Apa itu Reksadana Pasar Uang?
Investasi menjadi pilihan banyak orang untuk menambah kekayaan. Kelebihan investasi adalah keuntungan yang dihasilkan jauh lebih besar daripada menabung di bank. Kini banyak jenis investasi yang mungkin membingungkan seseorang yang ingin menginvestasikan uang mereka.
Dalam investasi, terdapat sebuah prinsip yang disebut dengan “high risk, high return”. Artinya, semakin besar dana yang diinvestasikan, semakin tinggi resiko yang harus ditanggung investor. Namun keuntungan yang bisa didapatkan tentu juga lebih besar. Inilah yang kadang membuat seseorang ragu untuk berinvestasi: mereka takut menanggung kerugian dengan mempertaruhkan uang yang dimiliki.
Adakah jenis investasi yang resikonya kecil, namun keuntungannya pasti? Tentu ada. Seperti yang sudah disebutkan di atas, instrument investasi sangat beragam dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kali ini akan dibahas mengenai Reksa Dana Pasar Uang, salah satu jenis investasi dengan resiko rendah yang cocok untuk pemula.
Apa Itu Reksa Dana?
Reksa dana adalah salah satu jenis investasi yang merupakan sebuah wadah (biasanya berbentuk perusahaan) penghimpun dana dari masyarakat (investor) yang ingin menanamkan modal. Dana yang terkumpul kemudian diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen misalnya obligasi, saham, atau deposito.
Reksa dana merupakan investasi yang aman karena setiap perusahaan reksa dana dan manajer investasi pengelola dana telah terdaftar secara resmi dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dana yang telah diinvestasikan tentu aman dan terjamin.
Banyak anggapan yang mengatakan bahwa resiko investasi dengan reksa dana relatif rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Padahal, tinggi rendahnya resiko yang harus ditanggung oleh investor tergantung dari jenis reksa dana yang dipilih. Ada 4 jenis reksa dana terbuka yaitu Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Reksa Dana Saham. Kali ini akan dibahas mengenai Reksa Dana Pasar Uang.
Apa itu Reksa Dana Pasar Uang?
Reksa Dana Pasar Uang adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan 100 persen uang pada instrumen pasar uang. Instrumen pasar uang sendiri adalah surat berharga yang jatuh temponya di bawah satu tahun. Yang termasuk instrumen pasar uang antara lain adalah Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito Berjangka, dan Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Sukuk Ritel dan Surat Utang yang diterbitkan negara atau korporasi juga termasuk dalam instrumen pasar uang jika jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, Reksa Dana Pasar Uang memiliki resiko yang paling rendah. Investasi dilakukan melalui instrumen yang likuid atau mudah dicairkan. Namun menganut prinsip umum investasi, semakin kecil resiko maka semakin kecil pula keuntungan yang didapat. Dengan demikian, keuntungan investasi Reksa Dana Pasar Uang lebih kecil dari jenis reksa dana atau instrumen investasi lainnya.
Investasi Reksa Dana Pasar Uang vs Deposito
Investasi Reksa Dana Pasar Uang memang menghasilkan keuntungan yang lebih kecil daripada jenis investasi lainnya. Namun resiko yang harus ditanggung investor memang relatif lebih rendah. Meski demikian, investasi ini tetap lebih unggul daripada deposito.
Inilah beberapa kelebihan Reksa Dana Pasar Uang dibandingkan deposito
- Bisa mendapatkan keuntungan lebih tinggi
Secara umum, investasi memang jauh lebih menguntungkan. Suku bunga yang didapatkan dari deposit sudah ditetapkan sejak awal, yaitu berkisar antara 4 persen sampai 6 persen saja. Jumlah tersebut pasti dan tidak mungkin naik atau turun.
Berbeda dengan Reksa Dana Pasar Uang yang memungkinkan seorang investor untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Uang yang diivenstasikan dikelola kembali melalui berbagai jenis produk investasi sehingga jika kondisi pasar sedang bagus maka keuntungan yang didapat juga bisa lebih besar.
- Modal yang dibutuhkan tidak besar
Reksa Dana Pasar Uang adalah investasi untuk semua orang. Jumlah minimum modal yang harus dimiliki hanya Rp 100 ribu. Karena modal yang kecil, maka siapa saja akan mudah berinvestasi dengan Reksa Dana Pasar Uang. Tidak ada perbedaan return antara mereka yang mengeluarkan modal kecil atau besar.
Berbeda dengan deposito yang memiliki jumlah minimal dana yang harus dipenuhi. Umumnya jumlah minimum deposito adalah Rp 1 juta. Dalam deposito, suku bunga yang diterima setiap orang berbeda tergantung besarnya dana yang mereka investasikan. Dengan demikian, return yang didapatkan seseorang dengan modal terkecil didasarkan pada suku bunga terendah.
- Pengambilan dana bisa dilakukan sewaktu-waktu
Kelebihan lain dari Reksa Dana Pasar Uang yang tidak dimiliki oleh deposito adalah fleksibilitas dalam pengambilan dana. Dana yang diinvestasikan bisa diambil kapan saja tanpa ada jangka waktu tertentu yang harus dipenuhi. Proses pencairan dapat dilakukan dengan mudah secara online, kapan saja dan dimana saja. Dana bisa kembali seutuhnya tanpa dikenakan denda.
Dalam deposito, sebelum pencairan dana ada jangka waktu tertentu yang harus dipenuhi yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Sebelum jatuh tempo, maka uang yang didepositokan tidak dapat ditarik. Jika pengambilan tetap dilakukan sebelum jatuh tempo, maka investor harus membayar denda yang ditentukan oleh pihak bank.
Kelemahan Reksa Dana Pasar Uang
Investasi apapun jenisnya pasti mengandung resiko. Meski kecil, investor tetap harus bersiap untuk menanggung resiko tersebut. Misalnya jika perputaran uang mengalami wanprestasi, maka hampir pasti kerugian akan didapat. Namun jumlah kerugian dibatasi hanya 10 persen dari total dana yang ditanamkan sehingga investor tidak akan mengalami kerugian besar.
Selain itu, nilai return juga tidak pasti dan sifatnya fluktuatif. Jika produk investasi yang dipilih tidak tepat, maka keuntungan yang didapat juga lebih rendah.
Sebelum melakukan investasi, cari tahu secara mendalam jenis-jenis investasi beserta kekurangan dan kelebihan masing-masing. Pilih yang menurut Anda paling pas dengan kondisi keuangan dan yang resikonya paling kecil.
Artikel Terkait
- Apa itu Stock Split?
- Apa Penghasilan Reksadana Objek Pajak?
- Apa Itu Reksadana Campuran?
- Apa itu Manajer Investasi Reksadana?
Demikianlah artikel tentang apa itu reksadana pasar uang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.