Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

10 Kesalahan Keuangan yang Dilakukan oleh Milenial

Menjadi milenial memang tidak pernah mudah. Tuntutan gaya hidup, pergaulan, atau juga tekanan sosial kerap kali membawa kita jatuh ke tempat yang salah. Diantara hal tersebut, nyatanya kesalahan dalam mengatur keuangan masuk dalam daftar teratas yang kerap dilakukan oleh para milenial.

Berikut ini kami susunkan daftar kesalahan keuangan yang patut Anda hindari sebagi seorang milenial.

1. Menempatkan uang di atas segalanya

Ini adalah kesalahan terbesar yang biasa dilakukan oleh para milenial. Uang bukanlah segalanya, dan jangan pernah mengorbankan kesehatan, keluarga, teman, atau pengalaman berharga lainnya hanya demi uang.

Anda mungkin menjadi orang yang sukses, memiliki banyak uang, properti, dan segala fasilitas kelas A. Tapi coba pikirkan lagi, apa artinya semua itu, jika Anda tidak memiliki teman atau keluarga dekat yang benar-benar perduli pada Anda?

Pahami bahwa uang bukanlah sebuah indikator untuk disebut kaya. Akan jauh lebih baik jika kita hidup cukup, mampu berbagi, dan memiliki hidup yang sehat serta menyenangkan.

2. Menjadikan uang sebagai tujuan utama

Apa tujuan hidup Anda? Menjadi sukses? Atau menjadi manusia yang hidup dengan baik? Memiliki banyak uang memang bukanlah hal terlarang, namun yang harus kita renungkan adalah, apakah kekayaan yang kita miliki sudah selaras dengan tujuan hidup kita selama ini?

Jadi, apa yang ingin Anda lakukan dengan uang Anda? Gaya hidup seperti apa yang ingin Anda jalani? Tetapkan terlebih dahulu tujuan hidup Anda, jangan biarkan uang mengatur Anda dan membelokkan hidup Anda jauh dari cita-cita sebelumnya.

Belajarlah untuk fokus pada tujuan hidup dan berani berkata tidak pada peluang-peluang yang tidak sejalan atau mengarahkan Anda pada tujuan hidup.

3. Menghemat terlalu banyak uang

Sudah tidak pada zamannya untuk berkata, “Bukankah kita harus menghemat sebanyak mungkin?”.

Well, tidak, Anda tidak perlu menghemat sebanyak mungkin atau bahkan menempatkan sebagian besar pendapatan Anda untuk disimpan dalam rekening. Yang terbaik adalah menyisihkan sekitar 10 – 30 % dari pendapatan Anda untuk ditabung.

Dengan demikian, Anda akan mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari sambil tetap menikmati liburan yang menyenangkan. Anda tidak harus memangkas biaya berlibur hanya demi menyimpan tumpukan kertas di bank, nikmatilah kerja keras Anda selama ini agar Anda pun memiliki banyak bekal dan pengalaman berharga.

4. Berusaha terlalu keras mengalahkan pasar

Perdagangan dalam bursa saham secara umum cukuplah sulit dan peluang Anda untuk secara konsisten mengalahkan pasar sangatlah tipis.

Oleh sebab itu, kami menyarankan pada Anda untuk berhati-hati sebelum melakukan investasi pada pasar saham. Pelajari dengan teliti dan hanya lakukan ketika Anda benar-benar telah siap. Jika tidak, Anda seperti melempar uang Anda ke dalam kobaran api.

Sangat penting dan sangat baik untuk belajar berinvestasi, namun, ambillah investasi yang mudah, tidak terlalu beresiko, dan jangan terlalu percaya diri di awal.

5. Menyewa hunian terlalu lama

Ada banyak keuntungan memiliki rumah dibanding harus menyewa. Selain lebih menghemat biaya, pikiran, dan juga tenaga, memiliki rumah merupakan bentuk investasi jangka panjang.

Terlebih lagi, harga rumah sewa kini amatlah mahal. Alih-alih menggunakannya untuk “menyumbang” pada pemilik rumah tersebut, lebih baik Anda menggunakannya sebagai uang muka untuk mengambil KPR. Bukankah sekarang banyak perumahan murah siap huni?

Manfaatkan fasilitas itu, jangan gengsi jika saat ini rumah yang Anda miliki kecil. Saat Anda memiliki dana lebih, toh Anda bisa merombaknya sesuai dengan keinginan Anda.

6. Membeli mobil terlalu cepat

Ya, kami memahami bahwa saat ini mobil merupakan tuntutan gaya hidup milenial. Sebagian besar dari Anda akan sangat tertarik dan bangga jika memiliki mobil dari hasil kerja sendiri.

Namun sebelum Anda melangkah lebih jauh ke dealer atau showroom mobil, pertimbangkanlah manfaatnya dibanding sekedar alat pamer. Apakah Anda benar-benar membutuhkannya?

Apakah kendaraan tersebut mampu menunjang pekerjaan Anda? Atau justru akan membebani dengan cicilannya yang selangit? Bukankah ada banyak hal yang perlu Anda prioritaskan dibanding sekedar memiliki mobil pribadi?

7. Tidak memperkerjakan ahli saat membutuhkan

Jangan pernah naif dan berkata bahwa Anda bisa mengatasi semua sendiri. Memang segala sesuatu bisa dipelajari dengan mudah dari internet. Namun dalam beberapa khasus, memanggil tenaga ahli yang benar-benar paham pada akar masalah adalah pilihan terbaik.

Alih-alih melakukan penghematan, tidak memanggil ahli untuk membantu mengatasi masalah Anda justru akan mendatangkan bencana yang lebih besar dan pengeluran lebih banyak.

8. Kurang perencanaan

Tanamkan ini pada diri Anda, jika Anda ingin mencapai sesuatu, maka Anda perlu membuat sebuah perencanaan yang tepat untuk melakukannya. Orang yang memiliki pemahaman yang jelas tentang anggaran, tabungan bulanan, strategi pengurangan utang, dan juga strategi investasi akan lebih mudah mencapai tujuan keuangan mereka.

9. Mengabaikan dana pensiun

Jangan pernah remehkan dana pensiun. Semakin Anda menundanya, Anda akan mengalami kerugian besar. Anda tentu tidak akan muda selamanya, tangan Anda pun tidak akan kuat untuk melakukan banyak pekerjaan seperti dulu.

Saat itu tiba, pastikan Anda sudah memiliki jaminan bahwa Anda tidak akan kekurangan meskipun tidak lagi bekerja. Dana pendidikan dan investasi penting, begitu pula dana pensiun.

10. Mengabaikan pajak

Generasi milenial tidak seharusnya mengabaikan pajak. Kesadaran untuk membayar pajak harus ditekankan sekalipun Anda adalah seorang freelancer. Berurusan dengan pajak memang menjadi hal yang tidak menyenangkan, namun adalah lebih baik dan bermartabat bagi kita untuk melakukan kewajiban kita pada Negara.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 10 kesalahan keuangan yang dilakukan oleh milenial, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Kesalahan Finansial yang Dialami Orang Berumur Setengah Baya
Cara Membiasakan Hidup Sederhana
Daftar Kata-kata Bijak Tentang Keuangan
Cara Mengurangi Stress Akibat Masalah Keuangan
Tip Mempersiapkan Pensiun Dini
Tip Mengelola Uang Agar Cepat Kaya
Kesalahan dalam Menyimpan Uang
Tips Keuangan Ala Orang Tiongha
Memangkas Pengeluaran atau Meningkatkan Pendapatan?
Alasan Pinjam Uang yang Buruk, Lebih Baik Hindari!


Bagikan Ke Teman Anda