Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Membuat Anggaran Sederhana

Kebutuhan hidup yang semakin banyak tentu membutuhkan biaya yang banyak pula untuk memenuhinya. Tak sedikit orang yang untuk kelangsungan hidupnya harus berutang sampai waktu gajian di bulan berikutnya tiba. Tak sedikit pula yang harus gali lubang tutup lubang untuk bisa memenuhi kebutuhannya baik pribadi maupun keluarga. Harus seperti inikah untuk bertahan hidup? Terbelenggu dengan utang.

Diakui atau tidak, banyak orang terjebak dengan gaya hidup boros sehingga berapa pun pendapatan yang diperoleh dan dimiliki selalu saja dirasa kurang. Akibatnya, mereka harus berutang untuk memenuhi kebutuhan dan membiayai gaya hidup tersebut. Pemborosan dalam mengatur dan mengelola keuangan sebenarnya bisa dihindari asal masing-masing orang mampu membuat anggaran meski sederhana dan yang tak kalah penting memiliki disiplin diri dalam merealisasikan anggaran tersebut.

Apa itu anggaran?

Anggaran merupakan suatu perencanaan keuangan yang disusun secara sistematis yang mencakup seluruh aktivitas ekonomi yang dilakukan untuk jangka waktu tertentu. Sebagai rencana keuangan, anggaran umumnya dibuat dalam bentuk tabel dalam beberapa baris dan kolom yang memuat tanggal dan jenis-jenis pengeluaran.

Siapa bilang anggaran hanya diperuntukkan bagi perusahaan dalam mengelola keuangannya? Setiap orang sah-sah saja membuat dan menyusun anggaran untuk mengelola keuangan baik pribadi maupun rumah tangganya. Hanya saja, anggaran yang disusun oleh perusahaan tentu lebih kompleks dibandingkan dengan anggaran untuk pribadi atau rumah tangga.

Pada prinsipnya pengelolaan keuangan melalui penyusunan anggaran sangatlah penting. Tak hanya sekadar menghitung, tetapi juga dibutuhkan keterampilan mengklasifikasikan pengeluaran, melakukan pelacakan, dan disiplin diri yang tinggi. Hal tersebut tentu tak datang secara alami, tetapi membutuhkan latihan, praktik, bahkan perbaikan selama bertahun-tahun. Dengan menyusun anggaran, gaya hidup yang mengarah pada pemborosan dapat dihindari. Selain itu, keinginan untuk belanja barang-barang mahal yang sebenarnya tidak dibutuhkan pun bisa dicegah, sehingga setiap orang bisa memulai perjalanan menuju kemandirian dan stabilitas keuangan.

Manfaat penyusunan anggaran

Buatlah anggaran meski sederhana agar keuangan Anda terkelola dengan lebih baik. Anda bisa menahan diri untuk membeli barang-barang mahal yang tidak dibutuhkan. Selain itu, dengan anggaran Anda juga bisa menahan diri dari godaan diskon besar-besaran di momen-momen tertentu dan lebih memilih untuk menghemat pengeluaran dan menyimpan uang Anda untuk kebutuhan yang lebih penting.

Itulah pentingnya anggaran. Jika direalisasikan dengan benar dan penuh kedisiplinan, maka keuangan Anda akan menjadi lebih baik dan stabil. Beberapa manfaat dari pembuatan atau penyusunan anggaran dalam konteks keuangan pribadi atau rumah tangga di antaranya sebagai berikut.

  • Menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu.
  • Melacak pengeluaran sehingga ke depannya dapat dilakukan strategi penghematan.
  • Mengetahui pos-pos pengeluaran yang memakan banyak biaya.
  • Sebagai dasar penyusunan anggaran di periode berikutnya.

Anggaran sederhana dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki tingkat pendapatan rata-rata rendah seperti pelaku usaha mikro, pegawai strata rendah, mahasiswa, orang tua tunggal, individu dengan tingkat utang sedang, dan lainnya. Jika Anda salah seorang di antaranya, maka Anda dapat mengendalikan keuangan dengan menyusun rencana anggaran rendah bulanan.

Langkah-langkah membuat anggaran sederhana

Meski tampak sederhana, namun banyak orang yang bingung bahkan tidak tahu cara menyusun anggaran. Memang tak harus dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat dan menyusunnya, Anda hanya perlu pemahaman tentang dasar akuntansi keuangan saja. Sebab anggaran umumnya disusun dalam bentuk tabel yang terdiri dari deretan baris dan kolom yang memuat tentang tanggal, jenis-jenis pengeluaran, dan tentu saja nominal pengeluaran.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat dan menyusun anggaran sederhana guna mencapai stabilitas keuangan dan terhindar dari jebakan dan belenggu utang.

  1. Buatlah lembar kerja atau tabel untuk mencatat dan melacak pengeluaran

Dalam pembuatan anggaran sederhana, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat lembar kerja atau tabel kosong yang terdiri dari beberapa baris dan kolom. Buatlah dua tabel, di mana tabel pertama digunakan untuk mencatat pengeluaran harian, sedangkan tabel kedua untuk mencatat pembayaran atau pengeluaran yang bersifat tetap.

Pembuatan tabel ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak seperti Microsoft Excel sehingga penyusunan anggaran menjadi lebih mudah. Selain itu, juga bisa dibuat secara manual dalam buku catatan khusus anggaran atau dalam lembaran kertas HVS. Jika Anda memilih untuk menggunakan kertas HVS, maka pastikan Anda memfotokopi templatenya sehingga Anda tak perlu membuat ulang setiap bulan.

Pada lembar kerja pertama, buatlah tabel dengan terdiri dari 34 baris dan 7 kolom. Baris merepresentasikan tanggal atau hari, sedangkan kolom merepresentasikan pos-pos pengeluaran rutin yang biasa dilakukan, seperti belanja harian, transportasi, makanan ringan, parkir, dan lain sebagainya. Pos-pos pengeluaran tersebut tentu tak bersifat mutlak. Artinya, dapat disesuaikan dengan kebiasaan belanja dan pengeluaran rutin masing-masing. Pada kolom dan baris terakhir adalah total dari pengeluaran yang bisa dilihat per hari dan juga per pos pengeluaran.

Sementara pada lembar kerja kedua, buatlah tabel yang terdiri dari beberapa baris dan kolom untuk mencatat pengeluaran tetap atau dilakukan sebulan sekali. Tabel ini terdiri dari 4 kolom terdiri dari jenis pengeluaran, anggaran, realisasi, dan selisih. Untuk jumlah baris tentunya tergantung pada jumlah jenis pengeluaran tetap pada masing-masing individu seperti cicilan, biaya listrik, biaya sekolah, binatu, dan lain sebagainya.

  1. Klasifikasikan pengeluaran tetap dan tidak tetap

Sebelum masuk pada periode anggaran baru, rencanakanlah pengeluaran yang akan dilakukan di bulan yang akan datang. Klasifikasikan pengeluaran yang sifatnya tetap dan tidak tetap. Intinya tentukanlah kebutuhan-kebutuhan hidup yang sering kali membebani keuangan Anda di akhir bulan. Tetapkanlah harga atau biaya untuk setiap kebutuhan. Untuk jenis kebutuhan atau pengeluaran yang tidak tetap, Anda bisa memperkirakannya. Jangan lupa untuk menjumlahkan seluruh pengeluaran baik yang bersifat tetap maupun tidak tetap.

  1. Seimbangkan pendapatan dan pengeluaran

Lakukan cek dan ricek terhadap anggaran yang telah ditetapkan pada jenis-jenis kebutuhan atau pengeluaran, terutama yang sifatnya tidak tetap. Jika Anda menemukan anggaran yang terlalu besar sehingga menyita keuangan Anda, maka Anda bisa merevisi dengan menurunkannya. Penurunan anggaran ini sekaligus sebagai langkah penghematan.

  1. Aplikasikan anggaran ke dalam tabel

Dari anggaran yang telah dibuat terdiri dari jenis-jenis pengeluaran tetap dan tidak tetap yang sudah dikoreksi, input atau tuliskanlah ke dalam tabel-tabel yang telah dibuat sebelumnya. Pada tabel pertama yang diperuntukkan guna mencatat pengeluaran rutin, masukkan total anggaran yang sudah ditetapkan untuk masing-masing jenis pengeluaran. Sementara pada tabel kedua yang digunakan mencatat pengeluaran tetap, masukkan jenis pengeluaran dan nominal anggarannya pada kolom yang telah disiapkan.

  1. Mulailah mencatat pengeluaran dan ikuti perkembangannya

Kini kedua tabel anggaran sudah siap digunakan. Oleh sebab itu, catatlah setiap pengeluaran harian yang dilakukan. Untuk itu, Anda harus luangkan waktu guna melakukan pencatatan rutin tersebut. Tingkatkan motivasi dan kedisiplinan diri agar Anda bisa menjalankan anggaran dan melakukan pencatatan secara tertib. Tuliskan setiap pengeluaran pada masing-masing kolom pos pengeluaran yang telah disiapkan hingga periode bulan anggaran berakhir. Pencatatan pada tabel kedua, tuliskan realisasi dari jenis pengeluaran tetap yang ada, kemudian hitung dan tuliskan selisihnya pada kolom yang tersedia.

  1. Evaluasi pengeluaran di akhir bulan

Di akhir bulan, perhatikan anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Cobalah Anda memberikan penilaian yang jujur untuk anggaran tersebut. Apakah sudah cukup memuaskan ataukah masih banyak kekurangan sehingga perlu dilakukan perbaikan? Jujur dengan diri sendiri bisa menjadi langkah awal untuk melangkah pada pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Evaluasi setiap pos pengeluaran. Adakah yang perlu dikurangi untuk memaksimalkan pos pengeluaran lainnya atau tidak. Jika Anda memiliki selisih surplus dari anggaran yang dibuat, artinya Anda berhasil dalam merealisasikannya. Tak hanya itu, Anda pun tergolong sebagai seorang yang tertib anggaran. Jika Anda bisa mempertahankan bahkan memperbaikinya pada periode anggaran bulan berikutnya, maka stabilitas keuangan tak mustahil bisa Anda capai.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara membuat anggaran sederhana, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Mempersiapkan Dana Darurat dengan Baik dan Benar
Tip Sederhana untuk Berhemat
Cara Berhenti Menjadi Orang Biasa Saja Dan Berubah Menjadi Kaya
20 Aturan Finansial di Usia 20-an yang Sebaiknya Kamu Taati
Tips Mengatur Uang dari Dave Ramsey, Mulai dari Nol!
6 Cara Menjadi Kaya Ala Orang Yahudi
5 Tip Menabung untuk Wanita
Menghemat Uang Ketika Punya Bayi
UangTeman.com Tawarkan Pinjaman Uang Online
Perlukah Membuat Tabungan Bersama Setelah Menikah?


Bagikan Ke Teman Anda