Untung Rugi Otomasi
Kecanggihan teknologi telah membawa manusia kepada era otomasi. Khususnya dalam dunia industri, otomasi dinilai sebagai sebuah terobosan untuk efisiensi, kecepatan, dan ketetepatan. Otomasi sendiri dapat diartikan sebagai pemutakhiran teknologi berbasis komputer untuk mengendalikan dan menjalankan proses produksi.
Yang termasuk dalam otomasi antara lain adalah:
- Perakitan mesin otomatis
- Penggunaan robot industri
- Penggunaan sistem inspeksi otomatis untuk quality control
- Penerapan sistem komputer untuk penyimpanan dan pengumpulan data, pengambilan keputusan, dan kegiatan lainnya yang mendukung manufaktur.
Jenis Otomasi
Otomasi sendiri dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yang berbeda: fixed automation (otomasi tetap), programmable automation (otomasi terprogram), flexible automation (otomasi fleksibel).
Otomasi kini sangat umum diterapkan di berbagai pabrik dan perusahaan manufaktur. Alasannya tentu saja karena bekerja dengan mesin jauh lebih efisien dan lebih cepat serta dapat meminimalkan kesalahan.
Jumlah barang yang bisa diproduksi dengan adanya otomasi tentu akan lebih banyak sehingga omzet usaha menjadi lebih besar. Namun apakah otomasi menjadi satu-satunya solusi yang tepat?
Artikel ini akan membahas secara tuntas tentang untung rugi otomasi, sehingga Anda yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan otomasi bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas.
Keuntungan Otomasi
Otomasi bisa memberikan beberapa keuntungan atau kelebihan, antara lain:
- Meminimalkan human error
Keuntungan utama yang diperoleh dari otomasi adalah semakin meminimalkan human error atau kesalahan manusia. Dengan mengotomasi tugas-tugas dalam produksi atau kegiatan manufaktur lainnya, human factor telah tereliminasi dan dengan demikian semakin meminimalkan human error yang mungkin terjadi.
- Memangkas angka karyawan
Jika sebagian besar tugas telah dijalankan oleh mesin, robot, dan komputer, maka angka karyawan yang dibutuhkan pun akan semakin menurun. Dengan demikian Anda tidak perlu lagi mempekerjakan karyawan baru atau bahkan mungkin memangkas jumlah karyawan yang ada saat ini. Hal ini sekaligus memangkas jumlah gaji karyawan yang harus dibayarkan dan berbagai macam keperluan administratif.
- Memfokuskan tenaga kerja pada hal lain yang lebih penting
Otomasi bisa dilakukan pada sektor-sektor yang ringan, menggantikan karyawan yang biasa mengerjakan tugas-tugas tersebut. Otomasi bisa membebaskan tenaga kerja Anda dari tugas-tugas sepele dan Anda bisa mengalihkan mereka untuk mengerjakan tugas lain yang lebih penting. Anda bisa memanfaatkan intelejensi mereka dengan lebih maksimal demi kelancaran produksi.
- Meningkatkan efisiensi
Sistem mesin, robot, dan komputer bisa bekerja dengan lebih cepat dan dalam waktu yang lebih lama. Sebagai contoh, komputer dapat beroperasi selama 24 jam tanpa henti sementara tenaga manusia membutuhkan istirahat. Anda bisa memaksimalkan waktu bekerja dengan menggunakan mesin.
- Mendukung bisnis untuk lebih kompetitif
Dengan angka produksi yang semakin meningkat dan jam kerja lebih lama, bisnis yang Anda jalankan bisa lebih kompetitif lagi. Anda punya daya saing yang lebih tinggi dengan para kompetitor dan semakin menguatkan posisi Anda di pasar. Selain itu, Anda juga bisa kebih berinovasi dengan dukungan teknologi yang semakin memadai.
- Proses komputer lebih teliti
Komputer dan robot hanya perlu diprogram sekali saja di awal, kemudian mereka bisa mengerjakan tugas dengan sangat teliti tanpa adanya kesalahan. Proses ini juga bisa dilakukan secara berulang dan komputer serta robot tidak akan merasakan kelelahan akibat melakukan pekerjaan tersebut.
Selain itu untuk tugas-tugas yang cukup berbahaya dan berpotensi menyebabkan cedera, otomasi dapat meningkatkan keselamatan para pekerja yang menggantikan pekerjaan mereka.
Kerugian Otomasi
Selain keuntung di atas, otomasi juga bisa menimbulkan kerugian. Kerugian yang bisa muncul akibat otomasi antara lain adalah:
- Kehilangan sentuhan manusia
Sebuah bisnis akan kehilangan sesuatu yang disebut dengan “sentuhan manusia” karena telah mengeliminasi tenaga kerja dalam proses produksinya. Apalagi jika layanan konsumen dilakukan juga melalui mesin atau komputer, maka interaksi antar sesame manusia menjadi hilang dan konsumen bisa teralienasi dari produk-produk yang mereka beli.
- Layanan pelanggan yang buruk
Otomasi mungkin sangat cepat, efisien, dan bisa menanggapi keluhan konsumen kapan saja. Namun perusahaan Anda beresiko memberikan layanan pelanggan yang buruk jika menyerahkan urusan negosiasi dengan komputer. Mesin tidak bisa berdiskusi dan ini bisa sangat merugikan interaksi Anda dengan konsumen.
- Biaya awal sangat besar
Mengganti semuanya dengan teknologi seperti robot, mesin, dan komputer memerlukan biaya awal yang sangat besar. Anda harus membeli semua alat yang akan digunakan untuk menggantikan kerja manusia dan harus ada dana tersendiri yang dilakukan untuk itu. Bisa-bisa biaya yang dikeluarkan untuk membeli semua alat canggih ini melebihi keuntungan yang mungkin Anda dapatkan dari penggunaannya. Hal ini bisa merugikan Anda dalam jangka panjang lho.
- Komputer tidak fleksibel
Proses otomasi tidak dapat beradaptasi tanpa reprogramming. Itu artinya, jika Anda akan melakukan update pada perangkat lunak komputer atau mesin yang digunakan dalam proses produksi, diperlukan waktu khusus untuk melakukan semua itu. Artinya, kegiatan produksi mungkin harus terhenti selama beberapa jam atau beberapa hari selama proses tersebut berjalan. Ini bisa menyebabkan kerugian tersendiri pada bisnis Anda.
- Mengakibatkan pengangguran
Inilah kerugian terbesar yang dirasakan akibat otomasi. Ketika perusahaan mungkin dapat meningkatkan jumlah produksi barang, para pekerja banyak yang kehilangan pekerjaan mereka akibat proses ini. Mereka menjadi pengangguran karena semua tugas mereka sudah digantikan oleh mesin dan komputer yang lebih canggih lagi.
- Menghilangkan pesona sebuah produk
Otomasi kini telah diterapkan oleh hampir semua perusahaan, terutama perusahaan besar yang memproduksi barang dalam skala masal. Namun inilah yang membuat produk kehilangan pesonanya, karena begitu mudah dibuat dan mudah ditemukan juga di pasaran. Otomasi membuat produk kehilangan peson eksklusivitasnya.
Itulah mengapa di era teknologi canggih seperti sekarang ini, produk-produk yang dibuat oleh tangan manusia secara langsung dijual dengan harga yang jauh lebih mahal. Produk-produk yang mewah sampai saat ini masih dibuat dengan tangan manusia agar terkesan eksklusif.
Itulah kerugian dan keuntungan otomasi yang bisa diperoleh suatu perusahaan. Tentu saja jawaban atas apakah otomasi merupakan pilihan yang tepat untuk bisnis Anda tidaklah sederhana. Semua tergantung pada bisnis yang Anda jalankan dan bagaimana target yang ingin Anda capai.
Ada bisnis yang bisa bertahan dan bahkan meraup banyak keuntungan dengan otomasi, namun ada juga yang justru merugi karena otomasi, karena biaya yang harus dikeluarkan untuk otomasi jauh lebih besar dari keuntungan yang diperoleh.
Ada sektor-sektor yang tidak bisa digantikan dengan mesin, contohnya seperti layanan pelanggan. Interaksi antar manusia tetap penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua pelanggan bisnis Anda.
Artikel Terkait
- Apa Itu Gig Worker? Ternyata Tak Sama Dengan Freelancer
- Untung Rugi adanya Ketimpangan (Inequality)
- Mengapa Harga Obat Bermerek Lebih Mahal?
- Untung Rugi Menaikkan Upah Minimum
Demikianlah artikel tentang untung rugi otomasi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.