Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Modus Baru Pembobolan ATM Lewat Struk, Jangan Buang Sembarangan

Pembobolan ATM yang menyebabkan raibnya sejumlah uang memang bukan tindak kejahatan yang baru di Indonesia. Namun baru-baru ini muncul modus baru untuk membobol ATM, yaitu dengan menggunakan struk yang dibuang oleh para pengguna mesin ATM setelah melakukan penarikan uang.

Kasus pembobolan dengan struk ATM ini menghebohkan beberapa daerah di Indonesia.

Peristiwa yang pertama terjadi pada rekening dari 3 bank daerah yaitu Bank Sumsel, Bank Sultra di Kendari, dan Bank Lampung. Kelima tersangka pembobolan telah melakukan aksinya sejak tahun 2018.

Para pelaku menggunakan struk yang dibuang di tempat sampah mesin ATM, dimana pada kertas tersebut berisi informasi nomor rekening penerima. Dari struk yang dikumpulkan, pelaku memperoleh data nomor rekening dan nama pemilik rekening yang kemudian diolah untuk mendapatkan data tambahan hingga pelaku dapat menguasai rekening tersebut.

Metode ini disebut dengan social engineering. Pelaku bisa memperoleh data lebih detail mengenai pemilik rekening setelah membeli data di internet. Ada banyak jenis data yang bisa diperoleh di dunia maya, antara lain data nasabah bank, data pemilik rumah, hingga data dari anggota klub golf.

Kerugian yang diderita oleh nasabah di Bank Sumsel mencapai Rp 116,5 juta. Tanpa sepengetahuan korban, isi rekeningnya mendadak kosong karena dikuras oleh pelaku pembobolan. Korban melaporkan kejadian yang ia alami pada 12 September 2019.

Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Sumatera Selatan, uang milik korban telah diambil oleh komplotan penipu menggunakan dokumen palsu setelah mengambil informasi dari struk ATM yang mereka temukan di tempat sampah.

Komplotan penipu yang bekerja sama tersebut adalah Aziz Kunadi, warga Desa Jagapur, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Mujianto (34), warga Desa Penarik, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu. Keduanya baru tertangkap pada 18 Juli 2020 tanpa melakukan perlawanan.

Kasus kedua terjadi di Medan, Sumatera Utara. Kejadian ini sangat meresahkan warga, terutama mereka yang dirugikan. Pelaku diduga meretas data pribadi korban melalui website KPU dan menggunakannya untuk membuat KTP palsu.

Namun target korban bukan orang sembarangan. Ketika mereka mengetahui bahwa korban memiliki jumlah saldo yang besar di rekeningnya, baru pelaku melancarkan aksi untuk dapat mengambil alih rekening tersebut.

Pelaku membawa KTP palsu tersebut ke bank sambil membawa bukti rekening palsu untuk mencairkan dana. Kepada petugas bank, pelaku mengaku tidak membawa ATM. Data yang dibawa oleh pelaku ini sangat rinci dan detail hingga berhasil mengelabui pihak bank.

Cara Menghindari Pembobolan Rekening

Modus pembobolan rekening yang menyebabkan kerugian sebanyak puluhan hingga ratusan juta rupiah kini semakin marak dan beragam. Kejadian ini bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, sehingga penting untuk Anda selalu waspada terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan informasi pribadi rekening dan kartu ATM.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pembobolan rekening:

  1. Jangan memberikan informasi pribadi dengan mudah

Para pelaku penipuan akan membutuhkan informasi pribadi untuk meyakinkan pihak bank. Jika Anda menerima telpon dari nomor yang tidak dikenal dan mengaku sebagai petugas bank, jangan pernah memberikan informasi penting seperti PIN, password, atau nama gadis ibu kandung.

Petugas bank yang sesungguhnya tidak akan menanyakan informasi tersebut kepada Anda. Jadi waspadalah saat Anda menerima telepon seperti ini.

  1. Atur notifikasi transaksi rekening langsung ke handphone

Kini hampir semua bank memberikan layanan mobile banking yang memungkinkan Anda untuk mengontrol aktivitas yang terjadi di rekening Anda. Manfaatkan fitur ini sebaik-baiknya dengan menyambungkan nomor ponsel dan rekening Anda. Sehingga jika ada penarikan mencurigakan yang tidak Anda lakukan, Anda bisa segera melaporkannya pada pihak bank dan melakukan pemblokiran untuk mencegah terjadinya hal-hal lain yang bisa merugikan Anda.

  1. Gunakan 2 jenis otentikasi

Otentikasi dan verifikasi dua langkah adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi rekening Anda dari pembobolan. Dengan demikian, hanya bermodalkan username dan password atau PIN saja tidak akan cukup untuk mengakses rekening Anda.

Ketika akan melakukan transaksi atau penarikan, pastikan ada notifikasi kode yang dikirmkan ke nomor ponsel atau akun email pribadi. Banyak bank yang menawarkan layanan ini untuk meningkatkan keamanan bagi para nasabahnya.

  1. Ganti PIN dan password secara berkala

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi pembobolan pada kartu ATM atau rekening bank adalah dengan mengganti PIN dan password secara rutin. Dengan demikian, jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mengintip Anda saat memasukkan PIN, mereka tidak akan bisa memanfaatkannya karena Anda telah mengganti PIN lama dengan PIN yang baru.

  1. Jangan terlalu sering menggesek kartu ATM di mesin

Skimming adalah pembobolan ATM dengan cara mengambil informasi kartu saat Anda menggesekkan atau memasukkan kartu tersebut. Gunakan metode yang lebih aman dengan melakukan transaksi tanpa kartu. Terlalu sering menggesek kartu ATM di mesin sama dengan meningkatkan resiko pembobolan terhadap rekening Anda. Langkah antisipasi ini sangat penting untuk melindungi diri Anda dari para penjahat yang berniat membobol rekening Anda.

Kasus pembobolan rekening adalah sesuatu yang tidak pernah berhenti terjadi sejak dulu. Penting bagi Anda untuk terus mencari informasi tentang modus-modus kejahatan yang sering dilakukan oleh pelaku pembobolan agar Anda dapat melakukan pencegahan dan antisipasi. Jangan sampai Anda menjadi salah satu korban kejahatan tersebut.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang modus baru pembobolan ATM lewat struk, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Contoh Modus Penipuan dengan ATM dan Mandiri E-CASH
Modus-modus Penipuan Melalui Telepon
Kalau ATM Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?
Modus Penipuan SIM Swap
Syarat Membuat ATM BNI dan Jenis ATM-nya
Tarik Tunai ATM tapi Uang Tidak Keluar? Ini Cara Mengatasinya!
Seluk-beluk Modus Money Laundering
Modus Karyawan untuk Mencuri Uang Perusahaan
Ragam Kartu ATM BRI dan Syarat Pembuatannya
Cara Kerja Penjahat ATM Skimmer


Bagikan Ke Teman Anda