Cara Memulai Kerja Freelance di Internet Agar Menjadi Pribadi yang Profesional

Cara memulai kerja freelance di internet jadi salah satu topik paling dicari saat ini. Pasalnya, bekerja secara freelance memang sangat menggiurkan bagi sebagian orang. Tentu saja, kebebasan dalam bekerja tanpa terikat waktu dan tempat jadi alasan utama yang paling mendominasi.

Bukan hanya itu, terkadang klien berkenan membayar suatu proyek dengan nominal yang jauh di atas rata-rata. Jadi tak heran, jika banyak orang yang akhirnya memilih untuk meninggalkan pekerjaan utamanya dan memilih untuk bekerja freelance karena saking banyaknya jumlah proyek yang ditawarkan oleh klien.

Cara Memulai Kerja Freelance di Internet Paling Mudah dan Tepat

Mungkin saat ini kamu sudah mulai membayangkan betapa nikmatnya bekerja dengan metode freelance. Ketahuilah, dengan bantuan teknologi yang semakin canggih dan juga kemauan yang kuat, memulai karir sebagai freelance tidak sesulit yang dibayangkan.

Berikut ini beberapa cara memulai kerja freelance di internet yang bisa kamu terapkan.

1. Menentukan tujuan awal

Tanpa adanya tujuan yang jelas, kamu bakal menemui sejumlah kesulitan saat ingin memulai atau bahkan bekerja sebagai freelancer. Jadi sebaiknya, luangkan waktumu sejenak untuk sekadar memikirkan sekaligus memahami mengapa kamu harus serius memulai pekerjaan satu ini.

Kemudian, tentukan profesi atau bidang apa yang ingin kamu tekuni sebagai freelancer online. Ada beberapa profesi yang bisa kamu pilih, seperti misalnya desainer grafis, penulis, ataupun developer website.

Jadi, pastikan dulu keputusan yang diambil benar-benar tepat dan sesuai keinginan agar kamu bisa berkomitmen dengan penuh saat menjalankannya.

2. Melakukan riset pencarian niche

Poin berikutnya adalah melakukan riset pencarian niche yang paling menguntungkan. Sekarang, mari kita asumsikan bahwa kamu adalah seorang desainer grafis yang memiliki kemampuan menggunakan aneka software desain seperti Photoshop ataupun Corel Draw.

Pastinya, ada banyak sekali kompetitor di bidang desain yang bersedia bekerja dengan tarif jauh lebih rendah dari yang kamu tawarkan. Tentu saja, ada banyak pula klien dari berbagai latar belakang kebutuhan dengan biaya hidup rendah yang selalu bersedia menerima tarif desain lebih murah ketimbang yang kamu tawarkan.

Lantas, langkah apa yang paling tepat? Haruskah kamu menurunkan tarif ke titik paling rendah demi mendapatkan proyek tersebut? Tentu saja jawabannya adalah tidak.

Saat ini, memang ada banyak sekali situs di internet yang memasang lowongan sebagai pekerja lepas atau freelancer semacam Upwork dan Sribulancer. Namun sebaiknya, kamu tidak hanya mengandalkan situs semacam itu. Apalagi jika kamu ingin mendapatkan harga yang setimpal dengan usaha yang diberikan.

Alangkah baiknya jika kamu mau mencoba trik networking, meluangkan waktu untuk bertemu teman-teman lama untuk menawarkan pekerjaan freelance tersebut. Tentu saja, tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapat klien dari orang-orang yang mereka kenal sesuai kebutuhannya.

Dengan demikian, kamu juga akan merasa lebih aman karena orang yang mereferensikanmu sudah tahu seperti apa karakter dan juga gaya kerja yang ditawarkan. Mereka juga bisa melakukan highlight tentang kelebihanmu pada rekan ataupun kerabatnya yang memang membutuhkan keahlian tersebut.

3. Mengidentifikasi target klien dengan tepat

Cara memulai kerja freelance di internet berikutnya adalah mengidentifikasikan dengan jelas dan detail siapa target kliennya. Contohnya, kamu adalah seorang freelance writer yang telah terbiasa bekerja di lingkungan e-commerce dan startup.

Sebaiknya, fokuskan diri pada target klien yang sedang membangun proyek-proyek bisnis serupa.  Jangan ragu untuk menjelaskan pada mereka, bahwa kamu telah terbiasa menangani bidang tersebut.

Yakinkan mereka bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk membantu kesuksesan bisnis mereka melalui jasa yang kamu tawarkan. Ketahuilah, cara ini akan memudahkanmu untuk menentukan tarif yang sesuai sehingga kamu memiliki daya tawar yang lebih tinggi.

Apabila kamu masih kesulitan dalam mengidentifikasi target klien yang berpotensi, berikut ini ada daftar beberapa pertanyaan yang bisa kamu coba jawab.

• • Jenis bisnis seperti apa yang paling tepat untuk jasa yang kamu tawarkan?
  • Jenis bisnis seperti apa yang mampu membayar harga sesuai dengan yang kamu tawarkan demi tercapainya tujuan penghasilan tersebut?
  • Siapa sosok pengambil keputusan dalam bisnis tersebut?
  • Seperti apa demografi dan minat calon klien?

4. Menentukan harga yang tepat dan bersaing

Jangan pernah membiarkan orang lain mendiktemu dalam urusan penentuan nilai tarif jasa yang akan kamu berikan. Sebab, hal seperti ini bukan cara yang tepat untuk memulai kerja freelance di internet.

Ketahuilah, semakin banyak kamu meraih kepercayaan klien saat pitching, maka semakin sedikit pula klien yang mengeluh dan komplain ketika proyek tersebut berjalan. Pasalnya, kamu telah memilih klien yang tepat sasaran dengan anggaran besar.

Oleh sebab itu, kamu wajib mengetahui siapa saja yang memang bersedia mengeluarkan uang lebih sebagai bentuk investasinya. Dengan kata lain, jasa yang kamu berikan dianggap mereka sebagai suatu bentuk investasi yang menguntungkan.

Misalnya saja, kamu bekerja sebagai penulis paruh waktu yang sebagian besar konten tersebut kamu patok di kisaran 1000 – 2000 kata per judul tulisan.

Tak ketinggalan pula tulisan tersebut memang telah kamu rancang untuk bisa mendapat peringkat SEO yang bagus dalam hasil penelusuran organik mesin pencarian. Dengan begitu, tulisanmu bisa menarik banyak orang untuk mengunjungi website bisnis klien atau bahkan mendorong pengunjung untuk bertransaksi di dalamnya.

Faktanya, hal semacam ini dianggap begitu berharga untuk bisnis di era digital seperti saat ini. Meski pekerjaanmu hanya sekadar menulis, tapi kamu punya tujuan distribusi strategis yang mengarahkan pengunjung website setelah suatu konten diterbitkan. Dengan begitu, kamu memiliki nilai lebih bagi klien ketimbang penulis lain yang hanya mengandalkan tulisan bagus.

Meski begitu, kamu tidak disarankan untuk menetapkan tarif terlalu tinggi di atas nilai yang kamu berikan. Patok harga sewajarnya yang memang sepadan dengan usahamu.

5. Membuat portofolio yang menarik sekaligus berkualitas

Salah satu cara paling mudah membuat portofolio yang menarik adalah dengan membangun suatu website portofolio. Sebab, di era digital seperti saat ini hampir semua orang adalah pengguna internet yang menyadari pentingnya aspek online. Bahkan, telah banyak perusahaan kecil yang memiliki website untuk kepentingan bisnis mereka.

Mengingat pentingnya personal branding atas suatu penawaran suatu produk atau jasa, kamu juga memerlukan representasi online mengenai apa yang kamu kerjakan. Cara ini juga bisa menunjukkan seberapa bagus kamu melakukannya. Lagipula, cara ini termasuk cara paling praktis untuk menunjukkan portofolio kepada klien dalam kategori profesional.

Kamu bisa mengelola website portofolio tersebut untuk menyampaikan beberapa poin seperti berikut ini:

• • Informasi kontak dan karakter atau kepribadianmu secara profesional
  • Spesialisasi dan contoh dari hasil pekerjaan yang pernah kamu lakukan
  • Sorotan terhadap pendidikan dan pencapaianmu selama ini
  • Testimoni daftar klien yang sudah membuktikan betapa bagus cara dan hasil kerjamu

Ketahuilah, ketika kamu sedang mengembangkan website portofolio semacam ini, kamu bisa mencoba untuk menemukan freelancer lain di bidang yang sama.

Kemudian, temukan inspirasi dari mereka yang bisa kamu terapkan untuk memperbaiki cara kerjamu yang mungkin kurang sesuai. Hal seperti ini bisa membantumu dalam merumuskan proposisi nilai diri yang kamu tawarkan dan mempersiapkan bisnis untuk mencari penghasilan lebih.

6. Memaparkan contoh hasil pekerjaan

Pastikan kamu telah menunjukkan seluruh hasil kerja maksimal yang telah dilakukan pada website portofolio tersebut. Tak ada salahnya juga untuk menambah jumlah konten, video, ataupun gambar baru lebih dari biasanya.

Yakinlah, tak ada cara memulai kerja freelance yang lebih baik selain menunjukkan pada klien betapa kamu mampu membuat apa yang mereka butuhkan. Dengan begitu, kamu juga bisa memudahkan klien untuk mempertimbangkan pilihannya.

7. Pilih klien pertama dengan tepat

Mengingat terbatasnya waktu yang dimiliki demi mendapatkan klien, maka kamu perlu mendapatkan hasil paling maksimal dari klien yang ditangani di awal usaha tersebut berjalan.

Ada dua faktor yang paling memengaruhi keputusanmu saat memilih klien pertama tersebut. Baik itu soal kesepakatan harga atas jasa tersebut dan juga portofolio yang nantinya bisa ditunjukkan kepada klien potensional berikutnya.

8. Menyebut nama klien potensial

Pada dasarnya, kamu memang akan butuh waktu dan mengalami kesulitan saat membangun nama untuk target niche yang ditentukan. Pasalnya, orang-orang yang kamu targetkan pasti belum banyak yang mengenal sepak terjangmu di dunia freelance ini.

Itulah sebabnya, jangan ragu untuk menyebutkan brand atau perusahaan yang memang berpotensi untuk mengundang calon klien lain ketika kamu sedang mempromosikan diri.

9. Menguasai teknik pitching demi menggaet klien

Tentu saja kamu harus tahu lebih dulu bagaimana cara merepresentasikan diri sendiri jika ingin memulai kerja freelance di internet. Poin ini bisa dikatakan juga sebagai aset yang bernilai bagi kelanjutan karirmu di waktu mendatang.

Tak peduli seberapa besar keterampilan yang dimiliki, jika kamu ingin mengubahnya menjadi bisnis freelance, maka pastikan juga untuk mampu mengomunikasikannya dengan baik. Pastikan percakapan yang terjalin bisa berubah menjadi suatu transaksi yang menguntungkanmu meski dilakukan secara online.

Siapapun pasti paham, komunikasi merupakan salah satu kunci utama dalam bisnis apapun. Itulah sebabnya, lulusan pendidikan komunikasi paling banyak dicari oleh perusahaan di bidang apapun untuk dipekerjakan. Orang-orang yang mampu berkomunikasi dengan baik adalah orang-orang yang memang mampu menyampaikan pesan secara efektif kepada masyarakat secara luas.

Nah, untuk membuat suatu penawaran kerja freelance di internet, ada beberapa dasar yang cukup efektif untuk membuat klien setuju dengan jasa yang kamu tawarkan. Berikut di antaranya:

• • Membuat kalimat pembuka yang kuat dan meyakinkan melalui email atau sarana media apapun demi menonjolkan profesionalitas sekaligus kelebihan yang kamu miliki
  • Mengantisipasi berbagai jenis pertanyaan lanjutan yang bisa saja muncul dari klien
  • Jangan lupa untuk membuat patokan dari hasil kerja realistis yang telah dilakukan selama ini
  • Menggunakan tata desain visual yang mampu menarik perhatian dan minat klien, tapi tidak berlebihan agar tidak terkesan norak

10. Menentukan prioritas kerja yang akan dilakukan

Cara memulai kerja freelance di internet yang paling penting untuk diingat adalah memahami bahwa pekerjaan harian ini merupakan prioritas utamamu. Pasalnya, pekerjaan ini adalah satu-satunya sumber penghasilan yang paling bisa diandalkan.

Lain halnya jika pekerjaan freelance ini hanya berupa pekerjaan paruh waktu, maka jangan pernah melakukan tindakan bodoh yang bisa membahayakan pekerjaan utamamu.

Sebab, kamu jelas masih membutuhkan pekerjaan utama tersebut demi menopang hidup sehari-sehari, sementara kamu berupaya mengembangkan bisnis freelance ini.

Ada beberapa hal yang sebenarnya tidak boleh kamu lakukan, yaitu:

• • Melanggar kontrak atau perjanjian dalam bentuk apapun yang telah disepakati dengan perusahaan yang mempekerjakanmu secara full-time
  • Mengerjakan proyek freelance di kantor atau di jam kerja
  • Menggunakan sumber daya milik perusahaan untuk melakukan atau menyelesaikan pekerjaan freelance tersebut

Demikian beberapa cara memulai kerja freelance di internet yang bisa kamu coba terapkan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Tentu saja, kamu bisa menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama yang dimiliki saat ini. Semoga berhasil!

Artikel Terkait

• Apa Itu Usaha Waralaba, Kelebihan dan Kekurangan?
• Tips Mengelola Keuangan Bagi Para Pekerja Freelancer dengan Pendapatan yang Tidak Menentu
• Ide-Ide Bisnis yang Bisa Kamu Jalankan Segera Saat Pandemi
• 12 Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Pensiun Dini

Demikianlah artikel tentang cara memulai kerja freelance di internet agar menjadi pribadi yang profesional, semoga bermanfaat bagi Anda semua.