Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

7 Cara Memvalidasi Sebuah Ide

Banyak hal di sekitar kita yang menginspirasi munculnya sebuah ide bisnis. Ketika ide bisnis didukung dengan sumber daya yang cukup baik yang sifatnya finansial maupun non-finansial, seolah tak sabar untuk segera mewujudkannya. Namun ternyata untuk membangun bisnis tidaklah sesederhana yang penting ada ide dan modalnya. Sebab, sebuah ide bisnis harus divalidasi agar diketahui prospek keberhasilannya di masa mendatang.

Setiap pebisnis meski pemula pasti ingin bisnis yang dirintisnya dari awal bisa berkembang dan maju pesat dengan peningkatan omzet yang signifikan setiap tahunnya. Untuk itu, ide bisnis yang akan dirintis tersebut harus divalidasi terlebih dahulu guna mengetahui respon dari target pasar. Jangan sampai ide bisnis yang brilian dan didukung dengan sumber daya yang memadai harus tumbang saat masih seumur jagung. Lantas, bagaimana cara memvalidasi sebuah ide bisnis?

  • Melakukan survei

Survei merupakan salah satu teknik riset yang dilakukan untuk mengetahui respon pasar terhadap ide yang terwujud dalam produk atau layanan yang ditawarkan. Dari survei, Anda bisa mengetahui sekaligus mengukur keinginan dari pasar yang berpotensi menjadi pelanggan. Survei dapat dilakukan baik secara online maupun offline.

Untuk survei online, buatlah daftar pertanyaan yang efektif dan mudah dipahami tentang ide produk atau layanan yang Anda tawarkan. Unggah pertanyaan tersebut sebagai survei online yang terhubung ke link registrasi untuk pemberitahuan peluncuran produk atau layanan tersebut. Untuk menarik perhatian dan kesediaan mengikuti survei, Anda bisa memberikan insentif kepada peserta potensial, misalnya kesempatan untuk memenangkan voucher belanja atau merchandise unik.

Selain survei online, Anda juga bisa melakukan survei kepada pelanggan potensial secara langsung. Jangan lupa untuk selalu ramah kepada pelanggan meski masih calon, sebab mereka merupakan darah kehidupan bisnis Anda. Dengarkanlah setiap keinginan bahkan keluhan yang mereka sampaikan. Dengan begitu, Anda bisa mempelajari dan mengembangkan bisnis Anda nantinya. Tak hanya itu, Anda juga berpeluang untuk memberikan solusi atas permasalahan dan kebutuhan mereka melalui produk atau layanan Anda.

  • Promosikan ide produk atau layanan pada komunitas pengusaha

Ide bisnis tidak akan terealisasi apabila pebisnis hanya berkutat dengan dirinya sendiri. Anda bisa mempromosikan ide produk atau layanan pada komunitas pengusaha sebagai salah satu cara untuk memvalidasi ide bisnis Anda. Bergabung dengan komunitas pengusaha akan memberi Anda banyak keuntungan, setidaknya dalam membangun jaringan.

Dengan mempromosikan produk atau layanan sebagai ide bisnis pada komunitas akan memberikan Anda umpan balik yang berguna untuk mematangkan ide tersebut. Dalam komunitas pengusaha umumnya banyak yang memiliki tujuan sama dengan Anda. Sebab itu, mereka akan dengan senang hati membantu Anda dengan asumsi mereka mengenai produk atau layanan Anda. Sebagai imbal baliknya, mereka pun mengharapkan Anda untuk mengkritik ide-ide mereka.

  • Buat MVP (Minimal Viable Product)

MVP (Minimal Viable Product) merupakan bentuk paling dasar dari penawaran produk atau layanan yang dapat digunakan untuk memvalidasi solusi yang ditawarkan calon pebisnis atas permasalahan yang dihadapi calon pelanggannya. Berkenaan dengan hal itu, Anda sebagai calon pebisnis atau pebisnis pemula bisa menawarkan MVP kepada calon pelanggan untuk mengujinya. Tawaran ini bisa diberikan secara gratis atau sedikit biaya. Umpan balik yang mereka berikan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan produk atau layanan Anda di masa mendatang.

  • Buat halaman arahan

Anda mungkin merasa ide bisnis yang tercetus dalam pikiran Anda begitu brilian, sehingga saat diwujudkan nanti akan banyak orang yang menyukainya. Belum tentu. Sebab itu, pentingnya dilakukan validasi ide agar dapat diketahui respon orang-orang terutama pasar sasaran terhadap ide bisnis tersebut. Untuk itu, Anda bisa membuat halaman arahan yang menampilkan informasi mengenai produk atau layanan yang menjadi ide bisnis Anda secara jelas dan ringkas.

Halaman arahan semacam halaman web yang diluncurkan untuk sementara waktu guna menjelaskan tentang produk atau layanan, baik deskripsi, cara kerja, manfaat, maupun keunggulan lainnya secara singkat dan padat hanya dalam satu halaman saja. Jangan lupa untuk menampilkan pula tombol pendaftaran yang mengarahkan pengunjung atau pelanggan potensial untuk melakukan registrasi dengan memasukkan nama dan alamat email mereka. Dengan begitu, orang-orang yang mengunjungi halaman arahan tersebut akan terlibat dengan ide bisnis Anda.

  • Hadiri acara meet up dan bertemu dengan orang-orang baru secara langsung

Untuk memvalidasi ide, seorang pebisnis harus lebih aktif dan atraktif. Untuk mendapatkan umpan balik dari lebih banyak orang mengenai produk atau layanan yang menjadi ide bisnisnya, pebisnis harus lebih aktif untuk bertemu dengan orang-orang baru secara langsung. Menghadiri acara meet up bisa menjadi salah satu cara untuk bertemu dengan lebih banyak orang baru.

Jika Anda seorang pebisnis yang pemalu dan tertutup, maka sebaiknya Anda segera mengubah sifat tersebut. Sebab, sifat-sifat tersebut justru akan mengungkung ide bisnis Anda dan mengaburkannya sebelum Anda mampu merealisasikannya. Keluarlah dari zona nyaman, cari tahu di mana target pelanggan potensial Anda sering nongkrong. Datangi dan temui mereka untuk mendapatkan umpan balik mengenai ide bisnis Anda. Jika perlu, bangun sensasi untuk menarik perhatian mereka.

Jalin komunikasi aktif dengan pelanggan potensial Anda. Apabila mereka menyukai ide bisnis Anda, maka mereka akan menjadi orang-orang yang mendukung saat platform Anda mulai dibangun. Tinggalkan kesan yang baik sehingga mereka tidak segan untuk kembali saat platform atau produk dan layanan Anda siap.

  • Kampanye pemasaran di media sosial

Jangan ragukan kekuatan media sosial untuk memvalidasi ide bisnis Anda. Sudah menjadi rahasia umum jika hampir semua orang tidak bisa lepas apalagi melupakan media sosialnya. Instagram, Twitter, dan Facebook menjadi beberapa media sosial yang memiliki pengaruh besar dalam pemasaran produk atau layanan yang menjadi ide bisnis. Mulailah komunikasi dua arah dengan audiens Anda yang berpotensi menjadi pelanggan dari produk atau layanan Anda saat siap nanti. Cara ini dinilai lebih efektif karena Anda benar-benar berinteraksi dengan pelanggan potensial Anda secara langsung melalui pengajuan pertanyaan dan perolehan jawaban sebagai umpan balik.

  • Analisis SWOT

Untuk memulai suatu bisnis, Anda harus mengetahui hal-hal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari bisnis Anda. Berkenaan dengan hal itu, Anda perlu melakukan analisis SWOT untuk memvalidasi ide bisnis Anda. Analisis SWOT merupakan teknik perencanaan strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, sekaligus ancaman yang terkait dengan persaingan bisnis.

Analisis SWOT sering kali digunakan sebagai kerangka kerja untuk menilai kelayakan dari suatu ide bisnis. Untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari ide bisnis yang akan direalisasikan, pertanyaan-pertanyaan berikut yang harus Anda temukan jawabannya.

    • Siapa yang akan membutuhkan produk atau layanan saya?
    • Jenis pelanggan seperti apa yang akan diuntungkan oleh bisnis saya?
    • Berapa ukuran basis pelanggan saya?
    • Apakah produk atau layanan akan membantu menyelesaikan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi pelanggan potensial saya?
    • Apakah mereka akan membeli produk atau layanan saya?
    • Berapa banyak penghasilan yang bisa saya peroleh dalam sebulan atau setahun?
    • Apakah produk atau layanan saya akan bertahan dalam jangka panjang?

Jawaban atas beberapa pertanyaan tersebut akan membantu Anda mengenali kekuatan dan kelemahan internal untuk memaksimalkan peluang dan meminimalisir ancaman dalam bisnis Anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 7 cara memvalidasi sebuah ide, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Itu Cash Flow?
6 Fakta Bisnis Orang Jepang
Tip Mencari Ide Nama Brand
6 Pertanyaan yang Harus Diajukan Sebelum Memulai Bisnis yang Baru
Ide Nama Toko Bunga
Mengapa Bisnis Kecil Rentan Untuk Gulung Tikar? Berikut Penyebabnya!
Inilah Hal-hal yang Menyebabkan Bisnis Gagal dalam 5 Tahun
Untung Rugi dalam Bisnis Peer To Peer (P2P) Lending
Apa Itu Nota Debit?
Mengapa Banyak Usaha Kecil yang Gagal?


Bagikan Ke Teman Anda