Mengedit video sebenarnya bukan hal baru. Dan hal ini bisa digunakan untuk hal yang positif. Tapi tak sedikit juga orang yang menggunakan kemampuan mereka untuk berbagai hal negatif. Dengan adanya sensor di internet, berbagai hal yang palsu ini bisa dihentikan. Tak hanya itu, pelakunya bahkan bisa diidentifikasi.
- Pembatasan Memberi Ruang Pada Masyarakat untuk Menggunakan Internet dengan Sehat
Seperti yang kita tahu, internet punya banyak manfaat bagi kehidupan. Dengan adanya sensor, masyarakat tetap punya kesempatan seluas-luasnya untuk memanfaatkan internet dengan baik. misalnya untuk mencari informasi, belajar, bekerja, berjualan dan mencari nafkah dengan cara yang legal, serta berkreasi dalam berbagai bidang.
- Membuat Warga Dunia Saling Menghormati Budaya Lain
Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda mengenai sensor internet. Ada yang membatasi karena alasan keamanan nasional, penjualan barang ilegal, atau sensor hal-hal yang merupakan konten dewasa. Setiap negara memiliki alasan masing-masing yang mungkin tidak berlaku di negara lainnya.
Sensor internet menciptakan sistem di mana warga dunia bisa tetap menghormati satu sama lain. Meskipun kehidupan dan pandangan berbeda jauh. Tapi kita bisa saling bertukar informasi bagi mereka yang membutuhkannya.
Kerugian Sensor Internet
Memang sensor internet punya banyak sisi positif. Tapi tak dapat dipungkiri, ada juga dampak negatifnya. Apa itu?
- Berita yang Disiarkan bisa Dikontrol
Sensor internet memang sangat berguna untuk menekan penyebaran hoax. Tapi bukan berarti pemerintah bisa mengontrol semua berita yang akan disiarkan. Rakyat berhak tahu tentang apa yang terjadi di dunia. Mengontrol berita sesuai dengan kepentingan pemerintah atau pihak tertentu sama saja menyetir rakyat ke arah tertentu yang belum tentu mereka inginkan.
Sensor terhadap beberapa hal memang harus dilakukan. Tapi jika sampai membuat rakyatnya benar-benar kehilangan info tentang apa yang terjadi di dunia luar, hal ini tidak bisa dibenarkan.
- Dapat Mengarah ke Pemerintahan Diktator
Sensor yang dilakukan tanpa batas oleh pemerintah bisa mengarah ke sistem pemerintahan diktator. Pemerintah mengambil alih tanggung jawab untuk mengendalikan apa yang boleh diakses dan apa yang dilarang untuk diakses oleh rakyatnya. Hal ini sangat mudah berganti menjadi sistem diktator. Ketika rakyat sudah biasa diatur, mereka akan merasa bahwa tindakan itu adalah hal yang wajar.
- Timbulnya Kelompok yang Lebih Berkuasa
Untuk melakukan sensor berskala besar secara nasional, misalnya, dibutuhkan orang-orang yang bertugas menyaring data yang bisa diakses rakyat. Merekalah yang “berkuasa” dan bisa menentukan apa yang pantas disebarkan dan apa yang tidak. Lalu siapa yang bisa mengontrol orang-orang ini? tolok ukur apa yang bisa menentukan mereka tidak menyaring data untuk kepentingan pribadi dan golongan mereka?
Hal ini sangat sulit diukur dan diungkap. Apalagi jika sebuah negara sudah terbiasa dengan sistem ini. tidak mungkin untuk memprotes karena pembatasan ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Pihak lain yang tidak berkepentingan tidak dianggap berhak.
- Kebebasan Berbicara Dibatasi
Sensor internet bukan hanya membatasi informasi yang didapat saja. Melainkan kebebasan berekspresi pun ikut dibatasi. Di negara yang menerapkan sensor internet, sebuah unggahan mengenai orang yang sedang berkuasa saja sudah bisa dijadikan alasan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan. Padahal belum tentu isinya menjatuhkan pihak yang berkuasa.
Ketika kebebasan berbicara dan berekspresi begitu dibatasi secara ketat, maka orang akan semakin takut untuk mengeluarkan pendapatnya. Bahkan jika pendapat mereka benar dan sangat berguna sekalipun. Akibatnya informasi yang benar jadi terhambat dan tidak bisa didapatkan kelompok masyarakat lainnya. Jika dibiarkan saja, ini bisa menutupi kebenaran dalam waktu yang lama.
- Membatasi Peluang Promosi
Bukan hanya informasi yang dibatasi. Tetapi kesempatan untuk berpromosi juga jadi terbatas jika sebuah negara menerapkan sensor internet. Hal ini akan sangat dirasakan dampaknya bagi pebisnis atau perusahaan yang baru berdiri. Usaha skala kecil butuh promosi di berbagai media sosial untuk berkembang. Jika ini saja dibatasi, kesempatan mereka untuk berkembang pun jadi jauh lebih kecil.
Di era digital ini, banyak perusahaan yang melakukan promosi di dunia maya. Bahkan banyak orang yang berjualan jauh lebih laku dagangannya secara online dibandingkan dengan cara tradisional secara offline. Dengan membatasi hal ini, maka sebenarnya juga menutup jalan rezeki beberapa kalangan.
- Sensor Internet Butuh Biaya besar
Meski terkesan sederhana, sebenarnya memberlakukan sensor internet tidaklah semudah itu. Banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan sensor internet yang efektif. Pemerintah atau lembaga yang berwenang harus mempekerjakan pekerja baru yang memenuhi syarat untuk menangani hal ini secara khusus.
Beberapa negara bahkan mengacaukan internet sepenuhnya di negara mereka untuk menjalankan sensor yang efektif. Dan hal ini butuh biaya hingga ratusan juta dolar. Bagi negara kaya yang keadaan finansialnya stabil, hal ini tidak jadi masalah. tapi tentu lain halnya dengan negara yang kondisi keuangannya masih belum terlalu baik. Mengeluarkan dana untuk hal ini bisa dianggap sebagai pemborosan.
Beberapa Opsi untuk Menyaring Internet
Bisa dilihat bahwa sensor internet punya sisi negatif dan positif. Ada pro dan kontra. Tetapi kita bisa atasi semua itu dengan beberapa cara. Misalnya dengan:
- Filter Pribadi
Lakukan filter secara pribadi. Tentu batasannya berbeda-beda. Misalnya penggunaan internet di rumah bisa diatur oleh orang tua. Situs apa yang bisa diakses oleh anak dan apa yang tidak. Di kantor misalnya, dibuat sensor untuk situs game, karena berpotensi mengganggu pekerjaan.
- Menggunakan Sensor yang Ditawarkan Provider Tertentu
Beberapa perusahaan menawarkan pelindung untuk memblokir situs tertentu yang diinginkan. Ini bisa digunakan untuk kepentingan pribadi di rumah tangga maupun di perusahaan. Dengan mengembangkan hal-hal semacam ini, sebenarnya masyarakat bisa lebih sadar untuk melakukan sensor secara individual.
Sensor internet bisa memberikan banyak dampak positif, asalkan dilakukan dengan cara yang bijak. Tetapi jika berlebihan, justru hal negatif yang bakal didapatkan. Karena itu, satu-satunya sensor terbaik adalah diri sendiri. Cara ini lebih murah dan efektif.
Artikel Terkait
- Apa Itu Liquiditas (Liquidity)?
- Keuntungan Dan Kerugian Usaha Patungan (Joint Venture)
- Bayar Cash atau Pakai Kartu Kredit: Manakah yang Lebih Baik?
- Skill yang Harus Dimiliki Supaya Jadi Enterpreneur Sukses
Demikianlah artikel tentang untung rugi sensor internet, semoga bermanfaat bagi Anda semua.