Gaji Per Jam vs Gaji Bulanan, Mana Lebih Baik?

Ada berbagai perbedaan antara gaji per jam dan gaji bulanan. Salah satunya adalah cara gaji diterima. Tiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat mencari pekerjaan baru, ini bisa menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan bagi banyak orang. Karena itu, memahami perbedaan antara keduanya bisa sangat membantu.

Apa Itu Gaji Per Jam?

Sesuai dengan namanya, gaji per jam adalah sejumlah uang yang kita terima berdasarkan berapa jam kita bekerja. Pekerja yang dibayar per jam harus benar-benar dibayar sesuai dengan jumlah yang sudah mereka habiskan untuk bekerja. Jadi kalau orang mempekerjakan meminta lebih banyak waktu, maka mereka harus membayar lebih.

Misalnya, seharusnya kita bekerja selama 20 jam dalam seminggu. Tapi khusus di minggu ini, pihak pemberi kerja meminta kita bekerja selama 25 jam karena load pekerjaan yang banyak. Jadi harus benar-benar dihitung tambahan 5 jam yang diminta.

Apa Itu Gaji Bulanan?

Gaji bulanan adalah penghasilan yang dibayarkan secara konsisten pada pekerja, berdasarkan posisi tetapnya di sebuah perusahaan. Biasanya pemberi kerja akan membayar gaji setiap bulannya. Tapi ada juga perusahaan yang membagikan gajinya dalam periode 2 bulanan atau bahkan tahunan. Jumlah gaji dan frekuensinya harus berada di kontrak kerja dan dijalankan sesuai kontrak yang disetujui.

Jumlah gaji bulanan utama untuk pegawai seharusnya sama setiap bulannya. Tiap perusahaan punya level gaji yang didasari oleh tipe jabatan, level, hingga penempatan. Ada juga yang nominalnya berdasarkan latar belakang edukasi, pengalaman kerja sebelumnya, dan lamanya seorang pegawai bekerja di perusahaan tersebut.

Besar atau kecilnya gaji bulanan juga biasanya dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Pada umumnya, kita bisa mendapatkan jumlah yang lebih baik di area yang terdapat posisi yang serupa dengan yang sedang kita incar. Artinya, posisi ini memang dibutuhkan.

Perbedaan Utama Gaji Per Jam vs Gaji Bulanan

Antara gaji perjam dengan gaji bulanan memiliki banyak perbedaan mendasar, berikut table perbedaan keduanya:

Pada dasarnya, baik gaji per jam maupun bulanan sama-sama bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Beberapa orang lebih memilih dibayar per jam karena merasa lebih bisa mengatur waktunya sendiri.

Tetapi banyak juga yang lebih merasa aman dan nyaman mendapat gaji bulanan yang pasti. Pemilihan gaji per jam atau bulanan biasanya tergantung dari kebutuhan tiap orang dan industri yang dipilih.

• Kelebihan Gaji Per Jam

Jika kamu lebih suka dibayar gaji per jam, tentu ada keuntunganya. Berikut beberapa kelebihan gaji per jam.

1. 1. Tambahan Saat Harus Bekerja Lebih Lama

Kalau harus bekerja lebih dari waktu yang ditentukan, pasti mendapat tambahan yang sesuai dengan kesepakatan. Jadi meski harus memberi pikiran dan tenaga lebih, terasa terbayar dengan hasil yang didapat.

1. 2. Ada Kemungkinan Tambahan Kalau Bekerja di Hari Libur

Ada jenis industri yang di masa liburan justru semakin sibuk. Hari libur misalnya di Tahun Baru atau liburan di hari besar. Pemberi kerja bisa saja meminta pekerja per jam untuk tetap aktif di masa liburan. Untungnya, pekerja bisa meminta tarif lebih dari biasanya. Karena memang seharusnya di masa-masa tersebut mereka tidak bekerja.

1. 3. Bisa Punya Waktu untuk Hal Lain

Para pekerja yang dibayar per jam bisa mengatur sendiri jadwalnya. Jadi mereka bisa punya waktu untuk hal lain. Misalnya saja untuk hobi mereka, keluarga, meningkatkan kemampuan dengan mengikuti kursus, sekolah lagi, dan lain sebagainya.

• Kekurangan Gaji Per Jam

Penghasilan pekerja yang digaji per jam sangat rentan terhadap perubahan. Pekerja semacam ini biasanya tidak punya posisi tetap yang mengikat di sebuah perusahaan. Kalau kondisi ekonomi sedang menurun, biasanya pekerja per jam yang akan dihentikan terlebih dahulu daripada pekerja tetap.

Misalnya, dalam keadaan normal seorang pekerja yang dibayar per jam biasa mendapat 40 jam kerja dalam seminggu. Tapi karena kondisi ekonomi yang sedang buruk, hanya diberi jam kerja 30 jam dalam seminggu.

• Kelebihan Gaji Bulanan

Sama seperti gaji per jam, gaji bulanan juga ada keuntunganya. Berikut beberapa kelebihan gaji per bulan

1. 1. Konsisten

Jumlah penghasilan yang didapat tiap bulannya sudah jelas dan pasti. Jadi ada rasa aman, karena pekerja tetap bekerja berdasarkan kontrak. Tidak ada rasa cemas seperti pekerja yang dibayar per jam karena tiap waktu bisa saja kerjanya dihentikan atau dikurangi.

1. 2. Banyak Kelebihan

Pekerja tetap punya banyak kelebihan. Misalnya saja tanggungan kesehatan yang tidak didapatkan pekerja yang dibayar per jam. Selain itu, ada ijin sakit, cuti tahunan, cuti ibu hamil, dan berbagai keuntungan tambahan lainnya dari perusahaan.

1. 3. Peluang Peningkatan Karier

Menjadi pegawai perusahaan biasanya ada jenjang kariernya. Jadi tiap pegawai punya peluang untuk meningkatkan posisi mereka di perusahaan.

• Kekurangan Gaji Bulanan

Pekerja tetap ada yang mendapat uang lembur, ada yang tidak. Ini tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. Kalau ada biaya lembur masih cukup menguntungkan kalau pegawai sering bekerja melebihi waktu standar. Tapi kalau tidak ada lembur, jelas ini cukup merugikan.

Berbeda dengan pekerja yang digaji per jam. Mereka sudah punya batasan kerja per minggu, yaitu 40 jam. Jadi kalau ternyata melebihi 40 jam, pasti akan dapat tambahan. Kelebihan jam kerja juga biasanya akan diminta terlebih dahulu oleh pemberi kerja.

Artikel Terkait

• Apa Itu Trillionaire dan Siapa yang Punya?
• Dampak Invasi Rusia ke Ukraina pada Kondisi Perekonomian Dunia
• Apa Itu Culture of Innovation?
• Dampak Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat

Demikianlah artikel tentang gaji per jam vs gaji bulanan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.