Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Mengapa Karyawan Mencuri?

Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Siapa saja bisa jadi pelaku kejahatan. Karena keadaan, kesempatan atau memang bawaan diri, seseorang bisa saja ia melakukan kejahatan. Tak terkecuali juga di kantor. Tempat orang-orang berdasi ini nyatanya juga tak luput dari kejahatan. Dari kejahatan kerak putih hingga kejahatan kelas rendahan semacam mencuri barang-barang kantor.

Pencurian barang kantor tidak harus dalam bentuk benda yang terlihat secara kasat mata. Bisa pula pada barang yang berbentuk data digital, jika diambil oleh karyawan tanpa izin juga termasuk pencurian barang. Mungkin anda pernah memikirkanya, mengapa karyawan mencuri barang di kantornya sendiri? Ternyata ada sejumlah alasan mengapa hal itu bisa terjadi.

Teori Mengapa Karyawan Mencuri

Salah satu penelitian yang coba menjawab pertanyaan mengapa karyawan mencuri dilakukan oleh Skoda Minoti, sebuah perusahaan penasihat yang bergerak dalam bidang bisnis dan keuangan. Mereka kemudian memaparkan hasil penyeledikan mengenai fenomena karyawan yang mencuri barang-barang kantor. Publikasinya ada di skodaminotti.com, setidaknya ada lima teori yang menyebutkan mengapa karyawan mencuri.

1. Affluenza Embezzlers

Maksud teori Affluenza Embezzlers adalah kecenderungan seseorang yang ingin merasakan kemewahan yang sama seperti atasannya atau orang yang secara ekonomi lebih kaya dari dirinya. Karyawan pun demikian, mereka mencuri barang kantor demi memenuhi keinginan agar bisa merasakan hidup sama seperti atasan.

Teori ini juga bisa dihubungkan dengan kasus pencurian yang terjadi di luar kantor dan dilakukan bukan oleh karyawan. Kecenderungannya, para pencuri mengambil barang-barang yang memiliki nilai jual tinggi. Sebut saja laptop, televisi, komputer, dan barang-barang bernilai lainnya.

2. Common Man Theft Syndrome

Pada dasarnya, teori Common Man Theft Syndrome menyebutkan latar belakang seseorang mencuri adalah faktor kebutuhan. Artinya seseorang melakukan pencurian barang didasari alasan karena ia butuh uang untuk keperluan dirinya. Kebutuhan di sini pun biasanya bersifat mendesak dan harus segera dilunasi.

Hal ini terjadi lantaran ketika diminta tolong ke seseorang yang bekerja di perusahaan atau orang terdekatnya, nyatanya tidak ada yang mempedulikannya. Maka dalam keadaan terdesak akan kebutuhan, karyawan sangat mungkin melakukan pencurian barang kantor.

3. Addicts

Addicts bisa diartikan sebagai kecanduan. Pada umumnya kecanduan ini disebabkan beberapa faktor. Contohnya, narkoba, minuman keras, judi, dan bahkan bisa juga karena perilaku yang konsumtif. Ketika seseorang sudah mengalami kecanduan hal-hal semacam itu, maka secara tidak sadar dia akan melakukan segala cara agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Termasuk dengan mencuri barang-barang yang ada di kantor.

4. Greed

Greed atau serakah adalah salah satu faktor utama mengapa karyawan mencuri barang perusahaan. Anda tahu kenapa korupsi akan selalu ada dan akan sulit diberantas? Selain karena hukuman yang tidak tegas, faktor manusianya sendiri yang serakah juga menjadi penyebabnya.

Oleh sebab itu, setinggi apapun gaji seseorang, selama sifat serakahnya masih tinggi maka pencuri dan mental korupsi akan terus ada. Tak peduli kalau yang dicuri itu adalah barang perusahaan.

5. Outright Thieves

Outright Thieves atau jika diartikan sebagai pencuri langsung atau mudahnya adalah pencuri murni dimana seorang mencuri karena keadaan mendukungnya untuk mencuri. Maksudnya adalah pada awalnya karyawan ini tidak ada niat untuk mencuri barang-barang kantor.

Akan tetapi karena dia sudah dipercaya oleh atasan dan atasannya pun percaya sekali dengan karyawannya ini, maka dia mendapatkan kesempatan untuk melakukan pencurian. Pada umumnya pencurian yang dilakukan karyawan  ini ada pada bagian keuangan. Hampir sama dengan poin ke empat hanya saja motifnya berbeda.

Itulah penyebab terjadinya pencurian versi Skoda Minoti. Jika kita melihat alasan-alasan yang dikemukakan oleh Skoda Minoti ini, bisa disimpulkan kalau pencurian lebih didominasi dengan barang-barang dalam bentuk nyata. Padahal pencurian tidak selalu berhubungan dengan barang nyata.

Prakteknya, Mengapa Karyawan Mencuri?

Kita ambil contoh waktu. Ada karyawan yang ditugaskan keluar kantor dan harus kembali sambil membawa hasil. Katakan saja, karyawan ini berangkat dari jam 10.00 WIB dan dia kembali ke kantor menjelang waktu pulang sudah tiba (dalam kasus ini katakan saja waktu pulang jam 17:00). Padahal tugas yang diberikan bisa lebih cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama tapi si karyawan ini lebih memilih menunda pulang ke kantor sampai waktu pulang tiba.

Dari cerita tersebut, kita bisa simpulkan bahwa karyawan ini melakukan pencurian waktu. Waktu yang seharusnya lebih dimaksimalkan untuk urusan pekerjaan malah lebih banyak dihabiskan untuk kepentingan dia sendiri. Dari cerita itu juga, ada faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang dapat melakukan pencurian tersebut.

1. Adanya Kesempatan

Ini merupakan alasan yang paling umum digunakan oleh karyawan-karyawan “nakal”. Kurangnya pengawasan dari atasan ditambah dia lebih banyak bekerja sendiri dibandingkan bekerja dengan rekan-rekannya memberikan peluan lebih besar bagi dia untuk menguruskan urusan pribadi dibandingkan urusan kantor.

2. Balas Dendam

Karyawan yang sering mendapatkan perlakuan tidak adil dan sering mendapatkan tekanan dari atasannya pada suatu saat nanti akan membalas dendam pada atasannya tersebut. Bisa itu dengan malas-malasan, lebih banyak menghabiskan waktu di luar dengan alasan tertentu atau bahkan yang lebih ekstrim adalah melakukan pencurian. Orang-orang yang sudah tersulut emosinya tidak dapat bepikir jernih sehingga tindakan apapun akan dilakukan karena yang terpenting atasannya itu bisa mendapatkan “hukuman”.

3. Hukuman yang Lemah

Jika ada perusahaan yang aturannya masih lemah dan tidak memberatkan, maka hal ini bisa menjadi peluang empuk untuk para oknum karyawan. Sebab, hukuman yang tidak tegas tidak akan membuat para pencuri ini akan jera, Apalagi jika karyawan tersebut adalah orang kepercayaan atasan, maka hukuman pada orang yang seperti ini biasanya akan sulit dilakukan.

Itulah beberapa alasan mengapa karyawan mencuri baik barang di perusahaannya sendiri. Semoga artikel ini membuka mata kita bahwa semua hal bisa terjadi.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang alasan mengapa karyawan mencuri, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



5 Tips Kredit Mobil bagi Karyawan Bergaji Pas-Pasan
Inilah Alasan Orang Lebih Senang Menjadi Karyawan
Pengusaha vs Karyawan, Mana Yang Lebih Menjanjikan Masa Depan?
Apa Itu Employee Stock Option Program?
11 Contoh Modus Kasus Pencurian Oleh Karyawan
Modus Penggelapan Uang oleh Karyawan
Keuntungan Company Trip bagi Karyawan
Apa itu Revenue Per Employee?
Perbedaan Pola Pikir Enterpreneur Vs Salary Man (Pengusaha vs Karyawan)
Mengapa Kantor Terbuka (Open Office) Buruk untuk Karyawan?


Bagikan Ke Teman Anda