Kartu Kredit untuk Karyawan
Para wisudawan pasti bangga kalau sudah lulus kuliah. Segala jerih payah saat kuliah dari pagi sampai malam akhirnya terbayar juga. Ingat, masih ada langkah selanjutnya, yakni masuk di dunia kerja.
Berbicara mengenai dunia kerja, beberapa tahun belakangan ini memang sedang marak pendiri-pendiri UKM dan pemilik bisnis startup berusia muda. Namun, tidak sedikit juga yang memilih untuk menapak jenjang sebagai karyawan terlebih dahulu. Kita tahu kalau bahkan karyawan pun memiliki gaji yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, termasuk segala sesuatu yang berkaitan dengan kartu kredit.
Nah, kartu kredit seperti apa yang sebaiknya dipakai oleh karyawan? Simak ciri-cirinya pada ulasan berikut ini:
1. Kartu Kredit Yang Disediakan Perusahaan
Sebagai entitas bisnis yang secara umum berukuran besar, wajar apabila perusahaan mampu memberikan fasilitas terbaik bagi karyawannya. Fasilitas yang diberikan perusahaan tidak harus berkaitan langsung dengan aktivitas kantoran. Bisa saja karyawan diberikan fasilitas penunjang luar kantor, seperti kartu kredit.
Kartu kredit yang memiliki kaitan kerja sama dengan perusahaan ini biasanya disebut dengan kartu kredit korporasi. Kartu kredit korporasi ini sangat menguntungkan, karena umumnya memiliki limit yang lebih besar dibandingkan kartu kredit biasa. Selain itu, beberapa perusahaan memiliki promosi-promosi atau harga spesial bagi karyawan, di mana promosi ini juga dapat digabungkan dalam kerja sama dengan bank dalam kartu kredit korporasi yang dimiliki karyawan.
2. Kartu Kredit Yang Mendukung Aktivitas Belanja
Semisal kantor tidak menyediakan fasilitas kartu kredit, maka Anda para karyawan yang ingin memiliki kartu kredit dapat juga mendaftarkan diri pada kartu kredit apapun yang dapat mendukung aktivitas belanja. Sebut saja contohnya ragam kartu kredit yang menyediakan cashback atau promosi menarik dalam berbelanja.
Keuntungan yang terutama dari jenis-jenis kartu kredit ini adalah hemat, karena promosi-promosi menggiurkan yang menguntungkan karyawan. Selain itu, kartu-kartu ini dapat memenuhi kebutuhan karyawan sehari-hari untuk berbelanja kebutuhan pokok dan bahan baku rumah tangga. Tidak berhenti sampai di sana, kartu kredit pendukung belanja ini juga dapat meringankan beban karyawan akan tagihan pribadi kartu kredit yang mungkin muncul.
Kartu kredit yang mendukung aktivitas belanja ini paling banyak ditemui pada kartu kredit Citi dengan cashback 500 ribu rupiah. Namun apabila kartu kredit Citi dirasa tidak imbang dengan pendapatan, kartu kredit Mandiri yang bekerja sama dengan Pertamina juga baik untuk mendapatkan promosi bahan bakar kendaraan bermotor saat hendak berangkat ngantor.
3. Kartu Kredit Reguler
Boleh jadi, opsi ketiga kartu kredit ini cocok untuk karyawan yang baru saja masuk atau yang bergaji sekitar Rp3.000.000,00 per bulan. Berdasarkan pengamatan saya, kartu kredit reguler adalah kartu kredit dengan total biaya paling rendah.
Bagi Anda para karyawan yang berstatus entry-level atau yang pendapatannya berkisar di angka UMK, akan cocok apabila mendaftarkan diri untuk kartu kredit reguler pada bank lokal berskala besar seperti BCA atau Mandiri. Kedua bank penerbit kartu kredit ini memiliki jaringan luas, sehingga memudahkan transaksi-transaksi yang Anda lakukan terkait gaji bulanan Anda.
Memang promosi atau penawarannya tidak semenarik kartu kredit dengan jenjang yang lebih tinggi, namun itu semua sebanding dengan biaya-biayanya yang bersahabat di kantong karyawan baru. Terkait promosi, hindari mendaftar kartu kredit lebih dari 1, terutama apabila ini kali pertama Anda memiliki kartu kredit. Sebaliknya, tunggu pendapatan mencukupi, baru kemudian meminta bank untuk meng-upgrade kartu ke jenjang yang lebih tinggi.
4. Kartu Kredit Virtual
Saya tidak dapat tidak menekankan mengenai daya tarik kartu kredit virtual yang sangat menggiurkan selama beberapa tahun belakangan ini. Hingga beberapa saat ini, kartu kredit virtual telah beredar cukup luas dengan harga yang amat murah.
Harga yang murah dari kartu kredit virtual ini untuk selanjutnya diikuti dengan iuran tahunan dan iuran tambahan (apabila ada) yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kartu kredit keluaran bank. Dengan biaya-biaya yang amat murah tersebut, karyawan dapat lebih menghemat pengeluarannya dan menjadi kaya secara lebih cepat.
Beberapa tahun belakangan ini juga sedang marak karyawan yang bekerja sambilan sepulang kantor. Salah satu bentuk kerja sambilan yang diminati karyawan adalah freelancer online, di mana pekerjaan ini tidak mengharuskan orang untuk menyewa tempat atau stan berjualan untuk dapat bekerja.
Karena mayoritas freelancer online menggunakan kartu kredit virtual untuk transaksi lokal maupun internasional, tidak ada salahnya karyawan yang merangkap freelancer untuk mencobanya. Lagipula, kartu kredit virtual ini juga terintegrasi dengan berbagai dompet virtual dengan promosinya yang tidak akan mudah diperoleh dari toko atau pusat perbelanjaan manapun.
Secara lebih spesifik, ada banyak jenis kartu kredit dari berbagai bank penerbit yang memenuhi salah satu dari keempat ciri-ciri kartu kredit ideal karyawan di atas. Namun, keempat ciri-ciri di atas sudah cukup untuk menjelaskan secara menyeluruh mengenai kartu kredit yang harus “diburu” oleh karyawan kantoran karena bersahabat bagi kantong karyawan. Selamat memburu kartu kredit yang cocok bagi kebutuhan Anda semua, para karyawan kantoran!
Artikel Terkait
- Kartu Kredit Macet, Blacklist BI
- Orang Meninggal, Masih Punya Hutang Kartu Kredit
- Tip Apply Kartu Kredit
- Tarik Tunai Kartu Kredit Mandiri
Demikianlah artikel kartu kredit yang cocok dipakai karyawan, semoga berguna bagi kita semua.