9 Tip Mengelola Keuangan yang Bisa Kita Pelajari dari Orang China
Berbicara mengenai China, adalah banyak hal yang bisa dibahas. Yang paling menarik adalah pertumbuhan ekonomi China yang sangat pesat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini diikuti dengan peningkatan taraf hidup masyarakat China sendiri. Nah, ada satu hal menarik yang mungkin belum banyak disadari: kultur keuangan masyarakat China kini banyak ditiru oleh masyarakat negara barat.
Masyarakat China memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan sangat baik, sehingga mereka terhindar dari kebangkrutan. Inilah beberapa tips mengelola keuangan ala masyarakat China yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Alergi pada hutang
Menarik sekali bukan? Meski sedikit aneh, kenyataannya masyarakat China tidak suka berhutang. Bagi mereka, membeli rumah, properti, atau saham dengan cara mencicil adalah hal yang baru. Masyarakat China menganut sistem “jika kamu tidak bisa membeli secara tunai, artinya kamu memang tidak sanggup membelinya. 80% properti di China dibeli secara tunai. Dengan prinsip hutang sama dengan perbudakan dan tunai adalah kebebasan, orang China sangat menghindari hutang.
2. Kesederhanaan adalah kebaikan
Dalam masyarakat China, berhemat adalah ajaran yang telah ada secara turun temurun. Seorang filsuf China Dao De Jing dalam tulisannya berkata bahwa ada 3 harta karun terbesar yang bisa didapatkan oleh manusia: cinta, kebaikan, dan kesederhanaan.
Dapat dilihat bahwa kesederhanaan bukanlah gaya hidup, melainkan bagian dari diri masyarakat itu sendiri. Bagi orang China, berhemat dan hidup sederhana adalah kebaikan yang ingin didapatkan semua orang sehingga mereka tidak pernah merasa tersiksa dengan menerapkan gaya hidup yang sederhana.
3. Menabung sebanyak mungkin
Jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat, rasio menabung di China jauh lebih tinggi. Pada tahun 2006 misalnya, menurut CNN rasio tabungan rumah tangga di China mencapai 30%, berbanding terbalik dengan Amerika Serikat yang justru terjun bebas di tahun yang sama.
Simpanan rumah tangga memang menjadi pendukung utama stabilitas finansial di China. Bagaimana tidak, total simpanan rumah tangga di China besarnya mencapai separuh dari total tabungan masyarakat China.
4. Budaya menabung telah mendarah daging hingga ke masyarakat miskin
Kondisi ekonomi bukan alasan bagi seseorang untuk tidak bisa menabung. Itulah paham yang dianut oleh masyarakat China. Orang China yang tergolong miskin sekalipun memiliki jumlah tabungan yang lebih besar daripada orang-orang kaya di Afrika Selatan. Itulah kira-kira gambaran budaya menabung yang telah berakar di seluruh lapisan masyarakat China.
5. Orang China menabung semakin banyak jika dalam situasi yang tidak stabil
Kondisi ekonomi bisa berubah dengan cepat, tanpa peringatan. Ketika situasi sedang tidak menentu, seluruh masyarakat China akan memangkas pengeluaran mereka agar bisa menabung lebih banyak lagi. Jika masa depan semakin tidak menentu, itu artinya mereka harus lebih giat menabung. Lebih dari 60% rumah tangga di China memiliki simpanan untuk mengantisipasi kondisi memburuk atau yang sering disebut dengan dana darurat.
Meningkatkan biaya hidup, perawan kesehatan, dan biaya pendidikan memacu masyarakat China untuk semakin meningkatkan tabungan mereka.
6. Menerapkan metode cashless hingga ke masyarakat terbawah
Masyarakat China bisa dibilang selangkah lebih maju dari negara-negara lain di Asia. Mereka telah sukses menerapkan metode pembayaran non tunai atau cashless. Dulu, orang China mengumpulkan uangnya secara tunai, namun kini mereka menyimpan semua uangnya di bank, bahkan untuk membiayai keperluan sehari-hari.
Membawa uang tunai adalah pemandangan yang langka di China, karena pembayaran di warung kaki lima sekalipun telah menerapkan sistem non tunai.
7. Simpan uang untuk sesuatu yang lebih besar
Orang China tidak mengedepankan gaya hidup mewah. Mereka memilih menyimpan uang mereka untuk sesuatu yang lebih besar, misalnya pendidikan. Mereka juga terbiasa menabung untuk pengeluaran di masa mendatang yang membutuhkan banyak biaya seperti pernikahan anak. Masyarakat China tidak pernah tergesa-gesa untuk menghabiskan uang mereka untuk kebutuhan konsumtif. Mereka bersabar, menabung, hidup dalam kesederhanaan, dan menyimpan uang mereka untuk kepentingan di masa depan.
8. Hadiah berupa uang, bukan barang
Hal aneh lain dari kultur ekonomi masyarakat China adalah hadiah yang diberikan ketika ulang tahun. Jika yang lain berlomba-lomba memberikan hadiah mewah berupa barang-barang ber-merk, maka orang China akan memberikan uang sebagai hadiah.
Misalnya ketika seorang anak berulang tahun, maka orang tuanya akan memberikan uang sebagai hadiah. Uang tersebut nantinya akan ditabung oleh sang anak. Mungkin sebagian orang berpikir hal ini menyedihkan, namun tidak seorang pun anak di China merasa demikian. Mereka justru menantikan amplop berisi uang yang diberikan oleh sanak saudara di hari ulang tahun dan perayaan lainnya.
9. Hidup bersama keluarga untuk menghemat uang
Menurut budaya Barat, seorang anak yang sudah berusia 18 atau 21 tahun “wajib” untuk keluar dari rumah orang tua dan tinggal sendiri secara mandiri. Itulah budaya yang telah dilakukan secara turun temurun. Orang China menerapkan budaya yang sedikit berbeda.
Bukan pemandangan yang aneh melihat seseorang yang sudah lulus kuliah dan bekerja tinggal di rumah orang tuanya. Jika masih bisa hidup bersama orang tua, mengapa harus membayar uang sewa? Lebih baik uang ditabung untuk membeli rumah. Inilah pola pikir yang dimiliki setiap orang di China.
Biasanya mereka akan tinggal bersama orang tua hingga menikah. Karena didukung oleh budaya, banyak pemuda China yang bisa menabung lebih banyak daripada orang lain seusia mereka yang tinggal di negara Barat. Sebaliknya, bagi orang Barat hal ini dipandang sebagai sesuatu yang sangat tidak wajar karena orang tua di China sama saja dengan memanjakan anak-anak mereka.
Artikel Terkait
- Mau Bayar Utang Dulu atau Menabung Dulu?
- Tip Menghemat Uang dari Marie Kondo
- Memanage Cash Flow Keuangan pada Bisnis Musiman
- 7 Cara untuk Memulai Mengajari Anak Mengelola Keuangan
Demikianlah artikel tentang 9 tip mengelola keuangan yang bisa kita pelajari dari orang China, semoga bermanfaat bagi Anda semua.