Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Perbedaan MBA vs Eksekutif MBA?

Ratusan program MBA dan Eksekutif MBA terakreditasi ditawarkan di seluruh sekolah dunia. Namun banyak calon siswa yang bahkan tidak tahu perbedaan dari keduanya. Eksekutif MBA sebenarnya hanya singkatan dari Master Eksekutif Administrasi Bisnis. Umumnya disalahartikan lebih unggul dari studi MBA itu sendiri.

Sebenarnya keduanya cukup banyak persamaan dalam hal standar dan nilai kelulusan. Namun apakah seorang siswa memilih gelar MBA atau eksekutif MBA tentu tergantung pada keadaan mereka saat ini. Pelamar dengan gelar eksekutif MBA biasanya memiliki pengalaman lebih lama dibandingkan yang memiliki gelar MBA. Namun banyak lagi perbedaan dari dua gelar tersebut. Berikut ulasannya:

Apa Itu MBA?

MBA merupakan singkatan dari Magister Bisnis. Yaitu gelar lanjutan yang didapat dari mengembangkan ketrampilan untuk manajemen tingkat eksekutif. Kurikulum dalam MBA umumnya mencakup berbagai praktek bisnis. Misalnya pemasaran, keuangan, manajemen proyek, hingga akuntansi. Sebagian besar fokus pada analisis dan strategi.

Bagi para profesional yang membutuhkan gelar tambahan untuk mencapai tingkat karir selanjutnya, MBA merupakan pilihan tepat untuk diraih. Sebagian besar program MBA dilalui selama dua tahun. Biaya yang mesti dikeluarkan umumnya antara $100.000 sampai $200.000.

Menurut Poets & Quants, 86% perusahaan yang ada di seluruh dunia berencana merekrut lulusan MBA. Bahkan baru-baru ini rencana tersebut naik dari sebelumnya yang hanya 76%. Dimanapun anda mengejar gelar MBA, maka anda akan mengembangkan hubungan antara profesional bisnis masa kini dan masa depan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Lulusan MBA pun bisa berspesialisasi dalam industri dan sektor tertentu. Program MBA yang populer meliputi akuntansi, administrasi kesehatan, manajemen rantai pasokan, manajemen media/hiburan, keuangan dan pemasaran.

Apa Bedanya MBA dan Eksekutif MBA?

Meskipun memiliki label eksekutif, bukan berarti EMBA (Eksekutif MBA) lebih unggul daripada MBA. Pada dasarnya tingkatan kedua gelar tersebut sama. Namun Eksekutif MBA disiapkan untuk para eksekutif saat ini yang cenderung lebih fleksibel dalam mengatur jadwalnya. Usia rata-rata eksekutif MBA antara 32-38 tahun.

Dari segi usia saja lebih tinggi daripada siswa MBA. Umumnya mereka yang belajar untuk meraih gelar EMBA tidak mesti berhenti dari pekerjaan sebelumnya untuk mengambil kelas tersebut. Namun masa pendidikan terbilang sama dengan siswa MBA.

Banyak juga sekolah di dunia yang menawarkan kedua gelar tersebut. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa keduanya sangat mirip dalam hal prestise, nilai bagi pengusaha, serta kontennya. Meskipun terkadang gelar EMBA disalahartikan sebagai versi yang lebih unggul dari MBA.

Namun meskipun memiliki sejumlah kemiripan, keduanya diberikan dalam format berbeda. Selain itu tingkat komitmen untuk menjalankannya juga berbeda. Begitu pula dalam melayani berbagai aspirasi karirnya.

Perbandingan Jadwal Belajarnya

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, MBA berarti Magister Admistrasi Bisnis atau gelar manajemen secara umum. Untuk program pendidikannya antara 1-2 tahun. Untuk waktu pendidikannya cenderung penuh. Misalnya di Hult. Program MBA Global dilakukan selama satu tahun penuh.

Sedangkan Eksekutif MBA atau Master Eksekutif Administrasi Bisnis biasa dilakukan paruh waktu. Namun untuk jangka waktu menjalankannya memerlukan waktu antara 2-4 tahun. Namun di EMBA Eksekutif Global di Hult, program EMBA dirancang selama 18 bulan saja.

Dari perbedaan jadwal studinya saja kita sudah bisa mematok bagaimana definisi MBA dan EMBA beserta kesamaan dan perbedaannya. Namun demikian, anda perlu mempertimbangkan lebih detail lagi jika ingin memilih salah satu dari kedua gelar tersebut.

Struktur Khusus dan Gaya Hidup Siswa

Program MBA sifatnya penuh. Karena sifatnya demikian, tentu diperlukan komitmen besar dalam merubah gaya hidup agar lancar menjalankannya. Anda perlu mengambil jeda untuk karir selama menjalani program pendidikan tersebut.

Sementara untuk eksekutif MBA sifatnya paruh waktu. Gelar tersebut biasanya dirancang agar seseorang terus bekerja sambil belajar. Cara kelas menjadwalkannya cukup bervariasi. Program pendidikannya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan anda.

Memperoleh gelar MBA membuat banyak siswa bisa leluasa memlih pindah ke sekolah manapun. Namun berbeda dengan siswa EMBA. Mereka dalam kondisi bekerja paruh waktu tentu terbatas pilihannya jika ingin memutuskan pindah sekolah.

Umumnya siswa EMBA cenderung memilih kampus yang dekat dari rumah atau tempat kerja. Namun ada pula yang memiliki kampus di negara lain sembari bekerja di negara tersebut.

Perbedaan Usia dan Pengalaman Profesional

Selain dari segi waktu, siswa MBA dan EMBA bisa dibedakan berdasarkan pengalaman dan usianya. Umumnya yang menjalani program EMBA memiliki usia lebih tua dibanding para pelajar MBA. Berikut rincian rata-rata usia dari kandidat MBA dan EMBA:

Program MBA

  • Usia rata-rata 32 tahun
  • Rata-rata tahun pengalaman 7 tahun

Program EMBA

  • Usia rata-rata 37 tahun
  • Rata-rata pengalaman 11 tahun

Perbedaan usia ini memainkan peranan cukup besar bagaimana keterlibatannya dengan materi-materi pelajaran dan mengarahkan pada diskusi kelas. Penting untuk mempertimbangkan mana yang cocok bagi anda dalam memilih program gelar. Sebab rekan-rekan pun sangat menentukan dalam proses belajar anda.

Persyaratan Penerimaan

Karena lulusan EMBA diarahkan ke jenjang profesional untuk bekerja dengan pengalaman lebih luas, tentu tim penerima mahasiswa EMBA mencari latar belakang profesional dengan pengalaman manajerial. Bisa diasumsikan bahwa pelamar sudah memiliki tingkat tertentu sehingga tidak ada begitu banyak dalam penekanan ujian masuk.

Sedangkan untuk sebagian besar program MBA adalah full time. Diperlukan pengalaman kerja hanya tiga tahun saja. Namun skot GMAT biasanya akan menjadi patokan dalam kriteria penerimaan MBA.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan MBA dan eksekutif MBA. Tentu Anda bisa mempertimbangkan sesuai kondisi program mana yang sesuai untuk Anda. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang perbedaan MBA vs Eksekutif MBA, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Perbedaan Barang Inferior dengan Esensial
Perbedaan Mentalitas Orang Miskin dan Orang Kaya
Perbedaan APR vs APY
Perbedaan Omzet dan Profit
Perbedaan UMR VS UMK
Perbedaan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) vs Surat Utang Negara (SUN)
Perbedaan Organisasi Non Profit Dengan Organisasi Profit
Perbedaan Book Value dan Market Value
Perbedaan Tax Avoidance dengan Tax Evasion
Biaya Kuliah di 20 Program MBA Terbaik


Bagikan Ke Teman Anda