Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Dampak Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat

Kemajuan peradaban dan modernisasi kehidupan masyarakat saat ini seolah tak mampu mengikis apalagi menghapus kemiskinan dari muka bumi. Ya, kemiskinan tetap saja membentang di seluruh dunia. Tampak begitu ironis, di mana teknologi digitalisasi membawa peradaban kehidupan modern di sebagian belahan dunia, namun di belahan dunia lainnya masih banyak yang hidup dalam ‘keterbelakangan’, yang seolah tak tersentuh dengan teknologi modern.

Kemiskinan masih menjadi momok bagi setiap negara. Banyak penyebab yang melatarbelakangi kemiskinan enggan pergi, sebut saja peperangan, minim sumber daya alam, dan pemerintahan yang korup. Kemiskinan yang tak juga teratasi menimbulkan dampak di setiap aspek kehidupan seperti berikut.

  • Kesehatan yang buruk

Kemiskinan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap tingkat kesehatan masyarakat yang buruk. Masyarakat miskin tentu memiliki tingkat daya beli yang rendah, artinya mereka rentan mengalami kelaparan dan gizi buruk. Hal ini jelas berpengaruh pada daya tahan tubuh yang rentan terhadap penyakit. Benar saja, secara global, jutaan orang mengalami gangguan kesehatan dan penyakit menular akibat kemiskinan. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui sumber-sumber air yang terkontaminasi, ketiadaan air dan sanitasi, dan minimnya akses pelayanan kesehatan yang layak. Berikut penyakit-penyakit yang sering dikaitkan dengan kemiskinan.

    • Penyakit yang disebabkan oleh parasit, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini sering kali menjangkiti masyarakat miskin, sehingga tak heran jika penyakit ini kerap diidentikkan dengan penyakit orang miskin. Penyakit ini tergolong sebagai jenis penyakit berbahaya, karena jika tidak ditangani dan diobati dengan baik bisa mengakibatkan kematian.
    • Penyakit ini disebut juga dengan TBC, yaitu jenis penyakit yang ditularkan melalui bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menjadikan paru-paru sebagai target serangan utamanya, selain ginjal, otak, dan tulang belakang.
    • HIV/AIDS. Siapa yang tidak mengetahui penyakit yang satu ini? HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yakni infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penularan penyakit ini melalui kontak cairan tertentu di dalam tubuh. Kebanyakan orang mengetahui bahwa penyakit ini ditularkan melalui hubungan seks dan jarum suntik yang digunakan secara bergantian. Jika HIV tidak diobati, infeksi dan penyakit lain dapat mengambil alih tubuh dan menyebabkan orang yang terinfeksi terjangkit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
  • Tindak kriminalitas meningkat

Setiap negara mengalami masalah tingkat pengangguran yang tinggi, termasuk juga Indonesia. Kurangnya kesempatan bekerja dan ekonomi menyebabkan pemiskinan yang kemudian mengarah pada tindak kejahatan. Kemiskinan menimbulkan dampak terhadap meningkatnya tingkat kriminalitas.

Orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tidak memiliki akses ke peluang ekonomi yang memadai, hidup dengan cara berbahaya dan tanpa segan melakukan apa pun yang diperlukan untuk bisa bertahan hidup. Tingkat pengangguran yang tinggi memicu aktivitas kriminal yang tinggi pula, seperti pembunuhan, perampokan, pencurian, dan lain sebagainya.

  • Tingkat pendidikan rendah

Sebuah studi menemukan adanya korelasi langsung antara prestasi akademik yang rendah dengan kemiskinan. Anak-anak dari keluarga miskin umumnya mengalami kesulitan dengan perkembangan kognitif, bicara, dan mengelola stres. Bahkan di negara-negara tertentu, seperti Nigeria misalnya, sebagian besar penduduknya masih buta huruf, sehingga tidak memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis.

Mengapa kemiskinan berdampak pada tingkat pendidikan yang rendah? Keluarga miskin jelas memiliki keterbatasan secara ekonomi. Mereka yang tumbuh dan berkembang di bawah garis kemiskinan cenderung lebih memilih bekerja untuk memperoleh penghasilan bagi keluarga dibandingkan harus menuntut ilmu di bangku sekolah yang notabene membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, bisa jadi anak-anak dari keluarga miskin tidak memiliki akses pendidikan ke sekolah yang layak karena jaraknya terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Miris, namun fakta di lapangan tidak terbantahkan, bahwa kemiskinan merenggut hak-hak anak-anak dari keluarga miskin untuk mengeyam pendidikan yang layak.

  • Gangguan psikologis

Dampak dari kemiskinan tidak hanya sekadar kelaparan, tetapi juga ancaman kerawanan pangan secara kronis dan kekurangan gizi alias gizi buruk. Ada berbagai macam efek psikologis negatif yang disebabkan oleh kemiskinan. Mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan berisiko lebih besar mengalami masalah perilaku dan emosional, yang dapat mencakup impulsif, kesulitan bergaul dengan teman sebaya, agresif, hiperaktif, dan gangguan perilaku. Selain itu, ada juga perasaan cemas, depresi, dan harga diri yang rendah. Mereka yang telah dewasa mungkin menghadapi gejala kronis dari efek kemiskinan seperti stres dan depresi. Sementara bagi pasangan yang sudah menikah, hidup dalam kondisi serba terbatas bahkan kekurangan menimbulkan tekanan tersendiri dalam kehidupan rumah tangganya, yang sering kali ditunjukkan dengan perilaku pengasuhan yang lebih keras.

Ketika keluarga tidak memiliki makanan, kesehatan dan ekonominya tentu akan terganggu. Mereka akan terjebak dalam penderitaan dan lingkaran setan yang mempengaruhi kehidupan satu generasi ke generasi berikutnya. Sebab itu, satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memutus siklus kemiskinan dan membangun komunitas yang kuat. Hal ini memungkinkan setiap orang memiliki cukup makanan bergizi untuk hidup dan produktif.

Kita tidak bisa memungkiri dan menutup mata bahwa di setiap kemiskinan, pasti ada tingkat pengangguran yang tinggi, pendidikan rendah, dan kesehatan yang buruk. Langkah strategis yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak kemiskinan ini tentu saja mencakup akar permasalahan yang menjadi penyebab dari kemiskinan tersebut. Misalnya pemerintah menyediakan dana khusus untuk menyelenggarakan program-program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas, dana pendidikan dan kesehatan anak-anak serta lansia dari keluarga miskin, dan lain sebagainya. Dengan adanya program pengentasan kemiskinan yang berlangsung secara berkelanjutan, diharapkan dampak negatif dari kemiskinan benar-benar bisa diminimalisir.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang dampak kemiskinan terhadap kehidupan masyarakat, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Dampak Uang Elektronik Terhadap Uang Tunai
8 Etika Bisnis dalam Kehidupan Sehari-hari
Kemiskinan Membuat Anak Stres dan Mengalami Gangguan Otak
Dampak Resesi Akibat Virus Corona Terhadap Perekonomian Indonesia
Siapa yang Bakal Terdampak Akibat Adanya Lock Down?
Apa Itu Work Life Balance?
Apa Dampak Inflasi? Bagaimana Bisa Terjadi Inflasi?
9 Sektor Industri yang Tersungkur Akibat Hantaman Virus Corona
Dampak Pandemi Virus Corona Terhadap Dunia
Pengaruh Kemiskinan Pada Otak Manusia? Kemiskinan Membuat IQ Turun!


Bagikan Ke Teman Anda