Cara Menganalisis Laporan Laba Rugi

Siapa yang tak kenal dengan laporan laba rugi? Hampir semua orang pasti telah mengenal salah satu jenis laporan keuangan yang satu ini, meski dalam bentuk yang paling sederhana. Laporan laba rugi tidak hanya dibuat oleh perusahaan-perusahaan besar saja, tetapi juga pelaku bisnis kecil bahkan mikro, meski tidak serumit dan sedetail perusahaan besar. Sebab, setiap bisnis apapun skalanya tentu bertujuan untuk menghasilkan keuntungan, atau sederhananya berorentasi pada laba. Hal itu jelas tidak bisa dipungkiri.

Laporan laba rugi dalam setiap bisnis sangatlah penting, karena menunjukkan kemampuan bisnis atau perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Sebab itu, penyusunan laporan laba rugi harus dilakukan dengan cermat dan teliti, agar tidak menyebabkan kesalahan dalam menganalisis kondisi keuangan perusahaan.

Apa itu laporan laba rugi?

Laporang laba rugi merupakan laporan keuangan yang merangkum pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu, umumnya kuartal atau tahun fiskal. Jenis catatan keuangan ini memberikan informasi tentang kemampuan atau ketidakmampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, atau keduanya. Laporan laba rugi bisa disajikan secara tunai atau akrual.

Sebagai laporan yang memuat ringkasan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu, laporan laba rugi disebut juga dengan laporan operasi. Laporan laba rugi merepresentasikan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dari penjualan, mengelola keuangan, dan menciptakan keuntungan. Laporan ini disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang mencakup pengakuan pendapatan, pencocokan, dan akrual.

Hubungan laporan laba rugi dengan laporan keuangan lainnya

Laporan laba rugi menjadi salah satu jenis laporan keuangan penting yang diterbitkan perusahaan publik setiap triwulan dan tahunan, selain neraca dan laporan arus kas. Tanpa menafikan peran penting dari laporan keuangan lainnya, namun laporan laba rugi sering kali dianggap paling populer karena menunjukkan nilai keuntungan atau kerugian yang dihasilkan oleh bisnis.

Laporan arus kas menunjukkan perubahan akun selama periode waktu tertentu. Sementara neraca sebagai representasi aset perusahaan menunjukkan kekayaan sekaligus utang perusahaan di waktu yang sama. Laporan laba rugi penting untuk dibandingkan dengan laporan arus kas, karena di bawah metode akuntansi akrual, perusahaan dapat mencatat pendapatan dan pengeluaran sebelum adanya perpindahan uang tunai.

Cara menganalisis laporan laba rugi

Penggunaan istilah laporan laba rugi pada setiap bisnis bisa jadi berbeda. Ada yang menggunakan istilah laporan operasi, laporan arus kas, dan ada pula yang tetap menggunakan istilah laporan laba rugi. Hal ini mungkin disesuaikan dengan jenis bisnis yang dijalankan oleh masing-masing perusahaan. Tak perlu bingung dengan penggunaan istilah-istilah tersebut, laporan laba rugi dapat dengan mudah dianalisis secara efektif melalui unsur berikut.

• Penjualan

Penjualan merupakan salah satu sumber pendapatan yang muncul dalam laporan laba rugi. Meski tampak jelas, namun Anda harus meninjau penjualan Anda terlebih dahulu, karena peningkatan penjualan adalah cara terbaik untuk meningkatkan keuntungan. Penting bagi Anda untuk mengetahui bulan penjualan terbaik, sehingga Anda bisa menduplikasi strategi yang pernah dilakukan pada bulan tersebut untuk diterapkan kembali di masa mendatang.

Misalnya bulan Juni merupakan bulan terbaik dalam penjualan, di mana pada bulan tersebut tingkat penjualan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Anda juga harus menghitung dengan cermat laba bersih dan margin labanya. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui penyebab tingginya tingkat penjualan di bulan tersebut, misalnya karena peak season atau penghematan biaya pemasaran.

• Musim tertentu

Bisnis bisa mengalami perubahan karena disebabkan oleh musim tertentu. Meski terdengar aneh, namun faktanya pergantian musim berpengaruh pada bisnis, terutama dalam hal penjualan dan pengeluaran. Misalnya musim liburan, bisnis hiburan dan tempat wisata akan mengalami lonjakan pendapatan dibandingkan dengan sebelum atau sesudah liburan. Demikian pula toko-toko sepatu, tas, dan alat-alat tulis akan kebanjiran order saat musim masuk sekolah tiba.

• Harga pokok penjualan

Harga pokok penjualan merupakan salah satu unsur yang harus ditinjau untuk menganalisis laporan laba rugi. Jika harga pokok penjualan naik seiring dengan naiknya pendapatan, maka itu masuk akal. Sebab biaya ini terkait langsung dengan produk Anda. Sebaliknya menjadi tidak masuk akal apabila harga pokok penjualan naik di saat pendapatan mengalami penurunan drastis. Jika hal ini terjadi, berarti ada yang salah dan perlu dibenahi.

Ketika meninjau harga pokok penjualan, ada baiknya Anda bertanya pada diri sendiri tentang cara supaya dapat mengurangi pengeluaran. Sebab jika Anda dapat menemukan cara untuk menurunkan harga pokok penjualan, maka Anda dapat meningkatkan laba dan margin keuntungan dari bisnis Anda.

• Pendapatan bersih

Suatu bisnis yang mampu memperoleh pendapatan bersih yang nilainya positif, artinya bisnis tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan bahkan berkembang dari waktu ke waktu. Pendapatan bersih secara tidak langsung merepresentasikan keuntungan Anda, sehingga menjadi salah satu bagian terpenting dalam bisnis Anda.

Ada cukup banyak ‘strategi’ yang bisa dilakukan untuk menghasilkan pendapatan bersih. Langkah umum yang dilakukan adalah dengan mengurangi biaya atau meningkatkan penjualan di periode berikutnya. Pada bisnis minuman boba misalnya, pemilik bisnis dapat memutuskan untuk membeli gelas kemasan, gula, tepung tapioka, coklat, dan bahan baku lainnya dalam jumlah besar sebagai stok sepanjang tahun. Pada bulan saat dilakukan pembelian, pengeluaran tersebut mungkin menyebabkan keuntungan yang diperoleh kecil atau bahkan rugi. Namun, pengeluaran tersebut akan kembali pada bisnis dalam bentuk pendapatan dari penjualan di bulan-bulan berikutnya, yang bisa jadi lebih banyak dan margin keuntungan yang diperoleh lebih tinggi.

Artikel Terkait

• Memahami Apa Itu Surplus
• Apa Itu Rasio Keuangan?
• Memahami Apa Itu Fixed Cost
• Memahami tentang Biaya Produksi dan Jenis-jenisnya

Demikianlah artikel tentang cara menganalisis laporan laba rugi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.