Aturan Finansial Pribadi yang Tidak Boleh Dilanggar
Setiap orang tentunya menginginkan kebebasan finansial. Untuk mencapai kebebasan finansial tersebut diperlukan kerja keras dan disiplin, termasuk disiplin dalam mengelola keuangan serta memiliki aturan dalam keuangan pribadi yang sebaiknya jangan dilanggar.
Apa saja aturan tersebut, tentu saja setiap orang bisa berbeda. Namun, daftar aturan dibawah ini dapat Anda jadikan referensi untuk keuangan yang lebih baik. Jika anda langgar efeknya akan berpengaruh pada keuangan anda.
1. Gaya Hidup Sesuai Pendapatan
Gaya hidup jika diikuti tentu saja tidak akan ada habisnya. Mobil mewah, rumah mewah, jalan–jalan ke tempat wah. Boleh saja jika memang pendapatan Anda sangat besar, namun sebaiknya gaya hidup perlu diatur sesuai dengan pendapatan.
Sah–sah saja memiliki mobil bekas, rumah minimalis atau kontrak jika memang sesuai dengan pendapatan Anda. Memiliki gaya hidup di atas pendapatan hanya akan membuat hidup tidak tenang. Bersyukurlah dengan apa yang dimiliki saat ini.
2. Tidak Berhutang untuk Konsumtif
Stop berhutang kecuali mungkin sangat darurat. Namun jika Anda hanya ingin membeli HP canggih terbaru, perabot mewah, namun Anda belum memiliki dananya. Lebih baik tahan dulu keinginan Anda dan hindari hutang. Anda tetap bisa memiliki hp maupun barang yang Anda benar–benar butuhkan sesuai budget yang Anda mampu membayarnya secara tunai.
Apalagi bila Anda berhutang untuk barang yang nilainya terus menurun, seperti HP maupun mobil yang harga jualnya cepat sekali jatuh. Tentu hal ini hanya akan memperkaya pihak bank maupun pemberi pinjaman dengan bunga yang terus meningkat.
Apabila Anda menginginkan sesuatu namun dana tidak cukup, Anda bisa menabung. Cara lainnya Anda bisa melakukan aktivitas untuk menambah penghasilan Anda, seperti mengerjakan usaha sampingan di luar pekerjaan utama Anda. Hal ini efektif pula untuk mengisi waktu Anda dengan hal yang bermanfaat.
3. Menyisihkan Minimal 10% untuk Tabungan dan Investasi
Siapkan minimal 10% untuk tabungan dan investasi, dan lakukan itu sebelum Anda membelanjakan uang tersebut. Contoh apabila gaji Anda Rp 10 juta, maka siapkan minimal Rp 1 juta untuk tabungan dan investasi, sedangkan Rp 9 juta baru Anda gunakan untuk membiayai kebutuhan Anda.
Alangkah baiknya jika dana tabungan dan investasi tersebut Anda tambah, karena hal ini sangat perlu untuk hari tua, serta sebagai dana darurat. Dengan investasi, uang Anda kemungkinan akan bertambah dibandingkan hanya menghabiskan uang Anda untuk hal yang tidak bermanfaat.
Tabungan ini juga dapat Anda gunakan untuk membeli impian jangka panjang Anda, seperti memberikan pendidikan terbaik bagi buah hati Anda hingga jenjang tertinggi, traveling keliling dunia dan impian Anda lainnya, yang memang sebaiknya tidak menggunakan kartu kredit, karena hal tersebut hanya akan membebani Anda.
4. Bayar Tagihan Secepat Mungkin
Catat pengeluaran bulanan Anda, termasuk apabila Anda memiliki tagihan. Setiap Anda menerima gaji, segera keluarkan gaji Anda untuk membayar tagihan dan jangan menundanya. Dengan cara ini Anda dapat lebih tenang mengeluarkan sisa gaji, karena jika apabila Anda menunda pembayaran tagihan, uang yang ada pada Anda dapat habis tanpa jejak, sementara bunga dan denda tagihan akan menanti Anda.
Dan jika uang Anda telah habis terlebih dahulu, tentunya akan semakin sulit untuk membayar tagihan. Hal yang perlu diperhatikan dalam tagihan ialah, pastikan Anda memiliki tagihan yang memang mampu Anda bayar setiap bulanannya. Hindari memiliki maupun memperbesar tagihan yang tidak dapat Anda bayar karena gaji Anda tidak mencukupi untuk membayar tagihan tersebut.
5. Berbelanja Sesuai Kebutuhan dan Fungsi, Bukan Merk
Setiap orang tentu memiliki kebutuhannya masing-masing untuk kenyamanan dalam hidup. Pada dasarnya, yang kita butuhkan ialah fungsi suatu barang, buka Branded nya atau merknya. Memang betul pada sebagian merk terkemuka kualitas bisa jadi nomor satu. Namun, kembali lagi ke prioritas dalam hidup ini dan kebutuhan akan suatu barang adalah fungsinya.
Anda tetap bisa terlihat keren ataupun elegan dengan pakaian yang tidak bermerk, atau dengan pakaian dengan harga yang tidak mahal namun tetap berkualitas. Anda bisa hidup hanya dengan 1 macam sepatu misalnya, tidak harus memiliki 10 sepatu dengan warna yang berbeda. Hal ini hanya akan menumbuhkan sifat konsumtif dan berbahaya bagi keuangan Anda.
Orang lain akan lebih melihat kualitas di dalam diri Anda, dibandingkan barang–barang mewah yang melingkupi Anda. Jadi berbelanjalah sesuai kebutuhan.
6. Tidak Hanya Keuangan, Investasilah ke Ilmu
Di dunia yang penuh ketidakpastian pada dinamika keuangan serta bencana alam yang melanda. Harta Anda bisa saja hilang atau habis. Namun, ilmu yang Anda miliki akan tetap kekal. Orang yang berilmu akan terlihat dari attitude nya dan ini merupakan hal yang sangat baik dan siapapun bisa survive di dalam kehidupan dengan adanya ilmu.
Investasikanlah pendapatan Anda per bulan untuk sarana menuntut ilmu. Budgetkanlah pengeluaran Anda untuk membeli buku-buku yang bermanfaat, mengikuti training, seminar, workshop, hingga meraih ilmu melalui pendidikan formal di bangku perkuliahan.
Banyak ilmu yang tersebar dengan beragam cara memperolehnya. Anda dapat memilih yang gratis, namun tetap saja lebih baik Anda memiliki budget bulanan untuk investasi terhadap ilmu dan peningkatan kapasitas diri Anda.
Aturan finansial di atas bisa jadi berbeda setiap orang. Namun, aturan di atas adalah kunci sukses dari mereka yang sejahtera dan bebas secara finansial. Tentu saja perlu kita ikuti dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel Terkait
- Apa Pertimbangan Sebelum Berinvestasi?
- Apakah Keuangan Anda Sudah Siap saat Keadaan Darurat?
- Menetapkan Tujuan agar Sukses Finansial
- Bagaimana Cara Menjadi Melek Finansial?
Demikianlah artikel tentang aturan finansial pribadi yang tidak boleh dilanggar, semoga bermanfaat bagi Anda semua.