Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa itu Payment Gateway? Bagaimana Cara Kerja Payment Gateway?

Seiring dengan perkembangan teknologi, pola pemenuhan kebutuhan masyarakat modern mengalami pergeseran. Jika dulu transaksi jual beli dilakukan secara tatap muka, di mana konsumen datang langsung ke toko untuk membeli barang-barang yang dibutuhkannya. Kini, cara belanja konvensional tersebut telah bergeser ke sistem belanja online. Konsumen tak perlu lagi repot keluar rumah dan mengantri di kasir untuk membeli barang kebutuhannya. Hanya dengan mengandalkan gadget baik smartphone maupun laptop yang dilengkapi dengan jaringan internet, konsumen bisa berbelanja barang kebutuhan dari rumah.

Lantas, bagaimana dengan sistem pembayarannya? Dalam kegiatan e-commerce memang diperlukan adanya sistem pembayaran yang mampu memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses transaksi. Sebab itulah, sistem pembayaran dalam e-commerce terus dikembangkan hingga muncul teknologi payment gateway yang digadang-gadang mampu mendukung kelancaran proses transaksi dalam belanja online.

Apa itu payment gateway?

Payment gateway dapat dipahami sebagai gerbang pembayaran dalam layanan e-commerce yang memproses transaksi pembayaran baik menggunakan kartu kredit maupun debit secara mudah dan cepat. Payment gateway juga diartikan sebagai sistem transaksi online yang mengotorisasi atau pemberian kuasa dalam proses pembayaran baik menggunakan kartu kredit, transfer bank, maupun pembayaran langsung melalui e-banking atau direct debit seperti BCA KlikPay, Mandiri Clickpay, CIMB Clicks, dan e-Pay BRI.

Sebagai gerbang pembayaran global, teknologi payment gateway memungkinkan sebuah bisnis menerima pembayaran dari berbagai penjuru dunia melalui internet atau aplikasi mobile. Sistem pembayaran dengan teknologi payment gateway ini bisa disediakan oleh bank maupun non-bank yang memvalidasi dan mengotorisasi transaksi pembayaran antara merchant dengan konsumen. Sistem ini memfasilitasi transaksi secara aman melalui transfer informasi antara portal pembayaran dengan prosesor bank.

Manfaat payment gateway

Payment gateway memberikan banyak manfaat baik bagi merchant selaku penjual maupun konsumen selaku pembeli. Manfaat bagi merchant di antaranya sebagai berikut.

  • Merchant tidak perlu menyediakan banyak rekening dari berbagai bank sebab payment gateway memungkinkan merchant untuk menerima pembayaran dari berbagai rekening bank yang kemudian disalurkan ke satu rekening milik merchant
  • Merchant lebih mudah dalam mengecek dan memeriksa pembayaran yang masuk baik dengan kartu kredit maupun debit.
  • Merchant dapat lebih cepat dan aman untuk memproses transaksi, sebab payment gateway mampu memproses transaksi secara massal yang mencapai ratusan bahkan ribuan transaksi dalam waktu singkat.
  • Merchant dapat melakukan proses rekonsiliasi penjualan dengan lebih mudah, sebab payment gateway dilengkapi dengan dashboard yang memudahkan merchant untuk mengecek detail laporan penjualan, data pelanggan, dan refund atau pengembalian dana transaksi.

Tak hanya bermanfaat bagi merchant saja, payment gateway juga memberikan manfaat kepada konsumen seperti berikut.

  • Konsumen yang menggunakan kartu kredit dijamin keamanannya karena payment gateway dilengkapi dengan teknologi fraud detection yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kecurangan pembayaran di merchant.
  • Sistem payment gateway melindungi konsumen pengguna kartu kredit dengan teknologi enkripsi data dan informasi saat melakukan transaksi.
  • Konsumen bisa langsung melakukan transaksi tanpa perlu membuka situs atau website merchant atau pihak ketiga untuk melakukan pembelian barang yang dibutuhkan atau diinginkan.
  • Sistem payment gateway memberikan kemudahan kepada konsumen dalam berbelanja secara online tanpa ribet dan antri, karena bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

Sistem keamanan dalam payment gateway

Sebagian orang masih ragu untuk melakukan transaksi secara online, sebab rentan terhadap pencurian data oleh para hacker atau peretas. Kini, keraguan dan kekhawatiran tersebut tak lagi beralasan karena payment gateway telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai. Payment gateway memiliki tiga sistem keamanan yang melindungi setiap transaksi konsumen.

  • Address Verification System (AVS). Sistem ini melacak dan memeriksa rincian tagihan konsumen yang melakukan transaksi di merchant berdasarkan alamat yang tercantum pada data kartu yang sudah resmi terdaftar.
  • Card Security Code. Sistem ini berupa penambahan kode tiga digit angka yang harus dimasukkan oleh konsumen setiap melakukan transaksi pembayaran. Kode tersebut dimasukkan sebagai tiga digit terakhir setelah konsumen memasukkan nomor kartu kredit atau debit saat bertransaksi.
  • 3D Secure Password. Sistem yang ini digunakan sebagai alat untuk mengotorisasi pembayaran atau transaksi online yang dilakukan oleh konsumen.

Cara kerja payment gateway

Sebagai sistem pembayaran berteknologi canggih, cara kerja payment gateway terbilang cukup sederhana. Meski melalui beberapa tahap, namun prosesnya sangatlah cepat, sehingga hanya membutuhkan waktu singkat hanya beberapa detik saja. Berikut mekanisme atau cara kerja dari payment gateway.

  1. Tahap pertama. Calon konsumen mengunjungi website sebuah toko online. Setelah melihat-lihat produk yang di-display pada halaman website, calon konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian yang informasinya disampaikan oleh koneksi sumber dari payment gateway.
  2. Tahap kedua. Sistem payment gateway kemudian akan melanjutkan informasi pembelian ke payment processor dari bank penerbit kartu yang digunakan oleh konsumen.
  3. Tahap ketiga. Di tahap ini payment processor meneruskan informasi transaksi ke asosiasi penerbit kartu yang digunakan konsumen untuk melakukan pembayaran, misalnya Mastercard dan Visa.
  4. Tahap keempat. Bank penerbit kartu terkait akan mendapatkan permintaan pembayaran dan mengirimkan balasannya ke prosesor dengan kode khusus yang sekaligus menyampaikan notifikasi berhasil atau gagalnya transaksi tersebut.
  5. Tahap kelima. Payment processor selanjutnya mengirimkan pesan atau notifikasi tersebut ke payment gateway yang kemudian diteruskan ke website atau situs merchant dan juga konsumen hingga transaksi dinyatakan berhasil.

Dari tahapan mekanisme atau cara kerja payment gateway tersebut, tampak bahwa proses transaksi cukup kompleks dan membutuhkan banyak waktu. Namun, faktanya tidaklah demikian. Proses transaksi pembayaran via payment gateway justru berlangsung dengan cepat, mulai dari konsumen mengakses fitur pembayaran hingga mendapatkan notifikasi bahwa notifikasi berhasil atau gagal hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja.

Adanya sistem payment gateway yang memberikan kemudahan baik kepada merchant maupun konsumen dalam bertransaksi secara lebih lanjut akan mampu mendorong perkembangan bisnis e-commerce di masa yang akan datang. Merchant dapat memproses transaksi pembelian dengan mudah dan cepat. Demikian pula konsumen juga dimudahkan dalam mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan atau diinginkan.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang payment gateway dan cara kerja payment gateway, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa Itu Kepuasan Pelanggan dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
Apa itu EBITDAR?
Hambatan yang Sering Dihadapi dalam Memulai Bisnis dan Cara Mengatasinya
Cara Menghasilkan Keuntungan Bisnis Di Masa Resesi
Cara Bagi Hasil yang Tepat untuk Bisnis Anda
Skill Bisnis Yang Dapat Dipelajari dari Pendidikan di Kemiliteran
Apa Perbedaan Crowdsourcing vs Crowdfunding?
6 Alasan Bisnis Baru Banyak yang Gagal
Apa Itu Perilaku Konsumen?
Tip dalam Membeli Franchise


Bagikan Ke Teman Anda