Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen

“Kepemimpinan” dan “manajemen” adalah dua kata yang sering digunakan secara bersamaan dan dianggap memiliki makna yang sama. Meskipun manajer dan pemimpin seringkali menjalankan tugas yang sama, namun sebenarnya ada perbedaan signifikan antara keduanya.

Seorang manajer yang baik belum tentu bisa menjadi pemimpin yang baik. Perbedaan terbesar antara keduanya adalah bahwa pemimpin mengajak orang untuk mengikuti mereka, sementara manajer mengajak orang untuk bekerja di bawah mereka. Menjadi pemimpin artinya membuat semua orang paham dan percaya pada visi mereka, kemudia bekerja dalam satu tim untuk mencapai tujuan bersama. Berbeda dengan manajer dimana tugas mereka lebih kepada mengelola dan memastikan bahwa tugas-tugas harian harus berjalan sebagaimana mestinya.

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen dalam berbagai aspek.

KARAKTERISTIK

Dilihat dari segi sifat dan karakteristik, pemimpin dan manajer sangat berbeda. Berikut beberapa karakteristik wajib yang dimiliki oleh keduanya.

Karakteristik Pemimpin

  • Kejujuran dan integritas. Meyakinkan orang lain untuk percaya para mereka adalah hal yang sangat penting sehingga orang lain mau mengikuti mereka.
  • Tahu di mana posisi mereka, kemana mereka ingin pergi, dan memastikan kemajuan tim seiring berjalannya waktu.
  • Menginspirasi tim untuk menjadi apapun yang mereka mau dan memastikan mereka memahami peran mereka dalam tim dan masyarakat.
  • Kemampuan untuk menantang. Tidak takut untuk menghadapi tantangan, melakukan segala hal dengan cara berbeda, dan berani untuk berpikir dengan cara yang tidak biasa.
  • Membagi semua informasi pada tim, dimana mereka sekarang, kearah mana pemimpin akan membawa anggota tim, dan berdiskusi tentang semua hal dan tantangan yang terjadi.

Karakteristik Manajer

  • Mampu mengeksekusi visi. Membuat visi yang strategis dan memecahnya menjadi peta-peta pemikiran untuk diikuti semua anggota tim.
  • Kemampuan mengarahkan. Memastikan tugas sehari-hari terselesaikan, meninjau kembali sumber-sumber yang dibutuhkan, dan apa yang harus diantisipasi selama perjalanan.
  • Proses manajemen. Menciptakan peraturan, proses, standar, dan prosedur operasional di tempat kerja.

SKILL YANG DIMILIKI

Baik menjadi pemimpin atau manajer adalah hal yang tidak mudah dilakukan. Tidak semua orang bisa menjadi pemimpin dan manajer yang baik. Oleh karena itu, diperlukan skill atau ketrampilan khusus yang harus dimiliki keduanya.

Skill Kepemimpinan

Berikut ini beberapa skill yang membuat seseorang bisa menjadi pemimpin yang baik. Inilah skill wajib yang harus dimiliki semua pemimpin.

  1. Kemampuan untuk menyebarkan informasi dan mendengarkan dengan baik.
  2. Membuat orang mau melakukan sesuatu seperti yang diinginkan oleh pemimpin.
  3. Menyadari bahwa seorang pemimpin tidak bisa melakukan segala sesuatu seorang diri, membagikan serta mempercayakan tugas-tugas pada orang lain.
  4. Menjaga sikap positif terlepas dari situasi apapun yang terjadi, membantu secara moral.
  5. Orang-orang tidak akan mau mendengarkan atau mengikuti seorang pemimpin jika tidak ada rasa percaya dalam diri mereka kepada pemimpin tersebut.
  6. Selalu ada masalah yang tidak bisa dengan teori; seorang pemimpin harus berpikir secara kreatif dan terbuka terhadap semua kesempatan yang ada. Gunakan pemikiran berbeda untuk menemukan solusi yang unik.
  7. Umpan balik. Seorang pemimpin tidak bisa mengurung diri. Pemimpin harus mendengarkan tim, pemangku kepentingan, penasehat, mentor, dan lain sebagainya serta mempertimbangkan pendapat mereka dengan serius.
  8. Tanggung jawab. Pemimpin tidak bisa mengharapkan orang lain mengikuti mereka jika tidak bisa bertanggung jawab pada masa depan dan tingkah lakunya.
  9. Pemimpin tidak bisa memimpin orang lain tanpa komitmen yang kuat.
  10. Perubahan akan terjadi dan berbagai rintangan dapat merusak sbuah pekerjaan. Itulah mengapa seorang pemimpin harus bisa beradaptasi dan berubah sesuai dengan keadaan.
  11. Pembuatan keputusan. Seorang pemimpin biasanya membuat keputusan tanpa berkonsultasi dengan bawahnnya terlebih dahulu. Hal ini sangat tepat diterapkan terutama di masa-masa krisis, misalnya asaat ada bencana alam atau musibah yang lainnya. Di tengah situasi demikian, seorang pemimpin yang tegas sangat dibutuhkan.

Tiga Pemimpin Terkenal Dunia

  • Mahatma Gandhi. Pemimpin Gerakan kemerdekaan India ini mampu menyatukan rakyat untuk mengabaikan semua perbedaan dan fokus pada tujuan bersama.
  • Martin Luther King, Jr. Mengambil banyak pelajaran dan meniru cara kepemimpinan Gandhi untuk melawan ketidakadilan terhadap warga berkulit hitam di Amerika Serikat.
  • Maria Theresa. Pimpinan Austria yang mewarisi tahta pada 1740. Ia adalah pemimpin yang bisa meningkatkan perekonomian negara, menguatkan militer, dan menekankan pentingnya pendidikan baik bagi anak laki-laki maupun perempuan. Selama kepemimpinannya, Maria Theresa melewati 2 kali perang dan melahirkan 16 orang anak.

Skill Manajemen

Untuk menekankan perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen, berikut ini adalah keahlian yang harus dimiliki oleh manajer yang baik.

  1. Kemampuan interpersonal. Meski seorang manajer tidak berkomunikasi secara langsung dengan banyak orang, namun ia harus menghadapi mereka. Semakin baik kemampuan ini, maka semakin mulus pula proses manajemen berjalan.
  2. Mampu menjalankan sebuah manajemen artinya mampu mengkomunikasikan apa yang diinginkan dan siapa yang harus melakukannya.
  3. Sama halnya seperti pemimpin, seorang manajer juga harus bisa memotivasi banyak orang untuk mengikuti mereka.
  4. Seorang manajer harus teratur. Manajemen terdiri dari banyak bagian sehingga tidak bisa ditangani dengan sepele.
  5. Tidak ada seorangpun yang bisa mengatasi semuanya sendirian dan ketika dipaksa demikian maka yang ditemui adalah kegagalan. Sehingga penting untuk membagi tanggung jawab dan tugas dalam sebuah manajemen.
  6. Perencanaan ke depan. Seorang manajer adalah perencana yang melihat ke masa depan dan bagaimana cara mencapainya hari ini.
  7. Pemikiran strategis. Bagian dari perencanaan di atas adalah berpikir secara strategis tentang proyek terkait, organisasi, dan bagaimana agar keduanya bisa berjalan beriringan.
  8. Penyelesaian masalah. Manajer akan menemui masalah setiap hari sehingga harus memiliki pemikiran kreatif untuk menyelesaikannya.
  9. Kesadaran komersil. Manajer harus punya insting bisnis yang tajam dan mampu membaca lingkungan komersil dimana mereka beroperasi.
  10. Agar segala sesuatu bisa terselesaikan dengan baik, terkadang manajer harus bisa menjadi pendamping (mentor), menawarkan tuntunan atau pelatihan bisa diperlukan.
  11. Berbeda dengan pemimpin yang bisa memutuskan segala sesuatunya sendiri, seorang manajer yang efektif akan meminta partisipasi bawahannya untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Mereka akan meminta saran bagaimana cara mencapai tujuan dengan cepat dan tepat, berusaha meningkatkan kepuasan, moral, dan retensi karyawan.

Tiga Manajer Terkenal Dunia

  • Henry Ford. Pria yang berpengaruh dalam dunia otomotif. Perannya sebagai manajer terlihat pada pendekatannya di proses produksi yang sedikit revolusioner. Ford mampu meningkatkan efisiensi dan menekan biaya bahan baku untuk menciptakan sebuah produk.
  • Madam C.J. Walker. Seorang wanita Afro-Amerika di msa akhir abad 19 dan awal abad 20 yang mengembangkan dan menjual produk-produk perawatan rambut bagi wanita yang datang dari ras yang sama dengannya. Ia juga mampu melawan kultur rasis yang sangat kuat.
  • Walt Disney. Memulai karir sebagai seorang kartunis, ia kemudian mampu mengenali talenta-talenta luar biasa dan mengajak mereka untuk bekerjasama dalam satu tim.

TIGA ASPEK PENTING YANG MEMBEDAKAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

Setelah memahami perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer dilihat dari ketrampilan yang harus dimiliki dan karakteristik masing-masing, kini perbedaan antara keduanya dapat dilihat melalui tiga aspek di bawah ini.

  1. Proses vs Visi

Kepemimpinan yang efektif berpusat pada adanya visi menuju perubahan. Seorang pemimpin harus bisa membuat perubahan besar dan bahkan revolusioner demi kepentingan bersama. Penting bagi seorang pemimpin untuk bisa meyakinkan banyak orang agar mempercayai mereka.

Sementara itu tugas utama manajer adalah meraih tujuan organisasi melalui implementasi proses seperti budgeting, penataan organisasi, dan pemilihan staf. Di dalam manajemen, tujuan di depan sudah jelas dan tugas utama manajer adalah memastikan bahwa tujuan tersebut dapat tercapai.

  1. Mengorganisir vs Menyelaraskan

Manajer mencapai tujuan melalui tindakan-tindakan terorganisir dan proses yang taktis, juga tugas-tugas dan aktivitas yang harus dijalani sesuai dengan tahapan yang dicapai untuk bisa meraih hasil tertentu yang diinginkan.

Sementara itu, pemimpin tidak terlalu fokus pada bagaimana cara mengorganisir orang-orang untuk bisa menyelesaikan tugas. Namun para pemimpin cenderung menitikberatkan pada bagaimana mereka bisa mempengaruhi dan menyelaraskan tujuan semua orang.

  1. Posisi vs Kualitas

Posisi “manajer” sering menunjukkan sebuah peran spesifik dalam hierarki organisasi, sedangkan menyebut seseorang sebagai pemimpin memiliki arti yang lebih luas. Dalam arti lain, manajer adalah jabatan yang peran dan tanggung jawabnya sudah tersedia. Sehingga menjadi seorang manajer tidak secara otomatis menjadikan orang tersebut sebagai pemimpin.

Kepemimpinan adalah sebuah kualitas yang harus diasah. Melalui pengembangan kecerdasan emosional dan belajar bagaimana cara mempengaruhi orang lain, semua orang bisa membangun kesadaran diri yang lebih baik dan bagaimana memberikan yang terbaik dalam diri mereka.

  1. Mengelola vs Menemukan

Manajer adalah seseorang yang mengelola dan menjaga segala sesuatu yang sudah ada. Tugas utama mereka adalah memastikan bahwa semua berjalan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Manajer harus bisa melihat hingga ke lapisan terbawah saat mengendalikan semua pekerja dan menjaga agar alur kerja dalam organisasi tetap harmonis dan mencegah terjadinya kekacauan.

Berbeda dengan pemimpin yang selalu memunculkan ide-ide baru dan berpikir jauh ke depan. Dalam memimpin sebuah tim, seorang pemimpin biasanya akan mengembangkan teknik-teknik baru dan strategi berbeda bagi organisasi. Mereka juga memiliki pengetahuan yang luas tentang tren yang sedang berlangsung, ketrampilan, dan kemajuan.

  1. Kontrol vs Kepercayaan

Seorang pemimpin akan mendorong orang-orangnya untuk melakukan yang terbaik dan menciptakan kecepatan dan tempo yang sesuai untuk semua anggota tim. Namun seorang manajer harus bisa mengontrol semua karyawan di bawahnya, sesuai dengan deskripsi pekerjaan mereka. Pada gilirannya, manajer juga bisa mendorong karyawan mereka untuk menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, manajer harus bisa memahami bawahan mereka agar dapat menjalankan pekerjaan secara efektif.

  1. “Apa” dan “Mengapa” vs “Bagaimana” dan “Kapan”

Kepemimpinan yang baik membutuhkan kemampuan untuk bisa menilai dengan benar, terutama jika berkaitan dengan sistem manajemen atau jika ada aspek yang harus diperbaiki. Apabila perusahaan sedang berada dalam kesulitan, pemimpin akan menjadi orang yang bertanya “Apa yang bis akita pelajari dari hal ini?”

Di sisi lain, manajer tidak memiliki kewajiban untuk menilai dan menganalisis sebuah kegagalan. Pekerjaan mereka adalah menekankan pada “bagaimana” dan “kapan”, yang biasanya membantu mereka untuk merasa yakin bahwa rencana-rencana yang ada telah tereksekusi dengan baik. Manajer cenderung menerima status quo dan tidak berusaha untuk membuat perubahan.

Itulah perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen, ditinjau dari berbagai aspek yang berbeda. Satu persamaan antara keduanya adalah mereka memiliki banyak orang yang mengikuti mereka di bawahnya. Selain itu, pemimpin dan manajer juga bekerja untuk meraih satu tujuan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang perbedaan kepemimpinan dan manajemen, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Perbedaan LDR (Loan to Deposit Ratio) vs FDR (Financing to Deposit Ratio)
Perbedaan Asuransi dan Reasuransi
Perbedaan Kapitalisme vs Sosialisme
Perbedaan antara Pajak dengan Bea Cukai
Perbedaan Organisasi Non Profit Dengan Organisasi Profit
Perbedaan Tax Avoidance dengan Tax Evasion
Perbedaan Managemen Bisnis vs Administrasi Bisnis
Perbedaan Bank dan Asuransi
Apa Perbedaan Sukuk Bank Indonesia Vs Sukuk Ritel?
Apa Perbedaan Entrepreneur dengan Intrapreneur?


Bagikan Ke Teman Anda