Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Mengapa Makan Sehat Jauh Lebih Mahal?

Ada sebuah istilah yang berbunyi “Anda adalah apa yang Anda makan.” Makanan memang menjadi aspek terpenting dalam hidup, karena semua yang kita makan akan menyatu dengan tubuh kita. Itulah mengapa segala sesuatu yang kita makan mencerminkan siapa diri kita.

Belakangan ini, konsumsi makanan sehat menjadi isu tersendiri yang menarik dibahas oleh kalangan masyarakat modern. Karena alasan harga dan efisiensi waktu, banyak orang memilih untuk mengkonsumsi junk food atau makanan cepat saji. Dari segi rasa, makan cepat saji memang sangat lezat, namun karena proses pembuatannya yang terlalu cepat dan komposisi bahan-bahan yang digunakan, makanan cepat saji dinilai tidak baik untuk kesehatan. Terlalu banyak mengkonsumsi junk food dapat berakibat obesitas dan diabetes.

Lalu, bagaimana jika ingin makan makanan sehat?

Tentu semua orang ingin memakan makanan yang sehat dan tidak mengandung bahan kimia maupun bahan pengawet apapun, misalnya seperti makanan organik. Sayangnya, harga makanan organik justru lebih mahal dari harga bahan makanan lain pada umumnya.

Inilah yang membuat banyak orang lebih memilih memakan makanan cepat saji yang murah dan mengenyangkan. Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa harga makanan sehat seperti produk organik lebih mahal harganya?

Berikut ini beberapa alasan mengapa makanan sehat lebih mahal yang mungkin dapat menjawab rasa penasaran Anda.

  1. Tidak menggunakan pestisida

Kamu pasti sudah tahu bahwa sayuran organik dibesarkan tanpa menggunakan pestisida dan pupuk sintesis. Pupuk yang dipakai oleh petani organik adalah pupuk alami seperti pupuk kompos atau pupuk kendang. Dengan demikian, sayuran yang dihasilkan tidak mengandung logam berat yang terkandung dalam pestisida.

Harga pupuk kompos dan pupuk kandang sendiri jauh lebih mahal dibandingkan pestisida lho. Namun demi menghasilkan bahan pangan yang sehat, para petani rela membayar mahal. Jadi tidak heran kalau produknya pun dijual dengan harga yang mahal pula.

  1. Dilengkapi sertifikasi organik

Sertifikasi pangan organik tidak diberikan begitu saja. Para petani harus membayar sejumlah biaya untuk bisa mendapatkan sertifikat tersebut. Satu kelompok petani biasanya diwajibkan membayar sekitar Rp 15 juta sampai Rp 30 juta untuk masa berlaku yang hanya tiga tahun saja!

Ketika masa berlaku sertifikat habis, biaya perpanjangannya adalah Rp 12 juta. Namun jika petani berhasil mendapatkan sertifikat ini, maka bisa dipastikan bahan pangan yang dihasilkan akan berkualitas pula.

  1. Biaya produksi lebih mahal

Tidak hanya biaya perawatannya yang mahal, biaya produksi untuk makanan sehat juga mahal. Kemasan makanan sehat diatur sedemikian rupa, biasanya terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan yang bisa didaur ulang. Berbeda dengan makanan biasa yang diproduksi secara massal menggunakan plastik yang kurang ramah lingkungan.

  1. Standardisasi produk tinggi

Standar yang ditetapkan untuk masing-masing produk makanan sehat sangat tinggi, khususnya untuk produk daging. Peternak memiliki standar yang sangat tinggi saat membudidayakan hewan ternak organik, seperti penggunaan pakan organik yang harganya bisa 2 kali lipat dibandingkan pakan biasa.

  1. Tenaga kerja yang dilibatkan lebih banyak

Tujuan penggunaan pestisida yang dilakukan petani konvensional adalah efisiensi waktu, sehingga pekerjaan dapat selesai lebih cepat. Namun jika membesarkan pangan organik, dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk membersihkan air, menyiangi rumput, hingga memulihkan tanaman dari kontaminasi pestisida. Melihat banyaknya orang yang terlibat dalam proses perawatan bahan makanan organik, tidak heran harganya bisa sangat mahal.

Bagaimana Cara Menyiasatinya?

Harga makanan sehat yang mahal tidak seharusnya menghentikan Anda untuk mulai memperhatikan asupan yang bergizi. Ini dia beberapa cara menyiasati mahalnya harga makanan sehat bagi kamu yang budget-nya menipis.

  • Berbelanja secukupnya

Jangan panik atau bingung saat Anda dihadapkan pada makanan sehat. Beli secukupnya dan sesuai kebutuhan seperti buah-buahan, sayur, dan gandum utuh. Tidak perlu merasa stress karena mahalnya berbagai makanan organik yang dijual di pasaran. Mulailah dari makanan sederhana terlebih dahulu sambil mencari tahu lebih banyak tentang makanan sehat.

  • Tidak perlu membeli semua produk organik

Ada banyak sekali produk buah dan sayur organik yang bisa kamu temukan di pasaran. Jika Anda tidak memiliki budget berlebih untuk membeli semua sayur organik yang ada. Pilih saja beberapa yang paling Anda sukai atau yang kandungan nutrisinya paling banyak. Dengan demikian, Anda tetap bisa mengkonsumsi makanan sehat tanpa harus pusing memikirkan besarnya budget yang harus dikeluarkan.

  • Buat skala prioritas

Prioritaskan produk organik mana yang akan menjadi kebutuhan utama Anda. Misalnya Anda lebih mengutamakan telur, daging, dan susu organik dibandingkan bumbu-bumbu organik yang digunakan untuk memasak. Namun bukan berarti Anda tidak menyediakan bumbu-bumbu yang dibutuhkan. Belilah bumbu organik ketika ada diskon dan beli beberapa sekaligus sehingga Anda tidak perlu sering-sering membelinya

  • Buat meal plan

Entah Anda mengkonsumsi makanan sehat atau tidak, meal plan adalah metode umum yang harus dilakukan agar Anda tetap bisa mengontrol budget makanan. Rencanakan apa saja yang akan Anda makan selama seminggu ke depan, sehingga Anda dapat memperhitungkan biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan makanan sehat tanpa merasa khawatir pengeluaran menjadi tidak terkontrol nantinya.

Makanan sehat memang lebih mahal dan lebih rumit persiapannya. Namun demi kesehatan, sebaiknya Anda menyisihkan sedikit waktu untuk mengolah makanan Anda sendiri dibandingkan harus membeli makanan di luar setiap hari. Tidak perlu waktu lama, Anda pasti akan segera bisa merasakan perubahan di dalam tubuh Anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang alasan mengapa makan sehat jauh lebih mahal, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Alasan Dibalik Mahalnya Kain Sutra
Mengapa Berlian Mahal?
Tip Makan Buffet (All You Can Eat) Agar Tidak Rugi
10 Kota di Dunia Paling Mahal Biaya Hidupnya 2019
Mengapa Harga Tinta Printer Mahal?
Makan Makanan Sehat dengan Budget Rendah
Negara Paling Bersih dan Sehat
Mengapa Apartemen Mahal?
10 Universitas Termahal di Amerika
Tips dan Trik Berbelanja Makanan Selama Pandemi Virus Corona


Bagikan Ke Teman Anda