Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Mana yang Lebih Untung, Investasi Emas atau Reksa Dana?

Berinvestasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan uang yang dimiliki agar bisa menghasilkan uang lagi, atau dengan kata lain keuntungan. Jika Anda hanya menyimpan sejumlah uang dan dibiarkan teronggok di rekening tabungan, nilainya tidak akan bertambah. Sedangkan hampir setiap tahun selalu terjadi inflasi yang membuat nilai uang menurun, dan hal tersebut tentu berimbas juga pada uang yang Anda simpan. Setidaknya terjadi inflasi hingga 4 – 5% per tahunnya, sedangkan bunga bank hanya sekitar 2% dan deposito paling tinggi 7% sebelum dipotong pajak.

Dari berbagai pilihan investasi yang ada, melakukan investasi dengan emas dan reksa dana dianggap lebih aman dengan tingkat resiko yang kecil. Namun investasi emas dan reksa dana tetap menghasilkan keuntungan yang cukup besar, terlebih jika dibanding dengan hasil bunga dari tabungan biasa atau deposito. Karena itu, investasi pada emas dan reksa dana merupakan investasi yang cocok dilakukan oleh pemula.

Dari kedua investasi tersebut, Anda mungkin tidak bisa melakukan investasi pada dua jenis secara sekaligus. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai investasi emas dan reksa dana serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita juga akan mencari tahu manakah investasi yang lebih baik untuk dilakukan, investasi emas atau reksa dana.

Investasi Emas

Investasi emas bukanlah sesuatu yang asing lagi di masyarakat kita, dimana sedari dulu para orang tua kita telah menggunakan emas sebagai sarana investasi. Emas dianggap investasi yang mudah dan menguntungkan karena mudah dibeli, sekaligus mudah juga dijual kembali ketika membutuhkan uang. Berbeda dengan investasi tanah atau rumah, yang meskipun menguntungkan juga namun membutuhkan waktu dalam menjualnya kembali. Karena itu, emas termasuk jenis aset atau harta yang liquid karena mudah diuangkan atau dicairkan kembali.

Salah satu hal yang masih menjadi kesalahpahaman adalah pembelian jenis emas, dimana masih banyak yang membeli emas perhiasan dengan tujuan investasi. Jika Anda ingin berinvestasi, maka belilah emas batangan atau emas murni logam mulia dengan kadar kemurnian 99,99%. Agar lebih terjamin keaslian dan kemurniannya, Anda bisa membeli emas di PT. Aneka Tambang (ANTAM) langsung atau Pegadaian. Kalaupun Anda membelinya di toko emas, pastikan emas tersebut memiliki sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh ANTAM.

Sedangkan emas perhiasan tidak cocok untuk dijadikan investasi karena adanya berbagai biaya di luar nilai emas itu sendiri saat hendak dibeli. Seperti misalnya biaya pembuatan dan desain emas perhiasan, yang berbeda-beda setiap modelnya dimana makin rumit maka menjadi makin mahal. Dengan begitu, uang yang Anda keluarkan untuk membeli emas perhiasan tentu lebih besar karena Anda bukan saja membeli nilai emas itu sendiri namun beserta berbagai tambahan biaya lain.

Hal lain yang juga patut menjadi pertimbangan dalam melakukan investasi emas adalah tempat penyimpanan. Cukup beresiko jika Anda menyimpan emas batangan di rumah, terlebih lagi dalam jumlah yang besar. Anda dapat mengatasinya dengan menyimpan di fasilitas safety box yang biasa disediakan oleh bank, tentunya dengan membayar sejumlah uang jasa penitipan.

Investasi Reksa Dana

Berbeda dengan investasi emas yang sudah dilakukan sejak lama, investasi reksa dana bisa terbilang cukup baru dan belum banyak yang mengenalnya. Investasi reksa dana tumbuh seiring dengan menjamurnya pasar modal dan bursa saham, yang menawarkan berbagai jenis investasi di dalamnya. Dan reksa dana merupakan investasi dengan resiko terendah dibanding investasi lainnya, misalnya investasi saham.

Reksa dana adalah sarana pengelolaan modal yang diberikan oleh investor pada berbagai instrumen investasi yang tersedia, yang kemudian dikelola oleh perusahaan pengelola dana investasi. Perusahaan ini berada di bawah tanggung jawab seorang Manajer Investasi (MI), sehingga sangat penting untuk memilih MI yang kredibel sebelum Anda melakukan investasi. Selain mengelola, MI juga berperan dalam membantu Anda memilih produk reksa dana mana yang sesuai dengan dana yang ingin Anda investasikan.

Untuk melakukan investasi reksa dana, Anda sudah bisa memulainya dari jumlah modal yang cukup terjangkau yaitu Rp 100.000. Reksa dana tidak memiliki bentuk secara fisik, sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan soal penyimpanannya dan resiko terjadi kehilangan. Reksa dana disimpan dan dikelola oleh lembaga yang bertanggung jawab atau bank kustodian, seperti halnya pengelolaan bunga tabungan dan dividen.

Prinsip investasi pada reksa dana seperti layaknya investasi pasar modal lainnya yaitu high risk, high return. Hal ini berarti semakin tinggi resiko yang Anda ambil dalam berinvestasi reksa dana, semakin tinggi juga kemungkinan timbal balik atau keuntungan yang akan diperoleh. Mengenai hal ini, Anda perlu mengkonsultasikannya lagi dengan MI atau pakar keuangan yang terpercaya agar disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada.

Jadi, Mana yang Lebih Unggul?

Setelah membahas mengenai masing-masing investasi, dapat disimpulkan bahwa investasi reksa dana lebih menguntungkan. Berikut adalah beberapa keunggulan investasi reksa dana dibandingkan investasi emas:

  1. Modal yang dibutuhkan dalam investasi reksa dana lebih kecil dibandingkan emas. Reksa dana sudah bisa dimulai dengan Rp 100.000, sedangkan harga emas murni per-gram kurang lebih Rp 550.000.
  2. Tidak beresiko hilang dan tidak perlu melakukan penyimpanan di safety box bank, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya penyimpanan.
  3. Imbal balik (return) yang didapat lebih tinggi, dimana investasi emas cenderung stagnan atau bahkan menurun nilainya.
  4. Bisa di-diversifikasi (penganekaragaman) ke berbagai instrumen investasi sehingga mengurangi resiko, dan aman dari resiko pemalsuan.
  5. Pencairan reksa dana dapat dilakukan dengan mudah secara online untuk langsung masuk ke rekening Anda.

Investasi reksa dana memang belum begitu familiar di masyarakat, sehingga masih banyak yang belum tahu keunggulan dan keuntungan yang didapatnya. Sebenarnya tidak masalah apapun investasi yang Anda pilih dan sama-sama akan menghasilkan keuntungan, selama itu adalah investasi yang tepat dan tahu cara pengelolaannya. Selamat berinvestasi dan semoga sukses!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang investasi emas atau reksa dana, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

 



Cara Membuka Rekening Saham
Apa Itu Agen Penjual Efek Reksa Dana?
Apa itu Manajer Investasi Reksadana?
Apa Itu Buffer Stock, Kegunaan dan Cara Menghitungnya
Apa Itu Price to Sales Ratio
Perbedaan Reksadana Terbuka vs Tertutup
Apa itu Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana?
Apa itu ARA & ARB?
Tips Menghindari Penipuan Investasi
10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia


Bagikan Ke Teman Anda