Kupas Tuntas Definisi Ekonomi Berorientasi Kekayaan Menurut Adam Smith
Kita mengenal ekonomi secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan transaksi jual beli. Padahal secara teori, ekonomi tidaklah sesederhana itu. Bahkan terjadi perdebatan dari para ahli terkait dengan definisi ekonomi itu sendiri. Salah satunya adalah teori ekonomi yang dikemukakan oleh Adam Smith, di mana ekonomi lebih berorientasi pada kekayaan.
Apa itu definisi ekonomi berorientasi kekayaan menurut Adam Smith?
Siapa yang tidak kenal dengan Adam Smith? Mereka yang belajar ilmu ekonomi sudah pasti tahu tentang pemikiran ekonom asal Skotlandia ini. Adam Smith dikenal sebagai Bapak Ekonomi Modern, karena buah pikirannya menjadi dasar ekonomi modern, terutama ekonomi pasar.
Sebagai tokoh ekonomi legendaris, Adam Smith telah ‘menyumbangkan’ pikirannya kepada dunia tentang ilmu ekonomi yang dituangkannya dalam buku “Wealth of Nations”, yang diterbitkan pada tahun 1776. Di dalam buku tersebut, Adam Smith mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang kekayaan.
Istilah kekayaan memiliki makna khusus dalam ilmu ekonomi. Secara awam, kekayaan cenderung mengacu pada uang, tetapi dalam ekonomi, istilah kekayaan mengacu pada barang-barang yang memuaskan keinginan manusia. Meskipun demikian, tak semua barang yang bisa memuaskan keinginan manusia itu disebut kekayaan. Misalnya saja udara dan sinar matahari. Kedua ‘barang’ tersebut tersedia di alam dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Manusia sekuat apapun tidak akan bisa hidup tanpa keduanya. Meskipun memuaskan, namun keduanya tidak dianggap sebagai kekayaan karena tersedia dalam jumlah yang tidak terbatas. Jadi, istilah kekayaan mengacu pada barang-barang yang relatif langka dan memiliki nilai uang.
Adam Smith memiliki pandangan bahwa ekonomi berkaitan dengan masalah-masalah yang timbul dari aktivitas orang dalam memperoleh dan menggunakan kekayaan. Tokoh legendaris dalam teori ekonomi ini tertarik mempelajari cara-cara suatu bangsa dapat meningkatkan kekayaannya.
Fitur utama dari definisi ekonomi berorientasi kekayaan menurut Adam Smith
Dari definisi ekonomi berorientasi kekayaan yang dikemukakan oleh Adam Smith, setidaknya mengandung lima fitur atau aspek sebagai berikut.
- Studi kekayaan
Ilmu ekonomi hanya berfokus mempelajari kekayaan, yang menyangkut tentang kegiatan manusia yang berhubungan dengan produksi, konsumsi, pertukaran, dan distribusi kekayaan.
- Hanya mencakup komoditas material
Definisi ekonomi Adam Smith ini menyampaikan pemikiran tentang ekonomi yang hanya merupakan komoditas material, dan mengabaikan barang non-material seperti air, udara, dan sinar matahari.
- Penekanan pada kekayaan
Tujuan dari ekonomi politik adalah untuk meningkatkan kekayaan ekonomi. Hal ini memberikan lebih banyak tekanan pada kekayaan, bukan hal lain.
- Sebab kekayaan
Ekonomi dianggap sebagai studi tentang penyebab akumulasi kekayaan yang membawa pembangunan ekonomi. Untuk meningkatkan kekayaan, produksi barang-barang material harus ditingkatkan.
- Manusia ekonomi
Definisi ekonomi berorientasi kekayaan ini lebih didasarkan pada orang yang selalu sadar akan kepentingan pribadinya yang membawanya pada keuntungan materi.
Pemikiran Adam Smith tentang definisi ekonomi berorientasi kekayaan ini terus mendominasi tulisan-tulisan para ekonomi dan filsuf sosial dalam jangka waktu yang lama, kurang lebih satu abad. Namun ketika agama dan etika memiliki pegangan yang kuat pada pola pikir manusia di abad ke-17 dan 18, segala sesuatu yang berhubungan dengan kekayaan dipandang kotor dan kejam, termasuk definisi ilmu ekonomi Adam Smith ini. Definisi ilmu ekonomi yang menekankan kekayaan ini dianggap mengabaikan nilai-nilai kehidupan yang lebih tinggi.
Kritik terhadap definisi ekonomi berorientasi kekayaan Adam Smith
Meski dikemukakan oleh seorang ekonom dan filsuf handal, tak membuat definisi ilmu ekonomi Adam Smith bebas dari kritik. Adapun kritik terhadap definisi ilmu ekonomi Adam Smith ini didasarkan pada beberapa alasan sebagai berikut.
- Arti kekayaan yang dibatasi
Definisi ekonomi berorientasi kekayaan lebih menekankan hanya pada barang-barang material yang dianggap sebagai kekayaan. Pembatasan makna kekayaan ini telah membatasi ruang lingkup studi ekonomi.
- Mengabaikan kesejahteraan manusia
Memasuki abad ke-19, para ekonom mulai menyadari karakter humanistik ekonomi divisualisasikan bahwa kekayaan hanyalah alat untuk mencapai tujuan, yaitu kesejahteraan manusia. Sebab itu, beberapa ekonom mengecam keras definisi kekayaan Adam Smith yang dianggap terlalu mementingkan kekayaan dan mengabaikan kesejahteraan manusia.
- Konsep manusia ekonomi
Konsep manusia ekonomi dalam definisi ekonomi kekayaan Adam Smith dinilai terlalu mengada-ada, karena manusia ekonomi yang bekerja untuk tujuan egois saja tidak ditemukan dalam kehidupan nyata.
- Definisi materialistik
Definisi ekonomi kekayaan Adam Smith dinilai terlalu materialistik, karena lebih menekankan pada kekayaan dan mengabaikan aspek kemanusiaan serta kesejahteraan sosial manusia lainnya.
Definisi ekonomi kekayaan menurut Adam Smith dinilai sebagai nama buruk untuk ekonomi. Bahkan beberapa ilmuwan sosial seperti Ruskin dan Carlyle menyebutnya sebagai ‘ilmu suram’ atau ‘ilmu gelap’. Namun kritik yang disampaikan kedua tokoh tersebut dinilai tidak adil dan salah dalam memahami sifat serta ruang lingkup ilmu ekonomi itu sendiri. Definisi ekonomi berorientasi kekayaan tidak mengacu pada uang, tetapi barang langka yang memuaskan keinginan manusia, sehingga kekayaan yang dimaksudkan mengacu pada kesejahteraan.
Memang definisi ekonomi Adam Smith lebih memberikan penekanan pada kekayaan. Itulah kelemahannya. Harus disadari bahwa ilmu ekonomi juga merupakan ilmu sosial. Oleh sebab itu, studi yang tepat tentang aktitivas manusia haruslah juga memandang manusia itu secara holistik, bukan hanya kekayaan saja.
Pada prinsipnya definisi ekonomi berorientasi kekayaan muncul sebagai buah pikiran Adam Smith sesuai dengan situasi dan kondisi di masa dia hidup. Buku yang berjudul “Wealth of Nations” ditulis oleh Adam Smith pada saat Inggris mengalami revolusi industri. Investasi modal yang besar dan menggunaan mesin skala besar memungkinkan Inggris menghasilkan kekayaan dalam skala besar pula. Atas dasar tersebut, wajar apabila Adam Smith menekankan pada kekayaan dan menganggap ekonomi sebagai penyelidikan tentang sifat dan penyebab kekayaan bangsa-bangsa.
Artikel Terkait
- Memahami Apa Itu Capital Rationing dan Contohnya
- Apa Itu Trillionaire dan Siapa yang Punya?
- Pengertian dan Jenis Sinergi
- Komponen-komponen dalam Intellectual Capital
Demikianlah artikel tentang definisi ekonomi berorientasi kekayaan menurut Adam Smith, semoga bermanfaat bagi Anda semua.