Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Aktuaria: Pengertian, Fungsi, dan Tugasnya

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, kita diperkenalkan dengan banyaknya profesi dan ilmu baru. Namun, sebenarnya ada beberapa ilmu dan profesi konvensional yang mungkin saja belum Anda ketahui. Salah satu ilmu ini bernama Aktuaria. Lalu, apa itu aktuaria? Dan apa sebenarnya ilmu-ilmunya? Nah, untuk menambah pengetahuan bagi pembaca, simak informasinya berikut ini.

Apa itu Aktuaria

Ilmu aktuaria merupakan ilmu yang menggunakan dasar teori dari matematika, statistika, dan probabilitas dalam mengukur dan menghitung dampak finansial atas kejadian tertentu yang bisa terjadi di masa depan. Dampak dari finansial tersebut kemudian di hitung untuk mencari nilai wajar atas kewajiban yang harus di keluarkan oleh nasabah. Untuk menentukan nilai wajar ini, maka diperlukan landasan teori keilmuan berupa statistika, matematika terapan, ilmu ekonomi, dan teori probabilitas.

Berbicara tentang sejarah ilmu aktuaria, ilmu ini menjadi bagian dari disiplin ilmu matematika yang bisa dikatakan memang mirip dengan matematika, dan sudah ada sejak akhir abad ke 17 ketika permintaan produk asuransi jangka panjang meningkat pada saat itu. Seperti produk asuransi jangka panjang, asuransi jiwa, produk anuitas, dan biaya pemakaman. Pertanggungan jangka panjang ini memerlukan penyisihan sebagian aset untuk menutupi kewajibannya di masa depan.

Untuk mengukur risiko yang berhubungan dengan kondisi keuangan seseorang, profesi yang mendalami ilmu aktuaria ini adalah seorang aktuaris. Ia menggunakan berbagai metode pengukuran risiko yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan asuransi seperti model statistika table, anuitas tabel, mordibity, mortality table, dan model-model statistika lainnya.

Fungsi Aktuaria dalam Industri Asuransi

Berbicara tentang profesi aktuaria, tahukah Anda bahwa profesi ini memang masih sangat jarang di Indonesia. mereka adalah penilai risiko, penaksir risiko, penerjemah risiko, dan mengkakulasikan kemungkinan-kemungkinan risiko yang mungkin saja terjadi. Beberapa fungsi dari aktuaria dalam industri asuransi adalah sebagai berikut.

  • Memastikan seluruh nasabah membayar premi asuransi sesuai dengan risikonya
  • Memastikan seluruh premi asuransi yang terkumpul ini cukup untuk pembayaran klaim yang akan terjadi dan menutup biaya dari operasional perusahaan.
  • Memastikan bahwa premi yang terkumpul bersaing dan dengan wajar.

Aktuaria sering dikaitkan dengan manajemen risiko, investasi dan valuasi asset, asuransi, dan dana pensiun. Karena tugas seorang aktuaris adalah menghitung dengan rinci segala kewajiban yang dikeluarkan nasabah di kemudian hari.

Bisa dikatakan bahwa Aktuaris adalah seorang peramal yang menggunakan pendekatan data statistic dan matematis dan dapat dipertanggung jawabkan dengan rasio dan angka, jadi dengan bukti dan bukan hanya sekedar gurauan.

Tugas Aktuaris

Mengingat tugas aktuaris yang spesifik dengan menjaga pengeluaran di masa depan, tugas seorang aktuaris lainnya adalah sebagai berikut :

  • Membuat dan menetapkan sebuah harga produk asuransi dengan menggunakan tingkat investasi, skala biaya, skala penjualan, tingkat mortalita, dan tingkat morbidita. Membuat estimasi atas risiko di masa depan dan menjamin kesehatan keuangan dalam membayar kecukupan kewajiban di masa yang akan datang.
  • Membuat proyeksi dan analisis teknis perkembangan perusahaan, seperti meninjau kembali kecukupan tingkat investasi, meninjau ulang tingkat morbidita dan mortalita, membuat analisis kecukupan kewajiban, serta meninjau ulang risiko yang ada dengan kewajarannya.

Bagaimana Caranya Menjadi Aktuaris

Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa Universitas yang menyediakan jurusan Aktuaria, salah satunya adalah di UI (Universitas Indonesia) dan beberapa sekolah tinggi yang mempelajari spesialisasi aktuaris. Di beberapa universitas, aktuaria menjadi bagian dari ilmu statistika dan matematika. Untuk menjadi seorang aktuaris, maka diperlukan pendidikan profesi tambahan yang mensyaratkan untuk mengikuti ujian dan dinyatakan lulus oleh Ikatan Aktuaris Indonesia. Tahapan ujian tersebut adalah dasar probabilitas, dasar akuntansi, asuransi jiwa, teori ekonomi, dan lain lain.

Demikianlah informasi mengenai apa itu aktuaria serta profesi aktuaris di Indonesia. bagi Anda yang tertarik untuk mendalami ilmu ini, sangat terbuka besar kesempatan untuk bisa menjadi aktuaris di Indonesia dengan sudah adanya jurusan aktuaria di Indonesia. Namun, sebelum itu Anda perlu ikut tes tertulis dulu ya dan mengikuti program pendidikan profesi. semoga bermanfaat dan mendapatkan ilmu pengetahuan tentang aktuaria.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu aktuaria, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Pengertian Kebutuhan Primer vs Sekunder vs Tersier
Yang Perlu Diketahui Tentang Aktuaria dan Aktuaris
Contoh Fungsi BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
3 Fungsi dan Tugas Bank Umum yang Harus Anda Tahu
Fungsi dan Contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank
Mengenal Apa Itu Ground Staff Bandara, Tugas dan Gajinya
Neraca Lajur: Pengertian, Fungsi, dan Pembuatan
Pengertian Know Your Customer (KYC), Tujuan, dan Cara Kerjanya
Pengertian Lembaga Pemeringkat serta Daftar Lembaga Pemeringkat yang Diakui oleh Bank Indonesia
Fungsi dan Tugas Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia


Bagikan Ke Teman Anda