Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Work Life Balance?

Bekerja adalah kegiatan penting yang harus dilakukan untuk membantu Anda bertahan hidup. Sayangnya, banyak orang justru sering larut dan tenggelam dalam pekerjaan hingga melupakan kehidupan pribadi mereka. Anda yang bergelut di dunia kerja pasti pernah mendengar tentang work life balance bukan?

Ini merupakan konsep untuk meraih keseimbangan dalam kehidupan dan pekerjaan. Work life balance dideskripsikan sebagai bentuk gaya hidup yang ideal untuk kaum pekerja, karena ini akan menghindarkan mereka dari stress di tempat kerja.

Sebaliknya, tanpa work life balance yang baik kinerja seseorang di tempat kerja akan merosot tajam dan berpengaruh pada aspek kehidupan yang lain.

Keuntungan Work Life Balance

Work life balance memberikan banyak keuntungan bagi pribadi yang menjalankannya, juga untuk perusahaan tempatnya bekerja. Inilah beberapa keuntungan dari work life balance yanfg baik.

  • Produktivitas kerja meningkat

Idealnya, 24 jam dalam sehari terbagi menjai 8 jam untuk tidur, 8 jam bekerja, dan 8 jam istirahat. Meski tidak bisa selalu seperti ini, usahakan untuk mengatur kehidupan sehari-hari Anda seperti demikian. Dengan pola hidup dan aktivitas yang baik, maka produktivitas Anda akan semakin meningkat. Jangan biarkan pekerjaan mengurangi kualitas istirahat Anda jika Anda tidak ingin merasa lebih Lelah keesokan harinya.

  • Kreativitas meningkat

Saat Anda bersantai di waktu luang, entah itu membaca buku, mendengarkan musik, atau menonton film, Anda akan mendapatkan banyak ide baru yang masuk. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih kreatif dan inovatif, yang akhirnya akan bermanfaat untuk pekerjaan Anda sendiri. Anda juga bisa menjadi lebih kreatif dengan menghabiskan waktu untuk liburan atau sekedar jalan-jalan.

  • Mengeratkan hubungan dengan orang terdekat

Inilah manfaat yang paling penting dari work life balance: hubungan dengan orang terdekat yang makin erat. Setelah sibuk bekerja, Anda harus meluangkan waktu untuk berbagai bersama pasangan, anak, atau orang tua.  Ada banyak kasus dimana hubungan menjadi renggang akibat kesibukan kerja yang tidak ada habisnya.

Oleh karena itu, jangan membawa pekerjaan Anda sampai ke rumah atau menghabiskan akhir pekan dengan bekerja. Seberapapun cerahnya prospek karir Anda di kantor, tentu tidak akan sebanding jika harus kehilangan orang-orang di sekitar Anda bukan?

Tips untuk Menjalankan Work Life Balance

Meski sangat penting, nyatanya tidak semua orang bisa menerapkan work life balance dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencapai work life balance yang sebenarnya.

  1. Lepaskan sifat perfeksionis

Jika Anda mencari work life balance yang sempurna, maka Anda tidak akan pernah mendapatkannya. Mungkin yang Anda bayangkan tentang work life balance adalah hari yang sangat produktif di kantor, berhasil menyelesaikan semua pekerjaan lebih awal, dan pulang tepat waktu. Meski ini adalah bentuk yang paling ideal, namun hal ini tidak selamanya bisa diwujudkan.

Jangan mengejar jadwal yang sempurna, tapi buatlah jadwal yang realistis. Jika hari ini Anda lebih fokus pada pekerjaan, mungkin di hari lain Anda punya lebih banyak waktu untuk bersenang-senang dan mengejar hobi Anda.

Keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan akan diperolah seiring berjalannya waktu, bukan setiap hari dengan hdwal yang pasti.

  1. Utamakan kesehatan

Semua hal tidak akan ada artinya tanpa tubuh yang sehat. Kesehatan fisik, mental, dan emosional harus menjadi prioritas utama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup. Luangkan waktu untuk olahraga secara rutin. Tidak perlu menjalani olahraga berat atau berlangganan di gym yang mahal. Cukup dengan lari pagi setiap hari atau beberapa hari sekali sudah sangat bagus untuk kesehatan Anda.

Jika Anda merasa terlalu banyak beban mental, merasa cemas dan depresi, pergilah ke psikiater dan jalani beberapa sesi terapi. Jangan terlalu memforsir tenaga untuk bekerja tanpa memikirkan kesehatan sama sekali.

  1. Putus koneksi dengan dunia luar

Saat akhir pekan, saatnya Anda untuk kembali mengisi energi. Dua hari dalam sepekan, putuskan koneksi dengan dunia luar. Pergilah berlibur kea lam bebas, habiskan waktu dengan keluarga, atau nikmati waktu luang dengan diri sendiri.

Matikan semua handphone dan akses terhadap pekerjaan agar Anda bisa benar-benar menikmatinya. Hal ini akan membantu Anda untuk memulihkan diri dari stress di tempat kerja, serta memberikan ruang untuk ide dan inspirasi lain masuk ke dalam diri. Hindari mengecek email, pesan masuk, dan lain sebagainya, hanya dalam 2 hari selama seminggu.

  1. Berlibur

Liburan adalah cara terbaik untuk menghilangkan stress pekerjaan dan meraih keseimbangan hidup. Tentukan waktu kapan Anda ingin pergi berlibur, kemana, dan dengan siapa. Jadikan liburan sebagai tujuan akhir, sehingga Anda lebih bersemangat untuk menjalani hari dan menyelesaikan pekerjaan. Habiskan masa cuti yang diberikan kantor semaksimal mungkin dengan pergi ke destinasi impian yang sudah Anda rencanakan.

  1. Tetapkan batas jam kerja

Banyak orang yang membawa pekerjaan mereka hingga ke rumah. Selesaikan semua pekerjaan di kantor, bahkan jika itu berarti Anda harus menjalani lembur. Begitu Anda membuka pintu rumah, lepaskan semua urusan kantor.

Ini artinya Anda akan menunda membalas email rekan kerja yang masuk – bos sekalipun jika sifatnya tidak mendesak. Lakukan hal yang Anda sukai untuk melepaskan penat, istirahat dengan nyaman, dan kembalilah ke urusan pekerjaan keesokan harinya.

Itulah konsep work life balance dan bagaimana untuk meraihnya. Bekerja keras itu perlu, namun yang terpenting adalah mencapai keseimbangan dalam hidup.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu work life balance, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



10 Pekerjaan Paling Berbahaya Selama Pandemi Covid-19
Bagaimana Menjadi Orang yang Rajin dan Tidak Menunda Pekerjaan?
Apa itu Keseimbangan Pasar?
Dampak Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat
Apa Itu Jaminan Kehilangan Pekerjaan?
Cara Menyusun Skala Prioritas Kebutuhan Dalam Keuangan dan Pekerjaan
Kesalahan Umum Pada Resume yang Buat Kamu Gagal Dapat Panggilan
Contoh Kegiatan Konsumsi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Kartu Kredit untuk Pekerja Bebas (Freelance)
Pekerjaan yang Masih Bisa Bertahan Ketika Resesi


Bagikan Ke Teman Anda