Bagaimana Bersiap Menghadapi Krisis Ekonomi
Anda tidak akan pernah mengetahui kapan suatu negara akan mengalami keruntuhan di bidang perekonomiannya. Sementara itu, propaganda media terus mengungkapkan berbagai kebohongan dari pemulihan ekonomi yang kuat dan menutupi segala kenyataan yang ada.
Padahal fakta yang terjadi, saat ini Anda sedang berada dalam masalah fiskal yang sangat serius. Ekonomi di seluruh dunia sedang jatuh dan negara-negara tenggelam dalam jumlah hutang yang cukup tinggi. Sedangkan pemerintah senantiasa terus menumpuk hutang baru seperti tidak ada hari esok. Mereka telah melupakan dampak yang akan muncul di kemudian hari sebagai akibat dari hutang yang telah dibuatnya.
Akan ada satu titik dimana kegiatan hutang piutang berhenti mendadak dan ketika itu terjadi Anda akan melihat kepanikan dan kekacauan seperti yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Saat itu, uang akan menjadi barang yang sangat langka dan hanya orang-orang tertentu saja yang masih memilikinya. Berikut ini akan dipaparkan beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk
Salah satu hal yang dapat Anda persiapkan untuk menghadapi perekonomiannya yang akan mengalami kehancuran adalah dengan meninggalkan bank karena pada saat itu orang-orang akan merasa panik dan mereka akan melakukan apa saja demi mendapatkan uang tunai untuk membeli persediaan tambahan. Setelah bank-bank mengalami kebangkrutan, maka akan timbul berbagai kekacauan.
Anda akan melihat orang-orang mengalami putus asa. Berbagai bentuk kejahatan seperti kerusuhan, kekerasan dan pejarahan akan meluas dan terjadi dimana-mana. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan segalanya untuk dapat mencegah terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan. Berikut ini akan dipaparkan mengenai persiapan menghadapi krisis yang perlu Anda lakukan tersebut.
1. Mengembangkan Action Plan
Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan keterpurukan di bidang perekonomian yaitu dengan mengembangkan berbagai rencana tindakan. Ketika menyangkut kesiapan ekonomi, salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah menyusun rencana. Rencana tersebut harus Anda persiapkan sejak dini agar dapat terlaksana dengan baik.
Jika keadaan menjadi buruk, memiliki rencana tindakan akan membantu meningkatkan peluang Anda untuk selamat dari kekacauan. Rencanakanlah segala tindakan yang hendak dilakukan dengan matang dan penuh kesiapan. Jangan melaksanakan suatu tindakan tanpa adanya rencana karena hal itu hanya akan menjadi masalah dan beban bagi Anda.
2. Mulailah Mengatur Uang yang Anda Miliki
Saat terjadi keruntuhan ekonomi, setiap orang akan kehilangan harta bendanya dan memiliki banyak utang. Jika sekarang Anda dapat keluar dari semua utang yang sedang ditanggung, maka lakukanlah sesegera mungkin. Mulailah mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan dan gunakan uang tersebut untuk membayar semua utang Anda.
Di samping itu, Anda juga dapat menyisihkan uang setiap bulannya untuk digunakan sebagai dana darurat. Anda tidak akan pernah tau kapan terjadinya permasalahan ekonomi. Adanya dana darurat akan membantu Anda untuk mempersiapkan masalah keuangan. Dana tersebut akan sangat berguna saat Anda mengalami masa-masa sulit dalam perekonomian. Simpanlah dana darurat yang Anda miliki secara terpisah dari rekening giro sehingga Anda tidak akan tergoda untuk menggunakan uang tersebut.
Di sisi lain, keruntuhan ekonomi dapat membuat Anda tidak dapat mengakses rekening bank karena macetnya sistem keuangan sehingga uang Anda menjadi tidak berguna atau sangat terdevaluasi. Begitu keadaan mulai memburuk, akan ada kemungkinan dimana pihak bank dapat membekukan atau menyita rekening Anda. Bahkan selama kehancuran ekonomi secara menyeluruh, uang tunai masih akan memainkan peran utama dalam kegiatan jual beli di fase awal krisis terutama pada saat bank telah diumumkan tutup. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk selalu memiliki uang tunai.
3. Memulai Segala Persiapan Sejak Dini
Sekarang merupakan waktu yang paling tepat bagi Anda untuk mulai memperhatikan tingkat kesiapan secara keseluruhan. Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa saat ini perekonomian dunia semakin melemah. Ada banyak negara yang memiliki jumlah utang sangat besar hingga tidak mampu membayarkannya. Setiap tahun mereka menambah jumlah utang sehingga nilai nominalnya semakin membesar. Sedangkan kemampuan untuk melunasinya masih rendah.
Runtuhnya perekonomian suatu negara dapat menyebabkan kerusuhan terjadi dimana-mana sehingga tidak ada salahnya jika Anda telah mempersiapkan berbagai perlengkapan darurat. Persiapan tidak hanya dalam bentuk uang saja, namun barang-barang kebutuhan juga sangat penting untuk disiapkan dalam menghadapi kehancuran ekonomi karena pada saat itu tidak akan ada orang yang berjualan atau membuka toko. Oleh karenanya, pikirkan tentang barang apa saja yang Anda butuhkan baik itu berupa obat-obatan, makanan, minuman dan lain sebagainya.
4. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan
Anda dapat mencoba untuk memulai bisnis rumahan sebagai sumber penghasilan kedua. Jika Anda kehilangan pekerjaan karena hancurnya perekonomian, mungkin akan sulit bagi Anda untuk mencari pekerjaan lain. Memiliki sumber pendapatan alternatif dapat membantu Anda dalam menghindari kemiskinan. Pilihlah ide bisnis ukm berdasarkan keterampilan yang Anda miliki dan hal-hal yang digemari. Selain itu, pikirkan tentang berbagai hal yang dibutuhkan oleh orang lain sehingga usaha Anda akan selalu dikunjungi oleh para pelanggan.
Itulah pemaparan mengenai beberapa hal yang dapat Anda siapkan dalam menghadapi kehancuran di bidang perekonomian. Setidaknya ada empat hal yang dapat Anda persiapkan dan semua itu dapat dilakukan mulai saat ini. Anda tidak akan pernah tau kapan terjadinya kehancuran ekonomi. Oleh karena itu, mempersiapkan segalanya sejak dini dengan terencana dan matang merupakan kunci agar Anda mampu menghadapi berbagai permasalahan ekonomi di kemudian hari.
Artikel Terkait
- Belajar dari Krisis di Venezuela
- Cara Bertahan dari Krisis Finansial
- Mengambil Hikmah dari Krisis Yunani
- Ada Apa dengan Krisis Ekonomi di Turki?
Demikianlah artikel tentang hal-hal menghadapi krisis ekonomi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.