Apa Untung Rugi Belanja Secara Grosir?
Pernahkah Anda mengunjungi tempat belanja grosir untuk membeli keperluan rumah tangga Anda? Berbelanja secara grosir atau kulakan, memang menawarkan harga yang lebih murah. Bila dibandingkan membeli secara eceran, dengan berbelanja dalam jumlah yang banyak hitungan harga perbarangnya menjadi lebih murah.
Berbelanja adalah cara yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktifitas berbelanja memang dipercaya bisa menjadi semacam terapi untuk menghilangkan stress yang tidak hanya berlaku untuk para wanita, tapi juga untuk kaum adam. Dan tidak bisa dipungkiri, membeli sesuatu yang jelas pasti akan Anda gunakan namun dengan harga yang lebih murah pasti akan lebih terasa ekonomis.
Pahami kebutuhan Anda
Anda tentunya harus mencermati apa saja barang-barang yang bisa Anda beli dalam jumlah grosir dan mana yang sebaiknya tidak. Untuk barang-barang yang memang memiliki waktu kadaluarsa yang panjang, memang tidak ada salahnya Anda menyetok banyak. Selama tempat penyimpanan di rumah Anda memungkinkan untuk itu.
Beberapa keperluan rumah tangga yang bisa Anda simpan dalam jumlah banyak antara lain adalah detergen, shampo, sabun mandi, pewangi pakaian, tisu, dan lain-lain. Sedangkan untuk makanan yang bisa Anda stok dalam jumlah banyak adalah, coklat, gula pasir, sereal, minyak goreng, sirup dan makanan ringan seperti keripik kentang atau agar-agar bubuk dan beberapa makanan beku bila Anda memiliki freezer.
Sedangkan untuk beberapa jenis barang yang memang biasanya dibeli saat segar, ada baiknya jangan Anda simpan dalam jumlah banyak. Seperti sayuran, ikan, susu cair, roti atau telur. Jadi jangan hanya karena tertarik dengan harganya yang menjadi lebih murah lantas Anda membeli dalam jumlah yang banyak tanpa bisa menghabiskannya.
Keuntungan berbelanja secara grosir
Anda akan menemukan banyak keuntungan dari berbelanja secara grosir. Keuntungan tersebut antara lain adalah
1. Menghemat pengeluaran
Untuk barang-barang yang sudah pasti bisa Anda pastikan akan habis terpakai seluruhnya atau barang-barang yang masa kadaluarsanya sangat lama, mungkin ada baiknya memang Anda beli secara grosir. Dengan harganya yang lebih murah bila membeli banyak, pastinya Anda akan menghemat pengeluaran Anda.
Anda juga sudah bisa berhitung seberapa lama barang-barang tersebut akan habis saat Anda gunakan secara normal. Misalnya deterjen, pastinya Anda sudah bisa mengira-kira satu bungkus deterjen akan habis berapa lama. Maka walaupun membeli sekaligus 3 bungkus, pastinya akan Anda gunakan seluruhnya.
Atau untuk minuman sachet seperti kopi instan. Untuk penggemar kopi mungkin Anda akan meminum dua atau tiga gelas kopi instan dalam sehari,sehingga bila Anda membeli dalam jumlah banyak juga tidak perlu khawatir karena akan segera habis Anda konsumsi. Dan bila Anda sedang ada acara keluarga atau kantor yang membutuhkan banyak makanan atau barang, bisa dibeli secara grosir agar lebih hemat.
2. Memenuhi stok dapur dan rumah tangga
Bagi beberapa orang memang ada perasaan puas bila melihat lemari stok penuh. Karena dengan memastikan lemari stok selalu penuh akan memberikan ketenangan bagi mereka. Dengan lemari stok yang penuh, maka Anda tidak harus terburu-buru dalam meluangkan waktu untuk berbelanja keperluan rumah tangga.
3. Tidak perlu terlalu sering berbelanja
Untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk bisa berbelanja, tentunya berbelanja dengan sistem grosir akan lebih menguntungkan. Anda tidak perlu terlalu sering meluangkan waktu untuk pergi ke pasar atau swalayan hanya untuk berbelanja keperluan sehari-hari. Tidak terlalu sering pergi berbelanja juga akan membuat Anda lebih hemat ongkos tentunya.
4. Berbelanja dengan lebih terkontrol
Berbelanja di tempat belanja grosir memaksa Anda untuk bergerak lebih cepat. Anda pastinya tidak ingin terlalu lama dalam tempat belanja grosir karena selain penuh dengan pelanggan, bila Anda terlalu lama, maka antrian dalam membayar juga akan semakin panjang. Kondisi ini akan membuat Anda hanya akan berbelanja barang-barang yang Anda butuhkan saja. Tidak akan ada lagi pembelian barang yang tidak sepenuhnya di perlukan.
5. Menguntungkan bila Anda adalah pedagang
Dengan berbelanja di tempat belanja grosir tentu saja akan menguntungkan bila Anda adalah penjual toko kelontong. Karena margin yang akan didapat menjadi lebih besar bila membeli secara grosir. Selain itu, dengan persyaratan tertentu maka Anda bisa mendapatkan potongan harga khusus dengan member penjual.
6. Tidak disediakan kantong plastik
Bila Anda berbelanja di tempat grosir, maka Anda harus menyiapkan kantong plastik Anda sendiri. Ini berarti Anda akan membantu untuk mengurangi konsumsi kantong plastik yang merupakan salah satu limbah yang tidak mudah di uraikan oleh tanah.
Kerugian berbelanja secara grosir
1. Barang Lama Terbuang
Kerugian terbesar dari cara belanja secara grosir adalah, Anda cenderung membeli hanya karena Anda berfikir Anda mampu. Tapi tidak sepenuhnya difikirkan apakah akan habis dipakai atau malah harus dibuang karena tidak lagi layak digunakan. Tidak jarang, barang-barang yang dibeli tidak habis atau Anda bosan dalam menggunakannya dan lebih memilih barang lain. Misalnya sabun mandi.
2. Butuh Gudang Tambahan
Kesalahan lainnya adalah, biasanya Anda hanya tergiur dari hasil kalkulasi yang menunjukan membeli banyak akan membuat harga satuan barang tersebut menjadi lebih murah. Padahal biasanya di supermarket akan ada beberapa promo yang membuat barang satuan justru menjadi lebih murah. Barang-barang yang biasanya menjadi barang promo di supermarket adalah minyak sayur, sabun mandi, shampo dan lain-lain.
Bila berbelanja dalam jumlah banyak, otomatis Anda harus menyiapkan tempat penyimpanan ektra di rumah Anda. Karena bisa jadi bila tertumpuk dengan tidak teratur akan membuat barang-barang yang sudah Anda beli menjadi terbengkalai dan malah tidak tergunakan dengan baik.
3. Mengeluarkan Banyak Uang di Depan
Selain itu, banyak yang memang tidak menyenangi aktivitas berbelanja keperluan rumah tangga secara grosir, karena otomatis Anda harus mengeluarkan banyak uang di depan untuk membeli barang yang sama dalam jumlah yang banyak. Selain itu, suasana tempat belanja grosir dirasa tidak senyaman pasar swalayan yang lain. Dengan ramainya tempat belanja grosir akan membuat ketidaknyamanan Anda semakin terasa.
Membeli makanan atau barang keperluan rumah tangga dalam jumlah besar mungkin adalah cara yang ekonomis bagi sebagian orang untuk menghemat uang. Namun, membeli sesuatu dalam jumlah besar bisa jadi bukan keputusan yang tepat juga untuk semua orang. Yang penting bagi Anda adalah untuk tetap memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari membeli sesuatu dalam jumlah besar sebelum berbelanja.
Hal ini akan mencegah Anda dari membuang-buang waktu, uang, dan makanan secara percuma. Selamat berbelanja, semoga artikel ini berguna untuk Anda.
Artikel Terkait
- 5 Barang yang Sering Dibeli tapi Sebenarnya Tidak Dibutuhkan
- Apa yang Harus Dilakukan jika Sertifikat Tanah Hilang?
- Hal Tabu yang Tidak Boleh Dilakukan Entrepreneur
- Aspek Keuangan yang Sering Terlupa dan Harus Diperhatikan
Demikianlah artikel tentang untung rugi belanja secara grosir, semoga bermanfaat bagi Anda semua.