Apa Itu Day Trading?
Ada masanya ketika pasar saham hanya bisa diikuti oleh orang-orang yang bekerja di lembaga keuangan besar, rumah dagang, dan pialang. Hanya merekalah yang bisa aktif melakukan proses jual beli di pasar saham.
Tapi itu cerita jaman dahulu. Dengan berkembangnya teknologi, terutama dengan adanya internet dengan kecepatan yang semakin baik, saat ini tersedia rumah dagang online. Cerita berganti dan kini semakin terbuka jalan untuk siapa saja ikut serta dalam pasar saham.
Seseorang kini bisa dengan mudah membeli dan menjual saham dalam waktu yang sama. Hanya dalam hitungan menit, seseorang bisa membeli saham lalu menjualnya. Inilah kemudian yang memunculkan istilah day trading.
Bahkan day trading bisa menjadi pilihan karir yang sangat menguntungkan dengan keuntungan besar, asalkan dilakukan dengan benar. Tetapi ini bukan jenis pilihan yang terbuka untuk coba-coba, sebab sangat menantang dan berisiko bagi para pemula.
Apalagi jika belum sepenuhnya mengerti tentang pasar saham dan tidak memiliki strategi perencanaan yang baik. Bahkan pelaku day trading yang sudah menjalani pekerjaan ini selama bertahun-tahun pun bisa saja mengalami kesulitan bahkan kerugian. Jadi apa itu day trading?
Arti Day Trading
Day trading adalah proses jual beli yang terjadi di pasar saham yang terjadi dalam waktu satu hari. Jadi perdagangan tersebut tidak akan dialihkan ke hari atau sesi perdagangan selanjutnya. Seseorang membeli saham lalu menjualnya berdasarkan spekulan-spekulan tertentu.
Day trading sebenarnya bisa terjadi di pasar mana pun, tetapi pada umumnya hanya terjadi di pasar valuta asing dan saham. Orang yang melakukan day trading biasa disebut sebagai day trader.
Seorang day trader biasanya memiliki latar belakang pendidikan yang berkaitan dengan perdagangan dan ekonomi. Meskipun ada juga yang dari latar belakang pendidikan lainnya, namun memiliki pengetahuan yang baik akan perdagangan saham dan valuta asing.
Day trader menggunakan leverage yang tinggi dan strategi perdagangan jangka pendek untuk dapat menggunakan pergerakan harga yang kecil yang terjadi pada saham. Mereka biasanya bekerja berdasarkan berita untuk mengetahui tren.
Day trader terbiasa dengan peristiwa yang dapat menyebabkan terjadinya pergerakan pasar saham jangka pendek. Mereka paham betul ekspektasi dan kondisi psikologis pasar akan terpengaruh pada pengumuman yang terjadwal seperti statistik ekonomi, pendapatan perusahaan, atau suku bunga.
Pasar akan bereaksi ketika ekspektasi tidak terpenuhi atau justru terlampaui. Pergerakan yang tiba-tiba bisa sangat menguntungkan bagi day trader.
Strategi yang Digunakan Day Trader
Perdagangan saham yang dilakukan dalam day trading biasa disebut dengan intraday. Day trader menggunakan berbagai strategi intraday. Varian strategi intraday tersebut bisa mencakup:
- Scalping. Dengan strategi ini, day trader berusaha menghasilkan banyak keuntungan kecil dari perubahan harga kecil yang terjadi sepanjang hari.
- Range Trading. Strategi yang kedua yang bisa digunakan para day trader adalah dengan menggunakan level dukungan dan pertahanan dalam menentukan keputusan jual atau beli.
- Perdagangan Berbasis Berita. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai news based trading. Strategi ini memanfaatkan peluang perdagangan dari naik turunnya volatilitas yang terjadi karena berita.
- Perdagangan Frekuensi Tinggi. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai high frequency trading. Strategi yang keempat ini menggunakan algoritme tingkat tinggi untuk perubahan yang terjadi di pasar jangka pendek.
Pro Kontra Day Trading
Keuntungan yang didapatkan dari proses day trading adalah salah satu topik yang paling diperdebatkan di Wall Street. Hal ini karena day trading sangat berpotensi untuk dijadikan lahan penipuan.
Para investor amatir yang tidak memiliki pengalaman dalam pasar saham banyak yang tertipu dengan day trading lewat internet, karena iming-iming pengembalian dana dalam waktu singkat.
Anggapan bahwa day trading adalah jalan untuk cepat kaya telah menyebar, padahal ini belum tentu terjadi. Ini mengakibatkan banyak orang yang tiba-tiba menjadi day trader tanpa pengetahuan yang memadai. Meskipun begitu, ada juga day trader yang sukses. Biasanya mereka memiliki pengetahuan yang baik dan pengalaman yang cukup.
Jika berkonsultasi pada pengelola keuangan profesional atau penasihat keuangan, kebanyakan pasti akan menyarankan untuk menghindari day trading. Mereka berpendapat bahwa risiko day trading tidak sepadan dengan hasil yang didapat. Tapi sebaliknya, para day trader yang telah berpengalaman akan bersikeras bahwa mereka mendapat keuntungan dari day trading.
Karakteristik yang Biasa Dimiliki Day Trader Sukses
Day trader profesional terjun ke perdagangan untuk mencari nafkah, bukan untuk hobi. Biasanya mereka sudah mapan di bidangnya. Biasanya day trader memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang pasar saham. Berikut ini adalah karakteristik yang biasa dimiliki day trader sukses:
- Memiliki Pengetahuan dan Pengalaman di Pasar Saham
Tanpa punya pengetahuan sedikit pun di pasar saham lalu masuk ke day trading? Jangan lakukan hal ini, kecuali kalau ingin kehilangan uang. Analisa yang bersifat teknis dan mampu membaca chart sangat dibutuhkan oleh seorang day trader. Tapi pengetahuan yang mendalam serta pengalaman adalah yang paling dibutuhkan untuk sukses dalam day trading.
- Punya Modal yang Cukup
Seorang day trader akan menyiapkan dana untuk melakukan day trading. Dana ini sekaligus memiliki jumlah yang sudah siap untuk direlakan. Jadi mereka tidak akan menggunakan modal lebih dari yang telah disiapkan.
- Punya Strategi yang Baik
Inilah mengapa seorang day trader harus berpengalaman. Lewat pengalaman yang sukses maupun gagal, day trader yang sukses mampu menyiapkan strategi terbaik yang bisa diaplikasikan secara insidental.
Day trading memang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Tapi bukannya tidak mungkin. Jika benar-benar ingin terjun ke dalam perdagangan ini, mulailah bekali diri dengan pengetahuan yang cukup.
Artikel Terkait
Demikianlah artikel tentang apa itu day trading, semoga bermanfaat bagi Anda semua.