Apakah Financial Technology (Fintech) itu dan Apa saja Produknya?
Tammy sedang duduk di sebuah kafe ketika ponselnya berbunyi, menandakan ia telah menerima e-mail baru. Email tersebut ternyata berasal dari platform freelancer dimana ia bernaung yang berisikan informasi bahwa sejumlah uang telah ditransfer ke Bank dimana Tammy menabung. Ya, Tammy bekerja sebagai freelancer dan ia menerima pembayaran atas hasil kerjanya secara mingguan.
Selesai membaca email tersebut, Tammy membuka aplikasi internet banking di ponsel android miliknya. Setelah login, ia dapat melihat bahwa memang benar sejumlah uang telah dikredit ke tabungannya. Tammy pun menyempatkan diri melihat aktivitas tabungannya atau rekening koran selama satu bulan terakhir dan menghitung-hitung pendapatan yang telah ia terima bulan itu.
Sepuluh tahun yang lalu, Tammy mungkin tidak membayangkan bahwa ia bisa mengecek transfer uang yang masuk dan melihat rekening koran tabungannya ketika ia sedang duduk-duduk sambil menikmati secangkir kopi hangat di sebuah kafe. Sepuluh tahun yang lalu, Tammy harus bersusah payah untuk pergi ke Bank tempat ia menabung, mengantri di Teller, hanya untuk mencetak buku tabungan dan melihat transfer yang masuk. Belum lagi jika ia ingin mencetak rekening koran. Tammy harus mengantri kembali di antrian Customer Service untuk meminta rekening korannya dicetak. Untuk kedua kegiatan ini saja, Tammy bisa menghabiskan waktu berjam-jam di Bank.
Namun arus perkembangan teknologi dalam sepuluh tahun terakhir yang tak terbendung bisa membuat segalanya menjadi mudah. Terlebih setelah Google mengakuisisi Android.inc pada tahun 2005, banyak kegiatan yang tadinya terasa mustahil dilakukan diluar Bank, saat ini berevolusi secara signifikan sehingga dapat dilakukan secara mobile dari mana saja. Layanan Keuangan yang Tammy gunakan di ponsel androidnya inilah yang kemudian dikenal sebagai Financial Technology, yang merupakan salah satu dari sekian banyak produk Financial Technology yang saat ini sedang berkembang pesat.
Jadi Sebenarnya Apa sih Finansial Technology itu?
Bila Fintech kita pisahkan maka ia terdiri dari dua suku kata yaitu Financial yang berarti keuangan; dan Technology yang berarti Teknologi. Sehingga secara awam kita dapat menyebutkan bahwa Fintech merupakan inovasi yang melibatkan penggunaan teknologi modern dalam bidang jasa finansial.
Financial Technology di Indonesia terdiri dari banyak jenis. Diantaranya bergerak dalam bidang pembayaran, peminjaman, investasi ritel, perencanaan keuangan, remitansi, pembiayaan, hingga riset keuangan. Berikut adalah beberapa contoh Jenis Fintech di Indonesia beserta contoh produknya.
1. Startup Pembayaran, contoh Produk : DOKU
Di Indonesia tidak semua orang memiliki kartu kredit karena berbagai alasan. Mulai dari permintaan yang tak kunjung disetujui Bank, hingga yang memang tidak mau memilikinya. Doku mengambil celah gap ini dengan memberikan layanan berupa dompet elektronik yang bisa diisi ulang. Bagi anda yang sudah memiliki kartu kredit, Doku juga bisa dihubungkan ke kartu anda. Anda juga bisa menggunakan Doku untuk berbagai layanan diantaranya belanja online, pembayaran telepon, listrik, PAM, bahkan bisa meminta uang sesama pengguna Doku.
2. Investasi, contoh Produk : IPOTFund
Jika anda adalah salah satu penggemar investasi dalam bentuk Reksadana, maka IPOTFund tentunya menjadi surga tersendiri bagi anda. Ini karena anda tidak perlu lagi menyempatkan diri pergi ke penjual reksadana seperti Bank dan lainnya untuk dapat memiliki reksadana. Anda hanya perlu mendaftar di IPOTFund dan bebas membeli reksadana yang anda suka. Dengan investasi mulai dari Rp.100.000,- anda dapat membeli reksadana lewat aplikasi mereka di Google Play atau membuka aplikasinya di laptop anda. Dengan 29 Manajer Investasi yang tersedia tentunya anda bisa memiliki banyak pilihan untuk memilih reksadana sesuai selera ya.
3. Peminjaman, contoh : Temanusaha.com
Teman Usaha adalah salah satu startup Fintech yang memfasilitasi pelaku UKM untuk mendapatkan pinjaman untuk usaha mereka. Lewat aplikasi mereka Temanusaha.com nantinya akan menghubungkan pelaku UKM dengan perbankan untuk mendapatkan pinjaman.
4. Riset Keuangan, contoh : Infovesta.com
Infovesta.com sangat bermanfaat bagi anda yang senang berinvestasi melalui berbagai jenis investasi mulai dari produk perbankan hingga pasar modal. Di Invofesta, anda tidak hanya mendapatkan informasi berupa opini atau berita terkini, namun juga melalui berbagai data dan tools yang dapat anda gunakan untuk keperluan investasi anda. Sehingga ketika mengambil langkah investasi anda tidak hanya terpaku pada kabar yang beredar namun pada angka-angka yang dapat anda proyeksikan.
5. Perencanaan Keuangan, contoh : NgaturDuit.com
Sementara pergi ke Perencana Keuangan yang berpraktek belum dilakukan oleh sebagian besar orang, anda bisa melakukannya dengan mengakses ngaturduit.com. Situs ini akan membantu anda yang mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan. Selain dapat membantu anda dengan berbagai tools yang tersedia, ngaturduit.com juga menyediakan konsultan keuangan yang dapat berinteraksi dengan anda mengenai keuangan pribadi anda.
Bank Indonesia Financial Technology Office
Jika anda khawatir apakah beragam perusahaan Fintech di Indonesia bergerak secara resmi, dan dijamin oleh pemerintah, maka sesungguhnya mereka didukung penuh oleh Bank Indonesia, lho. Ini terbukti dari diresmikannya Bank Indonesia Financial Technology Office pada tanggal 14 November 2016 di Jakarta. Sehingga, Bank Indonesia Fintech Office ini akan mengawasi dan mengatur regulasi mengenai Fintech di Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sendiri mengungkapkan bahwa Bank Indonesia mendirikan Fintech Office dengan empat tujuan yaitu :
- Untuk memfasilitasi perkembangan inovasi dalam ekosistem keuangan berbasis teknologi di Indonesia
- Untuk mempersiapkan Indonesia mengoptimalkan perkembangan teknologi dalam rangka pengembangan perekonomian
- Untuk meningkatkan daya saing industri keuangan berbasis teknologi Indonesia
- Untuk menyerap informasi dan memberikan umpan balik terhadap perumusan kebijakan Bank Indonesia
Sehingga dari sini dapat disimpulkan bahwa Bank Indonesia sendiri mendukung penuh Fintech dan mendorongnya untuk terus tumbuh sehingga bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan fasilitas keuangan yang cepat dan terjamin aman.
Artikel Terkait
- Pinjaman Online Financial Technology (Fintech)
- Apa Itu Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)?
- Apa itu Sistem Informasi Debitur (SID) dan Apa Manfaatnya?
- Bagaimana Caranya Melunasi KPR dengan Cepat?
Demikianlah artikel tentang Financial Technology (Fintech) dan produknya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.