Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Metode Debt Snowball: Cara Keluar dari Utang dengan Cepat

Debt Snowball adalah sebuah metode yang bisa digunakan untuk melunasi hutang Anda secara mudah dan cepat. Kemudahan cara melunasi hutang ini disamakan dengan snowball atau bola salju yang apabila digelindingkan akan menjadi bola yang lebih besar.

Metode ini dipopulerkan oleh Dave Ramsey, yang berhasil melunasi hutangnya dalam 1 tahun, dibandingkan orang lain yang butuh 7 tahun. Caranya yaitu dengan fokus pada hutang yang kecil terlebih dahulu lalu mencapai hutang-hutang besar lainnya. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai metode debt snowball, simak baik-baik penjelasan di bawah ini.

Mengapa Anda Harus Menggunakan Metode Debt Snowball?

Metode Debt Snowball sangat mungkin membantu Anda dalam melunasi semua hutang mulai dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Hal ini sangat bergantung pada sebuah pembiasaan yang dibangun dari hal-hal kecil. Seperti kata pepatah ‘sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit’.

Berkaitan dengan hutang piutang, Anda tidak akan bisa secara langsung melunasi semuanya sekaligus. Jadi, yang harus dilakukan adalah menggulung bola salju atau memutar uang yang Anda dapatkan untuk membayar hutang secara pelan tapi pasti. Dengan membiasakan diri membayar hutang kecil terlebih dahulu, momen lunasnya hutang akan membuat Anda bangga dan semangat melunasi hutang selanjutnya.

Akan terasa berbeda jika Anda langsung banting tulang mencari uang tambahan untuk bayar hutang yang paling besar. Jika pun hutang terbesar berhasil dilunasi, lalu apa? Anda akan merasa lelah dengan perjuangan yang terlalu keras, sedangkan di lain sisi masih banyak hutang kecil-kecil yang belum dilunasi. Kondisi seperti ini akan membuat Anda menjadi putus asa dan merasa semua yang telah dilakukan sia-sia.

Sehingga dengan kata lain Anda tidak akan punya semangat untuk mengejar hutang-hutang kecil yang lainnya karena merasa semuanya sia-sia. Konsistensi sangat diperlukan dalam hal ini, karena semua hal yang dikerjakan perlahan secara konsisten akan membuahkan hasil.

Seperti yang dikatakan oleh Dave Ramsey bahwa debitur perlu merasakan momen kemenangan kecil untuk melawan kemenangan yang lebih besar. Yang dimaksud adalah agar mendapat motivasi untuk bergerak maju dan melakukan lebih untuk mencapai tujuan pelunasan hutang mereka. Metode Debt Snowball ini sangat cocok untuk segala jenis hutang non hipotek, contohnya seperti di bawah ini, antara lain:

  • Pinjaman bayaran
  • Pinjaman pelajar
  • Tagihan medis
  • Catatan mobil
  • Saldo kartu kredit
  • Pinjaman ekuitas rumah
  • Pinjaman pribadi

Cara Kerja Metode Debt Snowball

Metode Debt Snowball ini bekerja dengan melunasi hutang-hutang Anda dari yang terkecil hingga yang paling besar sekali pun. Ketika hutang kecil terbayar, manfaatkan momentum ini untuk menggulung atau memutar uang yang Anda bayarkan ke dalam tagihan kecil berikutnya. Langkah-langkahnya kurang lebih seperti di bawah ini:

  • Langkah pertama, buatlah daftar yang berisi semua hutang Anda dan urutkan dari yang paling kecil hingga paling besar, tidak peduli bunganya berapa
  • Langkah kedua, lakukan pembayaran minimum untuk semua hutang Anda kecuali hutang paling kecil
  • Langkah ketiga, bayar sebanyak mungkin hutang terkecil yang dimiliki, bila perlu langsung lunasi hutang terkecil Anda
  • Selanjutnya, Anda bisa mengulangi langkah-langkah seperti di atas hingga semua hutang yang Anda miliki berhasil dilunasi

Contoh Kasus Metode Debt Snowball

Misal anda masih punya beberapa hutang sebagai berikut:
– kredit mobil Rp 150.000.000,-
– kartu kredit Rp 4.000.000,-
– KPR Rp 500.000.000,-
– KTA Rp 1.000.000,-

Maka yang anda harus lakukan adalah

1. Mengurutkan nilai hutang anda, berdasar jumlahnya
– KTA Rp 1.000.000,-
– kartu kredit Rp 4.000.000,-
– kredit mobil Rp 150.000.000,-
– KPR Rp 500.000.000,-

2. Lakukan pembayaran minimum untuk semua hutang, kecuali yang paling kecil yaitu KTA.

3. Lakukan pembayaran hutang KTA sebesar-besarnya, kalau bisa langsung lunasin hutang KTA-nya.

4. Ulangi langkah 1, untuk bulan berikutnya.

Seberapa Cepat Waktu yang Dibutuhkan?

Untuk ukuran cepat atau tidaknya suatu hutang bisa dilunasi sebenarnya tergantung dari seberapa banyak hutang yang dimiliki. Selain itu, juga tergantung dari seberapa besar penghasilan tambahan yang didapatkan. Setelah itu, tergantung dengan seberapa kuat tekad dan keinginan Anda untuk terbesar dari hutang.

Menurut sebagian orang yang berpikir secara matematis, mungkin melunasi hutang terbesar dulu adalah pilihan utama dengan alasan bunga yang tertinggi. Hal ini karena dengan melunasi hutang dengan bunga tertinggi akan lebih cepat menghemat banyak uang. Namun, coba perhatikan lagi bahwa sebenarnya cara paling cepat untuk melunasi hutang adalah dengan mengurutkan dari yang paling kecil.

Kegiatan melunasi hutang bukan hanya soal menghasilkan uang lebih untuk membayar hutang tersebut, tetapi juga tentang motivasi dan semangat. Jika Anda memulai dengan membayar hutang yang besar terlebih dahulu, akan butuh waktu yang sangat lama dengan pengeluaran yang besar. Lambat laun, Anda mulai putus asa karena tidak ada kemajuan atau tidak cepat lunas hingga akhirnya menyerah.

Ingat, Berhutang Bukanlah Kebiasaan Baik

Bagi beberapa orang, berhutang mungkin sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan ketika mereka membutuhkan uang dalam jumlah besar. Namun, perlu diketahui bahwa berhutang bukanlah kebiasaan baik dan seharusnya segera dihilangkan dari daftar kebiasaan. Berhutang akan merusak putaran keuangan atau finansial Anda dalam jangka yang sangat panjang.

Hutang juga bisa menjadi penghalang bagi kesuksesan Anda dan dapat menghambat segala kebutuhan Anda. Dalam hal ini misalnya ketika sudah waktunya membeli dan memiliki rumah sendiri, Anda akan terhalang dengan adanya tanggungan hutang. Selain itu, Anda tidak punya waktu untuk mengisi tabungan masa depan karena semua uang tambahan yang didapatkan akan masuk tagihan.

Waktu Terbaik Memulai Metode Debt Snowball

Melaksanakan metode Debt Snowball juga tidak bisa sembarangan atau terburu-buru, semua butuh proses dan butuh waktu. Sebelum memulainya, pastikan Anda memiliki uang tambahan dari pekerjaan tambahan atau sisa uang bulanan Anda. Dalam hal ini misalnya Anda sudah berhasil mengumpulkan dana darurat hingga mencapai sebesar pengeluaran tetap bulanan Anda.

Dana darurat adalah dana yang Anda sisihkan setiap bulan untuk keperluan mendadak seperti ban kempes, acara dadakan dan lainnya. Setelah itu, barulah mulai metode Debt Snowball dengan membuat daftar hutang yang terkecil hingga terbesar lalu membayarnya dari yang terkecil.

Inilah yang Perlu Dilakukan Saat Membangun Metode Debt Snowball

Metode Debt Snowball tidak akan berhasil jika Anda tidak memiliki tekad yang kuat dan perilaku yang mendukung. Di bawah ini ada 5 hal yang perlu Anda lakukan saat membangun kebiasaan atau metode Debt Snowball, antara lain:

  1. Berhentilah Mencari Pinjaman atau Berhutang

Metode Debt Snowball yang Anda lakukan tentu tidak akan membuahkan hasil jika Anda masih terus berhutang. Sama seperti istilah ‘gali lubang, tutup lubang’, Anda seperti berhasil melunasi lubang hutang yang satu namun membuat lubang hutang lainnya.

Satu hal yang sangat perlu dihindari adalah menggunakan kartu kredit, karena kartu kredit akan membuat lubang hutang yang tak terlihat. Pikirkan hingga 10 kali lipat mengapa Anda sangat perlu menggunakan kartu kredit.

  1. Gunakan Pembayaran Tagihan Otomatis

Untuk beberapa tagihan biasanya terdapat fasilitas pembayaran otomatis yang langsung dipotong dari rekening Anda. Nah, cara yang satu ini juga cukup baik dilakukan agar Anda tidak mengalami telat pembayaran dan akhirnya menjadi membengkak.

Dengan menggunakan pembayaran tagihan otomatis, Anda juga bisa lebih fokus pada pelunasan hutang dengan metode Debt Snowball. Beberapa tagihan yang bisa diatur pembayarannya secara otomatis yaitu tagihan telepon, ponsel, asuransi mobil dan lainnya.

  1. Mengatur Data/File Hutang Anda

Sebagian orang ternyata belum terlalu memperhatikan detail dari hutang atau pinjaman yang mereka gunakan. Kebanyakan dari mereka hanya fokus pada berapa uang yang dapat dipinjam dan berapa yang harus dibayar per bulannya.

Hal ini sangat tidak baik dan akan membuat Anda kebingungan untuk menentukan target pelunasan hutang karena Anda tidak tahu datanya. Data yang dimaksud adalah mengenai suku bunga, jatuh tempo dan lain sebagainya.

  1. Fokus Saja Pada Satu Hutang

Kita semua tahu bahwa sebagian besar orang pasti memiliki hutang lebih dari satu. Namun, ketika Anda memiliki cukup uang untuk membayar hutang Anda, apa yang akan dilakukan? beberapa orang mungkin akan menyebarkan uang tersebut untuk membayar sedikit demi sedikit dari semua jumlah hutang yang ada. Namun, hal ini tidak akan cukup membantu Anda.

Jika menyebarkannya ke semua hutang, Anda tidak akan melihat kemajuan yang signifikan karena hanya mengurangi sedikit dari jumlah hutang keseluruhan. Fokus saja pada satu hutang terlebih dahulu, jika bisa langsung lunasi salah satu hutang Anda. Selanjutnya Anda bisa meneruskan pembayaran ke hutang-hutang lainnya.

  1. Pembayaran Roll Over ke Hutang Berikutnya

Anda bisa melakukan pembayaran roll over dengan melunasi salah satu hutang terlebih dahulu kemudian pindah ke hutang-hutang berikutnya. Dengan melunasi salah satu hutang, Anda akan merasa menang dan berhasil.

Kemenangan ini akan membuat Anda merasa puas dan berhasil melunasi hutang, meski hanya salah satu. Setelah itu, Anda akan punya motivasi dan semangat dalam menghasilkan uang lebih banyak lagi untuk membayar hutang yang lain.

Manfaat Lain dari Metode Debt Snowball

Selain membantu Anda lebih cepat melunasi hutang, metode Debt Snowball juga membentuk kebiasaan baik untuk Anda. Setelah terbiasa menyisihkan uang untuk membayar hutang dengan konsisten, secara tidak langsung Anda memiliki kebiasaan yang stabil. Setelah semua hutang Anda lunas, kebiasaan menyisihkan uang dengan konsisten ini bisa Anda ubah menjadi tabungan setia bulannya.

Dengan begitu, Anda akan lebih mudah membeli barang apapun yang Anda inginkan tanpa mengambil pinjaman atau berhutang. Secara tidak langsung, Anda juga berhasil membuang jauh-jauh kebiasaan berhutang yang sebelumnya sering dilakukan.

Kontroversi Metode Debt Snowball

Metode Debt Snowball memang merupakan salah satu metode yang cukup efektif dan cepat dalam melunasi hutang. Namun, terdapat kontroversi dalam metode ini yaitu tentang suku bunga yang tidak terlalu diperhitungkan.

Sebenarnya hal ini tergantung dari seberapa logis pemikiran berhitung Anda bekerja. Metode Snowball juga bisa tidak berfungsi jika Anda tidak memiliki kepercayaan di dalamnya dan membangun metode ini dengan keraguan. Logikanya, membayar hutang dengan suku bunga tertinggi sebenarnya juga dapat mempercepat pelunasan hutang dan juga dapat mengemat lebih banyak uang.

Namun, beberapa orang memilih menggunakan metode Debt Snowball ini dengan alasan yang lebih manusiawi yaitu alasan psikologis. Faktor psikologis akan bekerja lebih cepat dari alam bawah sadar Anda untuk mempengaruhi cara pandang Anda dalam membayar hutang. Kemenangan-kemenangan dari pelunasan hutang kecil yang lebih cepat akan memotivasi dan memberi semangat untuk melanjutkan pelunasan hutang lainnya.

Keinginan untuk segera melunasi hutang saja sudah merupakan langkah yang baik dan cerdas untuk dilakukan. Mengenai cara atau metode yang digunakan bisa Anda pertimbangkan baik-baik sesuai dengan karakter pribadi masing-masing. Melunasi hutang dengan mengurutkan hutang bersuku bunga tinggi adalah cara matematis untuk keluar dari lubang hutang.

Namun, menggunakan metode Debt Snowball yang fokus pada hutang-hutang kecil terlebih dahulu juga merupakan cara yang bagus. Meski Anda akan lebih banyak membayar suku bunga, metode ini akan membawa Anda lebih semangat dengan dorongan psikologis untuk menang. Yang paling penting adalah selalu konsisten dan usahakan bayar di atas tagihan minimal.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang metode Debt Snowball, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Mengantisipasi dan Mencegah Pembobolan Kartu Kredit
Mengenal Empty Nest Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Buffer Stock, Kegunaan dan Cara Menghitungnya
Begini Cara Membuat dan Contoh Surat Jalan Lengkap
Perbedaan Umum Cara Berpikir Orang Kaya dan Orang Miskin
Cara Menghitung Total Revenue, Marginal Revenue, dan Average Revenue
Cara Cek Tagihan Listrik di Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee
Mengapa Sangat Berat untuk Keluar dari Kemisikinan?
Bagaimana Cara Mencegah Overspending?
Cara Memperpanjang SIM Online


Bagikan Ke Teman Anda