Tip Mengelola Keuangan dengan Baik untuk Usia 20-an
Setiap orang tentu akan/telah melewati masa dewasa awal atau masa peralihan dari masa remaja. Masa dewasa awal terjadi saat usia kurang lebih 20 tahun. Saat memasuki masa tersebut, seseorang sudah mulai menemukan identitas dirinya.
Berbagai macam perubahan juga terjadi pada diri seseorang yang sedang menginjak masa ini. Mulai dari perubahan fisik, mental, pola pikir, dan lainnya. Salah satu yang terjadi pada masa ini yaitu rasa ketergantungan akan berkurang dan berubah menjadi rasa mandiri.
Perasaan untuk memiliki kebebasan menjalani kehidupan sendiri akan muncul. Pandangan mengenai masa depan pun akan berubah menjadi lebih realistis. Masa-masa ini menjadi salah satu masa paling krusial bagi setiap orang. Selain perubahan, banyak pula masalah mulai muncul seiring bertambahnya usia.
Rasa mandiri dan perasaan ingin memiliki kebebasan menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai dan mendapat perhatian lebih dari orang tua. Hal itu dapat terjadi pada semua bidang, salah satunya adalah mengenai keuangan. Kemampuan dalam mengelola keuangan setiap orang berbeda-beda.
Beberapa ada yang memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik, sisanya tidak. Padahal keuangan merupakan hal penting untuk melakukan aktifitas khususnya yang berhubungan dengan kegiatan jual beli.
Jika seseorang tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik, uang yang milikinya bisa saja digunakan untuk sesuatu yang negatif dan akhirnya merusak kehidupan orang tersebut. Sebaliknya, jika keuangan dapat dikelola dengan baik, mencapai kesuksesan saat usia masih muda bukan tidak mungkin terjadi.
Agar dapat megelola keuangan dengan baik terutama oleh seseorang yang menginjak masa dewasa awal, masa di mana secara psikologis jiwanya masih rentan untuk terpengaruh dan mudah berubah-ubah, hal utama yang menjadi konstentrasi adalah pemasukan bagi para dewasa awal.
Mengingat pengeluarannya juga akan besar karena gaya hidup pada masa ini lebih tinggi daripada anak-anak atau orang tua. Seseorang yang berada pada masa ini mendapatkan pemasukan dari orang tua atau hasil bekerja.
Berikut adalah beberapa tip keuangan untuk anak muda:
1. Membuat Anggaran Pembukuan Tertulis
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mendapat pemasukan adalah mengatur atau membuat anggaran tertulis mengenai penggunaan uang tersebut. Sisihkan beberapa dari pemasukan yang diterima untuk tabungan. Tabungan dapat menjadi pemasukan tambahan untuk masa yang akan datang dan juga uang darurat apabila terjadi hal yang tidak terduga.
2. Berinvestasilah
Gunakan pemasukan untuk berinvestasi. Sudah banyak orang-orang pada masa ini yang melakukan investasi. Berbagai macam jenis investasi juga tersedia untuk orang-orang yang berada pada masa dewasa awal, yang mungkin belum bisa mendapat pemasukan sendiri. Jenis investasi yang banyak dilakukan yaitu berupa saham atau reksadana. Selain mendapat keuntungan, pengetahuan mengenai investasi juga akan bertambah.
3. Beli Sesuai Kebutuhan
Kelola keuangan untuk sesuatu yang dibutuhkan bukan diinginkan. Orang yang berada pada masa ini memiliki jiwa yang mudah berubah dan perasaan ingin memiliki banyak hal serta sulit mengontrol keinginannya. Hal yang harus selalu diingat adalah “Penuhi terlebih dahulu kebutuhan, setelah itu baru keinginan”. Karena pemasukan yang masih terbatas, besar kemungkinan tidak semua hal dapat tercapai.
Maka dari itu, gunakan uang terlebih dahulu untuk sesuatu yang menjadi kebutuhan. Apabila masih tersisa, barulah digunakan untuk sesuatu yang menjadi keinginan. Jika memang ingin membeli sesuatu yang diinginkan, menabung adalah solusi terbaik. Namun, tetap tidak boleh menghabiskan tabungan hanya dalam satu waktu.
4. Beli Barang Berkualitas
Berusahalah untuk memilih sesuatu dengan kualitas dan harga terbaik. Banyak sekali pilihan dari produk sejenis yang dapat membuat bingung. Ketika sedang mengalami kebingungan tersebut, pilih produk yang worth it. Maksudnya adalah pilih produk dengan kualitas yang masih baik namun harga yang murah. Biasanya para dewasa awal justru ingin membeli sesuatu dengan merek yang terkenal, padahal adapula merek lain yang kualitasnya tetap bagus namun harga yang ditawarkan jauh lebih murah.
5. Berhematlah
Berhematlah sebisa mungkin. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan penghematan. Biasanya hal ini dilakukan oleh seseorang yang tinggal sendiri dan jauh dari orang tua. Dan para dewasa awal banyak pula yang melakukan hal itu, sehingga harus lebih pandai mengelola keuangan.
Salah satu cara berhemat misalnya dengan makan. Memasak makanan sendiri dapat menghemat pengeluaran dan kualitas makanannya pun akan lebih terjamin. Jika tidak sempat memasak, belilah makanan di tempat yang diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah namun kualitasnya tetap terjamin. Walaupun tidak terlihat elit, akan tetapi pengeluaran dapat dihemat dan uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.
6. Terus Belajar
Hal lain yang harus diingat adalah dalam mengatur pengelolaan keuangan, tidak semuanya akan berjalan sesuai dengan yang sudah dianggarkan sebelumnya. Penganggaran tersebut hanya patokan supaya keuangan lebih terkontrol dengan baik. Kalaupun tidak sesuai dengan perencanaan, tentu hanya berbeda sedikit saja.
Ingat pula bahwa melakukan suatu kesalahan merupakan hal yang wajar. Kesalahan dapat menjadikan seseorang menjadi lebih baik ke depannya. Dengan kesalahan kita dapat terus belajar untuk memperbaikinya agar keuangan kita membaik.
Artikel Terkait
- Anggaran, Kunci Sukses Perencanaan Keuangan Anda
- Pentingnya Perencanan Keuangan untuk Kehidupan Masa Depan
- Sehatkah Keuangan Anda? Ukur dengan 8 Cara Berikut Ini
- Tips Mengatur Keuangan dengan Gaji Kecil
Demikianlah artikel tentang tip mengelola keuangan dengan baik untuk usia 20-an, semoga bermanfaat bagi Anda semua.