13 Tip Agar Bisnis Kecil UKM Bisa Bertahan Saat Krisis Ekonomi
Penurunan kepercayaan konsumen serta penurunan penjualan di saat terjadi krisis ekonomi bisa menimpa semua bisnis. Namun Usaha Kecil Menengah (UKM) lebih rentan dan beresiko untuk jatuh, karena mereka tidak memiliki cadangan untuk dapat bertahan dalam masa-masa sulit tersebut.
Lalu adakah tips bertahan yang baik untuk UKM di masa-masa kritis? Kami mencoba menghimpun sederet langkah yang bisa Anda praktekkan untuk memungkinkan UKM Anda tetap bertahan di masa depan.
Bagaimana UKM Bisa Bertahan Saat Krisis?
- Lindungi arus kas
Arus kas merupakan sumber kehidupan bisnis Anda. Untuk menjaga bisnis UKM tetap berjalan sehat, maka uang tunai haruslah tetap mengalir. Kini, seberapa sulitnya mendapatkannya, memiliki arus kas keluar dari bisnis Anda bukanlah sebuah masalah yang besar.
- Tinjau ulang manajemen inventaris
Lihat apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi biaya persediaan tanpa mengorbankan kualitas barang atau pun membuat pelanggan merasa tidak nyaman. Tinjau ulang apakah Anda memesan terlalu banyak barang tertentu? Adakah tempat lain yang bisa menyediakan barang kebutuhan Anda dengan harga yang lebih murah? Atau adakah alternatif jasa pengiriman barang gratis dari gudang?
Hanya karena Anda memiliki tempat langganan, bukan berarti Anda dilarang mendapatkan pasokan yang lebih terjangkau di tempat lain.
- Fokus pada kompetensi inti
Banyak pengusaha UKM merasa panik saat krisis melanda. Mereka mengambil jalan pintas dengan melakukan perbaikan pelayanan dan penawaran tanpa memikirkannya secara matang. Alih-alih memulihkan bisnis Anda, hal tersebut justeru bisa mengancam perusahaan dan memberi dampak yang lebih buruk lagi.
Bisnis inti pun semakin terpuruk, reputasi serta merek yang Anda bangun bisa jatuh ke lubang yang lebih dalam, dan waktu serta uang Anda terbuang sia-sia untuk hal yang tidak berguna.
- Mengembangkan strategi untuk memenangkan pelanggan
Jika ingin bisnis Anda tetap berlangsung di masa-masa sulit, Anda harus berani mengambil langkah agresif dengan cara menarik pelanggan dari pesaing Anda. Bagaimana caranya? Tawarkanlah sesuatu yang baru atau berbeda untuk mendapatkan perhatian dari pelanggan baru. Berikan pula layanan yang memuaskan untuk mempertahankan pelanggan lama.
- Manfaatkan pelanggan Anda saat ini
Pelanggan adalah peluang untuk mendapatkan lebih banyak lagi penjualan tanpa harus mengeluarkan biaya promosi untuk menemukan pelanggan baru. Akan lebih baik lagi jika pelanggan tersebut adalah pelanggan setia yang mampu menarik pelanggan baru melalui rekomendasinya. Jenis pelanggan seperti inilah yang wajib Anda pertahankan.
Bahkan jika perlu, jaga hubungan baik dengan pelanggan tersebut. Pastikan pelanggan Anda mendapatkan layanan yang terbaik yang membuat mereka merasa dihargai.
- Jangan mengurangi pemasaran
Dalam masa-masa krisis, banyak bisnis kecil membuat kesalahan dengan memotong anggaran untuk pemasaran. Padahal setiap bisnis, apa pun itu bentukanya memerlukan pemasaran untuk mendapatkan pelanggan dan menghasilkan uang.
Anda perlu membantu konsumen umtuk menemukan bisnis Anda. Jadi jangan pernah berhenti melakukan promosi, bahkan tingkatkan upaya pemasaran Anda.
- Jaga kredit pribadi selalu dalam kondisi baik
Masa krisis akan membuat kesulitan yang lebih bagi para pengusaha UKM dalam mendapatkan kredit. Namun dengan riwayat kredit yang baik, Anda akan memiliki peluang besar untuk mendapatkan pinjaman yang Anda butuhkan.
Untuk membuktikan resesi bisnis Anda, Anda perlu melakukan pengawasan ketat terhadap peringkat kredit pribadi serta bisnis. Lakukan segala sesuatu yang perlu dilakukan untuk menjaga peringkat kredit Anda dalam kondisi yang baik.
- Cari bisnis baru yang lebih menjanjikan
Anda telah memiliki banyak pelanggan, namun bisnis yang Anda kelola tidak lagi mampu bertahan serta butuh pembaruan. Cobalah untuk mencari pijakan baru yang lebih stabil dan lebih baik lagi bagi masa depan Anda.
Sementara Anda mulai membangun bisnis baru, jangan tinggalkan komunikasi dengan pelanggan lama Anda. Ada kemungkinan pelanggan setia akan selalu mengikuti ke mana pun arah bisnis Anda berjalan. Hal tersebut karena adanya faktor kepercayaan dan juga kenyamanan yang tidak mereka temukan di tempat lain.
- Bersiap setiap saat
Ketika ekomomi sedang baik, akan sangat mudah untuk melakukan disiplin anggaran seperti membayar gaji pegawai, membayar tagihan listrik, atau tagihan-tagihan lainnya. Tetapi jika hal tersebut tidak dilakuakan secara rutin, maka di saat-saat terburuk Anda akan menemukan bisnis Anda terpuruk dalam tagihan-tagihan yang menggunung. Jadi, bersiaplah setiap saat dan lakukan disiplin dalam segala hal.
- Tinjau rencana Anda setiap bulan
Meninjau rencana bisnis setiap bulan, bahkan setiap minggu sangat baik untuk dilakukan. Pastikan bisnis Anda tetap berjalan pada jalur yang Anda inginkan serta mampu bertahan ditengah gempuran krisis ekonomi.
- Lakukan komunikasi dengan baik
Berkomunikasilah, berkomunikasilah, dan berkomunikasilah dengan karyawan serta pelanggan Anda. Ada baiknya jika Anda pun mendapat masukan yang berarti untuk mengembangkan UKM milik Anda. Bukankah sumbangan ide dari karyawan serta pelanggan yang sudah mengikuti Anda selama ini dapat Anda jadikan sebagai patokan untuk mengarahkan bisnis ke arah yang lebih maju?
- Minta seseorang untuk menilai bisnis Anda secara jujur
Anda bisa melibatkan teman atau mungkin mengadakan quisioner pada pelanggan dan membiarkan mereka memberi opini secara jujur terhadap UKM milik Anda. Masukan dari mereka dapat Anda pakai untuk memperbaiki celah dan kekurangan yang ada selama ini.
- Pastikan semua elemen berjalan dengan baik
Di saat-saat krisis, tentu Anda akan membutuhkan banyak energi. Salah satunya adalah untuk memastikan bahwa semua elemen dalam bisnis Anda berjalan dengan baik dan seperti apa yang Anda harapkan.
Managerial yang baik pada suatu bisnis tentu menjadi pilar yang kokoh bagi sebuah usaha kecil yang perlu untuk dikembangkan lagi. Tetapi apabila sistem di dalam dan di luarnya sudah rapuh, maka akan semakin sulit untuk bertahan dalam krisis ekonomi.
Memang tidak ada yang bisa menjamin sebuah bisnis bisa kuat 100% mengahadapi krisis ekonomi, namun dengan melakukan kiat-kiat di atas, kami berharap bisnis Anda mampu bertahan dan bahkan berkembang di saat-saat krisis sekalipun.
Artikel Terkait
- Kemampuan yang Harus Dimiliki Entreprenur
- 9 Soft Skill yang Harus Dimiliki Agar Sukses
- Apa Itu Kredit Usaha Rakyat (KUR), KUR Mikro, KUR Retail, & KUR TKI?
- Apa Itu Lembaga Keuangan Mikro?
Demikianlah artikel tentang 13 tip agar bisnis kecil UKM bisa bertahan saat krisis ekonomi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.