Seputar KPR BNI
Rumah adalah salah satu dari kebutuhan utama setiap manusia. Sayangnya, seringkali kepemilikan tempat tinggal kita terhalang oleh kurangnya uang tunai yang diperlukan untuk membeli atau membangun rumah. Menabung hingga memiliki uang yang cukup adalah salah satu jalan untuk mengumpulkan modal. Akan tetapi, hal ini mustahil dilakukan dalam waktu singkat, sedangkan kebutuhan akan rumah seringkali mendesak. Karena itulah, beberapa institusi keuangan seperti bank menyediakan produk KPR untuk para nasabahnya. Salah satu dari produk KPR yang layak dipertimbangkan adalah KPR BNI Griya.
BNI Griya
Kredit Pemilikan Rumah BNI Griya adalah sebuah jenis pinjaman yang diberikan pihak BNI kepada para debitur untuk membantu mereka melakukan pembiayaan pembelian dan pembangunan properti. Yang tergolong properti dalam ruang lingkup kredit ini adalah rumah residensial (seperti apartemen atau rumah tinggal) dan rumah komersial (seperti ruko atau kantor).
Keuntungan BNI Griya
KPR BNI Griya memiliki berbagai keuntungan yang membuatnya patut dijadikan alternatif pembiayaan rumah, di antaranya:
- Bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan
KPR BNI dapat digunakan untuk berbagai jenis pembiayaan seperti pembelian rumah baru, pembelian rumah bekas, pembangunan rumah, renovasi rumah, pembelian tanah, serta take over cicilan dan refinancing. Tidak banyak kredit yang bisa digunakan untuk membiayai pembelian tanah saja. BNI Griya bisa memfasilitasi hal ini dengan syarat bangunan di atas tanah tersebut juga akan dibangun dengan kredit BNI. Karena fungsinya yang tergolong fleksibel itulah, banyak nasabah yang merasa KPR ini cocok untuk mereka.
- Suku bunga ringan
Suku bunga yang diberikan oleh BNI tergolong rendah dan tidak memberatkan. Sehingga, mencicil rumah menggunakan BNI Griya akan lebih menguntungkan daripada menabung hingga mendapatkan modal yang cukup untuk membeli rumah (karena juga harus memperhitungkan laju inflasi dan kenaikan harga properti). Selain itu, para debitur juga tidak akan kesulitan mengatur keuangan bulanan mereka.
- Jangka waktu pembayaran yang bisa disesuaikan
BNI Griya menyediakan jangka pembayaran yang bisa disesuaikan dengan kemampuan. Maksimal tenor untuk setiap pinjaman adalah 20 tahun, sehingga kita bisa mengaturnya untuk tidak mengganggu pengeluaran rutin bulanan kita.
- Plafon pinjaman yang besar
BNI Griya menyediakan plafon pinjaman mulai dari 15 juta rupiah hingga lima milyar rupiah. Jelas, besarnya pinjaman yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan bayar nasabah. Tetapi dengan plafon sebesar ini, penggunaannya bisa sangat luas. Selain itu, para debitur juga bebas mengajukan lokasi rumah atau kavling yang akan dibiayai dengan KPR BNI Griya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa pinjaman ini harus digunakan untuk pembiayaan maksimal 70% saja dari harga properti.
- Uang muka rendah
Uang muka yang harus disetorkan nasabah hanyalah kurang lebih 20% saja dari total harga rumah.
- Pemrosesan yang cepat
Proses pengajuan pinjaman kredit properti BNI Griya tergolong mudah dan cepat. Persyaratan yang diberikan jelas dan ada layanan One Day Approval untuk mendapatkan persetujuan dengan kilat. Sedangkan, pinjaman yang telah disetujui bisa dicairkan dalam waktu 14 hari.
- Memberikan perlindungan
BNI Griya juga menyertakan perlindungan asuransi kebakaran dan jiwa bagi nasabahnya.
Syarat Pengajuan
Seperti kredit-kredit lain, BNI Griya memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh para nasabah yang berencana mengajukan pinjaman ini. Persyaratan yang diberikan harus dipenuhi dengan lengkap dan benar. Jika dokumen atau persyaratan lain tidak sesuai atau tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, pihak BNI akan menolak atau tidak memproses pengajuan tersebut.
Berikut adalah syarat-syaratnya:
- Warga negara Indonesia yang bertempat tinggal di Indonesia dan berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki pekerjaan tetap dengan masa kerja minimal dua tahun atau berpenghasilan tetap dalam bidang wirausaha atau profesional dengan masa usaha minimal dua tahun.
- Telah memiliki NPWP pribadi.
- Untuk karyawan, berusia maksimal 55 tahun saat cicilan berakhir. Sedangkan, bagi pensiunan, umur maksimal saat kredit lunas adalah 65 tahun.
- Melakukan self-financing atau pembiayaan sendiri sebesar 10% dari total harga properti.
Jika seorang calon debitur memenuhi syarat, ia harus mengisi dokumen kelengkapan pengajuan sebagai berikut:
- Formulir aplikasi kredit
- Salinan KTP dan KK serta Surat Nikah (atau Surat Cerai)
- Pas Foto paling baru pemohon dan suami/isteri
- Salinan SK Pengangkatan Pegawai Tetap untuk karyawan atau dokumen setara
- Salinan slip gaji terakhir untuk karyawan
- Salinan rekening koran tabungan di BNI maupun bank lain selama tiga bulan terakhir
- Salinan SPT Pph.21
- Salinan NPWP
- Salinan legalitas usaha seperti akta perusahaan, SIUP, SITU dan TDP untuk wirausahawan
- Salinan SHM/SHGB/IMB
- Salinan ijin praktek untuk wirausahawan
- Salinan neraca rugi laba atau bukti informasi keuangan terakhir bagi wirausahawan dan profesional
Biaya-Biaya
- Biaya provisi adalah 1% besarnya dari jumlah pinjaman disetujui oleh pihak bank
- Biaya administrasi sebesar Rp500.000
- Biaya asuransi sebesar ketentuan
- Denda percepatan pelunasan sebesar 2% dari sisa pokok panjaman
- Biaya keterlembatan bayar adalah 0,2% dari biaya cicilan yang dibayarkan per bulan.
- Biaya pembatalan dan penarikan gratis
- Biaya materai gratis
Itulah informasi mengenai KPR BNI Griya. Selalu pahami dan pertimbangkan baik-baik jenis kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda!
Artikel Terkait
- Tahap Demi Tahap Pengajuan KPR Rumah Bekas
- Sebaiknya Ambil KPR Tenor Pendek atau KPR Tenor Panjang?
- Apa Kerugian Melunasi KPR Sebelum Waktunya?
- Bisakah Jual Rumah KPR Sebelum Lunas?
Demikianlah artikel tentang seputar KPR BNI, semoga bermanfaat bagi Anda semua.