Pengertian dan Jenis Sinergi
Sinergi merupakan istilah yang sering digunakan dalam konteks ekonomi, pemerintahan, hingga politik. Selain itu, istilah sinergi juga cukup sering terdengar dalam banyak momen, seperti saat meeting, coaching and counseling, hingga saat training and motivation. Namun, apasih sebenarnya makna dari sinergi itu?
Pengertian Sinergi
Secara etimologis, istilah “sinergi” pertama kali digunakan sekitar tahun 1600, dan berasal dari kata Yunani “synergos” yang berarti “bekerja bersama-sama” atau “bekerja sama”.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinergi didefinisikan sebagai kegiatan atau operasi gabungan. Dalam hal ini, sinergi dapat di maknai sebagai bentuk kerjasama yang dilakukan melalui kolaborasi masing-masing pihak.
Ciri khas dari sinergi bukanlah keseragaman, melainkan keragaman atau perbedaan. Karena itu, dalam menjalankan sinergi harus saling mengisi dan melengkapi segala perbedaan demi mencapai hasil yang lebih maksimal.
Bersinergi juga berarti saling menghargai segala perbedaan, baik pendapat maupun rencana, serta bersedia untuk saling berbagi. Artinya, dalam bersinergi tidak boleh mementingkan diri sendiri, namun lebih berpikir agar sama-sama menang dan tidak ada pihak yang dirugikan ataupun merasa dirugikan. Karena pada dasarnya, sinergi memiliki tujuan untuk menggabungkan bagian-bagian yang terpisah.
Sinergi memiliki beberapa konsep, di antaranya:
- Berorientasi pada hasil yang positif.
- Saling melengkapi atau mengganti paradigma.
- Saling bekerjasama demi mencapai tujuan yang sama dengan didasari kesepakatan.
- Berusaha semaksimal mungkin dalam menjalani segala prosesnya.
Jenis Sinergi
Sinergi adalah konsep yang menggambarkan bagaimana interaksi dua variabel atau lebih pada satu waktu, demi mendapatkan hasil yang lebih baik dari hasil yang di dapat secara individual.
Konsep sinergi dapat diterapkan pada banyak bidang kehidupan dan bisnis yang berbeda. Dan berikut beberapa jenis sinergi.
- Sinergi Manusia
Sinergi manusia berkaitan dengan interaksi manusia dan kerjasama dengan manusia lainnya. Dalam hal ini, sinergi biasanya muncul ketika dua orang atau lebih yang memiliki keterampilan/kemampuan berbeda saling melengkapi dan bekerjasama.
Misalnya, katakanlah si A terlalu pendek untuk memetik apel di pohon, dan orang B juga terlalu pendek. Namun, begitu orang B duduk di bahu orang A, mereka menjadi cukup tinggi untuk memetik apel. Dalam contoh ini bentuk sinergi mereka ada pada buah apel.
Contoh lain mungkin pada kasus dua politisi, yang mana masing-masing mampu mengumpulkan satu juta suara sendiri. Tetapi ketika keduanya bergabung bersama-sama, mereka mampu meraup 2,5 juta suara. Artinya, sinergi yang mereka lakukan menghasilkan 500 lebih banyak suara dibanding jika mereka masing-masing bekerja secara independen.
- Sinergi Perusahaan
Dalam konteks perusahaan, sinergi merupakan konsep bahwa nilai gabungan dan kinerja dua perusahaan akan memberi hasil yang lebih besar dibanding hasil kinerja secara independen. Sinergi menjadi istilah yang sering digunakan dalam hal merger dan akuisisi (M&A) perusahaan. Sinergi atau potensi keuntungan finansial yang dicapai melalui penggabungan perusahaan seringkali menjadi kekuatan pendorong dibalik merger.
Sinergi yang diharapkan dapat dicapai melalui merger yang dikaitkan dengan berbagai faktor, seperti peningkatan pendapatan, kombinasi bakat dan teknologi, hingga pengurangan biaya.
Selain melakukan merger dengan perusahaan lain, suatu perusahaan juga dapat menciptakan sinergi dengan menggabungkan produk atau pasar. Seperti saat satu perusahaan melakukan cross selling produk perusahaan lain untuk meningkatkan pendapatan.
Perusahaan juga dapat mencapai sinergi antar departemen yang berbeda dengan membentuk kelompok kerja lintas disiplin dimana tim bekerja secara kooperatif untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi.
- Sinergi Perekonomian
Aksi sinergi pada pelaku ekonomi terletak pada kedalaman fenomena ekonomi tersebut. Yang mana aksi sinergi tersebut memberikan dimensi berbeda pada daya saing, strategi, serta identitas jaringan yang menjadi “senjata” inkonvensional yang dimiliki oleh mereka untuk mengeksploitasi potensi sistem ekonomi secara mendalam.
Jaringan sinergi menjadi bagian terpadu dari sistem ekonomi yang melalui fungsi koordinasi dan pengendalian (dari tindakan yang dilakukan) dalam kesepakatan sinergi. Jaringan yang mendorong tindakan sinergi dalam konteks ekonomi terbagi menjadi jaringan sinergi horizontal dan jaringan sinergi vertikal.
Itulah penjelasan mengenai sinergi beserta jenisnya. Dalam membangun sinergi, dibutuhkan beberapa syarat utama, yaitu kepercayaan, komunikasi yang efektif, feedback yang cepat, serta kreativitas yang tinggi.
Artikel Terkait
- Memahami tentang Human Capital
- Komponen-komponen dalam Intellectual Capital
- Memahami tentang Segmentation, Targeting, dan Positioning dalam Pemasaran
- Apa Itu Barang Consumer Goods?
Demikianlah artikel tentang pengertian dan jenis sinergi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.